DRAMA KOREA (Tahun Film)

Selasa, 12 Juni 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 13

So Young mempresentasikan idenya kepada timnya dan Jin Wook. "tidak semua kulkas sama. Ini sama dengan bagaimana kita mencium makanan saat dimasak. Jadi kita tidak hanya menggunakan satu bahan tetapi menggunakan bahan yang fungsinya berbeda. Contohnya, karena kebanyakan orang berkeringat lebih banyak di bagian leher dan bawah lengan.

Dengan menggunakan kain akan  memudahkan bernapas ini akan bekerja lebih baik. Jadi kita dapat membuat bahannya lebih longgar pada area tadi. Karena di lengan mudah kotor kita gunakan baju yang tahan noda. Baju yang lebih fleksibel akan meningkatkan harga jual.


Jun Soo dan manager Jang terkesima dan memuji ide So Young. Tetapi Jin Wook menanyakan bahwa adakah perusahaan yang bersedia menyediakan bahan itu. Mengingat perusahaan tidak akan mau melawan Direktur Hyeon, ini merupakan kesulitan bagi mereka.

So Young mencoba melobby salah satu pabrik kecil. Tetapi bos pabrik kecil itu tetap tidak mau membantunya. So Young memberi kabar kepada manager Jang bahwa usahanya hari ini gagal tetapi dia akan mencobanya pada esoknya.


So Young mencium bahan yang baunya sedikit asing dari hidungnya. Dia menanyakan dari mana bahan itu. Jun Soo menyatakan bahwa bahan baku kain tersebut terbuat dari minyak yang diolah dengan bumbu tambahan. Ini membuat So Young berkata " Ini artinya apabila kita tidak punya pabrik, kita bisa membuatnya sendiri."


So Young pun mencari kain yang tidak terpakai oleh perusahaannya. Diapun memulai eksperimen terhadap kain-kain tersebut supaya menjadi bahan terbaik untuk produknya.

Jin Wook disuruh menjadi kelinci percobaan untuk mengetes kain tadi. Seperti biasa Jin Wook banyak membual : "Kita perlu model untuk membuatnya? Apakah perlu aku ke gym untuk mencobanya?" Bualan nya cukup masuk akal juga. Hihiii. Jin Wook seperti menelan ludahnya sendiri. Dia terlihat mencoba jaketnya saat ngegym. Dia disuruh melakukan gym berulangkali hingga keringat mengucur deras di badannya. Tidak hanya itu, dia juga disuruh untuk memakai jaket hanya pada bagian satu sisi saja. Alasan So Young adalah untuk mencoba seberapa tahu efek dari sinar UV.

Sedangkan So Young dan Direktur Jang berlindung dari sinar matahari dengan payung yang dibawanya. Penderitaan Jn Wook belum berakhir dia harus diguyur dengan air shower selama beberapa menit. Malamnya, Jin Wook juga memakai jaket itu dengan topi pencegah tawon, tetapi ternyata tidak ada tawon yang datang melainkan nyamuk saja yang mendatanginya.

So Young dan manager Jang mempunyai akal untuk melumurinya dengan madu supaya tawon datang. Karena senyuman So Young diapun mau. Hihii. Dan berakhir dengan banyak luka di tubuh Jin Wook. Scene-scene ini benar-benar bikin ketawa. Jin Wook, You're a good and poor boy, hahaaa!!


So Young mengobati luka Jin Wook. Jin Wook sedikit kesal kepada So Young.
Jin Wook : Hanya membuat produk bagus, apapun yang terjadi padaku tidak jadi masalah.
So Young : Tentu saja tidak. Kamu tahu itu tidak. Kamu telah bekerja giat.
So Young pun memegang tangan Jin Wook yang terluka dan memberinya obat luka yang berbentuk roll-on. So Young meniupnya supaya cepat sembuh. Jin Wook meminta lagi supaya diobati lagi tangannya. Jin Wook melihat So Young dengan penuh sayang.

Tiba-tiba datang manager Jang yang membawa es krim. Ini jelas merusak suasana. Manager Jang berkata bahwa apakah dia harus pergi meninggalkan mereka berduaan. Mereka pun langsung mempersilahkan manager Jang duduk bersama. Manager Jang juga menanyakan kembali berarti benar yang dia katakan di lift (kalau mereka telah berciuman).



Direktur Baek memperkenalkan Joo Hee sebagai Konsultan desain baru ke timnya. Betapa kagetnya Jun Soo, dia ingat Joo Hee lah yang secara tidak sengaja bertemu dengannya di bandara. Joo Hee merasa tidak enak sebab Jun Soo melihat ke arah rok mininya. Jun Soo merasa mengenalnya tetapi Joo Hee agak ketus sebab pandangan tadi mengganggunya.



Direktur Hyeon kaget dengan berita Yoon Seo pergi sendiri ke pabrik. Yoon Seo sangatlah percaya diri dan mereka yakin mereka akan menang dengan pilihan bahan yang dipilih oleh Yoon Seo



Direktur Baek bertemu dengan Direktur Hyeon. Direktur Hyeon mengacuhkannya. Huh sombong sekali Direktur Hyeon!!



Rapat ini mengumumkan kepada kedua tim yang ikut kompetisi dengan tiga orang juri, yakni Ketua tim An, presdir dan satu orang juri lainnya. Mereka akan memberikan masing-masing 10 poin. Kompetisi baju dimulai. Terlihat Jin Wook dan lainnya menunggu hasil dengan sangat gugup. Jun Soo malah melakukan gerakan seperti yoga atau taichi lah. Hahaha..


Pemilihan pun berlangsung dengan cepat. Ketua tim An dan satu jurinya telah memberikan suaranya. Saat presdir dimintai suaranya, dia berkata ingin bertanya kepada dua desainer pembuatnya. Dia ingin tahu bagaimana dan proses pengerjaan produk tersebut.


Kedua tim dipersilahkan masuk. Ternyata Ketua tim An memilih sample A dan itu merupakan produk buatan tim 5. Ketua tim An kaget ternyata dia salah pilih. Niatnya mau menjatuhkan tim Jin Wook malah membantunya secara tidak sengaja. Jadi skor sementara imbang 10:10.


Tiba untuk penilaian presdir, dia menyuruh untuk kedua desainer mempresentasikan produknya. Yoon Seo menjelaskan bahwa produknya memakai bahan terbaik yang ia cari dari segala penjuru dan memiliki kelebihan mempunyai masker untuk pencegah debu yang tersembunyi di balik jaket.

Sedangkan So Young menjelaskan bahwa produknya memiliki leher yang tidak mudah kotor, siku anti gesekan dengan bahan yang kuat, untuk bagian lengan menggunakan bahan anti bakteri, bagian depan anti air dan bagian belakang meningkatkan permeabilitas. Dia juga menjelaskan secara detail bagian dalamnya. Presdir lebih memilih desain tim Yoon Seo. Presdir mengatakan perlu untuk mengadakan vote untuk babak selanjutnya.

Terlihat para karyawan ikut andil dalam vote. Selain itu perasaan gugup kembali datang pada anggota tim 5 menunggu hasil vote.

Sempat ketinggalan beberapa point dari sample B, tetapi sample A berhasil menyusulnya dan menjadi pemenang. Saat diumumkan bahwa mereka menang, Jin Wook dan So Young spontan langsung berpelukan. Hingga akhirnya manager Jang mengingatkan mereka jangan keasyikan. Hihii.

Ini juga membuat Park Nora cemburu.

Yoon Seo bertanya kepada audience apa alasan dirinya bisa kalah. Salah satu audience menyatakan desain mu tidaklah jelek tetapi harganya sangat mahal.

Akhirnya semua usaha yang dilakukan So Young berhasil. So Young menatap Direktur Baek dari jendela dan berkata, "Jagalah kesehatan ketua." Mungkin ungkapan terima kasih karena dia telah diberikan kesempatan. Diapun berjalan meninggalkan kantor.

Presdir : Kamu telah lama menunggu saya? Saatnya mengakhiri permainan ini. Aku dan Hyeon I akan bergantung padamu.

Presdir mulai membukakan hatinya untuk Yoon Seo. Terlihat wajah gembira dari Yoon Seo.

Direktur Baek menyuruh anak buahnya untuk segera membuat surat pengunduran diri. Dia marah karena anak buahnya telah menjual desain perusahaan demi membiayai rumah sakit istrinya.


Jin Wook menelepon So Young menanyakan mengapa tidak menjawab teleponnya. Dia mengajak So Young untuk berpesta merayakan keberhasilannya. Tetapi So Young menolak beralasan ada hal penting di rumah sehingga tidak bisa datang. Jin Wook mengajaknya besok. Tapi So Young mengatakan tidak bisa sebab dia kerja di tempat lain. So Young langsung menutup teleponnya. Padahal So Young menolaknya karena merasa berpesta bukanlah bagian dari dirinya.



So Young mendatangi toko yang menjual baju buatannya. Dia disapa oleh penjaga toko yang memakai baju buatannya dan pernah ditemuinya saat acara ulang tahun perusahaan. Penjaga toko itu mengatakan bahwa dirinya disuruh Jin Wook untuk memakai baju buatanmu.

Ini juga adalah usaha Jin Wook untuk membuat hati So Young senang. So Young mengingat kembali betapa banyak pengorbanan Jin Wook kepadanya saat Jin Wook menjadi kelinci percobaan untuk produk barunya hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan kompetisi tersebut.


So Young mengumpulkan desain-desain baju buatannya yang sudah lama terkumpul.





Anak buah direktur Baek menyerahkan surat resign nya kepada direktur Baek. Betapa baiknya direktur Baek, dia menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan samplenya dulu baru mengundurkan diri. Mungkin dia tidak tega melihat istrinya yang terbaring di RS.



Kejadian itu dilihat oleh antek Direktur Hyeon. Antek tersebut langsung melaporkan ke Direktur Hyeon. Dia melporkan bahwa anak buah Direktur Baek telah menjual beberapa sample ke  pasar bebas. Dia juga menunjukkan bukti bahwa beberapa kali Direktur Baek menelepon anak buah tersebut. Ini menjadi kesempatan bagus untuk menjatuhkan direktur Baek. Direktur Hyeon menyuruh anteknya untuk menmanggil anak buah direktur Baek yang bermasalah tersebut.


Direktur Hyeon, Direktur Baek dan presdir sedang merapatkan masalah anak buah Direktur Baek.  Direktur Baek meminta maaf karena itu semua di luar kemampuannya menjaga dan tidak bisa mencegah kejadian buruk tersebut terjadi. Direktur Hyeon tidak mau ucapan minta maaf saja, dia menjatuhkan dengan bukti telepon tadi dan menganggap dalang semuanya adalah Direktur Baek. Direktur Baek marah serasa dituduh dan meninggalkan rapat. Ini menjadi masalah untuk presdir, Karena minggu depan perusahaannya tidak punya cadangan sample.




Direktur Baek mendatangi anak buahnya di RS. Dia minta maaf, dia menulis seperti itu bukan maksud untuk menjebak Direktur Baek. Dia terpaksa membuat pernyataan yang mengatakan bahwa Direktur Baek orang yang sangat putus asa sebab Direktur Hyeon mengatakan akan memberinya pengecualian hukum. Dia pikir akan dipenjara, dia memikirkan kedua anaknya yang masih kecil dan istrinya yang sakit parah.



So Young datang ke perusahaan dan memberikan buku kumpulan desainnya sejak sepuluh tahun yang lalu kepada presdir. Dia ingin presdir melihatnya dan memberikan dia kesempatan. Presdir berkata : " Kamu hanya melakukan pekerjaan disini selama 2 minggu dan aku tidak ada rencana untuk mempekerjakanmu."




So Young keluar dari ruangan bos. Dia bertemu dengan Yoon Seo. 

Yoon Seo : Apakah yang terjadi ?
So Young : Aku bertemu dengan presdir, aku pikir akan diberi satu kesempatan.
Yoon Seo : Terus kamu dapat kesempatan itu?
So Young : Tidak, kalau begitu saya pamit untuk keluar dulu.
Yoon Seo : Untuk waktu lalu aku berterima kasih padamu. Kamu bisa membuatkan baju untuk Hyeon I untuk dipakai saat presdir dan aku melaksanakan pertunangan.
So Young : Selamat atas pertunanganmu.



Di depan lift So Young bertemu rekan-rekan tim 5  termasuk juga Jin Wook yang sangat gembira melihat kehadiran So Young. Jun Soo mengajak So Young berpesta dengan mereka. So Young pun bersedia berpesta dengan dirinya. Tiba-tiba Park Nara datang dan berlagak seperti tidak suka akan kehadiran So Young. Park Nara ikut berpesta dengan mereka.



Saat dinner bersama, So Young merasakan ada kejanggalan pada makanan yang dimakannya. Mereka secara tidak sadar menyinggung perasaan So Young mengenai umurnya.


Park Nara : Perasaanmu mungkin rasa yang lama. Memang umur tidak bisa menipu.
Manager Jang : Nara, kamu harus memanggil So Young dengan kakak.
Nara menuangkan arak ke gelas So Young. Saat So Young akan menuangkan ke gelas Nara, Nara malah meminta Jin Wook menuangkan arak itu dan mengabaikan So Young. Kemudian saat Jun Soo memceritakan tentang cerita yang populer di jamannya hanya So Young lah yang nyambung. Sedangkan Jin Wook hanya nyambung dengan cerita Nora maklum umur mereka berdekatan sih.



Hyeon I masih menyanyikan lagu " Siapakah yang lebih bodoh dari seekor simpanse. Dialah Lee So Jin". Saat asyik menyanyikan lagu kenangannya bersama Lee So Jin (real So Young), ayahnya datang menghampirinya. Diapun berhenti bernyanyi.


Presdir : Mengapa tidak dilanjutkan nyanyinya?
Hyeon I : Ayah tidak akan suka (sambil menggeleng-gelengkan kepalanya). Ayah tidak suka aku berbicara tentang bibi Lee So Jin. Eh salah bibi Lee So Young, benarkan? Bibi Lee So Young menyuruhku untuk tidak bilang ke ayah.
Presdir : Kamu tahu berapa umur bibi? Sejak kapan tahu?
Hyeon I : Sudah lama tahu.
Presdir : Berarti kamu menyembunyikan dariku. Mengapa kamu tidak memberitahuku?
Hyeon I : Aku takut ayah marah. Kalau ayah marah akan seperti kejadian itu. Setelah ayah marah, esoknya ayah dan ibu berpisah. Kalau ayah marah aku tidak akan bisa bertemu bibi Lee So Young lagi. Seseorang berkata apabila ayah marah, ayah tidak akan menyukai Hyeon I lagi.
Hyeon I : Siapakah yang berkata seperti itu?
Wow terungkap semua belang Yoon Seo. Dialah yang berkata sebegitu jahatnya ke Hyeon I.



Joo Hee mendatangi rumah adiknya. Presdir sedang banyak pikiran karena ucapan Hyeon I tadi. Joo Hee bergumam mengapa Hyeon I sangat suka sekali dengan So Young. Presdir sadar dan bertanya-tanya kok kakaknya mengenal So Young padahal tidak pernah dia kenalkan.

Presdir: Kamu tahu So Jin adalah So Young mengapa tidak memberi tahu ke saya?
Joo Hee : Itu, karena... Bagaimana kamu tahu? Atau ini karena kamu sudah melihat video itu?
Bos : Video apa?
Bodohnya Joo Hee keceplosan tentang video itu.



Yoon Seo mendapat telepon dari presdir untuk segera ke kantornya. Saat Yoon seo datang di ruangannya, dia melihat presdir sedang memutarkan video yang pernah dibuatnya dan akan ditampilkan saat acara ulang tahun perusahaan.

Presdir kecewa mengapa Yoon Seo tidak mengatakan hal sebenarnya kepadanya. Menurutnya tindakan ini sangatlah kekanak-kanakkan. Dia berkata dia memang tidak bisa memaafkannya tetapi dia lebih tidak bisa memaafkan atas kata-kata buruk terhadap Hyeon I. "Kita perlu waktu untuk memikirkannya". Dia langsung meninggalkan Yoon Seo.


Direktur Baek menyodorkan surat pengunduran dirinya ke presdir. Presdir menolaknya dan berkata, "Kamu boleh resign. Seminggu lagi kamu boleh memberikan surat resign. Aku butuh bantuanmu di posisi ini."


Presdir pun akhirnya memlihat buku kumpulan desain yang dibuat Lee So Young.
 

Saat dikaraoke tetap saja mereka membahas tentang umur Jin Wook yang lebih muda dari So Young. Apalagi Nara menyarankan Jin Wook lebih baik mencari pasangan yang seumuran dengan Jin Wook. So Young pun menenggak minuman lagi sepertinya dia sedang cemburu. Dia beranjak dari kursinya untuk pergi ke kamar mandi. Jin Wook kecewa dengan perkataan teman-temannya.

"Jangan membahas tentang umurnya lagi. Kamu tidak melihat perasaannya? Semua kata yang kalian ucapkan dapat menyinggung perasaannya. Dia telah melalui hal tersulit hanya karena umurnya lebih tua. Dan kalian semua melakukan seperti ini akan membuat perasaannya sakit."

So Young mengirimkan pesan kepada Jun Soo bahwa dia kembali ke rumah. Jin Wook meninggalkan mereka dan pergi menyusul So Young.


So Young di perjalanan menuju rumahnya. Dia melihat presidr telah menunggunya dan dia berkata, "Bergabunglah dalam tim romantic, segera, besok mulai bekerja."


Jin Wook yang sedikit mabuk sampai di dekat rumah So Young. Dia terlambat, dia melihat So Young bertemu dengan presdir dan masuk ke dalam mobil presdir. Dia pun mengejar mobil itu tetapi tetap saja tidak terkejar.


Bos menceritakan tentang masa lalunya.

Saat dia masih kecil dia mengikuti ibunya ke ruang sample baju. Saat itu, direktur Baek mengajarinya bagaimana cara menjahit. Saat itu direktur baek lebih tegas daripada sekarang. Meskipun ibunya ada di dunia ini, dia merasa Direktur Baek lah yang selalu ada di sampingnya. Dia tidak ingin kehilangan beliau. Presdir meminta tolong kepada So Young untuk menyelesaikan tugasnya bersama Tim Romantic. Dia juga berkata,
"Aku percaya kamu. Aku percaya kamu akan melakukannya dengan baik."

Jin Wook tetap setia menunggu kedatangan So Young. Dia menelepon Yoon Seo untuk menanyakan nomor telepon presdir. Tiba-tiba mobil presdir datang. Dan So Young keluar dari mobil.


Jin Wook yang mabuk memanggil dan menghampiri Lee So Young. Kemudian dia langsung memeluk erat So Young dan berkata

"Aku tidak masalah. Aku tidak peduli kamu lebih tua dariku. Meskipun aku seharusnya memanggilmu dengan Noona (sebutan untuk kakak yang lebih tua). Aku akan memanggilmu seperti itu. Ini tidak akan membuat kita berbeda. Aku tidak peduli jika kamu lebih tua atau lebih muda dariku. Tidak peduli kamu Noona ku. Aku suka kamu, Lee So Young."
Woohoo ini berarti Jin Wook nembak So Young untuk kedua kalinya. Apakah yang akan terjadi selanjutnya.




 

Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar