Rupanya
Niat Yoon Seo untuk membongkar indentitas So Young masih dalam tarik
ulur, ia menelpon Ji Seung il untuk bertemu. Ji seung il yang baru saja
pulang menemui Hyeon-i datang ke perusahaan menemui Yoon Seo. Yoon Seo
mempunyai rencana baru untuk So Young, ia berpura-pura terlihat baik dan
respek terhadap karyawannya seperti So Young.
Ia mengatakan pada Ji Seung il untuk mempromosikan So Young yang
mempunyai kemampuan yang cukup bagus. Yoon Seo mengajukan sketsa Desain Jaket So Young untuk promosi produksi berikutnya dan memberikan sebuah penghargaan atas hasil kerja yang terbaik dan mempromosikannya untuk menjadi Karyawan tetap.
Ji Seung sedikit merasa aneh dengan sikap Kang Yoon Seo yang tiba-tiba
berubah drastis pada So Young, apalagi setelah kejadian tempo lalu
(Flashback Ji Seung il menegaskan Yoon Seo yang harusnya bersikap
seperti Kepala Team bukan sebagai anak kecil yang terus mengolok-olok So
Young dihadapan para team desainernya).
Yoon Seo beralasan bahwa ia adalah Kepala Team Leader, jadi dialah yang
harus mempromosikan staftnya yang mempunyai kemampuan seperti So
Young. Mendengar itu Ji seung il akhirnya mengerti.
Berita
itu akhirnya sampai ketelinga para team desainer, mereka semua
bergunjing, kenapa?apa yang dilakukan So Young untuk bisa mendapatkan
hati Yoon Seo. Jang Mi Son sendiri berkata untuk dirinya bahwa ia telah
lama bekerja diperusahaan ini tapi sampai saat ini belum pernah sama
sekali mendapatkan penghargaan seperti itu. Hal itu membuat So Young
bingung, saat mereka menginterogasi So Young."Apa maksud kalian?maaf aku
tidak mengerti."Ujar So Young.
So
Young menemui Yon Seo untuk menolak mendapatkan kualifikasi penghargaan
untuk kerja karyawan terbaik tersebut, karena menurutnya ia tidak
pantas,s eharusnya yang diberi penghargaan adalah Direktur Baek atau Staf
MD Choi Jin Wook, karena mereka lah desain pakaian miliknya bisa sampai kepembeli dan Toko-toko hingga laris seperti ini.
Kali
ini Yoon seo bersikap manis dengan mengatakan bahwa ia adalah kepala
Team Leader, dan ia melihat So Young memiliki semangat kerja yang baik
sehingga pantas untuk menerimanya. Yoon Seo juga memberikan hadiah untuk So Young sebuah majalah,"Tolong terima hadiah ku sebagai ucapan selamat untuk mu, kumohon jangan membuangnya."
So Young diam,i a tidak bisa menolak atau membantah kata Yoon Seo, karena Yoon Seo adalah atasannya.
Tentu saja
masalah So Young untuk dipromosikan sebagai karyawan tetap dan mendapat
penghargaan sebagai karyawan terbaik tentunya Ji Seung Il berkonsultasi
dengan Direktur Baek yang dianggapnya lebih mengerti betul
desainer. Direktur Baek melihat Sketsa Jaket milik So Young dan
mengatakannya bagus dan setuju.
Ji
Seung il mengatakan bahwa hal ini adalah promosi dari Yoon Seo.
Direktur Baek sedikit heran mendengar Yoon Seo yang mempunyai ide
tersebut, karena diketahui selama ini mereka selalu bertentangan.
Tentu saja
Ji Seung il mengemukakan alasannya Yoon Seo melakukan ini karena ia
adalah kepala Team desainer tersebut. Direktur Baek mengangguk.
Rupanya Kang Yoon Seo menguping pembicaraan mereka dari jauh. Yoon Seo tersenyum penuh arti, karena rencananya berjalan sukses.
So Young yang masih dalam kebingungan menatap hadiah majalah
KLIMT yang diberikan Yoon Seo.Ia merasa begitu bingung untuk mengakui
kebohongan yang dilakukannya karna ia telah sepakat untuk berhenti
setelah semuanya diakui.
Masih
dalam rasa bersalah, Jin Wook datang menghampiri kemeja So Young dengan
membawakan makanan babi panggang..."Ayoo...ayo kita makan bawang dan
semuanya masih segar..."Ujar Jin Wook. So Young hanya diam dan
mengacuhkan makanan tersebut. Jin Wook aneh dengan sikap So Young.
Jin
Wook tetap bersikap ramah dan perhatian pada So Young dan meminta nya
tetap makan. So Young bilang kenapa kau kesini?,Jin Wook beralasan ia
kemari karena khawatir pada So Young dan juga membawakan makanan ini
sebagai ucapan selamat atas rencana award untuknya.
So
Young mengatakan ia lagi tidak ingin makan dan kembali bekerja. Jin Wook
akhirnya mengalah dan membawa tas nya pergi kemudian meninggalkan
makanan yang dibawanya untuk So Young.."Tapi...kau harus tetap
memakannya ya.."
Jin Wook menoleh kebelakang, ia memperhatikan So Young, So Young seolah tidak melihatnya.
Diluar
ruangan ia berpikir tentang So Young."Ada apa dengan anak
ini?sepertinya ia sedang sakit..,ia sangat sensitif hari ini. Tapi kau
tidak boleh Down, Fighting Jin Wook!"
Apa yang dilakukan Jin Wook untuk mencari perhatian So Young??
Saat
So Young ingin membeli minuman kaleng, Jin Wook sudah siap berada disitu
untuk memberi perhatian penuh, Jin Wook segera memasukan uang koin dan
bertanya:
"Apa kau ingin minum?Soda,Kopi atau keduanya?"
Yang ada So Young pergi meninggalkannya.
Kemudian
saat pergi ke Supermarket membeli makanan,Jin wook telah siap memasukan
makanan nya dan bertanya :"Apa kau juga ingin makan nasi yang
banyak?tentunya kau pasti lapar karna terlalu kerja keras. Ayolah
...hitung saja aku yang bayar!"
So Young pun pergi meninggalkannya.
Kemudian
saat So Young hendak mengangkat galon, dewa pelindung datang dengan
segera dan merebutnya dari So Young, kemudian membantunya.Seraya
tersenyum Jin Wook menaikan jarinya dan berkata "semangat ".
So Young masih saja bersedih.
So
Young berniat mengetuk pintu ruangan presiden, saat itu Ji Seung il
sudah dihadapannya."Ada masalah apa?",So Young mengatakan ingin meminta
waktu sedikit untuk bisa bicara dengan Presiden untuk mengatakan
sesuatu, mendengar hal itu Ji Seung il menggangguk senang.
Dengan sikap So Young yang terus saja
diam membuat Jin Wook terus berusaha mencari tahu."Katakan lah...aku
tidak mengerti maksudmu begini, ketika aku kerumah mu kau tidak suka dan
hari ini begitu juga dan saat aku mengatakan hal jujur ku pada hari itu
kau mulai berubah, apa kau sedang berakting?"
So Young :"Aku ada janji.."
Jin Wook :"Janji dengan siapa?"
So
Young pun menerima telpon dari Presiden.J in Wook baru mengerti bahwa So
Young ingin bertemu dengan Presiden, hal itu sedikit membuat perasaan
Jin Wook cemburu. Jin Wook ingin meminta penjelasan, So Young pergi
meninggalkannya dan berkata "Jika kau terus mengikutiku. Aku tidak akan
pernah ingin bertemu denganmu lagi. Aku serius".
Jin Wook memanggil So Young terus, tapi So Young terus mempercepat langkah kakinya meninggalkan Jin Wook.
So
Young merasa bingung sekaligus takut, semua perasaan untuk berkata jujur
membuatnya terbebani. Ji Seung il heran kenapa So Young terlihat begitu
tidak bersemangat, So Young mengatakan restoran ini begitu mewah, ia tidak
terbiasa. Dari Jauh Jin Wook melihat keduanya sedang makan malam
bersama.
So
Young mengungkapkan maksudnya bahwa ia merasa tidak pantas untuk
menerima penghargaan tersebut. Seharusnya yang lebih pantas menerimanya
adalah Direktur Baek atau Staft MD Choi Jin Wook, karena itu telalu formal untuknya.
So
Young diam hendak berniat hendak berbicara jujur tentang semua
kebohongannya. Ji Seung il memberinya Dompet yang berisikan kartu nama So
Young sebagai karyawan tetap diperusahaan The Style. So Young menerimanya dengan perasaan senang sekaligus sedih.
"Percayalah Lee So Jin, perusahaan melakukan hal itu karena menilaimu cukup baik."
Pertemuan
pun berakhir, So Young keluar restoran dan menemukan Jin Wook tengah
berdiri menantinya."Bagus,ini maksudmu rupanya memintaku tidak pergi
mengikutimu, aku akan pergi setelah kau memberiku penjelasan."Ujar Jin
Wook. So Young hanya menunduk sedih.
"Apa karena presiden?"Tanya Jin Wook.
"Terserah
apa katamu."Jawab So Young. Jin Wook menghela nafas dan meminta
penjelasan untuk itu. Klakson mobil Ji seung il berbunyi
mengagetkannya. Ji Seung il keluar dari mobilnya dan mengajak So Young
ikut masuk kedalam mobil. So Young masuk kedalam mobil dan meninggalkan
Jin Wook yang berdiri terpaku.
Saat hendak turun dari mobil, Ji Seung il memberikan kartu namanya dan meminta balik kartu Nama So Young "Lee So Jin, tidakkah kau berencana memberikan kartu namamu untukku?",So Young pun mengangguk dan memberikan
kartu namanya. Ji Seung il terlihat senang menerimanya"Ini adalah kartu
nama pertama Lee So Jin dan akulah orang pertama yang menerimanya."
Ternyata saat So Young berjalan menuruni anak tangga untuk pulang kerumah, ia menemukan Jin Wook sedang menunggunya.
So
Young :"Kenapa kau masih disini?Apakah kau bodoh?tidakkah kau punya
harga diri?Aku berkata sedemikian jahatnya, apa kau tidak marah?"
Jin Wook :"Aku marah, aku bahkan ingin memukulmu"
So Young:"Pergilah.."
Jin Wook :"Tapi setelah melihat mukamu, aku tidak bisa marah. Karena kau, terlalu cantik".
So Young terdiam mendengar ucapan Jin Wook yang masih tak bergeming dari duduknya meninggalkan tempat itu.
Jin Wook menghela nafas, kemudian berdiri menatap So Young yang masih menunduk.
Jin
Wook :"Jika kau merasa terbebani olehku, aku akan berhenti dan tidak
menggangumu lagi, tapi bisakah aku mendengar satu kata darimu bolehkah?"
So Young :"Mmm...tak boleh.."
Jin
Wook mengerti, So Young tidak ingin berbicara apapun padanya dan dia pun
pergi meninggalkannya. Saat Jin Wook pergi, So Young duduk dan menangis
sekerasnya meluapkan perasaan dan bebannya.
Saat
So Young menangis, Jin Wook kembali dan menghampirinya seraya mengatakan
jangan menangis. Apa itu gara-gara aku?.So Young terus menangis, Jin Wook
mencoba memberikan bahunya untuk membuat So Young merasa nyaman
meluapkan perasaan sedihnya.
So
Young menangis merasa begitu banyak beban dipikirannya, membohongi semua
orang di The Style, membohongi Jin Wook yang begitu sangat
menyayanginya. Dan perasaan sedih ketika Jin Wook meninggalkan
dirinya.(Eits' artinya cinta disini telah tumbuh ^^).
Pagi
harinya Jin Wook bekerja dengan semangat, karena sudah tahu akan perasaan
So Young padanya. Jin Wook seperti biasa sebelum masuk kantor mampir
keruangan Team Desainer tempat So Young bekerja. Jang Ki Hong heran
kenapa sahabatnya selalu saja keruangan ini.
Aigoo...aku kesini kan untuk mengecek kemajuan team desainer.
Jin
Wook terus masuk kesana dan menatap So Young, ia berjalan menuju kursi
Nara, Nara yang sudah mengetahui bahwa Jin Wook merupakan pemilik
restoran terkenal dengan pendapatan terbanyak (keluarga kaya) mencoba
mengajaknya makan malam bersama. Karena perasaan Jin wook sedang happy, ia
menerima tawaran Nara. Jang Mi Son heran, tidak biasanya Nara begitu baik
mengajak Jin Wook makan malam. Nara hanya diam dan melanjutkan
pekerjaannya.
Jin
Wook kemudian menghampiri meja kerja So Young secara diam-diam, So
Young saat itu sedang memikirkan bros yang tepat untuk desainnya. Jin
Wook kemudian memberikan hadiah bros ke tangan So Young dan tersenyum
dengan muka yang lucu. So Young kaget melihat Jin Wook yang tiba-tiba
datang dan memberinya bros lucu.
Kang
Yoon Seo masuk kedalam ruangan dan bertanya pada team desainer siapa
salah satu yang bisa membantu untuk peringatan hari ulang tahun
Perusahaan, karena masing-masing Departemen harus mengirimkan satu
orang.S emua team desainer diam dan mata mereka menatap ke So
Young. What?Artinya So Young yang diperbantukan untuk persiapan ulang
tahun perusahaan tersebut.
So
Young pun pergi kesana, ia melihat Jin Wook sedang asyik menggunting
kertas untuk persiapan perayaan ulang tahun Perusahaan. Jin Wook
mempersilahkannya duduk. Jin Wook memberi tahu So Young apa yang harus
dikerjakan. Jin Wook mengatakan untuk mengajaknya makan di restoran
Gangwon yang terkenal dengan masakan pasta italia, Sangat enak!.
Jin Wook menerima pesan yang isinya :"Lee So Jin bertugas sebagai reporter Konferensi."
Tiba-tiba
Jin Wook menerima MMS yang berisikan seorang wanita sedang menahan
tawanya bersama pria Tua. Waw akting yang cukup bagus, komentar Jin Wook
melihat MMS tersebut.
So Young ragu-ragu menerima tugasnya nanti.
Jin
Wook menanyakan perihal kemarin, kenapa So Young menangis dan
memeluknya. So Young bilang karena ia merasa kurang bagus Mood nya. Masalah
kemarin aku minta maaf, ujar So Young kemudian pergi meninggalkan Jin
Wook.
Direktur Baek pergi keruangan Direktur Hyun dan mendapati Atasan Jin Wook berada disitu.
Atasan
dari MD Jin Wook segera pergi. Ia menanyakan pada Hyun untuk budget
produksi pakaian bulan ini dan meminta tanda tangannya. Baek kemudian
pergi, Hyun menatapnya dengan perasaan benci.
(Aish ada persaingan antara 2
direktur ini).
Hyun Berpikir untuk bisa mengeluarkan Baek dari
Perusahaan.
Saat
hendak masuk keruangan ibunya, Kang Yoon seo melihat Baek yang baru saja
keluar dari ruangan tersebut. Yoon Seo mengetuk pintu dan masuk."Kenapa
ekspresi mu tiba-tiba buruk?Apa karena Direktur Baek?"Tanya Yoon
Seo. Ibunya tersenyum.
Kang
Yoon Seo kembali kemeja kerjanya dan menelpon bagian HRD jadi Lee So
Jin lahir tanggal 31 Mei itu artinya sama dengan hari ulang tahun
Perusahaan kita. Yoon Seo mengingat ucapan Joo Hee yang mengatakan pada hari itu ia akan mengakui semua kebohongannya. Yoon Seo tersenyum senang.
Yoon
Seo berjalan mendekati So Young dengan sikap manis, ia mengatakan bahwa pakaian So Young akan mulai diproduksi dan itu setelah tanggal 01 Juni
2011 hari itu adalah peringatan Ulang Tahun Perusahaan, selanjutnya So
Young bisa menerima penghargaan atas desain pakaiannya itu. Yoon Seo pun
pergi dengan senyum manis, So Young duduk dimejanya dengan pikiran
penuh.
Malam
itu So Young menulis surat untuk Direktur Baek, ia mengucapkan
permintaan maaf yang sedalam-dalamnya dan mengakui semua kesalahan dan
kebohongannya.
So
Young kemudian pergi keruang kerja Direktur Baek dan mengucapkan terima
kasih atas bantuannya selama ia bekerja. So Young memberikan
bingkisan. Entah apa itu. Baek mengatakan kenapa kau pergi membeli ini, apa karena aku mengomentari tanganmu yang baru berusia 20 Tahun tapi
terlihat begitu kasar.
Direktur
Baek mengajak So Young makan. Baek sangat baik padanya dengan
menyiapkan makanan untuk So Young. Kenapa kau sedikit grogi untuk acara
penghargaan itu kah?tanya nya melihat So Young yang begitu terlihat
kebingungan.
Setelah
pulang dari makan bersama Baek. So Young mengajak Hyeon-i untuk pergi
ketaman bermain, So Young berpikir bahwa ia akan memberi Hyeon-i kenangan
terakhir bersamanya, karena setelah itu ia tidak akan bisa bertemu
Hyeon-i karena ia telah berjanji akan mengundurkan diri pada Hari ulang
tahun perusahaan.
Dengan perasaan sedih So Young duduk diayunan tersebut memikirkan masalahnya.
Kang
Yoon Seo menemui seorang pria untuk membantunya merekam semua orang
yang berhubungan dengan So Young, ia mengatakan pada pria tersebut wanita
itu bernama Lee So Young. Pria tersebut kemudian pergi menemui ibu So
Young dan mewawancarinya, Ibu So Young yang hanya tahu bahwa anaknya
bekerja diperusahaan tsb dengan nama aslinya menceritakan kehidupan
pribadi So Young dan semuanya pada pria tersebut. Setelah Merekam semua
itu, Pria tersebut kemudian menemui atasan Lama tempat So Young bekerja.
Terang
saja semuanya tidak mengerti apapun dibalik maksud Kang Yoon
Seo, sehingga semuanya menceritakan So Young apa adanya dengan semua
kebaikannya.
Tetapi
hal itu lah yang bisa membuktikan bahwa Lee So Jin adalah orang yang
berbeda dengan Lee So Young yang artinya So Young telah membohongi
indentitas dirinya pada semua orang.
Yoon
Seo menemui Joo Hee dan menceritakan bahwa Acara ulang tahun tersebut
akan segera tiba, tentunya So Young harus mengakui semua
kesalahannya. Tetapi Yoon Seo mengatakan bahwa ia tak yakin So young akan
terus berbohong dan tidak mengakuinya.
Bagaimana nanti sikap Oppa? bagaimana nanti Hyeon-i jika tahu?.
itu sangat membuat hati mereka terluka ujar Yoon Seo. Joo Hee panik dengan masalah ini.
Hari pertemuan So Young bersama Hyeon-i ditaman Hiburan.
Pagi
itu So Young telah lebih dahulu sampai dan menanti kedatangan
Hyeon-i, lama tak muncul akhirnya Hyeon-i datang bersama Jin Wook. So
Young kaget kenapa Jin Wook ikut?Hyeon-i beralasan bahwa ia akan merasa
bosan jika ahjussi Jin Wook tidak ikut bersama mereka.
Mereka akhirnya bertiga bersama-sama menikmati kebahagiaan dalam wahana permainan di Taman Bermain Anak.
Semua
merasa bahagia. Saat hendak makan ,Hyeon-i melihat Paman dan bibinya
hanya diam, Hyeon-i membunyikan sendoknya agak keras, keduanya langsung
mengambil sendok yang sama kemudian bersama-sama mengaduk makanan
tersebut dalam satu tempat kemudian makan bersama-sama.
Setelah itu mereka melanjutkan permainan roda putar, keduanya tersenyum bahagia. So Young pun tersenyum.
Mereka
kemudian duduk ditaman bertiga,H yeon-i tertidur dipangkuan So
Young. Mereka terlihat pasangan yang romantis. Saat Keduanya mulai
bicara, So Young meminta Jin Wook duluan yang bicara.
So Young :"Kau saja yang bicara duluan."
Jin
Wook :"Aku tidak tahu apa yang aku ingin katakan, tetapi terus terang
aku bingung bagaimana aku mengatakannya, aku bingung kenapa kau tiba-tiba
menjauhiku, sehingga aku hanya bisa melihat mu dikantor. Aku tidak bisa
bertemu dengan mu terus, tapi aku terus menunggu hari Senin ini tiba agar
bisa bersamamu. Jadi aku minta maaf"
So Young menerima telpon dari Ji Seung il, kemudian ia berkata pada jin wook"Kumohon padamu pergilah duluan."
Ji
Seung il datang dan menjemput Hyeon-i pulang. Ji Seung il mengucapkan
terima kasih untuk semua ini. So Young bilang tak apa aku juga merasa
senang. Kemudian Presiden mengajaknya untuk masuk kedalam mobil untuk
diantar pulang. So Young menolak, ia mengatakan akan pulang Naik Bis
saja, kemudian ia memberikan sebuah boneka lucu. Ia mengatakan boneka itu
untuk teman Jessica buat Hyeon-i. Ji Seung il tanya kenapa kau memberinya teman untuk itu. So Young beralasan ia tidak akan bisa setiap hari
bermain bersama Hyeon-i. Hyeon-i sangat cantik dan pintar. Ji Seung il
mencoba mengerti maksud So Young. Ia pun pergi.
So Young tahu bahwa Jin Wook belum pergi dari tadi, ia mengintip
pembicaraan So Young dengan Ji Seung il dari Jauh. So Young menatapnya
kemudian mendekatinya. So Young mengolok-olok Jin Wook yang berpura-pura
masih ingin duduk disitu, kemudian ia mengucapkan terima kasih atas
bantuan Jin Wook selama ini yang telah membantunya menggapai impiannya.
Di Mobil. Hyeon-i bangun ketika ayahnya masih mengendarai mobil. Kemana
Bibi?Apa boneka ini?Ujar Hyeon-i, Ji Seung il pun mengatakan itu boneka
pemberian So Young untuk teman jesica bermain, karena ia tidak bisa setiap
hari bermain bersama Hyeon-i. Hyeon-i kesal mendengar ucapan Ayahnya
mengira So Young tidak ingin bermain dengannya, Hyeon-i mencoba menelpon
So Young. Ji Seung il mengatakan pada anaknya bahwa bibi baru saja pulang
dan istirahat dan tidak diganggu.
Tentu saja Hyeon-i terus mencoba menelpon So Young.D idalam Bus, So Young
menerima telpon dari Hyeon-i, So Young tersenyum kemudian
mengabaikannya. So Young berpikir ini akan lebih baik membuat Hyeon-i
tegar agar tidak bertemu dengannya. Dengan perasaan sedih So young
menatap kantornya. So Young masuk keruangan Direktur baek dan menaruh
kertas yang berisikan tulisan permintaan maafnya selama ini.
Hari
ulang tahun Perusahaan telah tiba. Pagi itu saat Jin Wook pergi
kedepartemen Rosemary yang telah membuka Toko pakaian digelar melihat
Desain Pakaian rancangan So Young telah laku dipasaran. Jin Wook kemudian
menelpon So Young untuk memberi tahu.
Suasana
gedung perayaan ulang Tahun perusahaan telah resmi dibuka, para tamu
undangan sudah banyak yang hadir. Kang Yoon Seo rupanya mengundang atasan
So Young juga ibu So Young/Jung Ok, ia mempersilahkan keduanya duduk
bersama dalam satu meja.
So
Young yang baru mendapat kabar dari Jin Wook rupanya pergi kedepartemen
tersebut dan menatap desain rancangan Pakaian nya telah terpajang
diToko tersebut, ia mendengar dari para pelayan Toko yang mengatakan
Pakaian ini sangat laris. So Young tersenyum mendengarnya.
Ia membayangkan
bahwa rapat perusahaan mengecam kesalahan yang dilakukannya atas
kebohongan yang dilakukan. Yoon Seo yang melihat So Young belum juga
hadir menelponnya untuk mengatakan harus datang,Karna So Young sebagai
Reporter Konferensi yang akan membawakan pidato.
So Young bimbang untuk pergi kesana.
Acara
pun dimulai dengan sambutan dari Presiden Ji Seung il, kemudian
bersama-sama melakukan pemotongan kue. Lee So Jin yang merasa haus hendak
mengambil minuman dibelakang, ia melihat sebuah undangan dan membaca
undangan tersebut. So Jin panik, ia tidak ingin saudaranya akan ketahuan
indentitasnya, So Jin menelpon Ibunya, meminta ia pulang. Ibu bersikeras
untuk tetap disitu, karena ia ingin melihat anaknya Lee So Young menerima
penghargaan atas kerja kerasnya. Lee So Jin pun bergegas ketempat acara
tersebut.
Yoon
Seo gusar, karena So Young belum juga nampak diruangan tersebut, ia
kemudian meminta rekaman Video Ibu So Young dan Atasannya segera
disiapkan untuk diputar.
So
Young pun masuk kedalam ruangan tersebut. Semua memberi tepuk tangan
meriah, Lee So Jin menarik ibunya untuk pulang. Kemudian rencana Video
tersebut diminta Yoon seo untuk dihentikan sementara.
So Young memberi hormat, dengan perasaan berkecamuk dalam dirinya ia mencoba berpidato dihadapan semuanya.
"Para
hadirin semua, aku bukanlah Lee So Jin,N amaku sebenarnya adalah Lee So
Young, dan juga aku bukanlah berumur 25 Tahun, umur ku sebenarnya adalah
34 Tahun."
Semua undangan terkejut mendengar So Young mengatakan hal tersebut.
Reaksi mereka adalah :
Terkejut
Terkejut
Pura-pura terkejut
Terkejut dan merasa senang
Terkejut
Bagaimana kisah selanjutnya apa reaksi mereka setelah terkejut mendengar pengakuan sebenarnya Lee So Young.