Cerita Drama Korea: Sinopsis 49 Days Episode 15

Setelah Yi Kyung membalas sapaan Min Ho, ia tak tahu harus berkata apa. Bahkan saat Min Ho menghujaninya berbagai pertanyaan, ia semakin bingung. Untung dr. Noh datang dan Min Ho pun meninggalkan café sambil bertanya-tanya, siapa sebenarnya gadis di café tersebut. Apakah Ji Hyun? Atau Yi Kyung?

Dr. Noh pun tak tahu memiliki jawaban mengapa Yi Kyung dapat membalas sapaan Min Ho padahal Yi Kyung tak mengenalnya. Saat tahu kalau bukan Yi Kyung yang menemuinya kemarin, dr. Noh berkesimpulan kalau Yi Kyung memiliki kepribadian ganda.

Tapi Yi Kyung menyanggahnya. Bukan kepribadian ganda, karena ia merasa ada seseorang yang tinggal di dalam raganya. Namun tidak menakutkan, karena ia bukan hantu. Orang itu baik dan tulus menjaganya. Seperti Yi Soo yang dulu pernah menjaganya.

Yi Kyung bercerita kalau pada usia 5 tahun, ibu mengajaknya pergi piknik dan membawa barang-barang kesukaanya. Namun ternyata Ibu meninggalkannya di stasiun kereta.

Ia kemudian dibawa ke panti asuhan. Di sana, ia berkenalan dengan Yi Soo yang memberinya coklat dan nama baru kepadanya. Song Yi Kyung dan Song Yi Soo.

Nama mereka sama, karena nasib mereka pun sama, dicampakkan oleh orang tua mereka. Selama 18 tahun mereka tak terpisahkan. Yi Soo menjadi saudara, teman, kakak bagi Yi Kyung.

Yi Kyung : “Kemudian Yi Soo pergi. Saat aku tak siap untuk melepasnya. Saat masih ada yang ingin kukatakan padanya. Dan masih ada yang ingin kutanyakan padanya. Ia pergi meninggalkanku.”

Scheduler bergumam sendiri, apakah benar Ia meninggalkan Yi Kyung?

Berkat Yi Soo, Yi Kyung dapat melupakan perasaan dicampakkan oleh ibunya. Tapi setelah dicampakkan oleh Yi Soo, perasaan itu datang lagi. Ia tak dapat percaya pada orang lain lagi.

"Air mata? Kenapa aku menangis?"

Kemudian gadis itu mendiami raganya. Walaupun ia merasa ketakutan, tapi ia juga merasa kalau gadis itu sepertinya baik dan perhatian padanya.

Saat dr. Noh pulang, Min Ho pergi mengikutinya.

Sementara di rumah, Ji Hyun khawatir kalau dr. Noh mulai mencurigainya. Dan entah kenapa ia sangat lelah sekali.

Di depan aparteman, In Jung menunggu Min Ho mencari tahu bagaimana hasilnya, apakah Yi Kyung adalah Ji Hyun? Ia tak percaya ketika Min Ho mengatakan tak masuk akal kalau Yi Kyung itu adalah Ji Hyun. Namun Min Ho memotong pembicaraan karena ia sudah lelah bekerja seharian, ia ingin beristirahat.

Namun sesampainyadi dalam rumah ia memandang foto pertunangannya, meyakinkan diri sendiri kalau Yi Kyung bukanlah Ji Hyun. Dan iapun menghancurkan foto tersebut.

Waktu yang tersisa : 13 hari 4 jam 29 menit

Ji Hyun menyambut Yi Kyung dengan gembira karena Yi Kyung tidak datang terlambat. Ia meminta pada Yi Kyung agar tidur lebih cepat, karena hari ini adalah hari saat ayahnya dioperasi.

Seperti mendengar permintaannya, Yi Kyung pun membaringkan tubuhnya dan tertidur. Saat Ji Kyung keluar rumah, ternyata Han Kang sudah menunggunya.

Han Kang mengajak Ji Kyung untuk menengok ayah Ji Hyun di rumah sakit, karena ia tak mau bosan menunggu. Dan ia tahu kalau Ji Kyung paling gampang menangis. Jadi lebih baik bagi mereka untuk datang lebih awal, sehingga tak ada orang yang melihat mereka. Apalagi jika In Jung datang, mungkin ia akan memberitahukan ke semua orang kalau Ji Kyung adalah gadis yang berkencan dengan tunangan Ji Hyun.

Saat di rumah sakit, Ji Kyung tak kuasa menahan air matanya melihat ayahnya berpesan agar sering menjenguk ibu. Secara tak langsung, ayah memintanya untuk menjaga ibu jika operasinya tak berhasil dan ayah meninggal. Ji Kyung minta ijin untuk memeluk ayah sekali ini saja.

Ji Kyung : “Sampai jumpa lagi.”

Dan Ji Kyung pun langsung menghambur keluar menangis tersedu-sedu, yang segera dihibur oleh Han Kang. Han Kang memberikan saputangannya dan menyuruhnya untuk pulang ke restoran karena operasi ini akan berjalan cukup lama. Ia akan memberitahu Ji Kyung jika operasinya telah selesai.

Ternyata Min Ho melihat semuanya, dan marah. Dan terjadilah perang mulut yang akan berlanjut ke perang badan jika Ji Kyung tak segera meraih lengan Min Ho dan memintanya untuk mengantar ke restoran.

Han Kang yang ditinggalkan merasa frustasi. Sampai kapan Ji Kyung bertingkah seperti itu? Sebenarnya apa yang Ji Kyung inginkan dari Min Ho?

Saya suka akan frustasi yang dirasakan oleh Han Kang. Ia frustasi bukan karena cemburu merasa Ji Kyung menyukai Min Ho, tapi ia frustasi karena tak tahu misi khusus Ji Kyung mendekati Min Ho.

Min Ho menanyai Ji Kyung kemana ia setelah pulang dari kerja kemarin. Ji Kyung yang tak menyadari kalau Min Ho kemarin bertemu dengan Yi Kyung mengatakan kalau setelah pulang ia langsung tertidur. Namun bagaimana mungkin Ji Kyung yang tertidur lelap, sekarang bisa menangis melihat ayah Ji Hyun (yang calon menantunya direbut oleh Ji Kyung) akan dioperasi?

Ji Kyung dengan pintarnya berkelit dan menjawab kalau merasa kasihan dan melakukan apa yang harus ia lakukan (berkencan dengan Min Ho) adalah dua hal yang berbeda. Bahkan ia juga menyindir dengan mengatakan kalau orang-orang seperti mereka (yang berselingkuh) mahir melakukan itu.

Di restoran, Ji Kyung baru mengetahui kalau sebenarnya hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang. Tapi Han Kang malah menjaga ayahnya.

Ayah memberikan ‘kata-kata terakhir’ pada masing-masing orang. Pada Min Ho, ia berterima kasih dan mempercayai dirinya. Pada In Jung, karenanya ia merasa lebih nyaman karena ada In Jung. Pada Seo Woo, Seo Woo tak mau mendengar. Ia akan mendengarnya setelah ayah menyelesaikan operasinya. Pada ibu, tak ada yang ingin dikatakan lagi padanya.

Ibu pun juga tak mau mendengarnya lagi, karena sepanjang malam ayah telah melakukannya sampai ia capek mendengarnya.

LOL. Sempat juga ayah dan ibu bercanda di saat seperti ini.

Dan pada Han Kang, ayah hanya mengucapkan terima kasih. Dan pandangan terima kasihnya itu tak luput dari pengamatan Min Ho. Pada Ji Hyun, ayah berkata kalau dirinya akan melakukan apa yang Ji Hyun inginkan.

Dan ayahpun masuk ke ruang operasi. Sementara itu Han Kang dan Min Ho melakukan operasi proyek Pulau Haemi, namun dengan tujuan yang berbeda. Dari temannya, Han Kang tahu kalau perjanjian proyek itu memiliki kontrak ganda. Sementara Min Ho menawarkan pegawai Han Kang untuk bekerja padanya, jika ia mau membantu Min Ho.

Han Kang kembali ke rumah sakit dan bertemu dengan In Jung yang juga menunggui operasi ayah Ji Hyun. Tapi sekarang Han Kang menunjukkan ketaksukaannya pada In Jung secara terbuka. In Jung menanyai jika Han Kang tak suka dengannya, kenapa ia tak memberitahu orang tua Ji Hyun tentang perselingkuhannya? Han Kang pun menjawab kalau orang tua sudah cukup banyak masalah. Ia tak mau menambah beban mereka lagi.

Ya, dan mereka tak perlu khawatir karena ada Super Mario Han Kang yang akan membereskannya. Ta ta taa ta ta ta!

Saat Ji Kyung kembali ke rumah sakit, tak sengaja ia bertemu dengan pengelana 49 hari sama seperti dirinya. Ia diberitahu kalau semakin mendekati hari akhir, dirinya akan semakin melemah dan ia akan semakin susah untuk masuk dan keluar dari raga yang dipinjamnya.

Ahh.. jadi itu menjelaskan kenapa Ji Hyun susah sekali masuk dan keluar dari raga Yi Kyung akhir-akhir ini. Dan

Operasi ayah Ji Hyun berlangsung baik, namun harus menunggu hasil akhirnya setelah ayah sadar. Ji Kyung yang diberitahu Han Kang merasa bahagia. Namun alih-alih menunggu kesadaran ayahnya, ia mengajak Han Kang untuk kembali ke restoran untuk memperingati kematian ibu Han Kang.

Di depan piano peninggalan ibu satu-satunya, Han Kang menceritakan betapa ia menyesal telah salah paham dan memperlakukan ibunya sangat buruk. Saat itu ia menjadi pemberontak dan sangat jahat pada ibunya.

Saat kulit ibu menghitam, ia pikir ibu terkena sinar matahari terlalu banyak. Saat ayahnya sering pergi keluar negeri, ibunya membuka café dan mempunyai banyak teman pria.

Ia marah pada ibu dan memperlakukan ibunya dengan sangat jahat. Dan suatu saat, tanpa sepatah katapun ibu mengirimnya ke luar negeri.

Saat tinggal bersama ayahnya ia baru tahu kalau ia memiliki adik yang berusia sepuluh tahun. Berarti ayahnya lah yang berselingkuh. Dan ibu mengirimnya ke luar negeri karena tak ingin Han Kang tahu akan kanker yang diidapnya. Ia menyesal telah memperlakukan ibunya seperti itu. Mungkin ibunya menyesal memiliki anak yang jahat pada ibunya.

Ji Kyung menggenggam tangan Han Kang, memberi tahu kalau ibunya tak pernah menyesal dan tak pernah berhenti menyayanginya. Piano di depan mereka adalah buktinya.

Mereka berdua saling berpandangan, tak sadar kalau mereka diawasi oleh seseorang.

Min Ho.

Ia teringat pada ucapan dr. Noh kemarin yang mengatakan kalau Yi Kyung merasa ada seorang gadis yang memasuki tubuhnya. Ia tak sanggup untuk melihat pemandangan di depannya lebih lama lagi. Maka ia berbalik pergi. Dan tersadar kalau ia diawasi juga oleh seseorang.

In Jung.

Dulu Han Kang pernah mengatakan kalau ia berhutang sesuatu pada Ji Hyun. Ji Kyung ingin tahu, Han Kang berhutang apa padanya, karena Ji Hyun tak pernah merasa dihutangi.

Ternyata apa yang biasa kita lakukan, mempunyai makna tersendiri bagi orang lain. Seperti kejadian Ji Hyun ‘menyelamatkan’ Han Kang di bukit dan paksaan Ji Hyun untuk memakan sup ulang tahun. Jika bukan karena Ji Hyun, ia akan menjadi anak yang tak pernah memakan sup ulang tahun buatan ibunya.

Ji Kyung merasa Ji Hyun pasti akan tertawa kalau hutang yang dimaksud adalah hutang itu. Namun bagi Han kang, hutang terbesarnya adalah saat tak dapat mengucapkan maaf karena pertengkaran yang sebenarnya tak penting.

Han Kang pun menyerahkan gelang Ji Hyun yang patah, dan memintanya untuk memberikan pada Ji Hyun nanti. Ji Kyung memandang gelang yang berada ditangannya, yang sebenarnya bukanlah gelang miliknya.

Gelang itu adalah pemberian ibu Han Kang sebagai ucapan terimakasih karena dapat memaksa Han Kang untuk memakan sup ulang tahun buatan ibunya.

Min Ho tak dapat berkelit akan tuduhan In Jung yang mengatakan kalau Min Ho sebenarnya juga menyadari kemiripan Ji Hyun dengan Ji Kyung. Namun ia tetap tak mau menerima kenyataan itu karena jika benar, maka sebenarnya ia memang menyukai Ji Hyun. In Jung pun memberikan pil pahit padanya, kalau walaupun itu Ji Hyun ataupun Yi Kyung, Ji Kyung tak menyukai Min Ho.

Tapi Min Ho yang merasakan jatuh cinta lagi, masih tak percaya kalau ada Ji Hyun di tubuh Yi Kyung. Karena Ji Kyung tak seperti Ji Hyun yang selama ini ia kenal. Jadi bagaimana mungkin dia adalah Ji Hyun?

Min Ho-ssi, jawabannya sederhana. Jika saja selama dua tahun ini kau tak dicekoki oleh pandangan In Jung mengenai Ji Hyun, kau mungkin dapat melihat kepribadian Ji Hyun yang sebenarnya.

Setelah berpisah dengan raga Yi Kyung, Ji Hyun pergi mengunjungi ayahnya. Ia meminta ayahnya untuk segera sadar.

Rupanya ucapan itu didengar ayahnya yang berada di koridor yang penuh pintu. Ia melihat Ji Hyun yang memintanya untuk segera kembali.

Gembira karena dapat melihat Ji Hyun lagi, ayah mengikuti Ji Hyun yang menghilang ke sebuah pintu.

Dan saat ayah membuka mata, samar-samar ia melihat Ji Hyun yang memandanginya.

Ji Hyun berbisik dan berterima kasih karena ayah telah sadar dan mengatakan kalau ia menyayangi ayah.

Ayahpun menangis.

Ji Hyun bertemu dengan Scheduler yang mengaku kalau ia sebenarnya sudah tahu kalau ayahnya tak akan meninggal. Nama ayah tak muncul dari daftar orang meninggal yang ia download setiap 10 hari sekali. Lalu sebenarnya apa yang terjadi di kehidupan setelah mati?

Scheduler menjawab kalau apa yang telah kita perbuat semasa hidup yang menentukan kehidupan setelah mati. Saat Ji Hyun mendoakan Scheduler untuk hidup bahagia di kehidupan berikutnya, Scheduler merasa hal itu tak mungkin karena seseorang mengatakan kalau ia adalah orang jahat.

Ji Hyun memberitahu Yi Kyung kalau ayahnya sudah sembuh, dan karena itu sekarang ia dapat memusatkan perhatian pada pencarian air matanya. Ia ingin membalas budi baik Yi Kyung karena tak ingin menyesal seperti Paman yang ia temui tadi.

Seo Woo pulang ke rumah, lega saat mendengar kalau ayah telah sadar kembali. Di rumah ia mendapat In Jung yang tertidur dan terbangun karena ada panggilan telepon. Saat tahu kalau panggilan itu berasal dari Min Ho, ia akhirnya sadar kalau orang yang mirip dengan Min Ho sebenarnya adalah Min Ho.

Seo Woo pun menarik rambut In Jung, mengatakan In Jung tak tahu terima kasih. Kalau bukan karena Ji Hyun, In Jung mungkin tak pernah kuliah. Jadi karena inilah, mengapa In Jung merasa ada hantu. Karena jika ia menjadi Ji Hyun, maka ia pun tak dapat mati dengan tenang.

Han Kang yang mendapat kabar gembira dari ibu ingin meneruskan kabar itu pada Ji Kyung. Namun Ji Kyung sudah tahu dan malah memberikan sarapan pagi sebagai rasa terima kasih. Sarapan pagi penuh kenangan. Sarapan pagi kesukaan anak-anak, roti bakar penuh gula dan susu strawberi. Sarapan pagi kesukaan Han Kang.

Han Kang tersenyum dan mengatakan Ji Kyung pasti sangat bahagia karena ayahnya sudah sadar kembali. Namun Ji Kyung mengkoreksi kalau ayah adalah ayah Ji Hyun. Mengapa Ji Kyung harus membetulkan ucapannya?

Ji Kyung menepati ucapannya yang akan membantu Yi Kyung. Ia pergi ke hotel tempat Yi Kyung bekerja dulu dan menemui temannya. Ia menjelaskan kalau ia mengalami goncangan yang hebat dan melupakan semuanya. Tak disangka teman Yi Kyung mempercayainya, karena memang semenjak kematian Yi Soo, Yi Kyung berubah.

Yi Soo adalah orang terdekat Yi Kyung. Mereka sama-sama bekerja di hotel ini. Namun 6 minggu kemudian Yi Soo keluar dari pekerjaannya dan memilih untuk menjadi penyanyi. Setelah itu mereka putus, meninggalkan Yi Kyung patah hati. Dan saat Yi Soo meninggal, ia pingsan. Setelah itu ia tak pernah muncul di hotel untuk bekerja.

Kepedihan seperti apa yang mampu menghentikan kehidupan Yi Kyung? Ji Kyung tak dapat berhenti memikirkan hal itu. Ia membawa pulang barang-barang Yi Kyung yang masih tersimpan di hotel. Namun di tengah jalan In Jung meneleponnya memintanya untuk bertemu.

In Jung memberitahu kalau Seo Woo sudah tahu hubungan antara dirinya dan Min Ho. Lebam di muka yang menunjukkannya. Namun ia malah merasa senang karenanya. Karena setelah ini ia tak perlu menyembunyikan hubungan itu. Ji Kyung menyayangkan kalau perselingkuhan itu diketahui setelah ia putus dengan Min Ho.

In Jung berkata kalau ia tak akan putus dengan Min Ho, selama Ji Kyung tak menikahi Min Ho. Tanpa diminta In Jung pun menjelaskan mengapa ia berlaku jahat pada In Jung. Karena Ji Hyun selalu tanpa ragu memberi tanpa ia minta. Namun pemberian itu membuatnya seperti ia minta dikasihani. Dan hal itu sangat menyebalkan baginya.

Apakah mungkin kebaikan hatinya ini terjadi jika ayahnya tak kaya? Apakah Ji Hyun masih bisa baik jika ia tak memiliki apa-apa? In Jung ingin melihatnya. Jadi ia meminta Min Ho untuk mendekatinya dan membawanya ke kehidupan yang sama dengan dirinya. Saat ia miskin dan tak memiliki apa-apa.

“Kau berkata, Ji Hyun pernah berkata kalau apa yang ia berikan bukanlah sesuatu yang tak berguna. Jadi jika Ji Hyun memang murah hati, bagaimana jika ia memberikan perusahaan ayahnya dan tunangannya padaku? Jika kau bertemu dengan Ji Hyun, jangan lupa untuk menyampaikan pesanku padanya.”

Ji Kyung tak dapat menyembunyikan kekagetannya mendengar alasan In Jung. Dan hal itu menguatkan kecurigaannya akan Ji Hyun-Yi Kyung.

Ji Kyung masih tetap tak percaya alasan In Jung. Hal itu tak masuk akal baginya. Ji Kyung pun mencoba mengalihkan perhatian dengan melihat isi kotak barang Yi Kyung dan menemukan sebuah foto.

“Dasar pengkhianat!”

Hal itu benar-benar mengalihkan perhatiannya. Ia langsung melupakan masalahnya sendiri dan pergi menemui Scheduler.

Ji Kyung langsung memaki-maki Scheduler dan memanggilnya dengan Yi Soo. Ialah yang mengkhianati Yi Kyung. Apakah berselingkuh adalah hobinya? Scheduler tak tahu apa yang Ji Kyung bicarakan.

Maka Ji Kyung menunjukkan foto itu dan menyindirnya kalau urusan yang belum selesai ternyata bukan dengan Yi Kyung, tapi dengan gadis yang ada di foto itu.

Scheduler: “Tidak seperti itu!”

Ji Kyung: “Apanya yang tidak seperti itu? Foto ini benar-benar kau dan gadis lain. Kau memutuskan Kak Yi Kyung karena gadis ini. Kak Yi Kyung hidup selama 5 tahun seperti ini karenamu. Karena kau bersama dengan gadis ini saat kau mati.”

Scheduler tetap membantah tuduhan Ji Kyung. Walaupun ia tak ingat, tapi ia tahu kalau ia tak bersama gadis ini. Gadis ini bukan siapa-siapanya. Namun Ji Kyung tetap menyudutkannya. Scheduler marah karena Ji Kyung tetap menuduhnya walaupun ia sudah mengatakan berkali-kali kalau gadis itu tak penting baginya.