Mari kita mengingat kembali recap baby faced beauty episode 16,
So Young mengingatkan Yoon Seo untuk menikmati kontes ini selagi masih
bisa karena nama So Younglah yang akan terpampang pada tahap
selanjutnya.
Dia juga menjanjikan dirinya untuk akan datang akan mengecek baju yang dikenakan So Young. Jin Wook menginginkan sekali So Young untuk memanggilnya dengan sebutan Namji (sebutan untuk boyfriend). So Young pun berulang kali memanggil Jin Wook, "Namji.. Namji...Namji...!!" Jin Wook pun terlihat sangat senang.
Tim 5, Yoon
Seo dan So Young cemas menunggu kedatangan Miss Chae Sil Ah. Saat Chae
Sil Ah datang, mereka pun langsung mengenalkan diri masing-masing. Pada
saat So Young mengenalkan diri, Sil Ah kaget dan tidak menyangka So
Young adalah seorang desainer sebab So Young menggunakan baju yang tidak
mengikuti trend or menurutku "Ketinggalan jaman".
Kemudian giliran Jun Soo yang mempresentasikan desainnya.
Dan yang terakhir adalah giliran So Young. So Young menggunakan warna merah dalam desain bajunya nanti. Semua orang heran, mengapa So Young memilih warna mencolok begitu padahal dirinya sedang mengalami buta warna.
Yoon Seo
terlihat tidak senang atas komentar yang dikeluarkan Chae Sil Ah. Dia
menelepon Ketua Jang dan meminta supaya mengirimkan beberapa informasi
mengenai Chae Sil Ah sepeti dimana dia biasanya pergi shopping. Lain
halnya yang dilakukan So Young, dia mulai giat mengerjakan sample bajunya.
So Young mendapat telepon dari ayahnya yang sudah lama tidak pernah mengabari keluarganya dan dia disuruh ke restaurant
tempat ayahnya bekerja. Ayahnya mengenalkan So Young kepada Bosnya yang
merupakan ayah Jin Wook. Tapi kedua pihak masih belum tahu kalau So
Young adalah pacar Jin Wook dan Bos pig trotters adalah DIKTATOR (Ayah Jin Wook).
Ini adalah pertemuan pertama antara So Young dengan ayah Jin Wook. Apa yang akan terjadi kalau saja DIKTATOR (Ayah Jin Wook) tahu kalau So Young adalah pacar anaknya. Pendapat pertama dari seorang ayah Jin Wook setelah bertemu dengan So Young adalah dia adalah wanita yang sangat berkesan dan sangat cantik.Hihiii.
Ini adalah pertemuan pertama antara So Young dengan ayah Jin Wook. Apa yang akan terjadi kalau saja DIKTATOR (Ayah Jin Wook) tahu kalau So Young adalah pacar anaknya. Pendapat pertama dari seorang ayah Jin Wook setelah bertemu dengan So Young adalah dia adalah wanita yang sangat berkesan dan sangat cantik.Hihiii.
Ayah So
Young berpesan supaya tidak memberitahukan keberadaannya kepada ibu So
Young. So Young menyuruhnya kembali ke rumah. Tetapi dia menolak, tidak
ingin kembali ke rumah sebelum dia membawa banyak uang untuk istrinya.
Saat
di rumah So Young diberitahu ibunya kalau dapat kabar bahwa ayahnya ada
di Busan. Ibunya ingin menyusulnya ke Busan. Langsung saja So Young
mencegahnya. So Young spontan mengatakan bahwa ayahnya ada di Seoul dan
dia menjaminnya. Adiknya So Jin heran mengapa So Young bisa tahu, dia
mengira So Young bertemu ayahnya secara sembunyi-sembunyi. Saat So Young
menuju ke kamar, hpnya tertinggal di ruang tamu. Ibu So Young langsung
mengecek panggilan So Young, meneleponnya dan menanyakan dimanakah
tempatnya.
DIKTATOR
mengunjungi tempat kerja anaknya. Dia menelepon manager Jang dan
memintanya bertemu. Saat manager Jang bertemu dengan ayah Jin Wook, dia
dipaksa memberitahu siapa pacar Jin Wook, seperti apa dia. Direktur
jang malah mengatakan tidak setuju dengan hubungan pacaran mereka dan
keceplosan kalo pihak yang cewek lebih tua daripada yang cowok. Otomatis
sang DIKTATOR langsung marah dan menakut-nakuti manager Jang akan
memberitahu kenakalannya pada ayahnya. Mau gak mau manager Jang
mengikuti perintah sang DIKTATOR.
Manager Jang memanggil So Young dan mengatakan seseorang telah menunggunya.
Diktator
kaget wanita yang datang adalah seorang yang pernah dikenalkannya oleh
bawahannya. Ternyata seorang yang menjadi pacar anaknya adalah putri dari
karyawannya. Dia langsung saja dengan tegas menolak hubungan Jin Wook
dan So Young.
So Young terlihat galau dia memikirkan perbedaan umurnya yang jauh di atas umur Jin Wook, beda 7 tahun.
Manager Jang meminta waktu sebentar untuk berbincang-bincang dengan So Young.
So
Young bertemu dengan Jin Wook. Dia tidak bercerita mengenai masalah
pertemuannya dengan ayah Jin Wook. So Young mengajak Jin Wook untuk
nonton film bersamanya, intinya mengajak Jin Wook ngedate. Dia juga
berjanji tidak akan batal lagi seperti yang lalu. Cara janjian mereka
lucu sekali. Ternyata, Park Nara melihat mereka. Dia terlihat sebal
kepada So Young.
Park Nara
terlihat mengajak manager Jang minum bersamanya. Dia menceritakan
kemarahan atas hubungan Jin Wook dan So Young. Manager Jang malah
menyuruh Park Nara mencari pria lain selain Jin Wook sebab meskipun Jin
Wook prince of pig trotters tapi ayahnya pemilik restaurant
pig trotters tidak peduli kepada anaknya. Park Nara dan manager Jang
malah mabuk-mabukan bersama. Dan esoknya, mereka saling kaget karena
berada dalam tempat tidur yang sama. Well, mereka berdua tidur bersama.
Jin
Wook menyapa teman kosnya, manager Jang dan menanyakan semalam tidur
dimana karena tidak pulang ke kos. Pemandangan lucu terlihat saat Jin
Wook, Direktur Jang, dan Park Nara berada di dalam lift. Kejadian
berbalik sama seperti saat Direktur Jang merasakan perasaan yang aneh
antara So Young dan Jin Wook. Tetapi kali ini Jin Wook lah yang
merasakan ada perasaan aneh antara manager Jang dan Park Nara.
Hyeon
I mengunjungi kantor So Young tapi dia malah bertemu dengan Jun Soo. Joo
Hee mendatangi Hyeon I yang sedang dicarinya. Jun Soo menanyakan apakah
Hyeon I adalah anak Joo Hee. Hyeon I spontan menanyakan apakah bibinya
berpacaran dengan paman yang ada di depannya. Jun Soo mencoba mengajak
guyon Hyeon I, tapi Hyeon I malah mengatakan Jun Soo seperti orang
bodoh.
Hyeon I mengatakan kepada So Young bahwa dia merindukannya. Hingga datang presdir menjemput Hyeon I.
Jin Wook
memberikan pin perusahaan baru untuk So Young. Pin ini berbeda warna
dengan pin biasanya, pin ini berwarna biru, ada orang yang bilang kalau
warna biru baik untuk merangsang mata. Perhatian sekali Jin Wook ke So
Young.
Presdir mendatangi meja So Young dan memberi masukan dan inspirasi untuk So
Young. Dia menunjukkan foto Hyeon I yang cantik mengenakan dress. So
Young mengerti maksud presdir menunjukkan foto tersebut. Dia mengatakan
Hyeon I akan tumbuh menjadi seorang yang cantik dan predir akan kehilangan
jika Hyeon I menikah.
So Young juga menanyakan ke presdir tipe seperti apakah yang diinginkannya untuk menjadi seorang suami buat Hyeon I.Presdir pun menjawab yang jelas bukan laki-laki yang tumbuh dengan perasaan yang dingin sepertinya, dia ingin laki-laki yang lebih hangat dan bercahaya *mungkin charming begitu yaa. Dia juga mengungkapkan dia akan menerima siapa saja laki-laki yang disukai Hyeon I.
So Young juga menanyakan ke presdir tipe seperti apakah yang diinginkannya untuk menjadi seorang suami buat Hyeon I.Presdir pun menjawab yang jelas bukan laki-laki yang tumbuh dengan perasaan yang dingin sepertinya, dia ingin laki-laki yang lebih hangat dan bercahaya *mungkin charming begitu yaa. Dia juga mengungkapkan dia akan menerima siapa saja laki-laki yang disukai Hyeon I.
So Young
mendapatkan telepon dari Jin Wook. Presdir pun beranjak meninggalkan meja So
Young sambil melirik So Young dan penasaran dengan siapa penelepon So
Young. Ternyata saat presdir keluar dari ruangan So Young, di luar presdir
melihat Jin Wook sedang menelepon seseorang. Presdir sadar Jin Wook sedang
menelepon So Young. Ternyata, Jin Wook juga sadar presdir sedang
melihatnya. Otomatis, dia langsung mengobral kemesraannya supaya
didengar presdir.
So Young menelepon manager Jang menanyakan nomor telepon ayah Jin Wook.
Tampak So Young sedang berbincang-bincang dengan ayah Jin Wook.
Kemudian ayah Jin Wook mengeluarkan pernyataan yang menjelek-jelekkan ayah So Young. Betapa sakitnya perasaan So Young saat itu.
Ibu So Young
mengelus dada melihat kelakuan suaminya. Dia langsung mendatangi
suaminya dan memukulnya. Dia marah ternyata suaminya tidak pulang karena
melakukan hal seperti ini. Mereka berdua pun melakukan keributan di
toko pig trotters milik ayah Jin Wook.
Ayah Jin Wook otomatis marah karena mereka telah berbuat ribut di tokonya. So Young yang sedang lewat toko, melihat kejadian tersebut langsung masuk dan berulang kali minta maaf kepada Ayah Jin Wook. Saya bisa merasakan betapa hancurnya perasaan So Young di kala itu. Tetapi ayahnya tetap saja tidak peka dan tidak bijak dalam bersikap.
Ayah Jin Wook otomatis marah karena mereka telah berbuat ribut di tokonya. So Young yang sedang lewat toko, melihat kejadian tersebut langsung masuk dan berulang kali minta maaf kepada Ayah Jin Wook. Saya bisa merasakan betapa hancurnya perasaan So Young di kala itu. Tetapi ayahnya tetap saja tidak peka dan tidak bijak dalam bersikap.
So Young
mendapat pesan dari Jin Wook. Dia lantas menelepon balik Jin Wook dan
mengajak di akhir minggu untuk ngedate. Lucu deh masak, Jin Wook tidak
percaya kalau yang ngajak ngedate So Young sendiri,hihii. Betapa
senangnya Jin Wook.
Saat hari
nge-date, Jin Wook sedang menungu kehadiran So Young. So Young menatap
Jin Wook dengan penuh kesedihan di balik kaca. Sepertinya So Young
setelah ngedate akan memutuskan pacarnya. Tetapi saat satu hari ngedate
tersebut dia berusaha seceria mungkin dihadapan Jin Wook.
Jin Wook
heran dia benar-benar dimanjakan oleh So Young saat ngedate. Mulai dari
tiket nonton yang telah dibelikan oleh So Young, kemudian So Young
menggunakan rok pendek plus high heels tentunya. Mereka menjalankan
ngedatenya dengan makan, nonton, bergandengan tangan, dan hal yang
menyenangkan lainnya.
Chae Sil Ah
diharuskan oleh manajernya memilih desain baju untuk acara red carpetnya
dengan desain Kang Yoon Seo sebab dia adalah anak Direktur Hyeon, orang
terpenting di The Style.
Kembali
lagi pada pasangan Jin Wook dan So Young yang sedang kencan. So Young
menawarkan lagi apa yang dibutuhkan Jin Wook. Jin Wook heran dan
menanyakan apakah So Young akan wamil besok.. Masak cewek wamil Capek
deh xixixi.
Hingga sampai di rumah So
Young. So Young meminta untuk Jin Wook kembali duluan dan tidak perlu
melihatnya dari belakang. Setelah S Young menghitung langkah kakinya
sebanyak 3 kali, dia langsung berbalik arah melihat Jin Wook, melepaskan
balonnya dan mengejar Jin Wook. Dia tidak ingin melepas Jin Wook
sehingga dia memeluk Jin Wook erat dari belakang. Dan mereka berdua
akhirnya kissed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar