DRAMA KOREA (Tahun Film)

Selasa, 19 Juni 2012

Sinopsis The Moon That Embraces The Sun Episode 13



Episode 13 dimulai dengan malam penyempurnaan Bo Kyung dimana Bo Kyung berkata : Apapun yang kau lakukan, aku adalah wanitamu. Hwon menarik Bo Kyung mendekatinya dan berkata : Kau tak bisa memiliki cintaku, tapi kau masih ingin menjadi ibu dari raja berikutnya. Baik, demi kau, aku akan membuka jubahku sekali saja.

Peramal yang menyelamatkan Wol (Hye gak may be) membuat suatu mantera dan menulis huruf merah dan angka.
Sementara Shaman Jang dan shaman lainnya sedang berdoa, Shaman Jang mendapat firasat tak enak dan matanya membesar. Jansil mulai tersedak dan pria peramal itu membakar sesuatu. (Well, yang menggagalkan malam pertama Raja-Ratu adalah Pria peramal itu, pendeta hye gak).
Hwon tidak terlihat baik. Hwon membaringkan Bo Kyung dan ia ada di atasnya. Bo Kyung menangis dan berkata : Kau benar-benar kejam. Aku juga seorang wanita. Bo Kyung bertanya mengapa Hwon seperti itu. Mengapa Hwon tidak dapat memperlakukannya seperti seorang gadis. Bo Kyung berpikir Hwon sedang bermain-main dengannya.
Tiba-tiba Hwon merasakan sakit di dadanya dan ia memegang dadanya. Ia jatuh ke samping Bo Kyung dan ia mencoba bernafas, dadanya sesak dan ia kesulitan bernapas. Bo Kyung bertanya mengapa Hwon melakukannya lagi. Bo Kyung : Kau ingin kembali ke awal lagi? Hwon berhenti bergerak, ia pingsan. Bo Kyung panik dan mencoba membangunkan Hwon dan meminta pertolongan. Pelayan datang dan menyuruh Hwon bangun. Seorang dayang memanggil tabib.
Wol dan Yang Myung masih berbicara diluar. Wol berterima kasih pada Yang Myung. Myung bertanya untuk apa. Wol : Untuk memperlakukan seorang shaman sebagai manusia. Untuk melihatku sebagai seorang gadis. Dan karena kau ingin memberikan hatimu yang berharga, terima kasih banyak. Karena ingin membiarkanku keluar dari kehidupan shaman, membiarkan aku keluar dari situasi ini, aku sangat bersyukur.

Myung berkata ia merasa sulit kalau mendengar hal itu dari mulut Wol. Wol berkata karena ia bersyukur dia dapat pergi. Wol berkata biarkan ia bersyukur atas tawaran Myung (Intinya Wol menolak ajakan Myung di Ep 12 kemaren). Myung bertanya apakah Wol menyukai orang lain. Wol mengatakan ia adalah seorang shaman, ia tak bisa memiliki cinta pada orang lain.

Myung : shaman juga manusia. Wol berkata shaman hanya menjaga dewa, tidak harus mengasihi orang lain dan tidak bisa menyukai seseorang. Myung bertanya : Itu artinya hatimu tak bisa di berikan pada orang lain? / Wol tak akan menyukai siapapun?

Jansil datang dan memanggil Wol. Jansil mengatakan raja pingsan karenanya mereka memerlukan Wol sebagai shaman yang mengobati Hwon secepatnya.Yang Myung sendirian dan mengulangi kata-kata wol : kau bilang kau adalah pelindung dewa dan tidak boleh menyukai seseorang dan tak bisa mencintai seseorang, maka seharusnya kau tak akan tertangkap (mungkin maksudnya Hwon juga nggak akan bisa mendapatkan hati Wol kali ya?).
Dokter mengobati Hwon sedangkan Hyung Sun menangis. Professor juga ada disana. Wol datang dan dimarahi oleh prof, ia mengatakan Wol seharusnya mengawasi raja, dalam kasus ini sesuatu telah terjadi, dan bagaimana bisa Wol berkeliaran. Wol menatap Hwon dan menangis. Semua orang berharap kondisi Hwon segera membaik. Dokter terlihat terkejut.
Gong di pukul dan Wol hendak pergi ketika Hwon menarik tangannya dan membuka matanya. Hwon bertanya apakah Wol mengkhawatirkannya. Wol mengangguk iya. Dan berkata bahwa ia khawatir. Hwon bertanya apa yang dikhawatirkan Wol. Wol mengatakan ia mengkhawatirkan semuanya. Hwon bertanya apakah Wol khawatir ia akan memeluk gadis lain? Wol : Bagaimana aku bisa berani (mengkhawatirkan Hwon memeluk gadis lain).

Hwon minta Wol tetap disisinya sampai pagi. Hwon : Jika kau disisiku aku fikir aku bisa tidur dengan nyaman. Wol berkata kalau itu yang diinginkan Hwon, ia akan melakukannya. Hwon menutup matanya dan tersenyum (omo!!! Aku sedih karena berikutnya adalah adegan2 menyakitkan).
Paginya penjaga bertanya pada Proffesor jika memindahkan tanggal penyempurnaan apa ada masalah. Prof berkata itu tak jadi masalah. Ia mencoba menyalahkan dokter dan berkata kalau ia melewatkan sesuatu. Dokter membantah dan mengatakan tak ada kesalahan dengan kesehatan raja pada malam penyempurnaan itu.

Penjaga bertanya jika tidak ada masalah dengan raja sebelum malam penyempurnaan itu, kenapa raja pingsan. Prof mengatakan mereka frustasi dengan hal itu. Prof mengatakan tiba-tiba ada electricity? (Energi jahat mungkin) dan ia merasakan sesuatu didalam istana. Lalu ia berfikir sesuatu, ada sesuatu yang mencoba menyakiti raja. Prof utama mengatakan seseorang membacakan mantera pastinya.
Nenek bertemu dengan Ratu, Ibu Hwon dan bertanya apakah ratu sedang keluar dari kediaman Raja selepas bertemu Hwon. Ratu membenarkan dan ia berkata ia mendengar apa yang terjadi dan tak bisa duduk diam. Nenek bertanya apa yang akan Ratu lakukan. Ratu berkata menurut tabib, Hwon normal tapi butuh istirahat karena ada masalah dengan pernafasannya.

Nenek berkata ia akan masuk tapi Ratu berkata maaf, Hwon sedang tertidur karena baru minum obat. Nenek khawatir pada Bo Kyung yang pasti sangat syok atas kejadian itu. Ratu mengatakan ia akan pergi melihat Bo Kyung juga dan Nenek ikut bersamanya.
Nenek dan Ratu bertemu Bo Kyung. Nenek berkata wajah Bo Kyung terlihat pucat dan kurus dalam satu hari ini, itu pasti karena Bo Kyung sangat syok. Bo Kyung mengatakan ia tak berhak bertemu dengan mereka dan berkata mereka tak harus memaafkannya. Ratu berkata jangan bicara seperti itu, itu bukan kesalahan Bo Kyung. Bo Kyung mengatakan semua adalah salahnya.

Bo Kyung : Jika aku mengatakannya lebih cepat..... Nenek bertanya apa yang dibicarakan Bo Kyung. Bo Kyung mengatakan ia tak menceritakan kepada mereka berdua karena tak ingin mengganggu Nenek dan Ratu. Sebelum malam penyempurnaan Bo Kyung mendapat mimpi yang meresahkan. Beberapa gadis muda berpakaian putih mengatakan "Mulai sekarang sudah menjadi tugasku untuk tinggal disisi raja (disamping tempat tidur raja) dan untuk sisa hidupmu kau tidak akan pernah mendapatkan ahli waris".

Nenek terkejut. Bo Kyung mengatakan ia tidak ingin memberitahukan Nenek tentang hal itu. Bo Kyung mengatakan ia mendengar desas-desus mengenai jimat yang seharusnya menyerap penyakit raja telah melampaui batas dengan merayu raja dengan kemampuan psikisnya. Ratu berkata jika hanya itu, Bo Kyung tak usah khawatir, karena Raja tidak mengetahui keberadaan gadis itu.

Bo Kyung minta maaf dan berkata raja sudah mengetahui tentang jimat itu. Bo Kyung melihat ekspresi Ratu dan Nenek dan menunggu apakah kata-katanya akan mempengaruhi Nenek dan Ratu. Aku udah duga Bo Kyung pasti berbohong mengenai mimpi itu. Dia cuma mau mendapat simpati dari Ratu dan Nenek, dan sekaligus memojokkan Wol, supaya Wol dihukum atau dibuang. Ckckckkck, wanita mengerikan!! >,,,,<).
Menteri sedang berkumpul dan membicarakan apa yang terjadi. Seseorang tahu mengenai jimat yang menyerap penyakit raja dan bertanya apakah ada jimat seperti itu. Jika ia mengetahuinya lebih cepat, maka ia akan menempatkannya untuknya. Yang lain mengatakan istrimu pasti tidak akan setuju. Jika terungkap maka hidupmu akan berakhir.

Mereka membicarakan Jimat yang menemani raja dan mengatakan raja tahu tapi masih menahannya disisinya. Mereka juga berkata jika hal ini sampai keluar istana maka reputasi raja akan buruk dan bla bla bla...Mereka merencanakan sesuatu dan Yoon berkata mereka perlu membuat jimat itu (Wol) mengatakan apa yang ia tahu. (maksudnya apa ya???? Hm....).
Gadis Shaman sedang bergosip mengenai Raja yang selalu sakit saat ia bersama ratu, mereka berfikir itu aneh, dan mengapa selalu terjadi jika raja bersama ratu. Gadis satunya berkata : Apa kau tidak dengar? Itu karena raja tidak dapat melupakan cinta pertamanya. Mereka mengatakan Raja melakukan itu untuk menghindari malam penyempurnaan. Gadis lainnya berkata : Apakah masuk akal, ia mempertahankannya (keperawanannya) selama 8 tahun? rumor itu benar, itu karena raja mengindari malam penyempurnaan.

Rumornya bahwa roh istri raja terdahulu datang saat malam penyempurnaan. Kau dapat mendengarnya? Suara hantu menangis dari dalam tempat itu (kediaman Yeon Woo dulu) di malam hari? Gadis lain bertanya apakah itu tangisan dari orang yang sudah mati? Mengapa? Apa yang menyiksanya? Wol mendengar semua percakapan para gadis shaman dan mengingat melihat ruangan tempatnya tinggal sewaktu ia masih kecil. Gadis lain berkata ia tak tahu sejauh itu. Dan ada pembicaraan mengenai bagaimana istri pangeran yang sehat tiba-tiba meninggal (Aku gemes deh!!! Kapan Wol akan mengingat semuanya).
Hong Gyu Tae (si penyelidik rahasia) sedang berbicara dengan beberapa orang tua. Tabib yang merawat Yeon Woo saat ia sakit. Hong menanyakan apakah orang itu ingat bagaimana kondisi Yeon Woo saat itu. Tabib berkata ia baik-baik saja saat itu kemudian jatuh sakit. Tabib berkata itu adalah penyakit pertama yang ia lihat dalam 30 tahun, jadi ia ingat dengan jelas. Pria itu bertanya apa Hong benar-benar saudara Yeon Woo. Hong pura-pura sedih mendengar info itu dan ia mengatakan ya, lalu ia bertanya apakah tabib mengingat hal lainnya.

Tabib berkata ia ingat orang tua Yeon Woo dan ibunya meminta agar ia pergi. Ibu mengatakan kalau putrinya masih hidup meskipun ia sudah mati dan memintanya untuk menyelamatkan putrinya. Tabib : Ayahnya memeluk putrinya yang sudah meninggal dalam waktu yang lama sehingga tubuh gadis itu masih hangat seperti orang hidup bahkan dalam waktu yang lama setelah kematiannya. Hanya membicarakan ini membuat hatiku sakit. Hong mencium ada yang mencurigakan.
Putri Min Hwa dan Ibu Yeom berjalan didesa. Min Hwa berkata ia baik-baik saja, jadi mereka membeli obat ibu. Tapi ibu mengatakan Min Hwa yang pertama karena ia ingin memiliki cucu yang mirip Yeom. Min Hwa mengatakan jika untuk itu, ia akan memakannya 100 kali bahkan jika itu sangat pahit. Bahkan jika itu pahit ia akan memakannya seolah-olah obat itu manis.
Min Hwa meminta tabib (tabib yang ditemui Hong tadi) mendengarkannya dan ia berbicara dengan pelan dan meminta obat untuk memberikan kekuatan pada laki-laki. Min Hwa mengatakan ia akan membayar lebih, jadi kirimkan obat itu melalui orang lain. Min Hwa melihat ibunya diluar dan bertanya apa yang ibu lakukan. Tabib berkata apakah ibu melihat itu lagi. Ibu melihat tanda didepan pintu.
Itu adalah tanda yang mereka gunakan untuk menandai tinggi Yeon Woo. Ibu mengatakan sebelum proses seleksi ia dan Yeon Woo datang kesana. Ibu bertanya-tanya seberapa tinggi Yeon Woo sekarang jika ia masih hidup. Tabib itu berkata kerabat jauh ibu datang kesana tadi dan bertanya tentang Yeon Woo. Ibu bertanya siapa yang menanyakan Yeon Woo-nya. Min Hwa mulai gelisah. Tabib berkata orang itu adalah kerabat jauh.
Wol mengulangi kata-kata dan tempat dan nama lamanya dan mengingat Hwon memanggil namanya dan ibunya memanggil namanya. Lalu ada perintah agar shaman keluar. (Akhirnya~ dia ingat juga orang tuanya T_T).
Wol keluar dan Hong bertanya apakah ia adalah shaman yang disebut Wol. Wol berkata dia orangnya dan bertanya siapa mereka. Dia mengatakan namanya dan perintah untuk membawa Wol. Wol bertanya mengapa mereka melakukan itu. Wol diseret pergi.
Jansil dan Seul kembali dan melihat Wol diseret pergi. Seul bertanya mengapa mereka melakukan itu pada tuannya. Penjaga mengatakan minggir. Shaman Wol dituduh atas sesuatu. Seul mengatakan mereka salah. Pria itu berkata jika Wol tidak melakukan kejahatan, maka akan terungkap dalam interogasi. Ia memerintahkan yang lain menyeret Wol pergi. Seul meminta Jansil memberitahukan Shaman Jang dan Seul akan mengikuti Wol. Seul berlari mengikuti Wol. Jansil khawatir apa yang harus ia lakukan karena Shaman Jang baru saja pergi.
Shaman Jang bertemu Astrolog itu / Hyegak dan bertanya apa yang dilakukan Hyegak, apakah Hyegak merencanakan sesuatu. Ia mengatakan sampai pemilik asli kembali, ia tak akan berhenti. Shaman Jang berkata itu adalah takdir yang bisa dipotong. Pria itu mengatakan takdir tak boleh di potong. Jika mereka kehilangan kesempatan ini mereka akan kehilangan kesempatan selamanya untuk menempatkan semuanya pada tempatnya.

Shaman jang berbicara tentang apa yang sudah ia berikan sebagai seorang shaman dan semuanya tidak bisa kembali ketempatnya. Pria itu bertanya apakah itu untuk menyelamatkan gadis itu. Shaman Jang berkata ia bisa saja membunuh Yeon woo jika bukan karena janjinya pada Ah Ri. Pria itu berkata ia tahu kalau Shaman Jang tidak bermaksud begitu. Karena Shaman jang memilih untuk melindungi Seongsucheong, gadis itu dan segalanya, bagaimana ia tak tahu itu.

Shaman Jang : Kau bilang untuk melindungi Seongsucheong? Seungsucheong telah digunakan oleh orang yang berkuasa dan mereka lupa tentang rakyat dan dewa, sehingga Seungsucheong sekarang sekarat. Bahkan jika itu menghilang suatu hari nanti, aku tidak berharap banyak. Keserakahan yang terus bertahan. Pria itu berkata Shaman Jang perlu setidaknya sebuah pegangan. Shaman jang berkata ia pergi jauh dan ia harus kembali sekarang. Shaman jang bertanya tidakkah kau tahu? 'whago' sudah dimulai. (Whago? Apa itu????).
Wol sedang diinterogasi oleh penjaga. Dia bertanya apa alasannya Wol tidak ditempatnya dan tidak mematuhi perintah. Wol mengatakan ia sudah mengatakan sebelumnya bahwa itu perintah raja. Pria itu bertanya dimana dia dan apa yang dilakukan Wol waktu mantera itu dilemparkan. Wol mengatakan ia didekat Seongsucheong. Pria bertanya apa ada saksi. Wol ingat ia bersama Yang Myung tapi ia berbohong dan mengatakan ia sendirian.

Pria itu berkata tidak ada saksi yang bisa membuktikan bagaimana Wol bisa bicara seperti itu. Pria itu berkata ia akan memukul Wol dan Hong menghentikannya karena Yoon datang. Yoon mengatakan ia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada Wol dan meminta yang lain meninggalkannya dan Wol.
Shaman jang mendengar dari Jansil bahwa Wol dituduh melakukan pengkhianatan dengan memantrai raja dan dibawa pergi untuk interogasi.
Yoon mengatakan seseorang menaruh mantera pada raja. Wol mengatakan ia tak pernah memantrai raja. Yoon mengatakan Wol tak mengerti. Yoon : Seseorang harus membayar untuk kejahatan itu dan kau menjadi orang itu. Kau akan bertahan dari penyiksaan yang mengerikan sampai kau mengakui kejahatanmu ketika kau meninggalkan tempat ini dan menuju halaman. Darah dan kulitmu akan memercik dan tulangmu akan sakit. Dan kau mengharapkan kematian. Tapi jika jawabanmu berubah, situasi akan berubah. Itu artinya aku akan membiarkan kau keluar dengan kedua kakimu.

Wol bertanya jawaban apa yang diinginkan Yoon. Yoon : sekarang kau memahami apa yang aku katakan. Yoon menuduhnya mencintai raja. Wol mengatakan ia tak akan berani melakukan itu dengan raja. Yoon mengatakan itu bukan jawaban yang tepat. Yoon mengatakan Wol menaruh mantera untuk mengganggu malam penyempurnaan. Wol mengatakan ia tak melakukannya. Yoon : itu bukan jawaban yang tepat. Apa yang ingin kau lakukan? Mendapatkan siksaan atau mengakui hubunganmu dengan raja. (ckckckkckc, Ayah sama anak sama saja! sebel!! Yoon minta Wol berbohong dan mengakui hubungannya dengan raja. Untuk membuat Wol keluar dari istana tentunya).
Seul sedang menunggu Shaman Jang. Seul : Dari mana saja anda, anda datang begitu terlambat. Shaman Jang bertanya apa yang terjadi. Seul mengatakan mereka tak bisa menemui Wol karena Wol sedang diinterogasi, mereka akan memanggil kalau interogasinya selesai. Shaman jang berkata dia akan tinggal dan menyuruh Seul pergi. Tapi Seul tak mau pergi sampai melihat wajah Wol. Shaman Jang mengatakan agar seul menurutinya. Shaman jang melihat Yoon dan bersembunyi. Yoon berfikir ia pernah melihat Wol disuatu tempat.
Shaman Jang pergi untuk melihat Wol dan bertanya apa Wol baik-baik saja. Wol berkata ia baik-baik saja sejauh ini. Shaman Jang bertanya pada dirinya sendiri mengapa Wol selalu harus melalui hal-hal buruk. Wol bertanya bagaimana raja, ia khawatir karena nafasnya masih belum stabil ketika ia meninggalkannya. Shaman Jang bertanya itu jadi masalah ketika hidupmu dalam bahaya. Apakah kau tahu berapa besar kejahatan untuk membacakan matera. Wol mengatakan ia tahu. Wol berkata ia tahu dan ia tak dapat keluar dari situasi ini tapi...........
Shaman Jang bertanya 'tapi' apa? Wol mengatakan ia hanya tak ingin raja dalam situasi yang sulit karena dia. Wol mengatakan ia akan berbohong tentang itu, dan Shaman Jang berkata kenapa Wol harus mengkhawatirkan raja sekarang. Wol meminta Shaman Jang membantunya berfikir tentang bagaimana caranya agar ia tak menjadi beban raja. Wol ingin mengatakan bahwa ia yang membacakan matera tapi shaman Jang berteriak padanya : Apakah kau dalam pikiranmu sekarang? Wol berfikir dan mengatakan bahwa ia akan membantu raja.

Shaman jang : jangan berfikir yang bukan-bukan. Jika kau disalahkan apa kau fikir raja akan senang? Wol khawatir raja akan kesakitan dan memiliki bekas luka yang lebih dalam dari sebelumnya. bahkan jika shaman adalah rakyat, bahkan jika ia tak bisa melindunginya lagi, dia akan menyalahkan diri sendiri. Wol : Apa yang harus aku lakukan? bagaimana aku bisa melindungi raja dan diriku? (Wow,, Wo's Great. Diambang kesakitannnya dengan penyiksaan, yang ia khawatirkan bukan dirinya, melainkan raja. Hm...).

Tabib memberikan beberapa obat-obatan untuk Hwon. Tabib mengatakan Hwon butuh istirahat, bahkan jika ia merasa baik. Hyung Sun mendapat berita tentang Wol dan ia tampak terkejut. Hwon bertanya apa yang terjadi. Hyung Sun mengatakan Shaman Wol ditangkap dan akan disiksa.
Yang Myung sedang berkemas dan memutuskan barang apa yang akan ia bawa, ini atau itu. Ia memutuskan mengambil beberapa pakaian yang bagus dan meminta pelayannya membawa beberapa puisi. Pelayan bertanya apa sesuatu telah terjadi. Myung bertanya mengapa pelayannya berfikir begitu.

Pelayan berkata karena Myung memutuskan melakukan perjalanan tiba-tiba. Myung mengatakan tubuhnya gatal karena terlalu lama tinggal dirumah dan ia ingin berkeliling seperti angin dan air. Myung mengatakan berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk bertemu seseorang dan kemuadian ia kembali lagi. Pelayan minta Myung segera kembali semua orang khawatir kalau Myung terlalu lama pergi.
Myung keluar dan disana ada Jansil. Myung bertanya apa yang membawa Jansil ketempatnya. Jansil mengatakan sesuatu telah terjadi dan mengatakan itu tentang Wol unni. Myung minta maaf dan mengatakan ia akan melakukan perjalanan. Jansil minta agar Myung membantu, sekali saja. Yang Myung berkata itu tak ada hubungannya dengannya. Jansil berkata apa yang harus ia lakukan. (Sepertinya jansil belum mengatakan apa yang terjadi pada Wol).
Wol diikat disebuah kursi. Yoon masih mengingat dimana ia melihat Wol sebelumnya. Menteri lain mengatakan sebelumnya ia betemu dengannya. Yoon tersenyum dan ingat bagaimana Wol dan Hwon berlari bersama-sama. Para penjaga mengikat kaki Wol.
Hwon datang dan berteriak apa yang kalian lakukan. Hwon berkata pada Yoon bagaimana Yoon bisa melakukan hal itu tanpa izinnya. Hwon melihat Wol, tapi gadis itu membuang muka. Yoon minta agar ia dan Hwon berbicara ditempat lain. Hwon melihat kaki Wol yang terikat.
Hwon bertemu dengan menteri. Hwon mengulangi apa yang mereka katakan. Bahwa mereka menyiksa Wol tanpa persetujuan raja untuk mendapatkan pengakuannya. Salah satu mengatakan Wol menempatkan mantera saat malam penyempurnaan. Hwon bertanya apakah mereka punya bukti. Orang itu mengatakan ia tak punya bukti Wol melakukan itu, dan Wol juga tak punya bukti bahwa ia tidak melakukannya. Yoon meminta Hwon tidak ikut campur terlalu banyak atau Hwon akan membuat orang lain curiga.
Hwon meneriakkan nama Yoon dan marah. Ia bangun untuk pergi tapi Hyung Sun menghentikannya. Hyung Sun bertanya kemana ia akan pergi. Hwon mengatakan ia akan menemui Wol. Hyung Sun : Anda tak dapat melakukannya. Hwon mengatakan Wol tidak akan berbohong, jadi bagaimana itu akan berakhir.

Hyung sun : Sebelum anda menjadi seorang pria, anda adalah raja negeri ini. Tidakkah anda tahu apa yang mereka inginkan? Apakah anda tahu apa yang mereka lakukan dengan shaman? Mereka menggunakanannya untuk membuat semua orang berpaling dari anda. Untuk menyelamatkan satu, anda akan kehilangan segalanya. Jika anda memilih gadis itu, anda akan kehilangan segalanya. Dia akan menemukan jalan keluar dari situasi ini, karena dia tangguh.

Wol disiksa. Ia dipukuli di pahanya. Yoon : aku akan memberikan kesempatan untuk pertanyaan lain, apa alasanmu membacakan mantera itu? Wol mengatakan ia tak pernah melakukan itu. Yoon mengatakan ia memberikan kesempatan Wol untuk hidup dengan mengajukan pertanyaan, jika itu adalah pilihanmu maka tidak ada yang bisa menolong. Siksa dia sampai dia mengakuinya.
Shaman Jang meminta Nenek untuk menyelamatkan puterinya. Shaman Jang menceritakan bahwa Wol tidak memiliki kekuatan untuk melakukan hal seperti itu. Dia tidak memiliki kemampuan untuk membacakan mantera itu. Nenek bertanya bagaimana dia bisa mempercayai kata-kata Shaman Jang. Nenek berkata raja sudah mengetahui gadis itu. Shaman jang mulai menjelaskan tapi nenek berkata putrimu sudah tertangkap. Nenek : mengapa kau biarkan puterimu ada disisi raja? menggunakan puterimu untuk masuk ke istana dan mengamankan posisi? (Helloooooooooo!! bukannya yang meminta shaman Jang tetap diistana itu kamu??? Shaman Jang udah menolak, tapi kamu bersikeras dulu, ANEH!!).

Shaman Jang bertanya apakah Nenek tidak mempercayainya. Nenek berkata bagaimana ia bisa tahu apa yang ada dalam hati shaman Jang yang gelap. Shaman Jang mengingatkan nenek tentang kejadian 8 tahun lalu. Ia bertanya mengapa nenek mempercayainya untuk melakukan hal itu. Nenek berkata apa Shaman Jang berani mengancamnya sekarang? Shaman Jang berkata ia melakukan yang terbaik untuk nenek selama bertahun-tahun dan membiarkan puterinya menjadi jimat karena permintaan nenek. Jadi, dia tak bisa meminta.

Nenek : apa? Shaman Jang mengancam : Apa yang aku takutkan? Aku bisa mengakhiri hidup raja dengan kekuatanku dan puteriku. Bagaimana jika raja mengetahui apa yang terjadi 8 tahun lalu? Raja datang dan shaman Jang membungkuk dan memperkenalkan dirinya. Hwon bertanya apakah shaman lainnya tidak bertanggung jawab dan Shaman Jang mengatakan bagaimana ia ada disini dan ia akan kembali karena sudah terlalu lama. Shaman Jang menginggalkan nenek dan Hwon.
Hwon meminta nenek menghentikan Yoon agar tidak bertindak jauh. Nenek berkata kenapa Hwon seperti itu, apa Hwon takut gadis itu terluka? Bahwa Hwon memiliki perasaan pada seorang shaman? Hwon mengatakan kalau ia adalah seorang pria. Untuk waktu yang singkat ia akan tergoda dan itulah kebenarannya tapi bukan cinta.

Hwon : sebagai seorang raja bagaimana aku bisa menyukai seorang shaman? Nenek lega dan mengatakan Hwon tidak bisa melakukan itu. Hwon mengatakan ia tak menginginkan ini untuk sesuatu yang lebih besar. Ia meminta nenek untuk menggunakan statusnya untuk kepentingan istana. Nenek bertanya apa daya yang dimiliki seorang wanita tua.

Hwon berkata bagaimana nenek bisa bicara seperti itu. Nenek mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi/memindahkan banyak orang. Selain anda siapa lagi? Hwon berkata pada dirinya sendiri : Jika aku harus membuang satu demi sesuatu yang banyak, maka aku lebih baik memberikan diriku untuk menyelamatkan yang satu (Hwon berniat melepaskan segalanya demi menyelamatkan Wol).
Yoon mengatakan Wol lebih tangguh dari perkiraannya. Ia bertanya lagi untuk terakhir kalinya, dimana Wol saat itu. Apa yang Wol lakukan. Wol : Aku sendirian di seungsucheong. Yoon akan memukul Wol lagi dan Yang Myung muncul dan mengatakan ia akan bersaksi untuk Wol. Yang Myung mengatakan ia bersama Wol diluar saat itu.

Yoon : bagaimana mungkin kau mengatakan kata-kata berbahaya itu? Myung : Apa yang kau maksud berbahaya? Yoon : kerabat raja bersama shaman diluar akan membuat orang curiga tentu saja itu bebahaya. Yoon bertanya mengapa mereka bersama-sama. Myung mengatakan itu bukan alasan yang jelas.
Yang Myung ingin mengatakan kalau ia menyukai Wol atau sesuatu seperti itu, tapi Wol dengan cepat mengatakan dia meminta Myung membantunya. Bagaimana Myung menyelamatkannya dari kecelakaan. Dia ingin melarikan diri dari shaman tapi tak ada jalan keluar. Jadi ia bertanya malam itu untuk membawanya pergi dan lari dari istana. Tapi Wol tak tahu kalau Myung adalah saudara raja dan ia tak akan berani jika dia tahu. Orang ini tak melakukan sesuatu yang salah. Yang Myung bertanya : apakah itu membuktikan Wol tak bersalah. Myung memerintahkan agar Wol di bawa dan Yoon dipanggil.

Nenek mendengar dari shaman Jang bahwa Wol tidak memiliki keterampilan membaca mantera dan Yang Myung sebagai saksi membuktikan Wol tak bersalah dan melepaskannya. Yoon akan membuat rencana lagi. Yang perlu mereka lakukan adalah mengambil Wol dari sisi Hwon dan dengan kesempatan itu mereka akan mampu mengontrol Hwon. Ia berfikir mereka akan mendapatkan keuntungan dari situasi ini dan bisa digunakan dikemudian hari. Yoon tersenyum, mereka sudah mengetahui kalau kedua saudara itu menyukai gadis yang sama.
Yang Myung pergi menemui Wol. Wol bertanya mengapa Yang Myung datang. Myung mengatakan ia datang untuk memberitahukan cara untuk hidup. Seharusnya Wol mengatakan Hwon menggodanya bukan dia yang menggoda Wol. Meskipun pasti sulit bagi Wol, Myung mengatakan setidaknya hukuman Wol akan ringan dan ia akan mengurus sisanya.

Wol mengatakan ia tak bisa melakukannya. Myung bertanya mengapa tidak? Wol mengatakan ia akan mengurus hal itu dan Myung jangan mencoba membantunya lagi. Myung mengatakan ia tak bisa, karena ia tak bisa berhutang budi pada Wol karena ia adalah pangeran, karena Wol berbohong demi menyelamatkannya tadi. Kali ini aku......... Wol menyela : apa kau fikir aku berbohong karenamu?

Myung : Maksudmu bukan aku? Wol : Untuk menyelamatkan diriku, aku menggunakanmu, jika kau fikir aku melakukan itu demi kamu, kau salah. Myung : Jangan khawatir tentang itu. Aku tidak melakukan ini untukmu. itu karena aku tidak ingin hidup dengan perasaan gelisah selama perjalananku. tidak. entah kenapa aku harus memastikan kau hidup. jika kau tak suka cara ini aku akan menggunakan cara lain. Myung meninggalkan Wol dan ia tampak sangat terluka (omo!!! kasihan juga si Yang Myung ya...?).
Hwon mendengar bahwa Yang Myung bersaksi untuk Wol. Itu artinya kakaknya tahu tentang gadis itu. Hwon mengatakan dari ekspresi Woon itu artinya Woon sudah tahu. Hyung Sun mengatakan Yang Myung ada disini. Yang Myung mengunjungi Hwon dan bertanya apakah Hwon baik selama waktu itu.
Wol didalam penjara sedang berfikir untuk dirinya sendiri. Wol meminta maaf : Maaf memberikan bekas luka yang dalam dihatimu. Tetapi jika aku tidak melakukan itu, akan berbahaya bagimu dan raja. Aku tak punya pilihan selain melakukan ini. Jadi, jangan maafkan aku. (T_T... Wol melakukannya dengan sengaja, untuk membuat Yang Myung terluka, dengan harapan Yang Myung melupakannya agar Myung dan raja tidak dalam bahaya karenanya).
Hwon bertanya apa yang membawa Myung menemuinya. Myung mengatakan setiap hari tak banyak yang bisa ia lakukan, tapi hari ini ia pergi ketempat Wol. Hwon berkata ia mendengar Myung kesana untuk bersaksi. Aku tidak percaya kau ikut campur hanya untuk menyelamatkan gadis shaman. Itu benra-benar tidak seperti kau.

Myung : kau tahu aku sangat baik. Aku berbeda darimu, aku dapat melepaskan segalanya untuk menyelamatkan hal yang berharga bagiku. itulah hidupku. Hwon : jadi kau mengatakan aku serakah karena menginginkan semuanya sehingga aku tak tahu betapa berharganya sesuatu itu? itu maksudmu? Myung mengatakan ia datang untuk meminta sesuatu, tetapi Hwon mengatakan itu tak mungkin, seolah ia sudah tahu apa yang diminta Yang Myung.

Myung bertanya mengapa tidak mungkin. Myung mulai mnegeluarkan pendapatnya dan Hwon berteriak keluar, itu tak mungkin. Hwon : saat aku masih seorang pangeran, kau katakan kepadaku, jika itu kau, kau akan melindunginya. Bahkan jika kau harus melepaskan hidupmu kau akan melindunginya. Apakah kau tidak berfikir situasinya berbeda? Jika kau terus membiarkannya disisimu, bagaimana kau bisa membuat pengecualian bahwa gadis itu aman? Pikirkan lagi, apa cara terbaik untuk melindungi gadis itu.
Yang Myung keluar dan berfikir : kau memiliki segala sesuatu yang kau inginkan. Kau mendapatkannya terlalu mudah. Jika kau tak membiarkan aku memiliki satu hal yang ku inginkan......................
(oh No!!! Jangan bilang pertikaian saudara akan dimulai!!).
Hwon bertanya pada Woon : Apakah kau fikir aku terlalu kejam pada kakakku? Apa kau fikir aku melukai kakakku?
Woon : Aku fikir bukan dia seorang, kau juga terluka.
Hwon : Aku tak mau kehilangan orang yang aku hargai lagi, sekarang bahkan saudaraku tidak aman. Hwon berfikir seperti yang Yoon inginkan, Yoon pasti akan menggunakan cinta Hwon kepada shaman untuk melawan Hwon. Dan dibalik itu, orang yang paling terluka pasti adalah Wol.
Sumber : http://myls-koreanlover.blogspot.com


Selanjutnya Sinopsis The Moon That Embraces The Sun Episode 14


Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar