So
Young yang saat itu sudah mabuk berat mengakui semua kebenarannya, Jin Wook tanpa sengaja membuat So Young ambruk kelantai.
So
Young terbangun dari tidurnya mendengar suara ponselnya yang terus
berdering begitu juga alarm. So Young pun bangun kemudian membuka
ponselnya, begitu banyak panggilan tak terjawab untuk nya. Lee So Young
benar-benar tidak ingat kejadian semalam, saat ia mabuk berat.
Saat
So Young berjalan masuk kantor, ia menyapa Young Saw dan Lee Min
Ki, tetapi ia bingung dengan ucapan Young Saw yang memanggilnya Unnie dan
Lee Min Ki memanggil dengan kata nona.
Bahkan dia tidak ingat peristiwa diklub apa yang ia katakan.
So
Young masuk keruangan Desainer, Nora dan Jang Ki Hong memandangnya
dengan tatapan sinis. Rekan-rekan kerja So Young berkumpul dan mengatakan
bahwa So Young malam itu sudah mengatakan sesuatu, kebohongannya atas
umur bahwa So Young berumur 34 tahun dan bukan berumur 25 tahun. So Young
yang sudah terlalu banyak minum,benar-benar tidak ingat sesuatu.
So
Jin menelpon So Young, ia mengatakan ibu memintanya untuk menelpon. So
Jin bilang bahwa ada seorang wanita yang bertanya tentang umur So Young
34 tahun. Untunglah So Jin menjawabnya bahwa So Young sudah terlalu
mabuk. Mendengar hal itu So Young menjadi lega.
Jin
Wook menarik So Young untuk berbicara ditempat sepi, ia mengatakan bahwa
malam itu So Young terlalu banyak minum. Sehingga tidak ingat apapun.
Bahkan tidak mengingat kejadian saat So Young dibopong pulang oleh Jin Wook dan muntah dimukanya.
So Young mencoba mengingatnya....^^perlahan So Young teringat.
Jin wook juga mengatakan tiba-tiba juga saat itu kau menghilang entah kemana...
Ternyata
panggilan tak terjawab diponsel So Young adalah alasan begitu cemas
atas keadaan So Young takut jika dia disiksa oleh mereka dan malam itu juga
Jin Wook melihat seseorang yang mengantarnya.
"Maafkan aku, tapi aku benar-benar tidak ingat siapa laki-laki yang mengantarku.."Ujar So Young.
"Jadi kau tidak ingat mendapat tumpangan siapa...benar-benar bad girl!"Ujar Jin Wook marah.
So
Young masih tetap tidak ingat apapun, ia mencoba menelpon nomor yang ada
diponselnya, ia baru ingat rupanya malam itu So Young mabuk dan
menghentikan mobil presiden. Kemudian presiden menyimpan nomor hp So Young begitu juga Presiden seteleh itu ia mengantar So Young dengan
mencarikan taxi untuknya.
Saat
Kang Yoon seo sedang menelpon, tak sengaja Jin Wook lewat dan mendengar
Kang Yoon seo sedang janjian dengan Ji Seung Il. Kang Yoon Seo menyapa
Jin Wook, Jin Wook berpura-pura bersikap dingin.
"Oppa,kenapa kau sekarang terlihat canggung padaku..?"Tanya Kang Yoon seo heran.
"Tidak begitu.."
"Tetapi
kenapa kau terlihat tidak nyaman denganku..?"Tanya Kang Yoon seo
lagi. Jin Wook hanya tersenyum mendengarnya. Kang yoon Seo pun pamit
pergi.
Kang Yoon seo sedang melakukan meeting dengan Team Leader mendesainer pakaian."Jahitan bahu terlalu jelas..."
"Apa
kalian ada ide untuk menggantinya?"Tanya Kang Yoon seo yang
mengomentari tiap-tiap hasil ide Team Desainer, hanya milik So Young yang
tidak.
"Team Leader..!"Seru So Young
"Kalian
boleh pergi..."Ucap Kang Yoon seo tidak mengindahkan So Young.
So Young
rupanya ingin menyampaikan idenya tentang desain pakaian. Kang
Yoon Seo menolaknya dan mengatakan bahwa So Young berbicara sangat
kasar waktu itu tentang nya dan juga ia tidak ingin melihat desain model
pakaian dari So Young.
So Young meminta Jin Wook untuk mengomentari hasil rancangan nya itu, ia tidak tahu apa yang salah menurutnya.
"Ini mengingatkanku pada perawan tua guruku disekolah dulu."Jawab Jin Wook.
"Apa fashion ini terlalu tua modelnya?"Tanya So Young
"Aku jadi bertanya-tanya sekarang kabar guruku itu..."Ujar Jin Wook.
"Tidak masalah,baiklah terima kasih."Jawab So Young bingung.
Jin Wook mengajak So Young untuk makan direstoran.
"Bagaimana
aku bisa tidur nyenyak setelah mendapat uang, kau beruntung, aku sedang
ingin mentraktirmu makan. Kau boleh makan apa saja disitu!"Ucap Jin Wook,tiba-tiba arah yang dimaksud adalah meja makan Kang Yoon Seo
bersama Ji seung il.
So Young mengajak Jin Wook untuk pindah makan
ditempat lain, tetapi Kang Yoon Seo sudah lebih dahulu melihat kehadiran
mereka dan mengajaknya untuk makan bersama. Kang Yoon Seo menanyakan
apakah Jin Wook sudah menjadi teman dekat So Young.
Dengan perasaan
cemburu, Jin Wook mengatakan ia, bahkan membicarakan hubungan yang
lain. Jin Wook semakin cemburu melihat Kang Yoon Seo yang begitu
perhatian pada Ji Seung Il.
Jin
Wook yang terbakar cemburu kemudian mengambilkan makanan untuk So Young
dan bersikap manis, So Young keheranan dengan perilaku Jin Wook.
"Kalian memang terlihat teman terbaik.."Ujar Kang Yoon Seo."Barang kali kalian pasangan..?"
"Apa?tidak.."Ujar So Young cepat."Kita hanya sering bercanda dengan tuan Choi Jin wook.."
"Kenapa kau berkata yang menyakitkan.."Jawab Jin Wook."Apa kau tidak ingat kebersamaan kita,..."
Mendengar hal itu Ji seung il berhenti makan.
"Aku hampir mati karena kau.."Ujar Jin Wook lagi."Meskipun punggungku terasa sakit.."
'Please,jangan salah paham.."Ujar So Young. Ji Seung Il hanya diam dan memperhatikan.
"Hei
apa yang kau katakan barusan?"Tanya So Young pada Jin Wook yang
bingung."Kau melakukan itu karena ingin mengantarkukan karena aku terlalu
banyak minum."
"Oh, jadi Oppa Jin Wook kemarin yang mengantarmu pulang?"Tanya Kang Yoon Seo
"Dia yang mengantarku pulang?Kapan dia mengantarku?"Tanya So Young
"Jika bukan aku ,apa agent Park Na?"Tanya Jin Wook."Atau kepala Bagian Jang Ki Hong?atau president?"
Ji Seung Il yang sedang makan pun langsung menjawab "Ya benar, saya yang
mengantarkannya..Malam itu aku tidak tahu kalian berdua ada disitu. Tapi
Lee So Jin saat itu menghentikan mobilku .."
"Apa itu benar Presiden?"Tanya Kang Yoon seo tak percaya. Ji Seung Il Mengangguk.
"Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin.."Ujar So Young
"Kau pulang dengan aman, tapi kenapa tidak menghubungiku.."Ujar Ji Seung Il
"Kau juga menelponnya Oppa?"tanya Kang Yoon seo. Ji Seung Il mengangguk
"Ya, aku hanya ingin memastikan ia pulang dengan selamat..."
"Kemarin itu adalah kecelakaan..."Jawab So Young. Kang Yoon Seo menarik nafas panjang mendengar semua itu.
"Aku tidak melakukan nya menelpon presiden..."Ujar So Young. Kang Yoon seo pun menatap So Young dengan sinis.
"Jadi masalah kemarin lupakan saja.."Ujar Presiden kemudian kembali makan.
Akhirnya
mereka pun berpisah, Kang Yoon seo masih dengan tatapan sinis. Ji Seung
il meminta Jin Wook untuk mengantar So Young pulang kerumah. So Young
bilang ia akan kembali kekantor. Kang Yoon seo dan Ji seung Il pergi.
So
Young marah dengan Jin Wook, mengatakan hal yang gila. Presiden dan kepala
team Leader akan mengira ia memiliki hubungan dengan Jin Wook. Jin Wook
hanya diam tidak menjawab apapun...dan pergi meninggalkan So Young.
So Young kembali kekantor, ia berusaha mendapatkan desain yang terbaru yang tidak terlihat model tua.
Direktur
Baek dan asisten nya masuk keruangan tsb, dan melihat pekerjaan So
Young. Direktur Baek berkomentar bahwa meskipun keterampilannya bagus
tapi kau harus bisa melihat seperti pandangan seorang desainer. Direktur Baek heran kenapa So Young masih tinggal disini. So Young menjawab karena
ia ingin menjadi seorang desainer.
"Kenapa kau ingin jadi desainer?"
"Sejak
lulu sekolah dasar aku sudah sangat menyukai membuat pakaian
baru, ketika aku membuat pakaian tersebut, sudah sangat spesial bagiku. Aku
merasa lebih baik. Aku juga membuat pakaian jenis lainnya."Ujar So Young
"Jika
dilihat kau telah kehilangan jalan, apa kau ingin membuat
pakaian?akankah wanita yang berumur 20-an menggunakan ini."Ucap Direktur
Baek Seraya memperhatikan gambar desainer milik So Young.
"Semua wanita
memang sama, bagaimanapun umurnya, mereka semua ingin kelihatan bagus." Kemudian Direktur Baek pergi meninggalkan So Young
"Ia
hanya butuh kematangan, itu saja.."Ujar Direktur baek pada
asistennya. "Ia akan melampaui semua orang disini dimasa depan.."
(Waw..denger ucapan Direktur baek aku seneng banget...)."Hanya menunggu
dan melihatnya nanti..."
So
Young sibuk mencoba mempunyai ide baru untuk membuat desain pakaian, ibu
masuk dan mengatakan kenapa So Young belum tidur, bukankah ia harus
kerja besok pagi. So Young menjawab bahwa bukankah seorang maknae kenapa
harus tidur cepat. Ia sangat senang membuat desainer pakaian.
So Young:"Ibu ketika aku lulus sekolah dasar apakah kau pernah membelikan pakaian untukku?"
"Jadi kenapa?"
"Karena kau tidak pernah membelikannya untukku.."
"Jadi?"
"Apa yang ibu maksudkan?Apa yang ibu pikirkan saat ibu membuat pakaian?"
"Kau bertanya untuk mengingatkan aku saat 20 tahun yang lalu?Sungguh.."
"Aku hanya bertanya saja.."
"Itu
sudah terlalu lama..aku sudah lupa..Apanya yang spesial dengan membeli
pakaian?Jika ini lebih baik dari membeli. Kau ini benar-benar..."Ucap Ibu
marah kemudian pergi.
So
Young teringat kembali perkataan Direktur Baek dikantor tadi."Semua
wanita memang sama, bagaimanapun umurnya, mereka semua ingin kelihatan
bagus."
So Young akhirnya mempunyai ide untuk membuat desain pakaian ..
Kemudian
pagi-pagi sekali So Young sudah membuat contoh pakaian tersebut, ia
masuk hendak menemui Kang Yoon seo untuk memperlihatkan hasil
desainernya.
Tetapi
dengan kata-kata sinis, Kang yoon Seo menerima hasil rancangan So
Young, saat So Young hendak keluar. Kang Yoon Seo segera membuang
rancangan tersebut ke tong sampah.
So Young tertunduk lesu dimeja kerja.hasil kerjanya sangat tidak dihargai.
Ji
seung Il Masuk kedalam ruangan Kang Yoon seo, ia hendak mengambil buku
diruangan tersebut, tanpa sengaja ia melihat kertas desainer milik So
Young yang sudah diremukan dekat tong sampah. Ji seung Il kemudian
mengambilnya.
Yoong
Joon terlihat bersama dengan seorang ibu-ibu diruang vokal, ibu-ibu
tersebut memberi minuman untuk Yong Joon. Ibu tersebut saat mencoba
meraih dada Yong Joon seketika refleks Yong Joon melepaskan nya hingga
ibu tersebut jatuh dan mengeluhkan sakit pinggangnya. Saat Yong Joon
mencoba membantu mengangkat ibu tersebut, rupanya ia hendak memeluk Yong
Joon.Tiba-tiba terdengar suara dari depan pintu.
Joo Hee yang hendak mengambil barang miliknya yang ketinggalan terkejut atas
adegan Yong Joon dan ibu-ibu itu. Ia pun buru-buru pergi keluar, takut atas
kesalahpahaman Yong Joon mengejar Ji Joo Hee, Joo Hee segera memberikan
tendangan pada Yong Joon. Joo Hee pun kabur.
Kang Soo Yeon : "Kita akan menjual produk ini,menggunakan warna hitam sebagai dasar warna"
Ji Seung Il :"karakter ini sangat pas untuk wanita berusia 20 tahunan dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau"
Kang Yoon seo : "Terima kasih."(seraya tersenyum)
Ji Seung il : "Menurut mu bagaimana direktur baek?"
Direktur Baek :"Aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kuliah, aku ingin ia memakai ini, ini sangat indah."
Semua nampak setuju dengan rancangan Kang Yoon Seo, hanya Jin Wook yang tidak memperhatikan.
Ji seung Il : "Mr Choi Jin Wook..."
Jin Wook pun terkejut mendengarnya.
"Sebagai seorang MD bagaimana menurutmu tentang ini?"Tanya Presiden
"Ini akan sangat laku dipasaran, akan menjadi Produk terbaik tahun ini dan akan terjual lebih dari 10.000 pcs."
"Karena banyak penjualan tahun lalu, apakah menurutmu pakaian ini akan lebih laris dipasaran?"
"aku hanya berpikir sesuai pengalamanku"
"Jangan menurut pemikiran sebagai pengalaman saja tetapi ini menurut anda sebagai MD. Apa kau mengerti maksudnya."
Jin Wook hanya mengangguk.
Kang Yoon Seo :"Laporan kelompok desainer selesai.."
"Lihat desainer ini!"Ujarnya seraya memberikan kertas rancangan tersebut pada Kang Yoon Seo.
Setelah memperhatikan kertas rancangan tersebut. Kang Yon Seo kaget, itu adalah milik Lee So Young.
So
Young mendapat telpon, ia dipanggil keruangan meeting segera untuk
menjelaskan hasil rancangan yang dibuatnya itu. Kang Yoon seo mengatakan
pada presiden bahwa ia sudah membuang rancangan tersebut. Presiden
menjawab dengan mengatakan kenapa itu dibuang. Kang Yoon Seo beralasan
itu tidak cocok dipakai untuk wanita yang berumur 20-tahunan.
Dengan berlarian So Young masuk kedalam ruangan meeting tersebut. Jin Wook terkejut So Young tiba-tiba masuk.
"Kau yang membuat desainer ini?"Tanya Ji seung Il, Soo Young pun mengangguk.
"Kita sangat menyukai ini dan sangat ingin mendengar penjelasan langsung dari desainernya..."Ujar Presiden.
"Saya
tidak mempunyai penjelasan untuk itu..."Jawab So Young bingung."Aku
hanya ingin wanita menjadi senang dengan menggunakan pakaian seperti
itu, bahwa mereka bisa merasa percaya diri memakainya, tidak hanya yang
muda ataupun tua dan tidak mengenal umur dalam memakainya."
Direktur Baek memperhatikan pembicaraan So Young dengan seksama.
"bukan
dari segi umur?Tapi bukankah kau saat membuat ini kau harus memiliki
tema membuatnya?"Ujar Direktur Hun."Mengapa kau membuat desain bodoh
seperti ini?kau pikir wanita yang berumur 20-tahunan akan suka dengan
rancangan seperti ini?"
So Young hanya menunduk, terlihat Kang Yoon Seo sedikit senang atas kata-kata ibunya, untung ibu perinya So Young datang.
"Ini
tampaknya memang berbeda dengan cara yang kita pikir direktur
Hyun, orang muda suka membeli pakaian yang sedikit ketat bukan hanya
untuk bekerja, sebagai perempuan tua aku ingin bertanya satu pertanyaan
tentang desainer ini."Ujar Direktur Baek.
"Sebelumnya
,aku akan melihat fakta untuk desainer ini direktur Hyun, dan bagaimana
kau mengatakan untuk bisa mengatasi kerugian ini?"Tanya Direktur Baek
pada So Young
"Terlalu mahal..."Ucap Kang Yoon seo cepat
"Bagaimana
bisa kita akan membeli bahan yang mahal untuk itu, bagaimana menurutmu
untuk desainer ini?"Tanya Kang Yoon seo pada Direktur."Jika kau sangat
menginginkan ini, bagaimana menurutmu?"
"Sejak Presiden dan Direktur Baek menyukai desain ini maka kita akan membuat contoh untuk melihatnya.."Ujar Direktur Hyun.
"tunggu sebentar..."Ucap So Young kemudian membuka pakaiannya, setelah selesai
"Inilah desain ku..,aku hanya menggunakan bahan yang murah dan hanya menggunakan warna yang berbeda untuk itu.."Ucap so Young
"Apa itu satin?"Tanya Direktur Hyun
"Bukan satin, tapi sutra yang dicampur dengan bahan material yang lain.."
"Hanya
menggunakan satin tapi sudah terlihat terang, juga kau gunakan pakaian
tersebut dengan Jeans dan sangat enak dilihat.."Ujar Direktur
Baek. Presiden pun menyukainya, Kang Yoon seo hanya diam.
"Sangat
menarik menggunakan satin tradisional.."Ujar Ji seung Il, So Young
tersenyum mendengarnya dan harga nya bisa lebih murah dengan gunakan
satin, menurutku itu desainer yang lebih fresh..."
Akhirnya
keputusan selesai, mereka menggunakan desainer milik So Young. Direktur
Hyun terlihat kecewa dan Direktur Baek tersenyum bangga atas So
Young, begitu juga Jin Wook ^^, tetapi tidak untuk Kang Yoon seo.
So Young berjalan keluar, Jin Wook menghampiri dan mengatakan So Young harusnya bahagia, So Young tersipu-sipu senang.
"Kau hampir mati bahagia karna suka cita..."Ujar Jin Wook."Pertimbangkan keberuntunganmu itu.."
"Karena hari ini aku sedang bahagia, jadi kuharap kau jangan bicara itu lagi padaku.."
"Sejak kau membantuku untuk mengomentari rancangan itu.."
"Tapi bagaimana bisa rancangan itu berada ditangan presiden?"
"Aku Juga bingung kenapa ada padanya..,Aku sendiri tidak tahu siapa yang memberikan rancangan itu pada presiden."So Young mengatakan hal itu ia bahkan tidak tahu.
Add caption |
Kang
Yoon Seo yang baru saja keluar dari ruangan meeting sama sekali tidak
menggubris So Young yang mencoba menanyakan hasil keputusan meeting. So
Young meminta maaf akan hal itu. Dengan tatapan tajam Kang Yoon Seo
mengatakan kenapa kau harus meminta maaf padaku kemudian pergi
meninggalkan So Young....
Add caption |
Kang Yoon Seo menemui ibunya Direktur Hyun.
Direktur Hyun
mengatakan siapa staf wanita yang datang mengutarakan desaian nya pada
forum meeting tadi, apakah ia bekerja diperusahaan ini. Kang Yoon Seo
terlihat down .
"Kau jangan begitu sedih!"Ujar Direktur Hyun."Kenapa juga kau harus mempertahankannya bekerja jika kau memang tidak suka.."
"Bukan begitu bu.."
"Direktur
Baek sepertinya terlihat memihak padanya..dia berani meminta desainer
itu untuk diproduksi..karena dia masih keluarga president dia bisa
bertahan sampai saat ini. Sampai aku tidak bisa tahan lagi,benar...ia
sudah terlalu lama disini.."Ujar direktur Hyun yang sedang memikirkan
rencana jahat untuk Direktur Baek.
Saat
Team Desainer sedang mendesain pakaian, mereka sedang menebak-nebak
bagaimana kertas Desainer So Young bisa berada ditangan presiden, apa dia
sekretaris presiden?.Jang Ki Hong dan lainnya masing-masing menerima sms
untuk bisa hadir pada peringatan kematian Direktur Jung hari
Minggu. Semua mengeluh karena masing-masing mempunyai aktifitas yang sibuk
dihari tersebut.
"Ah bagaimana ini aku ingin bertemu makan siang dengan seorang wanita.."Ujar Jang Ki Hong.
"Bagaimana
ini, rasanya aku ingin minta maaf untuk tidak hadir dipertemuan
itu, karena hanya satu hari ini yang kupunya..bagaimana ini.."Ucap Jang Mi
Son yang juga masing-masing merasakan tidak bisa.
Karena
Kang Yoon seo yang mengatakan itu, semua Team Desainer mau tak mau harus
ikut hadir disitu. Semua Team harus berada ditempat duka pukul 02.00
siang.
"Tentunya kalian harus berpakaian yang baik.."Ujar Kang Yoon seo pada Team Leader.
Jang
Ki Hong tentunya sebagai kepala Bagian Team Leader mengatakan pada
mereka, kalian harus ingat, bahwa kita semua akan dilihat oleh atasan
dengan pakaian kita.
"Jang Mi son kau harus berpakaian yang baik besok!"Seru Jang Ki Hong
"Min Ki..kau harus memakai ikat pinggang besok!"
"Dan kau Jung Saw harus terlihat misterius!"
Tiba-tiba
So Young masuk dan membawa barang blus/kemeja untuk Jang Ki Hong dan
Jang Ki Hong berpikir sesuatu, ia mengkhawatikan So Young akan menggunakan
pakaian tidak pantas.
Atasan
Jin Wook memberinya sebuah majalah tentang Presiden yang terbit 3
Maret, ia mengatakan Presiden terlihat sangat hebat. Jin Wook boleh
membawa majalah tersebut. Jin Wook hendak pergi segera ia tidak berniat
membawa majalah tersebut tetapi atasannya menanyakan kenapa pergi tidak
membawa nya dengan terpaksa Jin Wook membawa majalah tsb.
Jin
Wook pergi kekedai untuk minum, ia minum sampai mabuk. Jin Wook sendiri
merasa kesal dengan Presiden."Ini hah, generasi Global Desain
CEO.."ujarnya seraya melampiaskan kekesalan dengan terus menerus memukul
sebuah maenan games. Karena terlalu keras memukul tangan Jin Wook
terluka dan keseleo.
Pagi
harinya dihari H kematian Direktur Jung, Jin Wook mulai memperban
tangannya yang terluka, ia hendak bersiap untuk pergi. Jang ki Hong
menelponnya untuk minta dibawakan kaos kaki tapi Jin Wook menolak.
So
Young bersiap-siap untuk pergi, ia menggunakan gaun hitam panjang, So Jin
mengomentari pakaian kakaknya yang terlihat begitu tua. So Young
menerima telpon dari Jang Ki Hong yang memintanya untuk kerumah
mengambilkan kaos kaki miliknya.
"Aku
kemari hendak mengambil kaus kaki.."Ujar So Young yang masuk kedalam
rumah, ia terus masuk kedalam karena tidak ada jawaban dari dalam.
Betapa
terkejutnya So Young atas kehadiran Jin Wook dari balik pintu dengan
tangan diperban dan rambut yang masih basah dan berbusa.
"Kepala Jang memintaku untuk membawakan kaos kaki.."Ujar So Young cepat."Kenapa dengan tanganmu?"
Jin
Wook kemudian mengatakan So Young untuk segera mengambilnya dan
pergi. Karena tangan Jin Wook terluka ia meminta So Young untuk
membersihkan sabun dikepala Jin wook.
"Aku
membawa tangan ku yang luka ini kepemakaman bukan untuk bertemu
Presiden.."Ujar Jin Wook mengoceh."Semata-mata karena direktur Jung."
So
Young membantu Jin Wook dengan cekatan, ia seperti seorang ibu yang baik
pada anaknya, Jin Wook mulai merasa kehangatan seorang ibu.
Eit's
Jin Wook mencuri kesempatan...,So Young yang baik hati dan secara
naluri keibuan membantunya membersihkan sisa sabun dikepalanya, So Young
tidak berpikir yang aneh-aneh. Saat So Young sadar kepala Jin Wook sangat
dekat dengan tubuh So Young..gubrak! semua masing-masing jatuh.
Keduannya menjadi salting...OOO.....(anak kecil jangan nonton
ya...^^wkwkwk scene romantis ala Jin Wook dan So Young ni wkwkwk).
So Young akhirnya mengeringkan pakaiannya yang basah karena jatuh
dilantai kamar mandi. Jin Wook beralasan tidak sengaja kemudian ia
kembali kekamar untuk memasang dasi. So Young menanyakan pada Jin Wook
kenapa ia memakai sumpit dengan tangan kiri???(kidal ya Jin Wook), apakah
ia masih bisa makan roti dengan tangan kanannya?..tetapi So Young baru
sadar yang diajak bicara sudah pergi.
So
Young hendak pergi sekarang ia pamit dan menemui Jin Wook, Jin wook
mencoba memasang dasi, karena tangan nya masih sakit, ia meminta bantuan So
Young.
Scene Adegan Romantis So Young & Jin Wook
Saat
So Young memasangkan dasi pada Jin Wook. Hadir suatu perasaan baru bagi
Jin Wook. Ia merasa nyaman berada didekat So Young...(wait's it is Love ♥
_ ♥).
Mereka
kemudian akan pergi, Jin Wook merasa ada barang nya yang tertinggal saat
hendak mengambilnya, ia melihat semua dasi nya sudah diikat rapi siap
dipakai oleh So Young. Jin Wook tersenyum melihatnya ^^.....♥
Saat
dibus, So Young hendak makan permen, tingkah Jin Wook seperti anak kecil
yang sangat ingin makan permen tersebut memintanya. Melihat itu So
Young pun memasukan permen kemulut Jin Wook. Jin Wook happy
memakannya, melihat tingkah Jin Wook. So Young tersenyum.
Semua
Team desainer sibuk bersiap-siap untuk pergi ka acara tersebut. Nora
yang memperhatikan Young Saw dan Jang Mi Son menambahkan aksesoris pada
mereka, sebenarnya Jang Ki Hong dan Jang Mi Son sendiri merasa risih
dengan ide aksesoris yang ditambahkan Nora.
Young saw = dikasih tas
Jang Mi Son = Scarft leher.
Karena mereka terlihat tidak nyaman.
So
Young dan Jin Wook berlari untuk berkumpul dengan Jang Ki Hong, Jang Mi
Son, Nora, Lee Min Ki dan Young Saw. Lee Min Ki menanyakan kenapa kalian
bisa pergi bersama. So Young bingung dan menjawab karena kepala Jang Ki
Hong yang memintanya untuk kerumah dulu mengambilkan kaos kaki
miliknya.
Untungnya Jang Ki Hong mengiyakan seraya tertawa. Nora yang
menatap pakaian So Young dan semena-mena mendorong kepala So Young dan
mengatakan bahwa apakah So Young tidak bisa menggunakan pakaian sesuai
bentuk tubuhnya, karena ia melihat jarum pentol dimana-mana. So Young hanya
tersenyum menunduk. (Nora jahat banget).
emua
Team Leader melakukan upacara penghormatan dirumah duka "Direktur
Jung", Jin Wook sendiri tidak ikut dalam rombongan, ia diminta duduk saja
didepan pintu dikarenakan tangan nya yang luka.
Saat hendak mengambil makanan, seorang wanita mendekat.
"Unnie,kau ingat aku?Aku Hye-mi kita pernah bertemu diklub karaoke..?"
So
Young mencoba mengingatnya, ia baru ingat kejadian saat ia meminta
tolong pada bossnya yang dahulu untuk tidak diberhentikan, tiba-tiba
masuk seorang gadis yang memperkenalkan diri sebagai karyawati baru
disitu untuk menjadi seorang desainer yang menggantikannya, teringat akan
hal itu So Young buru-buru pergi dan berpura-pura tidak mengingatnya.
Rupanya Hye mi segera memanggil bosa lama So Young, tak pelak lagi So Young harus menemuinya.
Hye
mi menanyakan kedekatan So Young pada Kang Yoon Seo. Karena mereka
mengenal Kang Yoon seo sebagai wanita desainer yang terkenal dan sering
masuk majalah. Mereka berharap So Young mau mengenalkannya pada mereka. So
Young yang khawatir akan identitasnya terungkap berpura-pura sedang
sibuk dan segera meninggalkannya.
"unni,apa kau bagian dari mereka?"Tanya Hye mi
"Bagaimanapun
kau sungguh pandai..."Ujar Direktur lama So Young. Boss lama So Young
mencoba ingin mempromosikan kepandaian So Young saat bekerja selama 14
tahun diperusahaannya itu pada Kang Yoon seo, dia sangat ingin dikenal oleh Kang Yoon seo. Terang saja niat Boss nya itu sangat berlawanan
dengan pekerjaan baru So Young yang berindetitaskan nama So Jin
adiknya.
Tetapi terus menerus Boss lamanya memperhatikan So Young dan
rekan Team desainernya hingga membuat mereka curiga.
"Apakah paman itu melihatku terus karena cantik?"Tanya Nora...(gr banget...wkwkwk)."Tapi paman itu bukan tipeku.."
"Apa kau temannya?"Tanya Kang Yoon seo
"ti..tidak..."ujar
So Young terbata-bata, untunglah Jang Ki Hong yang meminta dibawakan kue
membuat So Young bisa melarikan diri dari pertanyaan tersebut.
Boss
lama So Young terus menatap tajam kemeja So Young. So Young membuat alasan
agar boss lamanya tidak terus menatap kesana dikarenakan Kang Yoon Seo
tidak menyukai orang botak.
Boss
lamanya terus saja mencoba, dia pun langsung mendatangi Kang Yoon seo
dan mempromosikan So Young dan kepandaiannya saat bekerja
diperusaahaannya. Demi kerahasiaan indentitasnya So Young terpaksa
menepuk dengan keras punggung serta menginjakkan kaki bos lamanya karena
terlalu banyak bicara.
"Aigoo...ada sesuatu yang terbang dan hinggap dipunggung anda.."Ujar So Young beralasan.
Kang Yoon Seo pun marah pada So Young karena telah berbohong pada boss lamanya.
"Lee
So Jin, apa maksudmu?Kenapa kau dengan mudah mengatakan hal seperti itu, kau
bilang aku tidak begitu fasih berbicara bahasa Korea?"Ujar Kang Yoon seo
Marah
"Karena
Presiden ingin ditempatkan diperusahaan anda..."Ujar So Young
beralasan."Makanya dia sangat ingin berkenalan dengan anda, aku sangat
khawatir karena akan membuat masalah..jadi..."Ujar So Young beralasan
"Meskipun aku ingin bertemu atau tidak, tapi akulah yang memutuskan. Mengapa kau membuatku seperti orang yang terlihat aneh?"
"Maafkan aku..."
So Young yang sedang bekerja menerima telpon, rupanya Hyeon-i yang menelponnya.
"Apakah disana ada Ahjumma/bibi yang telah menyebut ayahku orang pelit?"tanyanya.
"Kau..."ujar So Young yang langsung mengenalnya
"Ahjumma, kenapa kau yang mengangkat telponku?Jadi Ahjumma bernama Lee So Jin?"
"Apa ada masalah?"
"Ahjumma, kau baik?"
"Ya, kau sendiri bagaimana?"Ujar So Young balik nanya
"Kau tidak menanyakan kabar jesica?"Tanya Hyeon-i marah.
"Jesicca bagaimana kabarnya?"
"Ya, aku baik saja, tapi Jesicca sedikit bosan ia ingin pergi ke "KIDS Word"/Semacam tempat permainan anak."
"Apa kau tidak bicara pada ayahmu?"
"Ayahku (Appa) sangat sibuk"
"Ahjumma, apa kau tidak mengerti apa yang ku inginkan karena kau sudah tua."
Joo Hee yang masuk membawakan makanan untuk keponakannya datang, Hyeon-i segera menutup telponnya.
"Makanan sudah datang, aku akan menelpon mu lagi nanti.."Ujar Hyeon-i.
JooH ee menanyakan pada keponakannya, siapa yang ditelponnya tadi. Hyeon-i
mengatakan bahwa dia bibi Lee So Jin, ia seorang desainer yang bekerja
diperusahaan ayahku.
"Lee So Jin itu?Bagaiman kau bisa mengenalnya?"Tanya Joo Hee..(ia teringat pada So Jin diawal pertemuannya).
"Aku tahu karena ia kerja diperusahaan ayahku.."Jawab Hyeon-i
Joo Hee semakin penasaran dengan Lee So Jin, ia khawatir Lee So Jin akan mendekati dan memoroti kakaknya Ji Seung Il.
Hyeon-i
mengatakan bahwa pita merah pada jesica dialah yang
memberikan. Mendengar itu Joo Hee semakin marah dan mengatakan So Jin "Bad
Girl."Joo Hee tidak bisa membayangkan bila So Jin akan masuk menjadi
bagian keluarganya.
Joo Hee kemudian pergi keperusahaan, ia mencari Kakaknya Ji Seung Il, ia masuk keruangan desainer.
"Bukankah
kau yang bernama So Young?"tanya Joo Hee. Joo Hee yang berniat ingin
bertemu dengan So Jin akhirnya bertemu dengan Lee So Young, ia mengira So Young merupakan karyawan yang bekerja sebagai cleaning service
disitu, dia menanyakan berita tentang Lee So Jin yang bekerja
diPerusahaan The Style.
"Apa kau kenal dengan seorang wanita yang bekerja disini?dia itu wanita yang pernah merebut suami orang?"Tanya Joo Hee
"Apa maksudmu?"
"Sangat
konyol, karena wanita itu memang cantik, dia membelanjakan barang-barang
mahal dan hanya mau mendekati orang-orang berduit dan dia suka sekali
membeli barang-barang bermerk."
"Tas
bermerk?"Tanya So Young."Kenapa aku mengatakan tas bermerk, sekarang
sejak ia bekerja disini sudah tidak lagi melakukan hal-hal jelek
tersebut, karena disini ia sudah berubah dan bekerja dengan baik."
So Young dalam pikirannya betapa adiknya Lee So Jin sangat menyebalkan.
"Apa itu benar So Jin, bagaimana kau bisa memastikan itu orangnya?"
"oo.."
"Kau tahu dia bekerja paruh waktu disini.."Ujar Joo Hee."Tapi dia ular bermuka dua.."
"Ular
bermuka dua.."Mendengar kata-kata tersebut So Young menjadi panik, karena
saat ini indentitasnya adalah Lee So Jin, ia panik Joo Hee akan
mengetahui indentitasnya, dan keduanya mengira ia nanti akan dikabarkan
bahwa seorang wanita materialistis.
"Tapi kan dia sudah tidak begitu lagi..."Ujar So Young
"Benarkah begitu, apa Oppa presiden tahu?"
Mendengar
kata-kata Joo Hee memanggil Oppa Pada Ji seung Il, iya baru tahu bahwa
Presiden adalah kakak kandung Ji Joo Hee teman sekolahnya.^^
Akhirnya
mereka selesai bertemu, karena So Young mengatakan ingin segera kembali
bekerja membersihkan sesuatu. Joo Hee mengucapkan terima kasih pada So
Young atas informasinya. Ia menganggap So Young adalah teman terbaiknya.
So
Young menjadi bingung atas siatuasinya sekarang. Ia berpikir kenapa So Jin begitu banyak memiliki masalah."Aku sungguh gila memikirkan hal
ini.."Pikirnya.
Setelah
mereka berpisah, rupanya Joo Hee ingin mengenalkan Kang Yoon Seo kepada So
Young yang ia tahu bekerja diperusahaan sebagai cleaning service. Joo
Hee mencoba mengarahkan keruangan desainer, ia melihat seorang wanita
yang kebetulan sama memakai pakaian berwarna merah dengan So
Young.
Wanita itu bergegas pergi dan berjalan menuju lift masuk. Joo Hee
menarik lengan Kang Yoon seo untuk mengejar So Young.
Akan tetapi setelah melihatnya lebih dekat, wanita itu bukanlah Lee So Young.
Kang
Yoon Seo merasa aneh dengan tingkah laku Joo Hee, Joo Hee hanya mengatakan
apakah ia mengenal Seorang Wanita yang bernama Lee So Young, ia bekerja
sebagai Cleaning Service di sini.
Joo
Hee pun menjelaskan ciri-ciri So Young yang memiliki mata bulat dan
pendek. Joo Hee juga mengatakan bahwa ia memiliki umur yang sama
dengannya dan sangat jujur, juga seorang yang memiliki keahlian yang
baik. Mendengar hal itu Kang Yoon Seo hanya mengangguk bingung.
Saat hendak kembali keruangan Kang Yoon Seo melewati So Young yang sedang bekerja membersihkan meja. Ia terpikir sesuatu.
"Lee So Young..."Panggil Kang Yoon Seo."Ya..."Jawab So Young kemudian menoleh. Akankah indentitas So Young terbongkar???"
Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 7
Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar