So
Young mempresentasikan idenya kepada timnya dan Jin Wook. "tidak semua
kulkas sama. Ini sama dengan bagaimana kita mencium makanan saat
dimasak. Jadi kita tidak hanya menggunakan satu bahan tetapi menggunakan
bahan yang fungsinya berbeda. Contohnya, karena kebanyakan orang
berkeringat lebih banyak di bagian leher dan bawah lengan.
Dengan menggunakan kain akan memudahkan bernapas ini akan bekerja lebih baik. Jadi kita dapat membuat bahannya lebih longgar pada area tadi. Karena di lengan mudah kotor kita gunakan baju yang tahan noda. Baju yang lebih fleksibel akan meningkatkan harga jual.
Dengan menggunakan kain akan memudahkan bernapas ini akan bekerja lebih baik. Jadi kita dapat membuat bahannya lebih longgar pada area tadi. Karena di lengan mudah kotor kita gunakan baju yang tahan noda. Baju yang lebih fleksibel akan meningkatkan harga jual.
Jun Soo dan manager Jang terkesima dan memuji ide So Young. Tetapi Jin Wook menanyakan bahwa adakah perusahaan yang bersedia menyediakan bahan itu. Mengingat perusahaan tidak akan mau melawan Direktur Hyeon, ini merupakan kesulitan bagi mereka.
So Young
mencoba melobby salah satu pabrik kecil. Tetapi bos pabrik kecil itu
tetap tidak mau membantunya. So Young memberi kabar kepada manager Jang
bahwa usahanya hari ini gagal tetapi dia akan mencobanya pada esoknya.
So
Young mencium bahan yang baunya sedikit asing dari hidungnya. Dia
menanyakan dari mana bahan itu. Jun Soo menyatakan bahwa bahan baku kain
tersebut terbuat dari minyak yang diolah dengan bumbu tambahan. Ini membuat So Young berkata " Ini artinya apabila kita tidak punya pabrik, kita bisa membuatnya sendiri."
So
Young pun mencari kain yang tidak terpakai oleh perusahaannya. Diapun
memulai eksperimen terhadap kain-kain tersebut supaya menjadi bahan
terbaik untuk produknya.
Jin
Wook disuruh menjadi kelinci percobaan untuk mengetes kain tadi. Seperti
biasa Jin Wook banyak membual : "Kita perlu model untuk membuatnya?
Apakah perlu aku ke gym untuk mencobanya?" Bualan nya cukup masuk akal
juga. Hihiii. Jin Wook seperti menelan ludahnya sendiri. Dia terlihat
mencoba jaketnya saat ngegym. Dia disuruh melakukan gym berulangkali
hingga keringat mengucur deras di badannya. Tidak hanya itu, dia
juga disuruh untuk memakai jaket hanya pada bagian satu sisi saja.
Alasan So Young adalah untuk mencoba seberapa tahu efek dari sinar UV.
Sedangkan So Young dan Direktur Jang berlindung dari sinar matahari dengan payung yang dibawanya. Penderitaan Jn Wook belum berakhir dia harus diguyur dengan air shower selama beberapa menit. Malamnya, Jin Wook juga memakai jaket itu dengan topi pencegah tawon, tetapi ternyata tidak ada tawon yang datang melainkan nyamuk saja yang mendatanginya.
So Young dan manager Jang mempunyai akal untuk melumurinya dengan madu supaya tawon datang. Karena senyuman So Young diapun mau. Hihii. Dan berakhir dengan banyak luka di tubuh Jin Wook. Scene-scene ini benar-benar bikin ketawa. Jin Wook, You're a good and poor boy, hahaaa!!
Sedangkan So Young dan Direktur Jang berlindung dari sinar matahari dengan payung yang dibawanya. Penderitaan Jn Wook belum berakhir dia harus diguyur dengan air shower selama beberapa menit. Malamnya, Jin Wook juga memakai jaket itu dengan topi pencegah tawon, tetapi ternyata tidak ada tawon yang datang melainkan nyamuk saja yang mendatanginya.
So Young dan manager Jang mempunyai akal untuk melumurinya dengan madu supaya tawon datang. Karena senyuman So Young diapun mau. Hihii. Dan berakhir dengan banyak luka di tubuh Jin Wook. Scene-scene ini benar-benar bikin ketawa. Jin Wook, You're a good and poor boy, hahaaa!!
So Young mengobati luka Jin Wook. Jin Wook sedikit kesal kepada So Young.
Jin Wook : Hanya membuat produk bagus, apapun yang terjadi padaku tidak jadi masalah.
So Young : Tentu saja tidak. Kamu tahu itu tidak. Kamu telah bekerja giat.
So Young pun memegang tangan Jin Wook yang terluka dan memberinya obat
luka yang berbentuk roll-on. So Young meniupnya supaya cepat sembuh. Jin
Wook meminta lagi supaya diobati lagi tangannya. Jin Wook melihat So
Young dengan penuh sayang.
Tiba-tiba
datang manager Jang yang membawa es krim. Ini jelas merusak suasana. Manager Jang berkata bahwa apakah dia harus pergi meninggalkan mereka
berduaan. Mereka pun langsung mempersilahkan manager Jang duduk
bersama. Manager Jang juga menanyakan kembali berarti benar yang dia
katakan di lift (kalau mereka telah berciuman).
Direktur Baek memperkenalkan Joo Hee sebagai Konsultan desain
baru ke timnya. Betapa kagetnya Jun Soo, dia ingat Joo Hee lah yang
secara tidak sengaja bertemu dengannya di bandara. Joo Hee merasa tidak
enak sebab Jun Soo melihat ke arah rok mininya. Jun Soo merasa
mengenalnya tetapi Joo Hee agak ketus sebab pandangan tadi mengganggunya.
Direktur
Hyeon kaget dengan berita Yoon Seo pergi sendiri ke pabrik. Yoon Seo
sangatlah percaya diri dan mereka yakin mereka akan menang dengan
pilihan bahan yang dipilih oleh Yoon Seo
Direktur Baek bertemu dengan Direktur Hyeon. Direktur Hyeon mengacuhkannya. Huh sombong sekali Direktur Hyeon!!
Pemilihan
pun berlangsung dengan cepat. Ketua tim An dan satu jurinya telah
memberikan suaranya. Saat presdir dimintai suaranya, dia berkata ingin bertanya kepada dua desainer pembuatnya. Dia ingin tahu bagaimana dan
proses pengerjaan produk tersebut.
Tiba
untuk penilaian presdir, dia menyuruh untuk kedua desainer
mempresentasikan produknya. Yoon Seo menjelaskan bahwa produknya memakai
bahan terbaik yang ia cari dari segala penjuru dan memiliki kelebihan
mempunyai masker untuk pencegah debu yang tersembunyi di balik jaket.
Sedangkan So Young menjelaskan bahwa produknya memiliki leher yang tidak mudah kotor, siku anti gesekan dengan bahan yang kuat, untuk bagian lengan menggunakan bahan anti bakteri, bagian depan anti air dan bagian belakang meningkatkan permeabilitas. Dia juga menjelaskan secara detail bagian dalamnya. Presdir lebih memilih desain tim Yoon Seo. Presdir mengatakan perlu untuk mengadakan vote untuk babak selanjutnya.
Sedangkan So Young menjelaskan bahwa produknya memiliki leher yang tidak mudah kotor, siku anti gesekan dengan bahan yang kuat, untuk bagian lengan menggunakan bahan anti bakteri, bagian depan anti air dan bagian belakang meningkatkan permeabilitas. Dia juga menjelaskan secara detail bagian dalamnya. Presdir lebih memilih desain tim Yoon Seo. Presdir mengatakan perlu untuk mengadakan vote untuk babak selanjutnya.
Terlihat para karyawan ikut andil dalam vote. Selain itu perasaan gugup kembali datang pada anggota tim 5 menunggu hasil vote.
Sempat ketinggalan beberapa point dari sample B, tetapi sample
A berhasil menyusulnya dan menjadi pemenang. Saat diumumkan bahwa
mereka menang, Jin Wook dan So Young spontan langsung berpelukan. Hingga
akhirnya manager Jang mengingatkan mereka jangan keasyikan. Hihii.
Ini juga membuat Park Nora cemburu.
Yoon Seo bertanya kepada audience apa alasan dirinya bisa kalah. Salah satu audience menyatakan desain mu tidaklah jelek tetapi harganya sangat mahal.
Akhirnya
semua usaha yang dilakukan So Young berhasil. So Young menatap Direktur Baek dari jendela dan berkata, "Jagalah kesehatan ketua."
Mungkin ungkapan terima kasih karena dia telah diberikan kesempatan.
Diapun berjalan meninggalkan kantor.
Presdir : Kamu telah lama menunggu saya? Saatnya mengakhiri permainan ini. Aku dan Hyeon I akan bergantung padamu.
Presdir mulai membukakan hatinya untuk Yoon Seo. Terlihat wajah gembira dari Yoon Seo.
Direktur Baek menyuruh anak buahnya untuk segera membuat surat pengunduran diri. Dia marah karena anak buahnya telah menjual desain perusahaan demi membiayai rumah sakit istrinya.
Jin
Wook menelepon So Young menanyakan mengapa tidak menjawab teleponnya.
Dia mengajak So Young untuk berpesta merayakan keberhasilannya. Tetapi
So Young menolak beralasan ada hal penting di rumah sehingga tidak bisa
datang. Jin Wook mengajaknya besok. Tapi So Young mengatakan tidak bisa
sebab dia kerja di tempat lain. So Young langsung menutup teleponnya.
Padahal So Young menolaknya karena merasa berpesta bukanlah bagian dari
dirinya.
So
Young mendatangi toko yang menjual baju buatannya. Dia disapa oleh
penjaga toko yang memakai baju buatannya dan pernah ditemuinya saat
acara ulang tahun perusahaan. Penjaga toko itu mengatakan bahwa dirinya
disuruh Jin Wook untuk memakai baju buatanmu.
Ini juga adalah usaha Jin Wook untuk membuat hati So Young senang. So Young mengingat kembali betapa banyak pengorbanan Jin Wook kepadanya saat Jin Wook menjadi kelinci percobaan untuk produk barunya hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan kompetisi tersebut.
Ini juga adalah usaha Jin Wook untuk membuat hati So Young senang. So Young mengingat kembali betapa banyak pengorbanan Jin Wook kepadanya saat Jin Wook menjadi kelinci percobaan untuk produk barunya hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan kompetisi tersebut.
So Young mengumpulkan desain-desain baju buatannya yang sudah lama terkumpul.
Anak
buah direktur Baek menyerahkan surat resign nya kepada direktur Baek.
Betapa baiknya direktur Baek, dia menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan samplenya
dulu baru mengundurkan diri. Mungkin dia tidak tega melihat istrinya
yang terbaring di RS.
Kejadian
itu dilihat oleh antek Direktur Hyeon. Antek tersebut langsung
melaporkan ke Direktur Hyeon. Dia melporkan bahwa anak buah Direktur
Baek telah menjual beberapa sample ke pasar bebas. Dia juga menunjukkan
bukti bahwa beberapa kali Direktur Baek menelepon anak buah tersebut.
Ini menjadi kesempatan bagus untuk menjatuhkan direktur Baek. Direktur Hyeon
menyuruh anteknya untuk menmanggil anak buah direktur Baek yang bermasalah tersebut.
Direktur
Hyeon, Direktur Baek dan presdir sedang merapatkan masalah anak buah
Direktur Baek. Direktur Baek meminta maaf karena itu semua di luar kemampuannya
menjaga dan tidak bisa mencegah kejadian buruk tersebut terjadi.
Direktur Hyeon tidak mau ucapan minta maaf saja, dia menjatuhkan dengan
bukti telepon tadi dan menganggap dalang semuanya adalah Direktur Baek.
Direktur Baek marah serasa dituduh dan meninggalkan rapat. Ini menjadi
masalah untuk presdir, Karena minggu depan perusahaannya tidak punya
cadangan sample.
Direktur
Baek mendatangi anak buahnya di RS. Dia minta maaf, dia menulis seperti
itu bukan maksud untuk menjebak Direktur Baek. Dia terpaksa membuat
pernyataan yang mengatakan bahwa Direktur Baek orang yang sangat putus
asa sebab Direktur Hyeon mengatakan akan memberinya pengecualian hukum.
Dia pikir akan dipenjara, dia memikirkan kedua anaknya yang masih kecil
dan istrinya yang sakit parah.
So
Young datang ke perusahaan dan memberikan buku kumpulan desainnya sejak
sepuluh tahun yang lalu kepada presdir. Dia ingin presdir melihatnya dan
memberikan dia kesempatan. Presdir berkata : " Kamu hanya melakukan pekerjaan
disini selama 2 minggu dan aku tidak ada rencana untuk
mempekerjakanmu."
So Young keluar dari ruangan bos. Dia bertemu dengan Yoon Seo.
Yoon Seo : Apakah yang terjadi ?
So Young : Aku bertemu dengan presdir, aku pikir akan diberi satu kesempatan.
Yoon Seo : Terus kamu dapat kesempatan itu?
So Young : Tidak, kalau begitu saya pamit untuk keluar dulu.
Yoon Seo : Untuk waktu lalu aku berterima kasih padamu. Kamu bisa
membuatkan baju untuk Hyeon I untuk dipakai saat presdir dan aku
melaksanakan pertunangan.
So Young : Selamat atas pertunanganmu.
Di
depan lift So Young bertemu rekan-rekan tim 5 termasuk juga Jin Wook
yang sangat gembira melihat kehadiran So Young. Jun Soo mengajak So
Young berpesta dengan mereka. So Young pun bersedia berpesta dengan
dirinya. Tiba-tiba Park Nara datang dan berlagak seperti tidak suka akan
kehadiran So Young. Park Nara ikut berpesta dengan mereka.
Saat
dinner bersama, So Young merasakan ada kejanggalan pada makanan yang
dimakannya. Mereka secara tidak sadar menyinggung perasaan So Young
mengenai umurnya.
Park Nara : Perasaanmu mungkin rasa yang lama. Memang umur tidak bisa menipu.
Manager Jang : Nara, kamu harus memanggil So Young dengan kakak.
Nara menuangkan arak ke gelas So Young. Saat So Young akan menuangkan ke
gelas Nara, Nara malah meminta Jin Wook menuangkan arak itu dan
mengabaikan So Young. Kemudian saat Jun Soo memceritakan tentang cerita
yang populer di jamannya hanya So Young lah yang nyambung. Sedangkan Jin
Wook hanya nyambung dengan cerita Nora maklum umur mereka berdekatan
sih.
Hyeon
I masih menyanyikan lagu " Siapakah yang lebih bodoh dari seekor
simpanse. Dialah Lee So Jin". Saat asyik menyanyikan lagu kenangannya
bersama Lee So Jin (real So Young), ayahnya datang menghampirinya.
Diapun berhenti bernyanyi.
Presdir : Mengapa tidak dilanjutkan nyanyinya?
Hyeon I : Ayah tidak akan suka (sambil menggeleng-gelengkan kepalanya).
Ayah tidak suka aku berbicara tentang bibi Lee So Jin. Eh salah bibi Lee So
Young, benarkan? Bibi Lee So Young menyuruhku untuk tidak bilang ke ayah.
Presdir : Kamu tahu berapa umur bibi? Sejak kapan tahu?
Hyeon I : Sudah lama tahu.
Presdir : Berarti kamu menyembunyikan dariku. Mengapa kamu tidak memberitahuku?
Hyeon I : Aku takut ayah marah. Kalau ayah marah akan seperti kejadian
itu. Setelah ayah marah, esoknya ayah dan ibu berpisah. Kalau ayah marah
aku tidak akan bisa bertemu bibi Lee So Young lagi. Seseorang berkata
apabila ayah marah, ayah tidak akan menyukai Hyeon I lagi.
Hyeon I : Siapakah yang berkata seperti itu?
Wow terungkap semua belang Yoon Seo. Dialah yang berkata sebegitu jahatnya ke Hyeon I.
Joo Hee mendatangi rumah adiknya. Presdir sedang banyak pikiran karena
ucapan Hyeon I tadi. Joo Hee bergumam mengapa Hyeon I sangat suka
sekali dengan So Young. Presdir sadar dan bertanya-tanya kok kakaknya
mengenal So Young padahal tidak pernah dia kenalkan.
Presdir: Kamu tahu So Jin adalah So Young mengapa tidak memberi tahu ke saya?
Joo Hee : Itu, karena... Bagaimana kamu tahu? Atau ini karena kamu sudah melihat video itu?
Bos : Video apa?
Bodohnya Joo Hee keceplosan tentang video itu.
Yoon
Seo mendapat telepon dari presdir untuk segera ke kantornya. Saat Yoon seo
datang di ruangannya, dia melihat presdir sedang memutarkan video yang
pernah dibuatnya dan akan ditampilkan saat acara ulang tahun perusahaan.
Presdir kecewa mengapa Yoon Seo tidak mengatakan hal sebenarnya kepadanya. Menurutnya tindakan ini sangatlah kekanak-kanakkan. Dia berkata dia memang tidak bisa memaafkannya tetapi dia lebih tidak bisa memaafkan atas kata-kata buruk terhadap Hyeon I. "Kita perlu waktu untuk memikirkannya". Dia langsung meninggalkan Yoon Seo.
Presdir kecewa mengapa Yoon Seo tidak mengatakan hal sebenarnya kepadanya. Menurutnya tindakan ini sangatlah kekanak-kanakkan. Dia berkata dia memang tidak bisa memaafkannya tetapi dia lebih tidak bisa memaafkan atas kata-kata buruk terhadap Hyeon I. "Kita perlu waktu untuk memikirkannya". Dia langsung meninggalkan Yoon Seo.
Direktur
Baek menyodorkan surat pengunduran dirinya ke presdir. Presdir menolaknya dan
berkata, "Kamu boleh resign. Seminggu lagi kamu boleh memberikan surat
resign. Aku butuh bantuanmu di posisi ini."
Presdir pun akhirnya memlihat buku kumpulan desain yang dibuat Lee So Young.
Saat
dikaraoke tetap saja mereka membahas tentang umur Jin Wook yang lebih
muda dari So Young. Apalagi Nara menyarankan Jin Wook lebih baik mencari
pasangan yang seumuran dengan Jin Wook. So Young pun menenggak minuman
lagi sepertinya dia sedang cemburu. Dia beranjak dari kursinya untuk
pergi ke kamar mandi. Jin Wook kecewa dengan perkataan teman-temannya.
So Young mengirimkan pesan kepada Jun Soo bahwa dia kembali ke rumah. Jin Wook meninggalkan mereka dan pergi menyusul So Young.
So
Young di perjalanan menuju rumahnya. Dia melihat presidr telah menunggunya dan
dia berkata, "Bergabunglah dalam tim romantic, segera, besok mulai
bekerja."
Jin
Wook yang sedikit mabuk sampai di dekat rumah So Young. Dia terlambat,
dia melihat So Young bertemu dengan presdir dan masuk ke dalam mobil presdir.
Dia pun mengejar mobil itu tetapi tetap saja tidak terkejar.
Bos menceritakan tentang masa lalunya.
Saat dia masih kecil dia mengikuti ibunya ke ruang sample baju. Saat
itu, direktur Baek mengajarinya bagaimana cara menjahit. Saat itu
direktur baek lebih tegas daripada sekarang. Meskipun ibunya ada di
dunia ini, dia merasa Direktur Baek lah yang selalu ada di sampingnya.
Dia tidak ingin kehilangan beliau. Presdir meminta tolong kepada So Young
untuk menyelesaikan tugasnya bersama Tim Romantic. Dia juga berkata,
Jin
Wook tetap setia menunggu kedatangan So Young. Dia menelepon Yoon Seo
untuk menanyakan nomor telepon presdir. Tiba-tiba mobil presdir datang. Dan So
Young keluar dari mobil.
Jin Wook yang mabuk memanggil dan menghampiri Lee So Young. Kemudian dia langsung memeluk erat So Young dan berkata
Woohoo
ini berarti Jin Wook nembak So Young untuk kedua kalinya. Apakah yang
akan terjadi selanjutnya.
Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 14