So
Young telah menanti Joo Hee didepan, Joo Hee yang kaget barusan atas
keadaan So Young sebenarnya berkali-kali memegang dadanya yang syok
keras.
"Aku minta maaf sehingga kau harus dilibatkan dalam masalahku.."Ujar So Young. Joo Hee mengerti alasan kenapa So Young berbohong, ia sangat menginginkan bisa kembali bekerja sebagai seorang desainer.
Rupanya Joo Hee sudah
bisa berakting sedikit lebih baik membantu So Young, karena sebelumnya
saat Joo Hee mengajak janjian ketemu So Young, So Young yang menghindar dan
mencoba bersembunyi dibalik pot tetapi Joo Hee memergokinya. Akhirnya So
Young mengakui keadaan yang sebenarnya pada Joo Hee.
So Young meminta maaf, ia
sendiri tahu bahwa apa yang dilakukannya salah, tapi karena niat untuk
kembali bekerja menjadi seorang desainer dan juga atas alasan membantu
adiknya akhirnya berlanjut terus begitu.
"Jadi kau bekerja diperusahaan kakakku bukan sebagai cleaning service dan bukan sebagai Lee So Young..."
"aku minta maaf Joo
Hee, aku salah. Tapi tolong bantu aku sekali ini saja. Aku akan
mengatakannya setelah pameran Desain pakaianku telah selesai."Ujar So
Young.
So Young sebenarnya
merasa benar-benar bersalah atas kebohongan ini. Tapi ia kembali
bersemangat untuk bekerja. Kang Yoon seo menemui Park Cho Man, atasan
sekaligus boss lama So Young. Akhirnya setelah diketahui
dan dikorek informasi, So Young telah bekerja selama 14 tahun lamanya
diperusahaan tsb dengan karakter manis, jujur, baik serta rajin bekerja, ia
juga bukan memiliki umur 25 tahun melainkan 34 tahun, ia kelahiran 1978.
Atas indentitas So Young sebenarnya, Kang Yoon Seo pun kembali keperusahaannya, ia pun menemui So Young yang sedang bekerja.
"Nona So Jin, kau
benar-benar mempunyai kemampuan yang sangat mengagetkan orang.."Ujar
kang Yoon Seo."Apa aku salah?kau sepertinya sudah pernah bekerja bukan?sehingga kau bisa membuat desain pakaian sebagus ini..kau pernah sekolah
desain bukan, berapa tahun?"
"Hanya sedikit.."
"Kau ternyata kerja
diperusahaan rupanya tidak begitu buruk..seperti sudah lama bekerja, atau
mungkin sudah pengalaman kerja 10 tahun bukan?"ujar Kang Yoon Seo
tersenyum.
*Note : Sebenarnya So
Young sedikit terlambat berpikir mungkin, bahwa Kang Yoon Seo sudah
mengetahui kebenarannya, jadi teringat nyanyian Hyeon-i hihihihi
sorry...)*
Kang Yoon Seo pun
kembali keruangannya ia menelpon Ji Seung Il untuk segera bertemu. Saat
itu So Young hendak mengantarkan lembaran kertas desainer tak sengaja
berpapasan dengan atasan Jin Wook bagian MD, pria tersebut mengatakan So
Young seorang wanita yang pandai bermulut manis. So Young tidak
mengatakan apapun, ia melihat Jin Wook saat itu sedang mengintip
seseorang, So Young menghampirinya.
"Apa yang kau lakukan?"Tanya So Young
"Oh, kau rupanya disini..."
"Sebelumnya, aku minta
maaf,.,,aku telah mengumpulkan pikiranku untuk ini tapi aku benar-benar
belum menyelesaikannya dengan baik jadi aku minta maaf, aku benar-benar
kacau saat itu...untuk pisik dan trauma waktu itu aku tak sengaja
tiba-tiba refleks telah melakukannya...dan ini...untukmu.."Ujar Jin Wook
seraya memberikan kantong yang berisi ponsel.
So Young menolak untuk
menerima ponsel tersebut akan tetapi Jin Wook memaksa dan beralasan
bahwa So Young pantas mendapatkannya, bukankah itu akibat kesalahan Jin
Wook yang saat itu tangan Jin Wook terluka sehingga meminta bantuan So
Young untuk membasuh rambut Jin Wook sehingga jatuh kelantai, basah dan
rusak. Bukankah So Young sangat membutuhkannya itu sangat penting dalam
bekerja.
So Young yang manis
tentu saja tetap tidak mau menerimanya, ia mengatakan akan segera
pergi, terang saja Jin Wook yang melihat ponsel So Young yang rusak ada
dikantong celana jeansnya segera ditariknya, So Young meminta segera
melepas tangannya ...ha ha...kalah tenaga...Jin Wook dapat dengan mudah
mengambil ponsel So Young yang rusak, kejar-kejaran akhirnya. ^^.
Saat Jin wook hendak
mencoba menjadi penelpon pertama pada ponsel So Young yang
baru, tiba-tiba Hyeon-i sudah terlebih dahulu menelponnya. Hyeon-i
mengatakan bahwa jessica hendak mengajaknya pesta, kecemburuan nampak
jelas pada muka Jin Wook. Kenapa lagi lagi dia?pikir Jin Wook.
Hyeon-i mengajak So young untuk kerumah membantunya mencarikan gaun untuk Bonekanya tersebut.
"Ahjumma, kau ahli dalam ini kan?"
"Hyeon-i, mengenai gaun Jessica mengapa kau tidak menelpon bibi Kang Yoon Seo untuk mencarikannya, dia tahu gaun yang cantik."
Terang saja mendengar itu Hyeon-i cemberut.
"Dan juga, bibi tidak bisa lagi datang kerumahmu.."
"Kenapa?"
"Huh,,,itu karena bibi Kang Yoon Seo merupakan orang yang dekat dengan Ayahmu.."Jawab So Young.
"Kenapa Ahjumma sekarang dingin..."
"Bukan begitu...Bibi Yoon seo dan ayahmu kan segera menikah jadi sebaiknya dia..."
"Benarkah....tidak mungkin..."Ujar Hyeon-i marah kemudian mematikan ponselnya.
"Ok,baik Lee So
Jin, memang begitu tingkah anak-anak kadang membuat kita kesal, kau sudah mencoba menghindari rumor itu."Ujar Jin Wook menenangkan So Young.
Hyeon-i yang sendirian dirumah merasa sedih mendengar kata-kata So Young.
Ji Seung Il pun sampai ia segera menemui Kang Yoon Seo.
"Oppa!.."Seru Kang Yoon Seo
"Kenapa kau menungguku?"Tanya Ji Seung Il
"aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi aku bingung memulainya dari mana.."Ujar kang Yoon Seo
"Apa ada masalah..?"
"Bukan begitu..Oppa kau
akan terkejut mendengarnya, karena aku sendiri terkejut mendengar hal
ini.."Ujar Kang Yoon Seo. Belum sempat mengatakan sesuatu Ji Seung Il
menerima telpon dari rumah. Hyeon-i menghilang..^^
Ji seung Il
panik, keduanya pun mencari Hyeon-i. Ditaman bermain, di Toko kue, ditempat
latihan balet. Hyeon-i juga tidak ditemukan. Kemana Hyeon-i..?
Saat So Young sedang
bekerja dibantu Jin Wook yang mengomentari desain nya, So young menerima
telpon. Itu dari Presiden Ji Seung il, ia mengatakan Hyeon-i hilang. Jin
Wook mendengar yang menelpon dari Ji Seung Il lagi-lagi cemburu dan
mengatakan kenapa ia meminta tolong padamu?kenapa kau lagi?
Tanpa jawaban apapun
dari So Young, So Young bergegas mencari Hyeon-i ditaman bermain. Jin Wook
yang awalnya malas mendengar telpon dari Ji Seung Il terpaksa
ikut, karena So Young pergi. Apapun akan dilakukan bukan? hiks.
"Apa ia pernah kemari?"Tanya Jin Wook bingung melihat So young mengajaknya mencari ditempat tersebut.
So young menelpon rumah dan meminta pengasuh Hyeon-i mencarinya dirumah.
Tara...akhirnya diketahui Hyeon-i dirumah. Lagi-lagi Jin wook melarangnya. Kenapa?kenapa harus kerumah presiden lagi?.
"Kalau begitu tidak usah kesitu.."Ujar So Young pada Jin Wook. Rupanya sepatu So Young tertinggal ditas Jin Wook.
So Young kerumah
Presiden, ia menanyakan pada pengasuh Hyeon-i yakin kah hyeon-i hanya
dirumah. So young mencoba mencari kekamar nya, ia mencari dilemari, dan
juga dibawah tempat tidur. Akhirnya ia menemukan Hyeon-i yang tertidur
nyenyak disitu, sedangkan jesica/boneka hyeon-i berada diatas kasurnya. So
Young mencoba menggendong Hyeon-i yang tertidur pulas. Saat itu Ji Seung
Il masuk.
"Nona..So Jin..."Ujar Ji seung Il. So Young hanya tersenyum mengangguk, kemudian Ji Seung il menggendong anaknya.
Melihat Ji seung Il yang
begitu erat memeluk buah hatinya, So Young begitu terpana, kemudian
mereka membawa Hyeon-i kembali kekamarnya dan menidurkannya.
Ji Seung Il meminta maaf
pada So Young karena sudah banyak membantu dan membuatnya ikut terlibat
dalam masalah ini. So Young mengatakan ia panik, karena saat itu Hyeon-i
menelponnya dan memintanya untuk datang dan So Young mengatakan tidak
bisa datang.
Kang Yoon Seo sampai kerumah Ji Seung Il.
"Itu karena aku, Hyeon-i begini.."Ujar So Young yang rupanya didengar oleh Kang Yoon Seo.
"Bukan karena anda Nona Lee So Jin.."
"Itu karena aku yang
telah bercerai dengan ibu Hyeon-i sehingga Hyeon-i cukup menderita. Tapi
sekarang ia sudah mulai bersabar menerimannya, ia menemui ku tiga hari
dalam seminggu, tapi aku sendiri tidak bisa berbuat banyak dalam tiga hari
tersebut.."
Kang Yoon Seo terlihat
benar-benar cemburu. Kang Yoon seo merasa iri karena saat itu Ji Seung Il
sudah mulai mau membuka diri dengan orang lain dan itu kepada So Young.
"Sebagai ayah, aku pun
tak pantas mendapatkan nilai o.."Ujar Ji Seung Il."ini kelihatan tidak
masuk akal, tapi inilah kenyataannya kau yang masuk kerumah dan
perusahaan ..."
"Huh..."Ujar Kang Yoon Seo kesal
"Tapi datanglah sesekali kemari. Aku mengatakan ini bukan sebagai President. Tapi atas permintaanku sebagai Ayah Hyeon-i.."
"Ah..itu..itu..."Ujar So
Young bingung, ia baru menyadari bahwa Kang Yoon Seo sudah berada sejak
tadi merasa tidak enak. So Young pun meminta izin pulang, Ya..kau juga
lelah pulanglah ujar Ji Seung Il. So Young pun segera pergi dan melewati
Kang Yoon Seo seraya menunduk. Kang Yoon Seo terus menatap dengan
perasaan benci.
Saat hendak pulang, So
Young baru sadar kalau ia tadi kemari memakai sandal. Ji Seung Il
menanyakan kenapa kau memakai sandal. Terus terang saja, So Young
mengatakan karena panik mencari Hyeon-i hingga lupa telah memakai sandal
dan meninggalkan sepatunya.
"Tunggu sebentar, aku akan segera kembali.."Ujar Ji Seung il masuk kedalam rumah.
Jin Wook yang tak
berniat masuk kerumah Presiden menanti So Young dengan sabar didepan
rumah. Melihat tersebut, So Young sangat terkejut. Meski terlihat sedikit
kesal dan cemburu dengan setia ia menanti So Young serta membawakan
sepatunya untuk So Young (hiks sebenarnya So Young sudah dikasih
pinjaman sepatu biru oleh Ji Seung Il).
So Young tersenyum melihatnya, ia kemudian memakai kembali sepatunya.
So Young kembali berniat
untuk mengembalikan ponsel nya pada Jin Wook. Jin Wook tentu saja
menolaknya.M ereka kemudian bercanda bersama. Jin Wook dan So Young segera
pulang naik bis. Saat itu sudah larut malam,S o Young terlelap tidur yang
tanpa sengaja bersender pada bahu Jin Wook. Melihat itu Jin Wook merasa
senang.(aih....^^).
Look at the picture, Cinta semakin tumbuh subur didalam hati Jin Wook.T ingkah dan sikap itu kini semakin jelas terlihat...
"Kau pasti lelah bukan, hari ini kau tidur saja dengan hyeon-i disini.."
"Aku tahu ini semua
terjadi karena hyeon-i,t etapi kenapa kau meminta So Young untuk bermain
bersama Hyeon-i, bukankah So Young adalah karyawan Kontrak dan ia juga
bukan merupakan orang terbaik diperusahaan ini. Jangan lagi melakukan hal
ini, aku akan melakukan apa yang menurutku harus kulakukan."Ujar Kang
Yoon seo.
Ji Seung Il hanya menunduk diam memikirkan sesuatu.
"Apa kau percaya pada Lee So Jin?"Tanya Kang Yoon Seo."Lee So Jin sebenarnya adalah..."
belum sempat Kang Yoon Seo berbicara. Hyeon-i datang sambil mengusap matanya.
"Hyeon-i tadi kenapa kau tidur dibawah lantai?apa ada masalah?kenapa kau bangun..kau mengalami mimpi buruk?"
Kang Yoon Seo pun segera
bangun dari duduknya.."Apa kau bangun karena jatuh dari temoat
tidur?"Ujarnya seraya mengelus pipi Hyeon-i.
"Tunggu sebentar,,.."Ujar Ji Seung il sambil membawa Hyeon-i kembali kekamar.
Joo Hee pun masuk dengan pikiran panik.."Hyeon-i..."Teriak Joo Hee.
"Dia baru saja kembali tidur.."Ujar Kang Yoon seo
"Hyeon-i tadi ditemukan dimana?siapa yang menemukannya?apakah Oppa?"
"Itu bukan prioritas penting untuk ditanyakan.."Jawab Kang Yoon Seo.
"Unnie, waktu itu kenapa kau membantu So Jin?"
"Maksudmu, aku membantu?
"Bukankah dia adalah temanmu..kau pernah mengatakan sebelumnya Lee So Young berumur 34 Tahun.." saking paniknya, tas Joo Hee jatuh ke lantai.
"Jadi..masalah itu kau sudah tau.."Jawab Joo Hee
"Aku benar-benar minta
maaf telah membohongimu..tapi Yoon Seo kau tidak akan mengerti, ia adalah
orang yang sangat baik dia berbohong karena keluarganya ada sedikit
masalah jadi terpaksa ia melakukan itu, kau pasti bisa membantunya kan.."
"unni!"...Dia hanya staf
harian kontrak tapi Lee So Jin sebagai Team desainer sebagai Team
desainer, aku tidak akan memberi toleransi khusus untuk itu jika
seseorang telah melakukan kesalahan maka perusahaan akan memberikan
sangsi yang tegas."
"Tapi bagaimana bisa dia
mendapat sangsi yang begitu berat?dia sangat memiliki skill! disamping
itu juga ia sangat cepat bekerja menghasilkan desainer untuk pakaian
baru!kenapa dia harus diberhentikan dari sini. Kau seharusnya lebih bisa
memahami dan mengerti situasinya."
"Tapi bagaimana jika
Oppa tahu, bagaimana yang akan dilakukannya?Aku juga tidak menyukai hal
seperti ini, tetapi aku akan mengatakan hal ini padanya."
"Yoon Seo kau boleh
mengatakannya tetapi setelah Pameran desain pakaian ini selesai. Setelah
itu ia boleh berhenti. Janjilah padaku untuk hal satu ini.."
"Tapi unnie..!"
Tiba-tiba Ji Seung Il masuk. Siapa yang datang?Joo Hee yang datang.
"Jika kau terus keras kepala begini, aku akan melakukan sesuatu.."Ujar Joo Hee mengancam.
Ji Seung il duduk menghampiri keduannya.
"Apa unnie kemari karena menghawatirkan Hyeon-i, apa yang kalian bicarakan tentang Lee So Jin?"
"Aku hanya
mengatakan..Lee So Jin...hanya dia telah membeli suatu hadiah."Jawab
Kang Yoon Seo cepat. Joo Hee sudah panik saat itu.mengira Yoon seo akan
segera memberi tahu masalah ini.
Pagi itu, So Young sedang
mempersiapkan semua yang diperlukan untuk pameran. Jin Wook masuk dan
memberikan desain pakaian padanya."Tada"...ini adalah Desain pertama So
Young dan tertulis dipakaian tersebut. So Young sangat senang akan hal
itu apalagi desain tersebut sebentar lagi akan diproduksi oleh
Perusahaan.
"Pakaian ini sebentar lagi akan ada toko-toko.."Ujar So Young senang
"Aigoo,,mimpimu sungguh kecil sekali..,ini akan dijual kemana-mana.."
Jin Wook kemudian
menerima Telpon, rupanya pakaian merk So Young akan segera dikirimkan
segera ke Toko-toko. Ooh..rupanya masalah desain datang, pabrik tidak bisa
melakukan itu dengan Produksi manual.
Meeting pun diadakan, betapa sangat marah mendengar informasi dari pabrik bahwa produksi akan dibatalkan.
"Dengan 700 sheet kita
telah banyak masalah.."Ujar Direktur Baek."Hanya masalah dalam
pengiriman dan sekarang kita membatalkan rencana desain tersebut ini
jelas masalah dari Pabrik."
"Mengenai isue rencana desain tersebut bukan hanya kesalahan pabrik saja, tapi jelas perusahaan juga..?!"Ujar Direktur Hyun
"Mengenai ini bagaiamana menurut team Produksi dan bagian MD. Kita sangat membutuhkan jawaban dari kalian."Ujar Ji Seung Il.
"Bukan hanya seorang
desainer Lee So Jin, tapi juga Kang yoon seo yang harus ikut bertanggung
jawab."Ujar Ji seung Il. Kang Yoon Seo yang awalnya tersenyum mendengar
masalah ini menjadi terkejut karena dibebankan tanggung jawab untuk
itu. Kang Yoon Seo menatap tajam pada So Young, So Young kebingungan
kemudian menunduk.
"Segera kita akan
memproduksi baru Jaket untuk desainer dengan mulai dari awal dan kita
akan segera mengirimkannya dengan cepat."Ujar Direktur Hyun.
Jin Wook, Direktur Baek benar-benar terkejut atas keputusan sepihak Direktur Hyun yang ingin membantu anaknya Kang Yoon Seo.
"siapa yang setuju dengan perkataanku?"Ujar Direktur Hyun
"Benar kita akan mengambil keputusan.."Ucap Presiden. Direktur Hyun tersenyum senang.
"Tolong beri kami waktu tiga hari!Ku Pikir aku akan segera menghubungi pabrik..."Ujar Jin wook.
Suasana
Meeting semakin tegang^^, sepertinya pihak Direktur Hyun dan Kang Yoon
Seo merasa senang akan masalah yang ada,i tu berarti Desain pakaian kang
Yoon Seo yang bisa diajukan kembali untuk diproduksi. Eit's Jin Wook
tentu saja tidak terima begitu saja.
"Tunggu
sebentar! Tolong beri kami waktu tiga hari. Ku pikir aku akan
menghubungi pihak pabrik. Juga akan melanjutkan kemajuannya. Aku akan
menyelesaikannya dalam waktu yang telah disesuaikan."
"Apakah ini masuk akal?"Ujar Direktur Hyun
"Aku akan memberi mu waktu 3 hari, Jika ini tidak selesai maka Desain pakaian Lee So Jin akan segera diganti."Ujar Presiden.
Akhirnya kesepakatan pun diambil, Jin Wook mampukah menyelesaikannya dengan baik??
So
Young berjalan gontai, Direktur Baek memanggilnya"Lee So Jin, kenapa kau
terlihat begitu syok, masih banyak waktu untuk membuat desain pakaian
yang baru bukan."Ujar Direktur Baek.
"Terima
kasih Direktur!Karena aku kau mendapat banyak masalah. Aku
sungguh-sungguh berterima kasih, aku bingung bagaimana aku bisa
menjelaskannya tapi aku benar-benar minta maaf."
"Minta maaf untuk apa?"
"Apa..hmm...."Ujar So Young kemudian memberi hormat dan pergi. Direktur Baek hanya menatap nya dari jauh.
Direktur Baek menemui Direktur Hyun dimeja kerjanya.
"Ada masalah Direktur Baek?"
"Jangan
biarkan pertarungan ini akan semakin berlanjut.K au baru saja melukai
anak yang tidak bersalah. Aku seorang tekhnisi disini. Dan aku tahu siapa
seorang Hyun Ji Sook yang bisa mengalahkan orang lain dengan
kekuasaanya. Aku pikir masalah ini ada sangkut pautnya denganmu Hyun Ji
Sook."
"Apa??"
"Segera
hentikanlah. Ku harap kau tidak membuat hal lain yang tidak pernah
terjadi"Ujar Direktur baek. Syok benar Direktur Hyun mendengar kata-kata
tajam yang keluar dari mulut direktur Baek.
So Young duduk menyendiri digudang seraya menatap pin Team leadernya.
"Ya
benar, retribusiku adalah kebohongan, aku telah berbohong tentang
umur dan aku selalu berharap bisa mencapai mimpiku, tapi itu tidak
mungkin Lee So Young?"Pikir So Young.
So Young kemudian berjalan turun, disitu Jin Wook sudah berdiri hendak berbicara padanya.
"Kenapa
kau membantuku?Apa itu masuk akal?Bagaimana kau berpikir untuk
membantuku?aku rasa ini hanyalah mimpi saja dan akan membuat mu banyak
sekali masalah.."
"Kau
memang orang yang egois!"Ujar Jin Wook marah."Kenapa kau datang waktu
itu dan memberikan banyak pemikiran untuk orang lain."
"Bukan begitu...aku hanya sedikit down, tapi bukankah jaket desain itu memang lebih bagus bukan?"
Jin Wook hanya terdiam. So Young kemudian hendak bergegas pergi.
"Kau harus lebih semangat untuk ini..."Ujar Jin Wook.
So
Young duduk sambil menatap kartu indentitasnya, kemudian menatap desain
pakaian hasil rancangannya. Sms Jin wook pada So Young:"Aku akan pergi
sekarang ke Pabrik Star Jepang. Ku harap aku mempunyai waktu yang pas. Aku
akan menerima in, .aku akan segera mengirimkannya langsung dari lokasi
dagang" .
Mendengar Sms Jin Wook semangat So Young tumbuh lagi.
Rupanya
Jin Wook menemui Staf yang berada dipabrik tersebut untuk meminta
bantuannya, sebenarnya begitu sulit untuk membantu ucap staft tsb, tapi
ia hanya berkewajiban mengantarkan barang tersebut pada Kepala
Hong. Selanjutnya Hong Lah yang bisa membantu lebih banyak
menjual/mendistribusikan pakaian tersebut, dari situ adalah letak
permasalahannya.
Jin
Wook berjalan-jalan disekitar penjual pakaian, kemudian ia menanyakan
pada seorang pria tua, apakah ia bisa menjual pakaian seharga 7.000
won. Karena pabrik mempunyai pakaian yang sangat bagus kualitasnya, serta
pengerjaannya pun sangat bagus. OO...itu adalah Kepala Hong yang juga
pernah bekerja diperusahaan The Style.
"Aku
tidak mau kerja untuk perusahaan tersebut, pergi dari sini.."Ujar Hong
mengusir Jin Wook seraya memegang tongkat untuk pakaian. Jin Wook terus
memelas. Jin Wook mengatakan ia sendiri lah yang akan membantu menjual
pakaian milik Hong dalam waktu 2 jam. Waktu yang benar-benar singkat
bukan? Jika ia bisa melakukannya dengan baik, ia meminta Hong mau
membantunya.
Keinginan tersebut belum saja diterima oleh kepala Hong.
"Benar, aku sendiri yang melakukannya, kau boleh duduk dulu sambil makan disana.."Ujar Jin Wook
Jin
Wook kemudian beraksi dengan pakaian mini dress wanita, sungguh sebuah
pemikiran yang unik namun kreatif bagi Jin Wook. Ia kemudian menawarkan
diri untuk menjual pakaian milik Kepala Hong, dengan semangat, senyum
kepada semua pembeli, tentunya karakter tersebut dimiliki Jin Wook saat
itu (sungguh aku suka melihatnya^^). Kepala Hong memperhatikannya dari
jauh. Akhirnya setelah dua jam penjualan pakaian milik Hong laku keras.
Jin Wook memberikan laba/uang yang ia dapat dari penjualannya.
"Aigoo...anak muda ini kenapa kau pergi kesini dengan kepentingan pabrik?"Tanya Hong
"Bukan
begitu..sebenarnya aku datang kemari untuk membantu temanku yang baru
saja mulai menjadi seorang desainer. Dan aku tak ingin ia jadi
kecewa. Temanku itu sangat bermimpi desain miliknya bisa laku terjual
diToko-toko. Aku ingin menjadi malaikat pelindung untuknya agar bisa
mencapai mimpi itu. Jadi aku mengandalkanmu."Ujar Jin Wook seraya
tersenyum sambil menggaruk kepala yang tak gatal."
Hong berpikir sejenak untuk itu.
So
Young rupanya pergi kepabrik untuk menemui staft yang sebelumnya telah
ditemui Jin wook. Pria itu hanya mengatakan saat ini mereka sedang sibuk
bekerja, jadi So Young diminta pergi. Mereka tidak bisa membuat pakaian
desain So Young. So Young pulang dengan tidak bersemangat.
Hong
akhirnya bersedia membantu Jin Wook untuk mendistribusikan pakaian
desain milik So Young. Saat itu juga Hong kembali kepabrik untuk mengecek
hasil qualitas pakaian yang dibuat, Jin Wook juga masih disitu. Ia
mensupport karyawan yang bekerja menghasilkan pakain-pakaian merk So
Young. Jin Wook juga memberikan minuman serta makanan bagi karyawan. Hong
memperhatikannya dari Jauh.
Jin
Wook mengetik sms untuk Jang Ki Hong ,ia mengatakan aku telah hampir
selesai menjadi malaikat pelindung untuk So Young. Jang Ki Hong yang
membacanya tersenyum. So Young masuk kedalam ruangan Desainer dengan
lesu. Jang Ki Hong memanggilnya untuk mendekat. Ia mengatakan bahwa Jin
Wook/Malaikat pelindungmu saat ini sedang bekerja keras membantumu, ia
saat ini masih berada dipabrik untuk mengecek pembuatan Pakaian
desainnya. Mendengar hal itu So Young sangat senang sekali.
Jang
Ki Hong sedikit bertanya-tanya siapa orang nya nanti yang bakal
membantu memproduksi/distribusi pakaian itu nanti?kau harus segera
bergabung dengan Jin Wook.
Jang Ki Hong seolah meledeknya dengan senyuman, So Young kemudian pamit meninggalkan Jang Ki Hong untuk pergi segera kepabrik.
So
Young sampai dipabrik, ia melihat desain miliknya telah hampir selesai
diproduksi, So Young tersenyum tak percaya. Hong yang masih disitu melihat
So Young. Kenapa kau disini?.
So
Young mengatakan ia ingin bertemu MD Choi Jin Wook. Hong baru mengerti
rupanya gadis inilah yang dimaksud Jin Wook. Hong sedikit kesal
mengatakan kenapa dengan mewujudkan mimpimu itu, semua orang ingin
melindungi mu. Hong kemudian pergi. So Young hanya diam.
Ia
masuk kegudang, ia melihat Jin Wook yang tertidur kelelahan disitu. So
Young membersihkan benang yang berada diatas kepala Jin Wook. Jin wook
bangun. Kenapa kau kemari?...,So Young mengatakan kau belum makan
siang. Mereka kemudian makan siang bersama. Jin Wook menguap, ia masih
mengantuk karena bekerja keras.M elihat itu So Young kemudian memasukan
sedikit sup daging miliknya ke mangkung Jin Wook, kemudian memasukannya
lagi.
Jin Wook tersenyum senang atas perhatian So Young, Sup Yang masih panas kemudian segera dimakan.
So Young dan Jin Wook kemudian pulang naik bis. Dalam bis mereka berdua sangat romantis, saling menjahili ...
So
Young mengucapkan terima kasih. Untuk apa?Ujar Jin Wook.A pa kau tidak
tahu?tanya So Young. Aku hanya memikirkan seorang jawab Jin Wook. So Young
terkejut mendengarnya.
"Sampai
pabrik aku telah melakukan yang terbaik, aku akan menyelesaikan itu.A ku
sangat berambisi untuk itu. Karena dipabrik itu aku telah belajar
sesuatu. Kau lihat bukan mereka membuat pakaianmu itu. Aku malu karena aku
bekerja telalu keras, aku ingin membantumu mencapai mimpimu. Aku ingin
memproduksi dengan baik serta menerima evaluasi yang Ok."
Direktur
Hyun marah pada atasan Jin Wook, ia mengatakan kenapa semua rencana
awalnya tidak berjalan lancar, kenapa Pabrik jadi melakukan produksinya.
Sementara
itu Ji Seung Il dan kang Yoon Seo pergi kesuatu Toko Pakaian, disana ia
melihat desain Pakaian Kang Yoon Seo yang sedang diminati pembeli. Kang
Yoon Seo tersenyum melihatnya.
Kemudian pelayan Toko tersebut menawarkan
Desain itu pada dirinya sendiri sambil mengatakan ini adalah pakaian
dengan kualitas terbaik. Kang Yoon Seo tersenyum bangga, ia bangga bisa
memamerkan ini pada Ji Seung il. Tapi bagaimana pendapat Ji Seung il sendiri?ia mengatakan ini hanya salah satu pakaian yang terbaik dari
Perusahaannya masih ada satu lagi yang bagus. Tentu saja senyum kang Yoon
seo tak bisa berlangsung lama.
Kang
Yoon Seo kemudian masuk kedalam kamar mandi, sambil berkaca ia berbicara
sendiri pada dirinya, Lee So Jin sebentar lagi Desain milikmu akan
segera terbuang.
Ji
Seung Il berjalan di Toko sepatu, Kang Yoon Seo menghampirinya. Sepatu
tersebut kelihatan bagus, untuk siapa?rupanya Ji Seung Il berniat
membelikan sepatu untuk So Young. Kang Yoon Seo memberikan ide nya untuk
membeli sepatu dengan hak sedikit tinggi.
Mereka
pun kembali kekantor.D engan berat hati,K ang Yoon seo memberikan sepatu
tersebut pada So Young. Kemarin sepatumu hilang karena mencari Hyeon-i
bukan, ambil hadiah sepatu ini untukmu. So Young menolaknya dan mengatakan
itu bukan karena Hyeon-i. Kang Yoon Seo marah mengatakan bahwa aku tidak
ingin berhutang budi padamu untuk itu, besok kita akan pergi ke Toko
membeli sesuai keinginanmu.
So
Young mengucapkan terima kasih atas sepatu tersebut, ia tetap tidak
mengambilnya. So Young pergi dari ruangannya. Kang Yoon seo berbicara
sendiri pada dirinya, setelah pameran desain pakaian usai kau akan segera
berhenti dari sini..itu sangat mudah bukan?
Kang
Yoon Seo menelpon Park Cho min mengatakan bahwa ia akan pergi ke Toko
tentunya Presiden akan kesana juga bukan?Mereka akan berkumpul
bersenang-senang.
Rupanya
yang dimaksud Kang Yoon seo adalah pameran pakaian desain So Young dan
Kang Yoon seo, disana akan banyak sekali pertunjukan ahai...akan ada
pertunjukan masing-masing talenta.
Tentu
saja, karena So Young bekerja dengan indentitas Lee So Jin yang diketahui
sangat pintar berdansa. Maka ia meminta diajarkan pada adiknya
tersebut. Tetap saja sangat buruk, karena So Young tidak pernah belajar
dansa serta tidak mempunyai bakat untuk itu.
So Young menerima Sms dari Yoon Ju dari paman mereka, yang mengatakan ia
akan kembali saat festival pertengahan musim gugur akan diadakan. Yoon Ju
akan bernyanyi disekitar kafe terdekat.
Joo
Hee yang bersama Hyeon-i mengatakan sedang tidak ingin makan donat karena
perutnya masih kenyang. Hyeon-i membuka tas milik Joo Hee. Apa yang kau
lihat?Hyeon-i membuka Kartu indentitas Joo Hee.
"Ahjumma ternyata juga sama dengan ikan paus.."
"Apa??"Ujar Joo Hee bingung
"Bibi, kau sama sekali tidak pintar seperti seorang professor?"Tanya Hyeon-i, Joo Hee melongo kanget.
"Aigoo.,..kenapa anakmu Oppa begitu bodoh?"Ujar Joo Hee.
"Bibi IQ mu hanya 78 bukan?"
"Tidak."
"Tapi disini tertulis 78.."Ujar Hyeon-i, Joo Hee melihat indentitasnya.
"Ini
adalah tahun kelahiran.."Jawab Joo Hee."Lihat,disini tertulis Bulan
April dan 78 adalah 1978 itu adalah tahun kelahiranku. Itu sama dengan
berumur 34 Tahun"
Hyeon-i akhirnya mengerti.
Akhirnya
saat pameran pakaian pun dimulai, Mereka telah tiba digedung yang
dimaksud untuk mengadakan Festival seni..,Saat hendak mengangkat
barang-barang nya kedalam, Jin Wook sudah terlebih dahulu membantu So
Young. So Young tersenyum melihat itu.
Jin Wook dan Jang Ki Hong tertidur
mendengar kata sambutan dari Atasan nya bagian M.D,tetapi Nora dan Jang
Mi Son membangunkannya, karena Ji Seung Il sudah tiba disitu.
So
Young mencoba mengingat tarian yang diajarakan Lee So Jin, Ji Seung il
tak sengaja memperhatikannya, ia aneh kemudian tersenyum dengan tingkah
So Young.
Dan tibalah waktunya Pertunjukan bakat (The Style Talent Show)!" ujar Jang Ki Hong.
Diawali
dengan Pertunjukan bakat beladiri Jin Wook, wauw...amazing!aku suka
gayanya, semua bersorak dan memberi tepuk tangan meriah.
Dan kemudian pertunjukan kedua adalah Maknae Lee So Jin. Ujar Jang Ki Hong selaku Pembawa acara.
Dengan
rasa grogi, So Young mencoba melakukan Belly dance. Semua merasa aneh
dengan tarian So Young. Apa ini?Apa ini Tarian A hula Dance?(sejenis
tarian Hawai) pikir Jang Mi Son. Reaksi Ji Seung Il melihat tarian So
Young adalah?tersenyum. Kang Yoon Seo semakin jealos. Karena situasi
semakin tidak bagus, Malaikat pelindung segera membantunya...
Jin
Wook membantu membuat suasana kembali hangat, sehingga tarian Belly
dance So Young semakin terlihat menarik. Semua tertawa melihat
pertunjukan tersebut. Kang Yoon Seo tak pernah berhenti menatap Ji Seung
Il yang menahan senyumnya melihat Pertunjukan Belly dance So Young.
Kang
Yoon Seo mengirim Sms untuk seseorang, ini adalah bagian rencananya
untuk membongkar kebohongan Lee So Young. Kang Yoon Seo tersenyum
senang, sebentar lagi semuanya akan berjalan dengan baik.
Saat
itu juga Presiden lewat, ia mengatakan ia kurang menyukai pertunjukan
seperti itu sehingga ia ingin pergi berjalan-jalan sendiri. Kang Yoon Seo
melarangnya mengatakan bahwa bukankah sebagai presiden yang baik
seharusnya memberikan spirit dan support buat karyawannya?.Kang Yoon Seo
kemudian menarik Ji Seung il untuk berkumpul .
Rupanya
semua Team Desainer juga bagian MD sedang berkumpul bersama membakar
api seraya bernyanyi bersama. Atasan Jin Wook bernyanyi dengan
baik. Kemudian Jang Ki Hong meminta So Young juga bernyanyi karena Tarian
Belly dance nya sungguh bagus.
So Young kemudian membisikan lagu yang
akan dinyanyikannya pada atasan Jin Wook, yang nantinya sebagai pengiring
musik dengan gitarnya. Saat itu Juga Ji Seung il datang bersama kang Yoon seo, mereka kemudian berkumpul bersama. So Young pun kemudian bernyanyi:
Segelas susu putih..Dunia yang berwarna lemon....jangan lupa sebelum tidur..tidak untuk ditinggalkan.
Dengan
segala sesuatu yang baru..ambil sapu anda....(dan selanjutnya he
he..Mian aku nggak ngartiin lagu yang dinyanyikan Jang Nara dengan
Full).
Mendengar nyanyian So Young yang begitu enak didengar semua terpukau
mendengarnya, Jin Wook tersenyum melihat itu. Ji Seung Il pun sama. Hal
tersebut semakin menambah kesal pada Kang Yoon Seo. Setelah So Young
bernyanyi kemudian kiriman paket datang, rupanya itu dari Keluarga Jin
Wook. Semua bertanya dari mana?Jin wook beralasan ini paket kiriman dari
salah seorang tentara sahabatnya.
Tentu saja itu hanya kebohongan Jin
Wook. Jin Wook kemudian mengatakan pada Jang Ki Hong, apakah ia yang
menelpon kerumahnya dan mengatakan hal ini pada ibunya sehingga ibu nya
mengirimkan paket makanan dari restoran miliknya. Jang Ki Hong
tersenyum, itu artinya iya. Jin Wook mengajak semuanya untuk makan. Saat hendak mengambil makanan kiriman paket kemudian datang lagi.
Si pengantar barang mengatakan barang tersebut dari Lee So Young. Ini
adalah bagian rencana dari Kang Yoon Seo untuk membongkar indentitas Lee
So Young sebenarnya. Lee
So Young merasa bukan dirinya yang mengirim paket tersebut dan takut
bahwa indentitasnya akan ketahuan menjadi panik dan gemetar.
Lee
So Young mengatakan ia berada disini tadi, ujar pria itu. Rupanya itu
kiriman paket dari Atasan/boss/Presiden tempat So Young pernah bekerja
Park Wanchun dari Pabrik World. Dan ia bermaksud mengirimkan paket
tersebut untuk Lee So Young.
"Apa maksudmu Lee So Jin?Tanya Jang Ki Hong. Kang Yoon Seo tersenyum sinis.
"Paman kau punya nomor telponnya kan?kau bisa menelponnya saja?"ujar Nora.
"Tentu aku punya..."
Si
pengantar barang kemudian mencoba menelpon Lee So Young. Ponsel So Young
terus berdering, semua mendengar suara ponsel tersebut dari Ponsel So
Young.S o Young panik, semua menatap padanya.
Akankah
Indentitas Asli So Young diketahui semua rekan kerjanya?akankah Rencana
Kang Yoon Seo berhasil.Bagaimana kelanjutannya...
Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 9
Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar