Rupanya
Kang Yoon Seo datang untuk menemui Kepala team leader tersebut untuk
meminta Jin Wook bebas. Hari itu juga Jin Wook bebas, Jang Ki Hong datang
menyambut kebebasan Jin Wook.
"Hey..telur keberuntungan!"Ujar Jang Ki Hong seraya mengayunkan kotak tersebut.
Lihat wajah Jin Wook,baru beberapa hari di kantor polisi sudah tumbuh kumis.
Kang Yoon Seo memanggil
semua Team Leader. Jang Ki Hong yang baru saja selesai menyambut Jin Wook
pulang dari Kantor Polisi terlihat bergegas berkumpul.
"Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin."Ujar So Young."Aku jamin hal serupa tidak akan terulang lagi."
"Jangan lagi datang sendiran menemui kepala team leader?"kata Kang Yoon Seo.
"Baik"kata So Young
"Kalian semua jangan
lagi melakukan hal-hal semacam ini, karena aku sendiri yang bertanggung
jawab atas itu semua!"Ucap Yoon Seo kemudian keluar ruangan.
Jin Wook menemui Kang
Yoon Seo untuk berterimakasih. Kang Yoon Seo bilang karena ibunya sangat
dekat dengan mereka itulah yang membuatnya mudah untuk membantu. Jin Wook
merasa jadi pria yang buruk dinilai oleh mereka.
Kang Yoon Seo mengatakan
tidak apa-apa kemudian pergi. So Young yang sedang membawa barang
bertemu Jin Wook dan menanyakan kapan ia keluar, Jin Wook langsung pergi
menghindari So Young.
Ji Seung Il sedang menelpon anaknya
"Ayah selalu merindukanmu.."Ujarnya
"Aku tahu itu,karna itu aku akan datang untuk bertemu dengan mu."
"Apa ,,dimana kau sekarang?"Tanya Ji seung Il heran
Rupanya Hyeon-i sudah
berada dilantai dasar Perusahaan. Saat itu Lee Min ki sedang membawa
manekin dan masuk kedalam lift, Hyeon-i mengikutinya.
Ji Seung Il bergegas
kelantai dasar untuk mencari Hyeon-i, sayangnya saat itu juga Hyeon-i
sudah berada didalam lift. Ji Seung Il mencoba menelpon Hyeon-i, Hyeon-i
yang terus mengikuti Lee Min Ki yang sedang membawa Manekin masuk
kedalam Ruangan Desainer.
Karena tertarik dengan manekin tersebut, Hyeon-i masuk kemudian memegangnya, sehingga suara telpon dari Ji Seung il diabaikan.
Rupanya Team leader sedang melakukan Meeting, selesai menaruh manekin tersebut Lee Min ki ikut masuk kedalam ruangan meeting.
Kang Yoon Seo:"Silahkan ajukan pertanyaan, akankah 20 orang menggunakan pakaian seperti
ini."Ujarnya seraya memperlihatkan contoh desainer pakaian.
Saat sedang meraba-raba
pakaian Hyeon-i tertuju pada suatu tas yang terbuka, disitu banyak
terdapat Kosmetik. Kosmetik tersebut milik Nora. Hyeon-i kemudian
mengambilnya. Team Leader telah selesai Meeting, Nora mencari barang nya
tersebut yang hilang. Ia bertanya pada So Young, terpaksa lah sebagai
orang termuda disitu, ia yang mencari alat kosmetik Nora.
Saat lewat disitu, tak
sengaja ia mendengar seorang anak kecil yang sedang berbicara pada
bonekanya Jessica, ayo sekarang kita akan mulai pesta!"ucapnya seraya
memake-up boneka tersebut. Suara Handphone Hyeon-i terus berbunyi, Hyeon-i
sedang sibuk melakukan make-up pada bonekanya.
So Young kemudian mendekat dan berkata:"Hey anak kecil, kenapa ada disini? ini milik bibi, tolong berikan ok!"
Hyeon i:"Ini adalah milikku. Apakah bibi bekerja disini? aku akan membelinya dengan uang ayahku. Jadi ini akan jadi milikku."
"Apa?"
"Ayahku adalah Presiden diperusahaan ini."
"Yang terlihat seperti kentang manis itu ayahmu?"tanya So Young seraya tersenyum. Hyeon-i mengambil ponselnya..
"Kau bisa lihat ini."
Melihat foto
tersebut, So Young terbelalak kaget."Dia ayahmu..","jadi ia punya seorang
anak kecil.."Pikir So Young. So Young mencoba meminjam ponsel milik
Hyeon-i.
Ji Seung Il bersama anak buahnya segera mencari Hyeon-i..
Kang Yoon seo yang melihat Ji seung il sedang tergesa gesa menghampirinya.
"Ada apa Oppa? Apa ada sesuatu..?"tanya Kang Yoon Seo
Ji seung il
memberitahukan bahwa ia sedang mencari Hyeon-i yang katanya sudah berada
diperusahaan. Ji seung Il kemudian menelpon kembali Hyeon-i dan
menanyakan dimana kamu.
Hyeon-i hanya menjawab aku tahu dan segera
mematikan handphonenya. So young yang masih syok sekaligus ingin
mengambil peralatan milik Nora mencoba merayu.
"Anak kecil, bibi hanya ingin mengatakan bukankah kau sekarang akan bertemu ayahmu..."
"Tentu."
"tapi alat kosmetik ini, bibi sangat membutuhkannya.."Rayu So Young
"Jesica akan memulai
pertunjukan..."Ujar Hyeon-i menolak untuk mengembalikan barang
tersebut. Hyeon-i berbicara pada boneka nya bahwa ia akan memake-up dan
memberi gaya rambut.
So Young memasangkan
pita pada boneka Hyeon-i. So Young hendak mengambil kembali alat kosmetik
tersebut, tiba-tiba Hyeon-i menangis kuat, untuk mendiamkannya So Young
mau melakukan apapun yang diminta Hyeon-i, Hyeon-i kemudian memiliki ide
baru.
Ji seung Il dan Kang Yoon seo sudah berada ditempat dimana Hyeon-I dan So Young berada, Kang Yoon seo mencoba masuk tetapi ditahan oleh Ji Seung Il.
Dia memperhatikan mereka dari Jauh, melihat Hyeon-i dan So Young, Ji seung Il tersenyum senang.
Melihat Ekspresi Ji seung Il, Kang Yoon Seo terheran-heran, rasa cemburu menyergapinya...
Saat Hyeon-i merias
wajah So Young layak nya seorang badut, tiba-tiba Ji seung Il masuk
bersama Kang Yoon Seo yang terus menerus memperhatikannya. Hyeon-i sadar
diperhatikan, kemudian memanggil ayahnya...
Ji Seung Il segera
memeluk buah hatinya. So Young berdiri mematung melihatnya. Ji seung il
menanyakan pada anaknya apakah ia kesini dengan memberitahu ibu. Hyeon-i
menggeleng mengatakan bahwa jesica hendak makan kue cakes yang
manis. Kang Yoon seo heran kenapa dia bisa disini dan berada bersama
Hyeon-i.
So Young bilang ia hanya ingin mengambil alat ini. Saat So Young
hendak keluar, Hyeon-i meminta honor atas make-up nya itu pada So
Young. JI seung il memberi aba-aba untuk memberikan uang. So Young
memberikan uang dalam dompetnya dan mengucapkan terimakasih atas make-up
Hyeon-i, Hyeon-i merasa senang ia telah berhasil mencari uang.
Kang Yoon seo merasa tidak senang melihat keakraban mereka bertiga. So Young keluar ruangan ia pikir tak mengira bahwa Ji Seung Il adalah Ayah yang baik.
Jin Wook yang melihat wajah So Young tertawa, ia heran dengan make up So Jin yang tebal.
Ji seung Il memanggilnya
dan hendak mengembalikan uang yang telah diberikan pada Hyeon-i dan
segera pergi. Melihat itu Jin Wook bertanya-tanya, kenapa So Young bisa
diberi uang 1000 won oleh Presiden. Dia cemburu melihatnya, So Young segera
menghapus make upnya dan pergi kembali keruang kerja.
Ji Seung Il, Kang Yoon
seo serta Hyeon-i makan bersama. Kang Yoon seo mencoba lebih akrab dengan
Hyeon-i, ia menanyakan siapa jessica yang dimaksud. Jesica adalah boneka
kesayangan Hyeon-i. Kang Yoon seo mengatakan pada Ji seung Il kenapa dia
tidak mengerti apa yang diinginkan Hyeon-i, bukankah dia sangat ingin
makan kue cakes yang manis.
Makanya dia pergi menemuimu, Hyeon-i menatap
Kang Yoon seo dengan tajam. Hyeon-i mengatakan kenapa Kang Yoon seo
sangat bersikap seperti berpura-pura baik. Hyeon-i menyindir Kang Yoon
seo bahwa bukan hanya dia seorang wanita yang sering bertemu dengan
ayahnya itu. Kang Yoon seo diam merasa tidak enak mendengarnya.
Jin Wook dan So Young
hendak masuk kedalam restoran untuk makan siang, ia melihat menu
makanan yang lezat disitu. So Young menanyakan jika kau ingin Jokbal (pork shank)
bagaimana dengan mie instan (Naengmyon). Mereka pun akhirnya makan
disitu. So Young mencoba menyuapi makanan tersebut pada Jin Wook tapi Jin wook menolaknya.
So Young sangat
menikmati makanan tersebut dengan lahap. Jin Wook yang melihat So Young
makan dengan sangat enak, menatapnya senang.
Ji Joo hee saat itu
sedang berbicara dengan temannya, temannya bercerita bahwa suaminya
mencintai wanita lain. Padahal ia sangat mencintai suaminya.
Suara keras terdengar
disebelahnya dan mengagetkan Ji Joo Hee, ia melihat seorang laki-laki
yang memohon-mohon untuk tidak ditinggalkan. Rupanya wanita tersebut
adalah Lee So Jin, Lee So jin telah mempunyai pacar baru. Ia berusaha
memanasi Pria tersebut dengan mengangkat telpon laki-laki barunya dengan
sangat mesra dan lebih kaya darinya.
Pria tersebut memelas pada So Jin
agar tidak diputuskan. So Jin pergi meninggalkannya, pria tersebut memanggil-manggil So Jin seraya mengejarnya. Ji Joo he merasa aneh dengan
tingkah laku wanita materialistis.
So Jin mengatakan alasan pada pria tersebut bahwa pria tersebut bukanlah seorang bujangan tetapi sudah punya istri.
Ji Joo hee mempunyai ide untuk temannya, mereka harus selalu terlihat muda, makanya mereka akan ikut kursus seni vokal suara.
Ji Joo hee dan temannya
mengikuti kursus vokal menyanyi dan Guru mereka adalah Yong Joon (paman
So Young dan So Jin). Yong Joon terlihat sangat pandai bernyanyi, ia
meminta Jo hee bernyanyi. Joo Hee pun bernyanyi dengan riang. Yong Joon
meminta tepuk tangan atas Joo hee. Yong Joon kemudian memberikan minuman
pada Joo Hee tapi Joo he menolaknya.
Yong Joon bilang minuman
tersebut tidak dingin, Joo Hee tetap menolak, teman Joo Hee akhirnya yang
mengambil minuman tersebut, ia mengatakan Joo hee memang begitu itulah
kenapa alasannya dia disebut dengan idiot. Mendengar itu semua orang
diruangan tertawa mendengarnya, Joo hee merasa tidak enak, akhirnya kursus
vokal pun berakhir.
Yong Joon dikerumuni oleh ibu-ibu yang kursus vocal dengannya, ia seperti seorang bintang dengan fansnya.
Joo Hee lewat disitu ia
merasa aneh tingkah ibu-ibu yang mengejar pria muda. Tak lama So Jin datang
menghampiri. Joo Hee terkejut bahwa wanita tersebut sudah berpacaran
dengan pria lain yakni guru vocal mereka.
So Jin:"Perkenalkan aku teman dekat nya, aku seorang desainer yang kerja di perusahaan The Style".
Mendengar itu Joo Hee
menjadi panik, ia takut jika kakaknya akan menjadi mainan So Jin. So Jin
kemudian pergi membeli barang-barang mewah. Pria yang baru saja
diputuskannya kembali menelpon, kali ini istrinya berada disitu. Istrinya
mengatakan bahwa So Jin tidak akan bisa lagi memorotin uang
suaminya. Pria tersebut sangat bersedih hati dan meminta istrinya diam, ia
memohon pada So Jin agar kembali. So Jin segera memutuskan telponnya.
So Young bekerja keras membuat desain pakaian unik sesuai kata-kata Kang Yoon seo.
So Jin menelpon So Young karena kehabisan uang, Ia butuh uang untuk menyelesaikannya dengan Yong Joon.
So Young menolak untuk
memberi, rupanya So Jin sudah berada didepan kantornya, terpaksa So Young
dengan menyeret So Jin memberikan uang padanya. Saat So Young hendak
mengambil uang didalam dompet, So Jin tiba-tiba langsung menarik uang
tersebut.
So Young : "Cepat lah pergi sebelum orang melihatmu.."
So Jin : " Oh rupanya itu presiden....."
So Young : "Cepat pergilah.."
So Jin : "rupanya presiden sangat tampan..aku akan mengembalikan ini.
So Young segera mengambil payung yang ada ditangan So Jin kemudian pergi.
Saat itu So Young
bertemu dengan presiden dengan segera ia mengejar presiden yang sedang
berjalan kaki. Aish...sepatu high heels nya masuk kedalam lubang. So
Young berusaha melepaskan sepatu tersebut, tetapi kesulitan. Presiden
datang membantu.
Teman-teman So young tidak sengaja melihatnya..
Melihat Presiden mereka sedang berbicara dan membantu So Young. Mereka bingung dengan apa yang dilakukan Presiden dan So young.
Bisik-bisik tetangga pun mulai ^^
Bersamaan dengan itu
Jang Ki hong membaca di forum situs opini masyarakat pada The Style yang
menyatakan So Jin merupakan wanita materliastis lebih parahnya lagi itu
dikirim oleh Istri dari pria tersebut yang menyatakan hal itu, ia
mengatakan So Jin telah menghabiskan uang suaminya dengan
membelanjakannya membeli barang-barang bermerk yang mahal. Maka
berbondong-bondonglah mereka melihatnya, tidak terkecuali Kang Yoon seo.
So Young yang baru saja
mendapat kesialan masuk kedalam kantor, Nora menanyakan masalah
kecelakaan sepatu. Nora kemudian pergi, tidak sengaja So Young membaca
situs dikomputer tentang isue dirinya dan Direktur. So Young
terkejut, semua teman kantor memandang sinis padanya.
Terkait isue
tersebut, rupanya sampai pada meja direksi. Ji seung Il hanya diam dan
memikirkan sesuatu. Akhirnya diambil kesepakatan So Jin harus
diberhentikan segera, agar tidak ada lagi posting isu diinternet.
Direktur
Hyun beralasan benar atau tidak isue yang sedang berkembang sangat tidak
bagus untuk perusahaan (bilang aja takut disaingi anaknya ntar^^). Kang
Yoon seo segera akan melakukannya, tapi Direktur Baek bilang sebelumnya ia akan menanyakan langsung pada So Young.
Dengan sikap sinis Kang
Yoon seo menemui So Young ."Kau boleh berhenti sekarang." So Young hendak
menjelaskan akar permasalahannya tetapi Kang Yoon seo memang
benar-benar tidak ada niat membantu. Termasuk semua teman kantornya...
Dengan Langkah gontai So Young pergi dari ruangan, Jin wook yang menemuinya bertanya alasan isue tersebut.
Jin wook mengatakan
bahwa ia percaya dengan So Young, bahwa tidak ada affair apapun dengan
presiden dan terkait masalah ia menjadi seorang wanita materalistis. Jin
wook berniat membantu, ia menanyakan duduk perkaranya...ia mencatat
sedetail mungkin dari mana asal muasal isu itu berkembang.
Tapi akhirnya dia balik nanya lagi, apa bener So Young yang melakukan itu, terang
saja So Young marah dan mengatakan Jin Wook Bad Guy! karena dia bukan lah
orang seperti itu. So Young bilang kau percaya atau tidak sih
padaku,,,...aku akan pergi menemui kepala Team leader dan mengatakan
apapun sejujurnya pada mereka.
So Young terus berjalan
dengan langkah gontai, dari kejauhan Presiden memperhatikannya. So Young
mencabut kaki sepatunya yang satu lagi agar senada dengan yang satunya.
So Jin pulang
kerumah, ibu saat itu akan pergi membeli obat untuk So Young yang sedang
batuk. Ibu menanyakan bagaimana audisi So Jin, So Jin dengan berpura-pura
sedih mengatakan ia telah gagal. Apakah itu akibat bekas luka saat bertengkar dengan So Young. So Jin mengatakan tidak usah khawatir, Ibu jadi sedih mendengarnya.
"Tidak usah khawatir.."Ujar So Jin. Ibu sangat menyayangi kedua anaknya^^.
So Jin masuk kedalam kamarnya, So Young saat itu sedang beristirahat.
Mendengar So Jin pulang
So Young segera mengajaknya duduk. So young menanyakan apakah isue yang
ada diinternet adalah So Jin yang melakukan. So Young:"kenapa kau
begitu buruk bertemu dengan pria yang sudah menikah, karena dia membelikan
barang-barang bermerek untukmu jadi tidak masalah bagimu ia menikah
atau tidak! kau mengabaikan segala sesuatu yang lain bahkan kau tidak
takut menghabiskan uangnya.
So Jin:"Hey, apakah
kau punya hak untuk mengatakan itu padaku?Jika kau tidak menggunakan
namaku kau bahkan tidak bisa bekerja, jika semua tahu orang akan
menganggapmu buruk, kembalikan nama baikku!"
So Young:"Bahkan jika
tidak karena namamu wanita materialistis sekarang aku akan dipecat dengan
segera. Kau senang sekarang!Seorang istri dari pria mu itu mengirimkan
hal itu ke forum perusahaaan, mengatakan bahwa kau perusak keluarga
lain."
So Jin:"Tapi itu...awalnya aku tidak tahu kalau dia sudah menikah. Aku tahu kau sangat marah karena hal itu...
So Young:"Bagaimanapun aku tidak akan lagi bermain dalam permainan ini."
So Jin menjadi sangat bingung karena masalah ini. So Young kemudian keluar rumah.
So Young terlihat pasrah "Siapa yang mau disalahkan..".
Jin Wook mencoba menelpon seseorang yang melakukannya tetapi tidak ada jawaban.
Jin Wook mencoba
mendatangi rumahnya, tetapi orang tersebut tidak ada. Jin Wook terus
menunggu hingga ketiduran didepan pintu sampai pagi, malam itu juga So
young tidak bisa tidur memikirkan masalahnya.
Pagi harinya So Young
kembali kerja, ia mencoba bersikap hangat, menanyakan adakah yang mau
memesan kopi, tapi semua diam. Karena semua bersikap membisu So Young
keluar ruangan dengan pikiran kusut.
So Young berpapasan
dengan Direktur Baek, ia mengajaknya pergi minum. Direktur baek bertanya
apakah So Young juga membuat pakaian untuk dirinya sendiri, So Young
mengiyakan dengan alasan jika membeli pakaian harganya terasa jauh
lebih mahal. Direktur Baek terkesan mendengar hal itu. Ia langsung
mengajak So Young untuk kembali bekerja secara jujur.
Rupanya Direktur Baek
menemui Ji Seung Il dan meminta agar mengurus masalah tersebut, agar So
Young bisa kembali bekerja. Direktur Baek berterimakasih
tapi keputusan akhir tetap berada pada Ji seung Il.
Kang Yoon seo mendapatkan telpon dari seseorang mengenai masalah So Jin. Kang Yoon seo mengatakan bahwa ia sudah mendengarnya. So Jin mencoba menelpon pria yang dimaksud tetapi tidak ada jawaban.
Akhirnya Jin Wook bisa
bertemu dengan pria tersebut. Jin Wook mengatakan pada pria tersebut
alasan melakukan isue di internet. Pria tersebut mengatakan bahwa
sebenarnya ia sangat tidak menyukai hal itu, tetapi yang dimaksud adalah
So Jin yang tubuh nya tinggi dan bukan berwajah bulat, mendengar hal itu
Jin Wook seakan tidak percaya. Rupanya sudah terjadi kesalah
pahaman. Orang yang dimaksud bukanlah So Young yang bekerja di
Perusahaan.
Kang Yoon seo menemui So Young. So Young menjelaskan masalah itu.
"Bagaimana bisa aku
berbohong akan hal itu, aku sendiri tidak tahu apapun tentang forum dan
masalah yang dikatakannya diinternet. Sungguh!"Ujar So Young
"Berikan aku bukti!."Ujar So Young
"Itu bukan aku, sungguh benar-benar bukan aku.."
"Mengaku sajalah padaku..pria itu sudah cukup menjadi buktinya."
"Apa?"Ucap So Young kebingungan. Kang Yoon seo pun masuk kedalam ruangannya.
Ji Seung Il menerima
pesan dari internet:"Aku sebenarnya takut meninggalkan pesan ini karena
kesalahpahaman. Jadi aku mengirimnya lewat email saja. Aku Jin Bing
He, suami dari wanita bernama Choi Yan Coo yang telah memposting di forum
pelanggan. Wanita yang saya maksud sebenarnya bukan lah Lee So Jin yang
bekerja diperusahaan The Style. Aku minta maaf atas kesalahpahaman ini
yang mungkin telah terjadi. Kuharap masalah ini akan diselesaikan secara
baik.
So Young sedang berkemas, ia akan segera berhenti bekerja. Semua rekan kerjanya menatap
kasihan. Tetapi tidak ada sepatah katapun yang mereka ucapkan. Rekan kerja
mereka sepertinya tidak ingin terlibat masalah So Young. Saat telah
selesai berkemas dengan langkah gontai So Young pergi
keluar, dihadapannya sudah ada Ji Seung il yang mengatakan So Young akan
tetap bekerja.
Ji seung Il masuk kedalam ruangan desainer, semua berdiri
memberi hormat, Kang Yoon seo segera menemui Ji seung Il. Ji seung Il
memberitahukan pada mereka semua bahwa So Young akan terus bekerja, karena
ia baru saja menerima informasi dari pria tersebut bahwa bukan So
Younglah orangnya.
Mendengar keputusan Ji Seung Il, Jin Wook tersenyum puas. So Young mencoba
menelpon So Jin tetapi tidak bisa dihubungi. So Young sebenarnya heran
kenapa So Jin begitu berubah membantu menyelesaikan masalahnya.
So Young masuk kedalam ruangan, ia tak sengaja mendengar rekan kerja nya berbicara tentangnya.
Jang Mi Son:"Tak Kusangka So Jin adalah anak kecil yang sangat menakutkan. Dengar barusan kata-kata presiden kan!."
Nora:"Sungguh..,dia
terlibat dengan seorang pria yang sudah menikah dan sekarang ia akan
mendekati presiden. Hubungan yang tidak normal, Lee So Jin entah bagaimana
berhasil merayu mereka. Sangat tidak sesuai dengan umurnya..."
Kang Yoon Seo tidak bisa memfokuskan pekerjaan, ia teringat Ji seung Il begitu perhatian dengan So Young.
Kang Yoon seo masuk
kedalam ruangan desainer, ia mengajak semuanya untuk pergi minum. So Young
hanya melihat dibalik tembok. Mereka pun segera pergi keluar. So Young
terlihat sangat putus asa, karena semua rekan kerja nya terlihat tidak
menyukainya ditambah lagi dengan kata-kata yang barusan dia dengar dari
mereka.
So Young merasakan pusing memikirkan itu semua, Jin Wook masuk dan mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan masalah.
Jin Wook:"Bukankah kau
harusnya senang? Aku tidak akan memberitahu apapun padamu."Ujarnya
(maksud Jin Wook dia tidak akan memberitahu bahwa dialah yang telah
membantu So Young). Tapi karena sudah pusing, So Young kemudian marah-marah
dan hendak meninggalkan Jin Wook untuk kembali bekerja.
So Young benar-benar putus asa..
Sementara rekan-rekan
kerjanya sedang asyik pergi kediskotik untuk bersenang senang. Kang Yoon
seo yang menerima telpon dari Ji seung il mengatakan bahwa ia mengajak
semua anak buahnya ikut minum bersama.
Ji seung il mengatakan agar Kang
Yon Seo tidak minum anggur. Ia mengajak Presiden untuk ke Klub
Juwancandao. Ji seung Il menutup telponnya dan mengatakan akan segera
menyusul.
Saat hendak mencari Direktur Baek, ia melihat So Young sedang tertidur dimeja kerjanya.
Ji seung il melihat So Young yang sedang tertidur, ia tertarik akan
gambar desain pakaian yang dibuat So Young. Ia menoleh kesana
kemari, perlahan ia mencoba menarik buku tersebut agar So Young tidak
terbangun.
Rupanya So Young
terbangun, Ji seung Il gelagapan kebingungan mengatakan alasan kenapa ia
menarik buku tersebut. Begitu juga So Young, ia bingung kenapa Presiden
tiba-tiba sudah berada didepannya, apa yang dilakukan nya.
Untuk mencairkan suasana
Ji seung il mengatakan kenapa So Young tidak ikut berkumpul dengan
rekan kerjanya di Klub. Ji Seung Il pun mengajak So Young untuk kesana.
Ji Seung Il dan So Young pun ikut pergi ke klub, rekan kerja So Young melihat So Young dengan perasaan tidak suka.
Apalagi Kang Yoon seo,lihat muka juteknya. So Young hanya menunduk diam.
Ji Seung Il:"Kenapa tiba-tiba udara menjadi dingin, apa kalian tidak ingin dia ikut?"
Jang Ki Hong:"Bukan begitu..."
Ji seung Il:"Atau kalian tidak menyukainya..."Ujar Ji seung il seraya menunjuk kearah So Young
Jang Ki hong:"Bukan bukan begitu.."
Nora:"Kenapa kau datang nya telat?" (berpura-pura ramah)
Jang Ki hong:"Kami tadi sudah coba menelponmu bukan...,Ayo presiden ini minumnya..."Mereka semua minum.
Semua menikmati suasananya hanya So Young yang terus menerus minum anggur.
Karena sudah mabuk dan
terlalu banyak menahan kekesalan, So young tanpa sadar minum semangkuk
anggur pada cawan besar. So Young pun akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya
selama ini.
So Young:"Jang Ki
Hong, kau tidak usah pura-pura baik padaku jika kau tidak suka, kenapa kau
memintaku untuk kencan buta dengan kepala bagian Team leader
hah!kenapa, kau ingin menyangkalnya!Kau juga Jang Mi Son."(Yang ditunjuk
Nora)...
Jang Ki Hong & Jang Mi Son:"bukan aku..."
So Young:"Kenapa kau juga membantunya untuk kencan buta itu!
Nora:"Aku...kapan?..."ujarnya seraya tidak bersalah
So Young:"Kau terus
mengatakan padaku karena kau pikir aku disiplin dan tertahan disini
ah!tapi kau mengatakan aku yang bukan-bukan, kau pikir aku jangan
memilih-milih."
Mendengar pengakuan So Young, Ji seung Il menahan senyumnya..
"Dan kau juga aku tidak
menyukaimu..."Ujar So Young menunjuk Kang Yoon seo."Kau sebagai kepala
team tidak mau mendengarkan alasan apapun dari bawahanmu. Apa itu
pemimpin?Kau pikir kau sangat hebat, sehingga kau bisa memandang rendah
aku."
Kang Yoon seo hanya
tersenyum tidak enak, saat ia melihat Ji seung il yang tersenyum menahan
geli mendengar kejujuran So Young. Kang Yoon seo terlihat marah dan
benci.
"Lee So Jin...berhenti
sekarang juga.."Ujar Jang Ki Hong. So Young pun berteriak keras menyuruh
Jang Ki Hong diam, Jin Wook tiba-tiba masuk, ia kesini ingin ikut minum
bersama kepala MD. Kepala MD kemudian duduk di kursi seraya menyapa
presiden. So Young yang sudah mabuk berat memanggil Jin Wook.
So Young:"Hei Choi Jin Wook, duduk sini..!kau tidak usah mengatakan apapun (seraya menampar muka
Jin Wook)..katakan sebenarnya pada mereka hah!apa kau polisi!polisi
columbus!dalam kasus ini kau lah yang paling buruk."
Jin Wook bingung melihat So Young yang marah-marah dan terus memukulnya,
Jin wook:"Ada apa dengan mu hah!kenapa anak kecil seperti mu bisa sombong besar begitu!"
So Young:"Hey semua
yang ada disini, aku sudah dewasa, kau tahu Choi Jin Wook berapa umurku,
aku bukan 25 tahun, umurku 34 tahun."
Apa ekspresi mereka mendengarnya:
Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 6
Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar