Presdir membagi dua tim dalam kompetisi ini. Untuk Tim 1, yang salah satu
angotanya adalah Yoon Seo di bawah naungan oleh Direktur Hyeon mendapat
tugas untuk mengembangkan kualitas yang bagus baju merek dari luar.
Sedangkan untuk tim yang kedua, yakni Tim 5 yang terdiri dari Jun Soo
yang mempekerjakan kembali Lee So Young di bawah naungan Direktur Baek.
Tim 5 mendapat tugas untuk menggunakan konsep desain original yang ditekankan dengan harga murah serta
bisa menjadi tren selanjutnya.
Saat semuanya kaget akan kehadiran Lee So Young yang kembali ke hadapan mereka lagi sebagai seorang desainer, presdir langsung menyuruh So Young untuk menunggu di luar terlebih dahulu.
Saat semuanya kaget akan kehadiran Lee So Young yang kembali ke hadapan mereka lagi sebagai seorang desainer, presdir langsung menyuruh So Young untuk menunggu di luar terlebih dahulu.
Jun Soo adalah orang yang sangat mendukung Lee So Young untuk kembali menjadi desainer. Dia tahu So Young memiliki kemampuan.
Direktur Hyeon : Bagaimana kamu bisa memperkerjakan karyawan yang telah diberhentikan?
Jun Soo : Saya tidak bilang ingin mempekerjakan dia kembali melainkan saya mempekerjakannya sebagai part time selama 2 minggu saja. Aku hanya ingin menyelesaikan desain ini saja (sambil menunjukkan desainnya Lee So Young yang dibuat sebelum dia keluar dari The Style). Aku pikir kalian terlalu berpikir dan bertindak jauh.
So Young disuruh untuk menunggu di kantor Tim 5. Saat Jin Wook sibuk dengan teleponnya, So Young lewat dan masuk lift. Setelah telepon ditutup, Jin Wook berpikir seperti ada bayangan So Young yang masuk ke lift. Tapi dia tetap berpikir realistis, tidak mungkinlah So Young kembali, sSadarlah Jin Wook. (Padahal memang So Young lewat dan masuk ke lift tersebut).
Setelah menunggu lumayan lama, So Young mendapat telepon untuk kembali ke tempat rapat tadi. Presdir memutuskan memberi tugas kepada So Young untuk memberikan desain baju sample buatannya dengan waktu 24 jam, keputusan diterima atau tidaknya So Young dilihat dari baju sample yang diberikan.
Semua orang tidak ada yang mendukungnya. Hanya Direktur Baek dan Jun Soo lah yang mendukungnya. Bahkan Manager Jang yang satu tim dengannya juga menyarankan So Young untuk mundur supaya kompetisi ini batal. Dia meragukan kemampuan So Young.
Tetapi So Young tidak bisa mengabulkan permintaan Manager Jang, dia
sudah bertekad kembali untuk membuat baju lagi dan dia tidak akan
menyerah dengan segampang itu.
Ini nie ekspresi dari Park Nara
ketika memberi info kepada Jin Wook bahwa Maknae So Young telah kembali,
dengan gayanya yang malu-malu dan terkesan centil. Jin Wook pun kaget
dengan berita tersebut.
Ketika Jin Wook bertemu dengan So Young, keduanya terlihat canggung seperti tidak tahu harus ngomong apa. So Young langsung menanyakan kabar Jin Wook apakah dia hidup dengan baik. Selain itu, dia mengungkapkan permintaannya untuk meminjam bahan yang bisa menjadikan informasi mengenai desain baju luar. Jin Wook menolaknya dan berkata bahwa dia hanya meminjamkan informasi tersebut kepada staff The Style, So Young kan sudah tidak menjadi staff lagi.
Jin Wook terlihat bingung dan bimbang serta bepikir meminjamkan atau tidak ya??
So Young bertemu dengan presdir, dia mengucapkan terima kasih kepada si bos
atas kesempatan yang telah diberikan. Presdir mengatakan bahwa
dirinya tidak yakin akan kemampuan So Young, dia pun mengingatkan supaya
So Young harus berhati-hati dan mengerahkan segala usahanya sebab
apabila So Young kalah Direktur Baek akan terancam meninggalkan kantor
ini.
Park Nara mengajak Manager Jang untuk minum bersama. Tetapi dia minta bantuan supaya Jin Wook juga diajak. Manager Jang mencium bau-bau Park Nara tertarik dengan Jin Wook. Diapun setuju untuk membantu Park Nara untuk mendekati Jin Wook.
Manager Jang mengungkap segala kebaikan-kebaikan Park Nara kepada Jin
Wook. Tetapi Jin Wook memang agak sedikit tulalit. Haahaa. Dia malah
berpikir kalau Manager Jang lah yang ingin mendekati Park Nara.
Jin Wook : Kamu punya pacar?
Park Nara : Ahh, tentu saja tidak.
Jin Wook : Sudahlah jangan cari jauh-jauh. Pasanganmu ada di sisimu.
Wajah Park Nara terlihat senang, dia pikir Jin Wook tertarik juga pada dirinya. Tetapi tunggu dulu lihat percakapan selanjutnya.
Jin Wook : Manager Jang (Ki hong hyong) juga cowok yang sangat
charming. Jadi saat dia lelah kamu juga harus berada di sampingnya.
Jadi, aku tinggalkan kalian berdua disini supaya bisa berlamaan disini.
Dan Fighting !!
Park Nara hanya bisa bengong dan kecewa usahanya gagal. Hihii
So Young membantu ibunya mengangkat barang-barang supaya tidak kena hujan, saat melihat mamanya terlihat kesusahan karena tidak mengenakan jas hujan melainkan hanya memegang payung, So Young tercetus ide untuk membuat jas hujan buat mamanya.
Ide sudah didapat, So Young langsung membuat desain untuk jas hujan yang diinginkannya. Dia terlihat sungguh-sungguh dalam mengerjakannya.
Tidak hanya itu, dia langsung mencari bahan yang cocok untuk jas hujan
buatannya. Diapun memilih warna pink karena warna itu sangat terang.
Akhirnya Jin Wook memutuskan untuk meminjamkan informasi yang bisa membantu So Young. Ia tidak menyerahkan langsung ke So Young melainkan meminta bantuan manager Jang untuk memberikannya. Tetapi manager Jang tidaklah mendukung So Young, dia malah membuangnya ke tempat sampah.
So Young tertidur karena telah kelelahan begadang untuk membuat desain sample jas hujannya. Manager Jang melihat sample baju So Young sudah jadi, diapun ingin menggagalkannya. Dia mengambil sample
jas hujan tersebut. Dan saat dia keluar, dia tidak sengaja menjatuhkan
barang yang suaranya lumayan keras sehingga membangunkan So Young yang
tadi tertidur.
So Young terbangun dan sadar kalau samplenya telah hilang. Dia mencari ke segala tempat bahkan dia juga mencari di tempat kantor yang lama, yang merupakan markas dari Tim 1. Tempat tersebut juga merupakan markas Jin Wook. Jin Wook melihat So Jin kebingungan mencari sample jas hujan, diapun menawarkan bantuan apa yang bisa diberikannya untuk So Young.
Jin Wook : Aku menyarankan kamu menyerah saja.
So Young : Menurutmu apa yang membuat aku kembali ke sini. Membuat baju,
tetapi tidak itu saja alasanku untuk kembali ke sini. Aku kembali
kesini untuk mendapatkan pengampunan dari orang-orang yang telah
mempercayaiku. Meskipun aku tak tahu bagaimana, tapi aku ingin
memperbaiki untuk kamu dan Direktur Baek. Saat ini aku ingin menang.
Tidak, pastinya akulah yang menang. Meskipun hanya untuk Direktur Baek,
aku pasti menang.
So Young melihat sebuat tenda, dia terpikir untuk memakai tenda itu sebagai pengganti baju sample yang telah hilang. Diapun berhasil merubah tenda menjadi sample baju yang ditunjukkan kepada rekan-rekan kerjanya. Meskipun dia salah menghilangkan sample bajunya, tetapi dia telah berhasil membuat sample baju dalam waktu yang sedikit. Karena usaha inilah So Young diputuskan untuk bergabung dengan Tim 5. So Young membuat jas hujan, demi melengkapinya manager Jang membuat T -shirtnya, dan Jun Soo membuat celananya.
Yoon Seo mengajak Hyeon I makan kue yang enak. Tetapi tetap saja sikap Hyeon I seperti seorang musuh kepada Yoon Seo. Apalagi saat Yoon Seo mengatakan akan menikah dengan ayahnya. Betapa kagetnya dia dan tersirat kesedihan dari raut wajahnya.
Jin Wook menemukan jas hujan sample buatan So Young ada di kamar manager Jang. Diapun marah mengapa manager Jang menyembunyikan sample itu. Manager Jang meminta Jin Wook supaya tidak bilang ke So Young bahwa dialah yang mengambil sample jas hujannya. Dia juga merasa bersalah, ternyata meskipun So Young gagal dalam keputusan yang lalu kompetisi tersebut tetaplah berjalan.
Tidak ada jalan lain, manager Jang meminta Jin Wook untuk menjadi MD timnya dan menyuruhnya untuk pergi ke gunung bersama timnya esok. Tetapi Jin Wook bingung, kalau ikut tim 5 berarti dia mengkhianati timnya sendiri. Dan apabila tim 5 kalah berarti tidak ada yang bisa membayar uang kosnya donk sebab keduanya akan dipecat.
Esoknya, Jin Wook kembali bimbang memutuskan ikut atau tidak. Satu sisi
ingin membantu manager Jang dan satu sisi takut untuk bertemu So Young.
Karena teringat akan kalimat So Young yang ingin menang untuk dia dan
Direktur Baek, diapun memutuskan berangkat ke gunung dan membantu So
Young.
Saat Jin Wook datang hanya ada So Young. Ekspresi Jin Wook lucu banget disini, dia jaim dan berkata "Saya kesini untuk membantu Kakak Ki Hong (manager Jang). Tidak berpikir kita akan bersama."
Manager Jang dan Jun Soo belum datang. Dan ternyata terjadi salah
pengertian antara manager Jang dan So Young. Managerr Jang dan Jun Soo
menunggu di pintu masuk Mountain City. Sedangkan So Young dan Jin Wook
menunggu di pintu masuk penjualan tiket. Dan akhirnya diputuskan supaya
So Young dan Jin Wook berjalan duluan dan janjian ketemuan dengan manager Jang serta Jun Soo di Mae Boo.
So Young menyuruh Jin Wook menggunakan sample jas hujannya untuk
percobaan. Padahal di jas hujan tersebut ada pin bunga yang lumayan
besar. Hahaaa..
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan pasangan muda-mudi yang sedang mengambil foto. Karena kesulitan mengambil foto berdua, pasangan tersebut meminta tolong diambil fotonya oleh Jin Wook. Sesaat setelah foto, pasangan tersebut menawarkan supaya Jin Wook dan So Young di foto layaknya pasangan lainnya, difoto bersama pacar. Mereka pun tersenyum kecut, dan Jin Wook berkata, "Hah pacar? Dengan perbedaan umur yang jauh?"
Jin Wook langsung memasang headsetnya dan jalan jauh meninggalkan So
Young. Karena So Young merasa tertinggal, dia memanggil Jin Wook dan
memintanya untuk jalan lebih pelan supaya dia bisa mengikutinya. Jin
Wook malah bilang "Sudah jagalah dirimu sendiri."
Di satu sisi yang lain, manager Jang seperti kelabakan saat bersama Jun Soo. Karena Jun Soo membuat desain celana, dia benar-benar mengetes dengan seksama sehingga tidak menghiraukan orang lain. Saking asyiknya mengetes seberapa elastisnya celana yang dikenakannya, dia sampai tidak tahu kalau dia menutupi jalan sehingga orang yang ada di belakangnya terhambat dan tidak bisa maju. Untung saja, ada manager Jang, dialah yang menegurnya supaya agak mundur supaya orang lain bisa lewat. Tetapi karena ulah Jun Soo, manager Jang lah yang menerima makian dari orang-orang. Hihii
Ternyata Jin Wook masih memikirkan So Young. Dia menunggu So Young yang tertinggal. Dia sudah lumayan menunggu lama tapi tetap saja So Young tidak kunjung nampak. Dia juga berpikir seharusnya dia memberikan alat yang bisa mencegah terjadi slip saat mendaki. Diapun kembali untuk mencari So Young. Saat berteriak dia masih kagok menyebut nama So Young.
So Young mendaki batu-batuan, karena licin dia pun terpleset jatuh.
Kemudian dia mendengar Jin Wook memanggil namanya. Dia segera
melambai-lambaikan tangannya supaya Jin Wook menyadari keberadaannya.
Jin Wook kaget.
Jin Wook : Apakah kamu terluka? Apakah kamu kesakitan?
So Young : Jangan sentuh kakiku.
Jin Wook : Kenapa?
So Young : Kakiku kram. Aku tidak bisa pindah.
Jin Wook langsung membuka sepatu So Young dan dengan sedikit pijatan,
kram itu hilang dan So Young bisa menggerakkan kakinya kembali.
Jin Wook merupakan sosok yang orang lugu dan baik hati.
Jin Wook : Memang saya ada satu/dua hal yang dikecewakan olehmu. Tapi lupakan saja, lakukan hal yang terbaik, Benarkan?? Aku tidak tega melihat
kamu dan Kakak Ki Hong diberhentikan seperti itu. Dan juga, aku tidak
bermaksud begitu, jadi aku selalu bilang hal yang berlawanan yang
menyakiti dirimu. Ini juga karena kamu telah berbohong duluan.
Kemudian dia menyodorkan tangannya sambil berkata, "Ayo kita berusaha
yang terbaik, So Young!" So Young menyambut jabat tangannya, "Aku akan
mengandalkanmu, Choi Jin Wook." Mereka berjabat tangan lumayan agak
lama, hingga So Young mencoba melepasnya karena sepertinya Jin Wook
tidak berniat melepas. Ini berarti Jin Wook sudah memaafkan So Young.
Hihii.
Mereka bekerja dengan giat, menanyakan ke orang yang ditemuinya mengenai pendapatnya mengenai produknya. Selain itu, lucu deh ketika Jin Wook dimintai untuk agak bungkuk (dan boxernya kelihatan hihii) untuk memastikan kurang panjang atau tidak sample itu. Dan So Young tetap stay cool menahan tawanya.
Saat So Young mengambil gambar di sekitarnya, tiba-tiba Jin Wook menyodorkan dirinya untuk di foto. Dan inilah gambar yang berhasil di ambil oleh So Young.
Untuk melepas lelah, mereka beristirahat di sungai yang batuannya
besar-besar. Saat So Young asyik meresume kekurangan apa saja pada
produknya, Jin Wook menyeletuk, "Sudahkah kamu test anti airnya?" sambil
menyiram cipratan air ke baju So Young. So Young pun membalasnya.
Terjadi balas-balasan menyiram air.
Keceriaan hingga berlanjut saat makan malam. Manager Jang meminta maaf
kepada So Young dan menyuruhnya melupakan hal-hal menyebalkan yang
dilakukannya saat lalu. Dan mereka berempatpun menjadi tim yang kuat.
Joou Hee mencurahkan seluruh perasaan kekecewaan terhadap suaminya ke Yoon
Seo. "Aku tidak bisa mempercayainya dan aku tidak percaya dia membuat
hal ini berbuntut perceraian." Yoon Seo berusaha merasakan perasaan yang
dialami kakak presdir dan ini juga sebagai cara dia pendekatan kepada kakak presdir. Dia mengatakan, "Kuatlah setelah mengalami beberapa waktu, kamu
akan merasa lebih baik."
Joo Hee masih saja menanyakan kabar mengenai So Young. Dia merasa
bersalah telah memberikan ide membuat video yang akan menjebak So Young
padahal So Young sudah jelas-jelas akan mengundurkan diri. Dia menyuruh
Yoon Seo tidak memberitahukan ke adiknya sebab sudah pasti presdir akan
mengatakan usahamu sia-sia. Yoon Seo mengiyakan dan mengatakan untuk
tidak usah terlalu khawatir kepada So Young sebab So Young sudah
dipekerjakan kembali sebagai karyawan part-time.
Saat Joo Hee keluar, dia bertemu dengan So Young. Dia mengungkapkan,
"Kamu sangat hebat, So Young. Bagaimana kamu bisa mendapat keberanian
mengaku di depan banyak orang? Aku sangat khawatir ketika melihatmu saat
itu! Aku juga minta maaf dan aku juga telah membuat video itu." Joo Hee
telah keceplosan bahwa dirinyalah pembuat ide video yang telah dibuat
oleh Yoon Seo.
Karena takut menyakiti hati So Young lagi, Joo Hee mengalihkan ke pembicaraan yang lain. Dia mengatakan akan kembali ke perusahaan ini sebagai Desagn Director karena ingin melupakan sesuatu dengan menyibukkan dirinya. Tak lupa Joo Hee memberi semangat kepada So Young, "Fighting!"
Karena takut menyakiti hati So Young lagi, Joo Hee mengalihkan ke pembicaraan yang lain. Dia mengatakan akan kembali ke perusahaan ini sebagai Desagn Director karena ingin melupakan sesuatu dengan menyibukkan dirinya. Tak lupa Joo Hee memberi semangat kepada So Young, "Fighting!"
Jin Wook mendatangi tim 5 melihat So Young sedang membantu manager Jang. Dia bertanya kepada So Young, " Apa yang kamu lakukan disini? Kamu tidak membuat desainmu?" Ternyata hasil desain So Young sudah kelar, dia membuat jaket yang bisa dilipat menjadi sebuah tas kecil. Ide ini terpikir setelah So Young melihat kebanyakan objek foto-fotonya kesulitan membawa jaket yang tidak digunakan. Direktur Jang mengingatkan Jin Wook supaya dia tetap menjaga kerahasiaan desain ini sampai akhir kompetisi.
Saat Jin Wook dan So Young akan menunjukkan desain tersebut kepada
Direktur Baek. Jin Wook menggoda So Young, tidak sengaja tas kecil yang
sekaligus jaket tadi jatuh di hadapan seseorang yang tidak asing bagi
keduanya. Dia adalah An Jeong Nam, Team Leader Rosemary yang pernah
mereka bohongi dan berkencan dengan So Young yang mengaku berumur 25
tahun.
Saat rapat, dikenalkanlah siapa saja yang akan menjadi juri dalam kompetisi tersebut. Salah satu jurinya adalah An Jeong Nam. Dialah yang pernah bermasalah dengan Jin Wook dan So Young. Kemudian yang akan panelnya akan dinilai oleh Ji Seung Il (presdir), Direktur Han, dan Team Leader An. Wah suatu kendala untuk Jin Wook dan So Young. Tiba-tiba Yoon Seo berkata, "Tunggu sebentar, Aku harap kamu tidak memasukkan Team Leader An sebagai juri.
Kita tahu Jin Wook dan Team Leader pernah memiliki masalah satu sama lainnya. Aku takut penilaiannya menjadi tidak adil." Kemudian Team Leader juga mengatakan, "Aku setuju dengan Yoon Seo, untuk kompetisi ini mari kita menggunakan sistem 'Blind test'. Penilaian hanya melihat dari pakaiannya tanpa mengetahui hasil karya siapa itu.
Jin Wook : Team Leader An tidak melihat jaket mu kan?
So Young : aku tak tahu
Tiba-tiba Team Leader An memanggil Jin Wook.
Team Leader An : Jangan bilang kamu membuat jaket yang bisa dilipat dan menjadi paket yang praktis.
Wah ini berarti Team Leader An sudah mengetahui desain yang telah So
Young buat. So Young merasa putus asa dan ingin menyerah. Jin Wook tetap
menyemangatinya dan menyuruhnya makan yang banyak supaya dia bisa
berpikir dan menemukan pencerahan.
Jin Wook menawarkan beberapa makanan kepada So Young.
Jin Wook : Umm .. Anchangsal? Atau Salchisal? Atau tenderloin?
So Young : Anchangsal, Chimasal, Salchisal, Chaekkeutsal.
Saat So Young melihat diagram tersebut, dia menemukan ide baru untuk desain nya. Dan dia berkata, "Aku bisa melakukannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar