Wol
sedang menuju kediaman Bo Kyung. Wol ingat ia menanyakan pada Seul
siapa yang menggantikan tempatnya menjadi puteri mahkota dan Seul
mengatakan putri Menteri Yoon, Yoon Bo Kyung. Wol bertanya apakah ada
seleksi ulang. Seul menjawab Bo Kyung dipilih dengan cepat.
Yang
Myung : Aku siap turun dari posisiku dan memilih gadis itu, apakah kau
siap turun dari posisimu? Seperti yang kau inginkan, aku jika aku
meninggalkan gadis itu dapatkah kau melindunginya? Hwon : Hyung Nim.
Myung : Jika kau tak ingin kehilangan apapun, Jika kau tak ingin sesuatu
diambil darimu maka apa yang bisa kau lindungi?
Hwon : Hyung-Nim. Myung :
Dia tidak melakukan sesuatu yang salah dan ia menjadi seorang kriminal,
hanya memberikannya kesedihan, apa yang dapat kau lakukan? Hwon
memintanya untuk berhenti. Myung bertanya apakah Hwon dapat melepaskan
Yeon Woo. Karena aku bisa melakukan itu, tapi tak peduli apapun yang kau
lakukan.
Bo
Kyung bertanya pada Wol : Bagaimana kau disini? Wol : Aku mendengar
anda ingin bertemu denganku, bukan? Bo Kyung takut : Itu tak mungkin,
tidak mungkin bisa terjadi. Wol : Heo Yeon Woo. Apakah aku mirip orang
itu? Bo Kyung : Apa? Wol : Banyak yang mengira aku adalah orang itu, Heo
Yeon Woo, tapi aku hanyalah shaman Wol. Bo Kyung berkata sekarang sudah
tidak apa-apa dan Wol dapat meninggalkannya. Wol : Bisakah aku bertanya
sebelum aku pergi?
Aku melihat roh / kekuatan Heo Yeon Woo dari
bangunan bulan perak. Roh itu mengatakan kepadaku 'kau akan segera
bertemu ratu. Katakan padanya untuk membuang rasa takutnya sekarang dan
aku harap ia bahagia'. Bo Kyung ketakutan dan berkata itu tak akan
terjadi. Gadis itu tak akan mengatakan hal itu padaku. Bo Kyung meminta
dayang membawa Wol segera. Wol menatapnya sebelum ia pergi. (Hahahhha,
Bo Kyung ketakutan, bagus Wol, kau harus tahu kalau Bo Kyung lah yang
mendapat apa yang dia inginkan setelah kematianmu. walaupun sebenarnya
Bo Kyung nggak terlibat langsung).
Bo
Kyung berteriak sehingga Wol mengatakan pada dayang untuk tidak
mengganggunya, dan menjaga ratu dengan baik. Dan wol akan meninggalkan
istana diam-diam. Dayang mengatakan padanya untuk tidak tertangkap saat
meninggalkan istana. Wol mengatakan jika itu terjadi bagaimana aku bisa
bertahan hidup. Ketika Wol sendirian ia berfikir di mata Bo Kyung ada
ketakutan, tapi mengapa?
Bo
Kyung masih terus berteriak dan dayang bertanya mengapa Bo Kyung
seperti itu. Bo Kyung : itu bukan (dia -Yeon Woo-). Bo Kyung ingat apa
yang ia tanyakan pada ayahnya saat ia kecil : Kau membunuh Yeon Woo? dan
ingat ayahnya berkata kalau Bo Kyung ingin tinggal diistana dan
memiliki hati pangeran, maka buang rasa bersalah dan kasihan. Dan
bagaimana ia mengatakan tak ada yang bisa mencuri posisinya sekarang
(Bukannya kau yang mencuri posisi orang? _hazuki_). Bo Kyung menangis
dan terus berfikir bahwa itu tak mungkin terjadi. Gadis itu sudah mati.
Wol
berjalan didepan bangunan bulan perak. Dia ingat bagaimana Hwon
mengatakan dalam suratnya bahwa mulai hari itu ia akan memulai
pelatihannya, bagaimana ia akan merasa kesepian dan kesulitan, tapi Hwon
yakin ia bisa melakukannya dengan baik dan bertahan.
Wol
menangis. Ia masuk kedalam dan melihat disekitar. Dia membuka jendela
dan Hwon ada disana menatap dirinya. Wol menutup jendela. (Kyaa!!!
Kejadian 8 tahun lalu terulang lagi, hehehe, walaupun dalam suasana yang
berbeda).
Wol
ingat bagaimana Hwon kecil bertanya apakah ia menangis karena
memikirkan keluarganya-jika iya, maka buka jendelanya. Wol membuka
jendela lagi dan Hwon menghilang^^. Wol pergi melihat disekitar. Dia tak
bisa menemukan Hwon dan terlihat sedih.
Tapi kemudian Hwon muncul. Hwon
bertanya mengapa Wol ada disana. Hwon : katakan padaku, bukankah
seharusnya kau dirumah perawatan, mengapa kau ada disini?. Wol
mengatakan ia ada disana karena ia dipanggil dan tersesat saat ingin
pulang. Wol : Tidak. Tanpa aku sadari sinar bulan menarikku kesini. Aku
minta maaf karena tempat ini memiliki makna untukmu, aku akan pergi
sekarang.
Wol
berjalan pergi. Tapi Hwon memegang tangannya^^. Tanpa melihat Hwon
bertanya apakah tubuh Wol baik-baik saja. Wol mengatakan ia baik. Hwon :
sangat sulitkah hidup disana? Wol mengatakan tidak sulit. Hwon : jika
kau mau, aku bisa memindahkanmu ketempat lain. Jika kau ingin aku bisa
mengirimmu ketempat dimana tak ada yang tahu. Wol bertanya mengapa Hwon
melakukannya : menggunakan kekuasaan kerajaan untukku? jangan
melakukannya. Wol berfikir dalam kepalanya : Jika kau melakukan itu, Aku
tak akan bisa bertemu denganmu lagi.
Hwon mengatakan apakah Wol akan
menerima hukuman padahal ia tak melakukan hal yang salah? Wol :
bagaimana kau bisa mengatakan aku tak melakukan hal yang salah? Wol
berfikir : bagaimana aku membayar kejahatan dengan tidak mengenalimu
pada pandangan pertama? Hwon bertanya apakah Wol akan mencoba
menggunakan sihirnya untuknya. Wol mengatakan untuk tidak goyah lagi.
Wol menangis. Hwon melepaskan tangannya. dan mengatakan pada Wol untuk
pergi. Pergi dan jangan kembali kehadapanku lagi.
Wol
menangis lebih banyak saat Hwon berjalan tanpa melihat kebelakang. Wol
melihat kepergian Hwon. Aku merasa hati Wol pasti sangat sakit, orang
yang ia rindukan ada dihadapannya tapi ia harus pura-pura tak
mengenalinya.
Wol
berjalan pulang, ia melihat Shaman Jang. Wol : mengapa kau kemari?
Shaman Jang mengatakan Wol tak datang melihatnya jadi ia datang menemui
Wol. Wol : Ada alasan mengapa aku tidak mencari anda. Pulanglah. Aku
belum memikirkannya jadi aku akan bertemu anda nanti. Shaman Jang
berkata raja memerintahkan agar ia menemui Hwon. Sebelum ia bertemu
raja, shaman Jang pikir lebih baik menemui Wol dulu, itu sebabnya ia
datang kesana.
Shaman
Jang mengatakan ia tak punya pilihan selain mengikuti perintah nenek.
Ia tak bisa menolak permintaan temannya untuk melindungi Yeon Woo,
sehingga ia membunuh Yeon Woo dan menyembunyikannya. Aku siap menerima
hukuman apapun. Wol mengatakan ada satu hal yang tak bisa ia maafkan tak
peduli apa. Wol : mengapa kau berbohong pada ayahku? Shaman Jang
memberi alasan jika dia mengatakan kebenarannya maka ayah Yeon Woo tak
akan membiarkannya karena sulit untuk dipercaya (mengenai orang mati
yang hidup lagi). Wol : lebih baik kau membunuhku, karena ayahku disiksa
rasa bersalah karena membunuh puterinya sehingga ia bunuh diri. bukan,
ketika dia memberikan obat itu, saat itulah ayahku meninggal. Obat yang
kau gunakan untuk menyelamatkanku menjadi racun yang membunuh ayahku.
Orang yang anda bunuh bukan aku tapi ayahku, itu ayahku.
Shaman Jang
terkejut karena ia tak tahu tentang kematian ayah Yeon Woo. Wol : 8
tahun yang lalu kau membuat keluargaku dan raja menderita. Bagaimana kau
dapat membayarnya kembali? katakan padaku. apa yang kau fikirkan saat
menutup mulutmu dalam waktu yang lama? Shaman Jang menjelaskan mengenai
ritual itu dimana harus ada gadis muda/perawan disana yang berdoa
bersama-sama meminta kematian Yeon Woo dengan shaman Jang. Wol bertanya
apakah itu Ratu. Shaman Jang berkata tidak. Wol : siapa?
Wol ingat
bagaimana Seul mengatakan sang putri datang malam itu. Dan masuk
kekamarnya dan bertanya tentang kesehatan Yeon Woo dan segera kembali.
Wol : Putri yang melakukannya? Wol menyadari itu adalah Min Hwa dan
mengatakan : Itu tak mungkin. Shaman Jang mengatakan itu adalah puteri.
(Omo!!! Ya Ampun! Min Hwa jahaaaaaaaaaat! Sebel! Jadi saat itu ia juga
berdoa agar Yeon Woo mati? Tidak bisa dimaafkan!!).
Min
Hwa ada dikamarnya dalam Gelap, ketakutan. Ia ingat bagaimana ibu Yeom
mengatakan ayah Yeom bunuh diri. Min Hwa terus menangis. Dia ingat
ketika pertama kali bertemu Yeon Woo dan ia menangis lagi. Ia juga ingat
bagaimana Nenek membangunkannya saat ia masih kecil karena ia berada
ditempat tidur beberapa hari. Bagaimana ia memohon pada Nenek meyakinkan
ayahnya untuk menikah dengan Yeom. Nenek mengatakan raja tak pernah
mengizinkannya tapi ada satu cara. Min Hwa bertanya apa itu. Nenek
mengatakan untuk membantu dia. Min Hwa menangis saat mengingat semuanya.
Yeom
memanggil Min Hwa jadi ia bangun dan tersenyum. Yeom bertanya apakah
Min Hwa sedang tidur. Min Hwa berkata tidak. Yeom masuk dan bertanya
apakah Min Hwa baru menangis? Min Hwa berkata tidak dan bertanya apa
yang membawa Yeom menemuinya. Yeom berkata ia khawatir karena Min Hwa
tak keluar sejak pulang dari makam ayahnya. Min Hwa memeluk Yeom dan Yeom
berkata kalau ia dalam kesulitan.
Min Hwa bertanya apa sesuatu yang
buruk terjadi. Yeom berkata Min Hwa terlihat lucu saat tersenyum dan
sekarang ia berfikir Min Hwa terlihat lebih cantik saat menangis, itu
masalah besar. (Hahahhaha). Min Hwa minta maaf. Yeom bertanya untuk apa.
Min Hwa : Untuk Semuanya. Yeom mengatakan ia akan mengawasi Min Hwa
sepanjang malam. Min Hwa bertanya apakah Yeom akan ada disisinya
sepanjang malam. Yeom mengatakan agar Min Hwa tidur dengan nyaman.
(Pasangan ini, disatu sisi aku kasihan, disisi lain aku bete sama Min Hwa. Sepertinya Yeom mulai menyukai Min Hwa / fall in love, aku takut
nantinya Min Hwa akan mengalami sesuatu yang ......, kematian may be,
tapi mudah-mudahan nggak).
Shaman
Jang menjelaskan jika kematian puteri mahkota terungkap, maka Raja
harus menghukum anggota keluarganya sendiri dan suami puteri juga akan
menjadi orang jahat sehingga orang jahat akan mengeksploitasi puteri
untuk keinginan mereka. Bahkan jika raja dan kau mengungkapkan semua
kebenaran ini, orang2 akan berfikir kau tak punya pilihan lain,
menutupnya lagi.
Wol menangis. Wol bertanya lalu apa yang harus ia
lakukan? Shaman Jang : Kau harus memilih. Apakah kau akan mengungkapkan
kebenaran dan pergi kesisi raja, atau menutupi semuanya dan terus hidup.
Wol : Apakah ini yang kau khawatirkan selama 8 tahun? Shaman Jang
berkata ia akan bertemu raja dan alasannya adalah mencari Wol/Yeon Woo.
Aku akan mengikuti apapun yang kau inginkan.
Wol sendirian dan ia menangis bingung dan sedih. Shaman Jang ada didekat pintu dan ia melihat wol menangis.
Yang
Myung memblokir jalan menteri. Menteri bertanya mengapa Myung melakukan
itu dan Myung salam memahaminya. Myung membuat pilihan (kurang ngerti
ne tentang apa). Dan Hwon datang bertanya apa yang diinginkan Myung
darinya. Hwon bertanya apa yang membawa Myung ke istana.
Myung
mengatakan tidak banyak dan menteri tampaknya tidak tahu banyak
kekurangan di rumah perawatan. Hwon mengingatkan Myung seharusnya tak
terlibat dalam hal itu. Myung berkata ia hanya menunjukkan
ketertarikannya. Hwon bertanya tentang apa. Myung bertanya apa yang Hwon
pikir tentang rumah perawatan. Myung memecah karakter kata 'infirmary'
dan mengatakan artinya dan juga menggunakan kata yang mirip dengan orang
yang curang dan bla bla bla.
Myung mendaftar hal buruk yang ada disana
karena menteri. Hwon berkata ia tak tahu kalau Myung tertarik dengan
bisnis. Myung mengatakan ia khawatir karena banyak rakyat yang tak
makan. Hwon berkata kedengarannya Myung mengatakan warganya kelaparan
karena ia tak melakukan tugasnya dengan baik. Myung : Jika kau mengambil
jalan itu, aku tak memiliki jawaban (?)
Hwon
berteriak pada para menterinya tentang korupsi sehingga warga
kelaparan. Ia bahkan berbicara yang mengacu pada para menteri dengan
mengatakan 'tikus'. Menteri merasa Hwon terlalu kasar. Hwon mengatakan
bagaimana warga kelaparan bahkan mencampur kerikil untuk makanan mereka. Tapi menteri berkilah karena mereka tak punya biaya lebih dan bla bla
bla. Hwon terus berteriak dan mengatakan tentang ia yang akan
menyelidiki dan menangkap pelakunya (yang korupsi itu).
Nenek
mendengar kalau Shaman Jang pergi menemui Hwon. Dayang melaporkan
bagaimana Hwon mencari Shaman Jang setiap hari. Nenek memerintahkan
untuk membawa Shaman Jang padanya setelah Shaman Jang selesai bertemu Hwon.
Hwon
: Jawab aku. Kau mengatakan dengan mulutmu bahwa kau meninggalkan
Seungsucheong untuk sementara waktu? kapan itu? Shaman Jang mengatakan
itu 8 tahun lalu. Hwon berfikir 8 tahun lalu berarti saat puteri mahkota
meninggal. Hwon bertanya apakah ada alasan khusus Shaman Jang
meninggalkan Seungsucheong. Shaman Jang berkata ia tak memiliki
keterampilan spiritual yang sama sebelumnya, jadi ia meninggalkan
seungsucheong untuk pemulihan kekuatannya.
Hwon bertanya apa ada sesuatu
yang menyebabkan Shaman Jang menggunakan kekuatannya sampai
kemampuannya berkurang. Shaman Jang : Dengan mantera anda tak bisa
membunuh seseorang. Hwon : tidak bisa Membunuh dengan mantera? Shaman
Jang : dengan mantera tidak ada cara membunuh seseorang. Dan orang yang
membaca mantera akan mati juga. Shaman Jang mengatakan tentang siapa
yang memberikan kehidupan pada mereka. Jadi tak ada mantera seperti itu.
Hwon : apa yang kau katakan? tidak ada kebohongan sama sekali? Shaman Jang berkata ia bicara jujur. Jika aku membuhun seseorang dengan
mantera, maka aku juga akan mati. Tetapi jika kau masih hidup seperti
ini, orang yang aku bunuh dengan mantera tidak ada. (pada dasarnya
shaman Jang menjelaskan apa yang terjadi saat itu, bahwa jika dia tak
mati, maka orang itu juga tak mati. Nantinya Hwon akan mengetahuinya
juga. Jadi shaman Jang kesana karena Hwon ingin bertanya apakah ada
mantera membuat orang mati. dan shaman Jang berkata tidak. ia bahkan
memberi petunjuk bahwa YW masih hidup).
ShamanJ ang berjalan keluar dan ingat kata-kata Wol untuk tidak memberitahukan
apa-apa pada raja karena Wol tak ingin Hwon tersiksa lagi. Dayang Nenek
menemui Shaman Jang dan berkata Nenek ingin ,menemuinya.
Nenek
bertanya mengapa shaman Jang menemui Hwon. Shaman Jang berbohong :
sejak ketua seungsucheong berubah, ia hanya ingin tahu wajah pemimpin
yang baru. Nenek menuduh Shaman Jang berbohong karena raja pasti tak
punya alasan seperti itu untuk bertemu. Shaman Jang akhirnya jujur dan
mengatakan Hwon ingin tahu tentang puterinya.
Nenek bertanya apakah
maksudnya gadis yang diusir ke rumah perawatan. Shaman Jang mengiyakan. Nenek bertanya mengapa Hwon melakukannya, apa ia ingin menyimpannya
disisinya (jadi selir kali ya?). Shaman Jang mengatakan tidak, Hwon
hanya ingin menghilangkan rumor buruk tentang gadis itu dan
memerintahkan gadis-gadis menjaga mulut. Nenek bertanya apakah itu saja.
Shaman Jang berkata bagaimana ia berani berbohong.
Nenek berkata cara
shaman Jang bertindak berbeda dihari ia mengancam nenek. Shaman Jang
mengatakan ia layak mati dan mengatakan ia akan melayani nenek selama
sisa hidupnya dan meminta pengampunan. Nenek berkata Wol tak bisa
didekat Hwon. Shaman Jang berkata ia akan hati-hati. Tapi dalam
kepalanya : Tidakkah kau tahu? Semakin kau coba untuk menghentikannya,
kau malah membantu mereka berdua. Bukankah ini ironis?
Hwon
sedang berjalan dan berfikir bagaimana Shaman Jang melakukan penawaran
untuk Nenek dan Nenek ingin Bo Kyung menjadi puteri mahkota jadi nenek
menyuruh shaman Jang membaca mantera untuk Yeon Woo. Hwon ingat shaman Jang mengatakan : Jika aku membunuh seseorang dengan mantera, aku pasti
akan mati juga. Tapi jika aku masih hidup seperti ini, maka tidak ada
orang yang aku bunuh dengan mantera.
Hwon akhirnya menyadari maksudnya,
bahwa jika orang yang membacakan matera masih hidup, itu artinya orang
itu juga masih hidup. Hwon ingat bagaimana Hong mengatakan setelah ia
(YW) berhenti bernafas selama lebih dari satu jam, tubuhnya masih
hangat. Hwon menyimpulkan Yeon Woo masih hidup. (Akhirnya sadar juga
Hwon ini.....).
Perawat
bertanya-tanya ada apa dengan gadis yang diselamatkan itu. Wol diminta
mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan gadis itu. Gadis itu tak
mau makan, meskipun Wol mengatakan kalau ia butuh energi jadi makanlah
bubur ini. Gadis itu tetap tak mau makan. Wol : apakah kau mencoba untuk
mati? beritahu aku dan aku akan menjaga rahasiamu. Mengapa kau ingin
mati? Gadis itu mengatakan ayahnya tak senang kalau ia hidup. Karena ia
tak bisa membantu ortunya dengan finansial. Wol tanya apa yang dikatakan
gadis itu.
Ia mengatakan bagaimana ayah gadis itu membawanya dipunggung
saat sekarat dan datang kerumah perawatan, jadi apa maksudnya jika
ayahnya tidak senang puterinya hidup. Gadis itu mengatakan tanpa dia
maka satu orang akan berkurang sehingga penderitaan orang tuanya juga
berkurang. Wol mengatakan ia tahu perasaan gadis itu. Wol : saat itu aku
masih muda. aku fikir jika aku pergi maka keluargaku bisa hidup dengan
baik. Jika aku menghilang maka akan menjadi akhir. Tapi suatu malam
puteri yang mereka cintai menghilang, apakah orang tua akan baik-baik
saja? tak peduli bagaimana, hidup bersama cukup dan itulah keluarga.
Jangan lemah dan katakan ingin mati lagi. Gadis itu menangis dipelukan
Wol.
Myung muncul dan mendengar itu dan mengatakan dalam kepalanya :
tolong katakan padaku bahwa kau bukan Heo Yeon Woo, bahwa kau hanya
shaman Wol. Tidak, bahwa kau tidak memiliki hubungan masa lalu dengan
raja.
Wol
menyeka air matanya dan bertanya kapan Myung datang. Ia mengatakan baru
saja. Pelayannya mengatakan ia membawakan apa yang Myung minta. Myung
mengatakan kalau pelayannya sudah bekerja keras. Ia minta pelayannya
menunggu 1 menit.
Yang
Myung membawa jahe dan beberapa pasokan lainnya. Myung bercanda dan
mengatakan bertapa sulitnya mendapat semua itu. Wol menatap Myung dan
Myung bercanda 'apa yang aku lihat? sekarang kau lihat betapa kayanya
aku? Apakah kau tertarik padaku? Myung mengatakan ia membelikan beberapa
buku kesehatan untuk Wol. Jika kau membacanya, maka akan berguna, ambil
ini. Wol mengatakan ia ingin belajar dari itu dan bertanya apakah ia
bisa menerimanya.
Myung : aku mengatakan padamu aku membelinya untukmu.
Myung mengatakan jika Wol tak menginginkannya ia bisa membakarnya. Tapi
Wol mengatakan ia akan menerimanya. Myung berkata Wol harus cepat
mengatakannya, saat membacanya jika ada yang tak dimengerti Wol bisa
bertanya padanya. Myung menatap Wol dan Wol mendongak hingga Myung
berpura-pura membuat wajah sedih karena mereka akan berpisah dengan
barang-barangnya. karena jika ia menggunakan pakaian itu maka setiap
gadis akan jatuh cinta padanya dengan satu lirikan dan pingsan
(hahaahhahah).
Ada
pakaian gadis disana sehingga ia bertanya apakah Myung menyamar sebagai
seorang gadis. Myung mengatakan agar menjaganya jika ia mau. Wol
berfikir ingin memberikannya pada Jansil tapi Myung berkata jangan
(hehehheh, dia mau Wol yang pakai). Myung mengatakan ada tempat yang
ingin ia kunjungi dan ia ingin Wol mengenakan pakaian itu, karena itu
terlihat bagus. Wol bertanya dimana itu. Myung mengatakan itu rumah lama
temannya dan gurunya. Myung melihat reaksi Wol. Wol memalingkan wajah
dan kaget, karena itu rumahnya sendiri.
Hwon
berfikir untuk dirinya sendiri, Bagaimana jika dia masih hidup, tapi
kenapa dia tak muncul dihadapanku, mengapa? Hwon ingat bagaimana ia
pertama kali bertemu dengan Wol di hutan dan Yeon Woo kecil memegang
lentera dan bagaimana Yeon Woo kecil mengatakan ia menunggu Hwon, kenapa
baru datang sekarang. Dan bagaimana ia menamainya dengan 'Wol'.
Dia
ingat saat ia bertanya siapa Wol, bagaimana Wol mengatakan ia bukan
orang itu. Bagaimana ia bertanya apakah dimasa lalu Wol ada dirinya.
Bagaimana Wol mengatakan ia tak bisa memberikan jawaban yang ia
inginkan. Hwon bertanya-tanya mengapa Wol bertindak seperti tak
mengenalnya. Wol juga tak terlihat berbohong. Sampai akhirnya ia
mengkonfirmasi dimana Yeon Woo dimakamkan, itu sesuatu yang tak mungkin.
Itu adalah sesuatu yang tak mungkin bisa terjadi.
Hong
bertemu dengan Yeom dan mengatakan ia mendapat perintah raja untuk
menyelidiki kematian Yeon Woo 8 tahun lalu secara diam-diam. Yeom
berfikir Hwon memberi Hong tugas itu karena kemungkinan ada konspirasi
dibalik kematian Yeon Woo. Hong minta maaf karena ada perintah untuk
tidak mengatakan apa-apa. Hong berkata hampir tak ada orang yang ingat
kejadian 8 tahun lalu sehingga penyelidikannya terhambat, ia minta Yeom
mengatakan apapun yang ia tahu. Yeom berkata ia berada ditempat lain
saat itu dan hanya dapat melihat pemakamannya sehingga ia tak mampu
melindungi adiknya. Yeom minta maaf karena tak membantu.
Pelayan
dan Hong berjalan keluar. Hong seperti mencekiknya dan memintanya untuk
menjawab saat ia mengajukan beberapa pertanyaan sehingga jangan
melawannya.
Yeom
memanggil dan berfikir itu Myung, tapi itu kucing. Dan Seul ada disana
mengamatinya. Dia mengatakan dalam kepalanya Yeon Woo telah mendapatkan
ingatannya mungkin mereka semua bisa hidup bersama seperti dulu.
Ibu
Yeom membungkus bajunya yang tak terpakai lagi dan ingin mengirimnya ke
rumah perawatan. Yeom mengatakan setiap tahun, di hari ini ibu selalu
melakukannya. Yeom mengatakan ia membawa ibunya kali ini. Ibu mengatakan
itu bagus, tapi ia ragu pergi ke rumah perawatan barat atau timur.
Yeom
bertanya apakah itu karena gadis yang mirip Yeon Woo. Ibu mengatakan
bahkan jika gadis itu bukan Yeon Woo, dia pasti memiliki keluarga,
berapa banyak hati mereka terluka melihat putri mereka mengalami ini.
Ibu ingin melihatnya lagi dan memberikan kenyamanan. Ibu bertanya apa
yang membawa Yeom menemuinya. Yeom berkata raja memerintahkan untuk
diam-diam menyelidiki kematian Yeon Woo.
Pelayan
mengatakan ia tak akan memberitahu karena pemiliknya akan menyakiti
mereka. Hong mengancam dan akhirnya orang itu bicara kalau makam Yeon Woo sepertinya terganggu ketika ia pergi kesana sehari setelah
pemakaman. Pelayan mengatakan nona kami yang malang. Pelayan melihat Seul dan bertanya apakah kau Seul. Hong melihatnya juga dan ingat Seul
adalah teman Wol. Hong bertanya apakah orang itu mengenal Seul. Seul
lari. Orang itu berkata ia tak sepenuhnya yakin.
Hwon
mendengar bahwa makam Yeon Woo telah terganggu dan Yeom serta ibunya
tak tahu itu. dan ada sesuatu juga. Bagaimana ia pergi untuk menyelidiki
maka seorang gadis selalu muncul (Seul) dan Hong bertemu dengannya
diluar rumah mantan pelayan itu dan juga didepan rumah Yeom. Pelayan
berkata kalau gadis itu adalah seorang budak disana dulunya. Tapi Hong
tahu kalau gadis itu adalah pelayan shaman Wol. Hwon memerintahkan Hyung
Sun pergi ke Seungsucheong sekarang.
Hwon
berjalan dan berfikir dari semua petunjuk, mantera, tubuh yang tetap
hangat, pemakaman, makam yang terganggu, seungsucheong, shaman Jang, dan
budak Wol yang terus muncul dalam penyelidikan kematian Yeon Woo,
sekarang semuanya hanya butuh konfirmasi.
Bo
Kyung ketakutan. Ia ada disudut, bergetar. Ibunya datang dan bertanya
mengapa Bo Kyung seperti itu, apa yang Bo Kyung lihat hingga ia
ketakutan seperti itu. Bo Kyung berkata gadis itu, Heo Yeon Woo masih
hidup. Ibu mengatakan ia sudah meninggal 8 tahun lalu. Dia sudah
dikubur, jadi bagaimana.......Bo Kyung berkata itu gadis itu, ia dekat
dengan raja sekarang. Dia pasti akan membuat aku diusir dan kembali
ketempatnya.
Ibu mengatakan Bo Kyung harus kuat. Ibu berkata sejak awal
itu adalah tempat Bo Kyung dan itu tak akan dicuri. Karena kau berfikir
begitu kau melihatnya begitu. Bo Kyung menjerit ia melihatnya. Ibu
bertanya mengapa Bo Kyung seperti itu. Bo Kyung : Aku tahu semuanya.
Ayah membunuh Yeon Woo. Untuk membuatku menjadi puteri mahkota, kepada
gadis itu, ayah... Ibu mengatakan yang perlu Bo Kyung lakukan hanya
tutup mulut. Bahkan jika ia melakukannya, Bo Kyung hanya perlu percaya
pada ayahnya.
Yoon
sendirian diruangan. Dia terus berfikir dia melihat Wol disuatu tempat
sebelumnya, maka waktu raja bertemu Yeon Woo dan bertanya siapa dia, dan
Yeon Woo berkata ia puteri menteri Heo. Jadi Yoon berfikir Heo Yeon Woo
masih hidup. Bagaimana ini bisa terjadi? menurutnya shaman Jang mungkin
saja bisa melakukannya.
Hwon
meminta Shaman Jang tidak berbohong. Hwon : Jika anda tak menjawab atau
bermain dengan kata-kata, anda tak akan lolos dari hukuman. Shaman Jang
berkata ia akan melakukan apa yang Hwon minta. Hwon : Apakah shaman Wol
adalah puterimu? Shaman Jang berkata ya. Hwon : kapan dia menjadi
puterimu? Shaman Jang berkata sejak 8 tahun lalu.
Hwon menanyakan
tentang seorang shaman yang akan kehilangan ingatan masa lalunya saat
mendapat penyakit shaman. Shaman Jang berkata itu natural, shaman akan
kehilangan ingatan masa lalunya. Ia juga mengatakan dalam trauma
kematian, maka shaman akan kehilangan ingatannya. Hwon : dalam trauma
kematian, dia bisa hidup? Apakah kau berbicara tentang shock yang
terkurung? Jadi apa yang terjadi dengan shaman itu? dia mendapatkan
ingatannya atau dia masih tak ingat siapa dia?
Aku
akan mengajukan pertanyaan terakhir. Bahwa shaman, apakah nama shaman
itu Wol? Hwon menangis dan berteriak minta shaman Jang menjawab. Apakah
shaman Wol adalah Heo Yeon woo yang meninggal 8 tahun lalu?
Shaman Jang menutup matanya dan tak menjawab, yang berarti iya. Hwon terkejut
dan sedikit terhuyung-huyung. Dia berjalan keluar, kakinya goyah seakan
ingin terjatuh, sama saat Hwon kecil mendengar Yeon Woo meninggal.
Hwon
berjalan dengan Hyung Sun dan diikuti Woon. Hwon ingat semua hal yang
ia katakan pada Wol, seperti bagaimana ia berani meletakkan tangannya di
tubuh raja sedangkan ia hanya jimat. Hanya karena kau berada disisiku,
kau pikir aku akan memberikan hatiku juga. Kau hanya jimat, tidak lebih.
Hwon jatuh berlutut dan menangis menahan perasaannya. Hyung Sun
berlutut dan menagis juga.
Hwon
ingat bagaimana ia mengatakan Ia tak akan goyah karena Wol. bagaimana
Wol disiksa dan Wol memalingkan muka darinya. bagaimana ia menyuruhnya
untuk tidak mendekat dan melewati batas, jika Wol melewati batas ia tak
akan memaafkannya. Pergi dan jangan muncul di hadapanku. Hwon memukul
dadanya dan ingat pertanyaannya pada Shaman Jang : Apakah shaman Wol
adalah Heo Yeon Woo yang meninggal 8 tahun lalu?
Hwon berteriak dan memanggil "Yeon Woo ya~.."
Sumber : http://myls-koreanlover.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar