DRAMA KOREA (Tahun Film)

Senin, 18 Juni 2012

Sinopsis The Moon That Embraces The Sun Episode 8

Wol diculik oleh sekawanan orang (suruhan pria yang menemui Jang) dan dimasukkan dalam tandu. Wol kembali teringat saat ia ada dalam peti mati dan kesulitan bernafas...
Didalam tandu, Wol tak dapat bernafas dan flashback tentang Hwon kembali muncul dan membingungkannya, itu ingatan siapa...
Min Hwa membekukan 2 sendok dalam salju dan sedang mencoba mengobati matanya yang bengkak karena begadang semalam, berharap matanya akan seperti semula. Ia terus berbisik "menyusut-lah..." dan Yeom datang. Min Hwa menatap suaminya dan ia mengatakan ia begitu merindukan Yeom hingga ia berhalusinasi.

Yeom : Apakah aku tampak seperti halusinasi? Min Hwa kembali meletakkan sendok dimatanya, tapi Yeom menurunkan tangan Min Hwa. Min Hwa menatap Yeom. Yeom bertanya kenapa Min Hwa menghindarinya. Min Hwa berkata karena wajahnya lucu (karena matanya bengkak, jadi ia merasa wajahnya lucu).
Yeom berkata kalau wajah Min Hwa tak lucu. Min Hwa berkata Yeom bohong, kau tertawa. Yeom mengatakan ia tertawa karena Min Hwa terlihat cute. Min Hwa senang dan berkata apa aku benar2 lucu / imut?
Yeom : Apakah kau pernah melihat aku berbohong?
Min Hwa : Apakah kau tak akan meninggalkanku?
Yeom : Bagaimana kau bisa bicara seperti itu?
Min Hwa minta Yeom berjanji kalau ia tak akan meninggalkan Min Hwa apapun yang terjadi. Yeom berjanji.
Min Hwa senang dan memeluk Yeom. Seul melihatnya dari jauh dan pergi (poor Seul.... Dia kan dulu suka sama Yeom, tapi dia sadar posisinya.
Shaman jang mencari Wol kemana-mana. Jansil menjelaskan waktu ia makan pancake, Wol pergi untuk mencari Seul. Seul datang dan bertanya ada apa. Shaman jang memarahi Seul : Apa yang kau lakukan, kau tak melindungi Ahgi? Bukankah aku mengatakan agar kau tak meninggalkan tempat ini?
Seul : Apa yang salah? Apa sesuatu terjadi pada nona? Seorang wanita membawa surat dari pria yang menculik Wol. 'Karena kau menolak kembali ke istana, kami mengambil putrimu. Jika kau ingin menemuinya, maka datanglah ke istana.'
Seul bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Shaman Jang mengatakan agar Seul dan Jansil bersiap-siap. Jansil bertanya apa mereka akan pindah lagi? Seul bertanya bagaimana dengan nona? Shaman Jang berkata agar mereka berhenti berbicara dan segera mengemasi barang2 mereka. (Jadi selama ini mereka hidup berpindah-pindah ya...).
Akhirnya mereka membuka tandu dan mengeluarkan Wol, seorang pria mengatakan ada masalah besar, sepertinya gadis itu sudah mati. Pria satunya memeriksa nafas Wol dan mengatakan kalau Wol masih hidup dan harus segera memanggil tabib.
Wol bangun dan mendorong pria itu, ia lari. Hidungnya berdarah, para pengawal pria itu mengejar Wol.
Yang Myung juga sedang kabur dari orang-orang yang menginginkan ia untuk naik tahta. Mereka minta waktu 1 menit saja, karena mereka bukan orang jahat. Mereka berkata Myung berjalan terlalu cepat. Myung kali ini menyamar tapi mereka tetap mengenalinya.
Wol berlari, kabur dari orang-orang itu. Ia berlari ke arah seorang biarawan. Dia minta tolong karena ia sedang dikejar. Biarawan menyembunyikannya dengan cara memeluk Wol. Wol kaget dan tanya apa yang dilakukan biarawan itu.
Dan ternyata dia adalah Yang Myung. Myung tanya apa Wol tak mengenalnya. Myung membuka topinya dan bertanya lagi apa Wol benar-benar tak mengenalinya. Myung menangis. Pria yang mengejar Wol muncul. Mereka berkata pemandangannya sungguh indah, seorang biarawan dan shaman saling memeluk.
Myung melindungi Wol dibelakangnya. Myung menyuruh mereka minggir dan berkata kalau mereka menyentuh Wol maka mereka akan mati. Myung berkelahi dengan mereka kemudian ia membawa Wol lari.
Saat mereka berlari, mereka berpegangan tangan. Myung bertanya apakan Wol benar-benar seorang shaman. Wol menjawab iya.

Myung : Apa kau benar-benar tak mengenaliku?
Wol : Aku minta maaf tapi ini pertama kalinya kau melihatmu. Myung berkata jika kau pergi kebelakang gerbang dan mengikuti jalan itu, disana ada sebuah tempat (Onshil), tunggu aku disana.
Myung : Apakah kau akan menungguku disana? Wol setuju.
Myung berkelahi dengan para pria itu. Wol berlari, tapi ia tertangkap. Myung medengar suara jeritan dan ketika itu seorang pria memukul kepalanya dengan tongkat. (Sediiiiiihhh....................).
Myung terjatuh dan kepalanya berdarah. Wol dimasukkan dalam sebuah ruangan yang terkunci.
Nenek bertemu seseorang dan bertanya : Apakah dia mengatakan kalau ia tak ingin kembali? Pria itu berkata 'ya'.
Nenek : Apakah kau yakin sudah mengatakan bahwa aku mencarinya? Pria itu mengiyakan lagi. Pria itu berkata ia tak bisa membawa Shaman jang kembali, tapi ia membawa putri shaman Jang yang juga seorang shaman. Pria itu mengatakan shaman jang pasti akan bergerak. Pria itu bertanya apa Nenek pernah mendengar mengenai Jimat manusia?

Ia menjelaskan bahwa orang itu akan menyerap penyakit kedalam tubuhnya, dan tak ada yang lebih baik dari itu. nenek berfikir. mereka akan memberikan Hwon teh sebelum tidur dan segalanya akan berlangsung saat Hwon tidur, nenek bertanya apakah dia bisa mempercayai kemampuan anak itu. Nenek berkata hanya ada satu bulan tersisa sampai Hwon dijadwalkan tidur dengan Ratu. Ia ingin kesehatan Hwon pulih sampai saat itu.

Pria itu berkata ia akan membantu Hwon dan ratu untuk tidur bersama. (Well, selama menikah mereka belum tidur bareng. Kemungkinannya karena Raja sebelumnya meninggal sehingga masa berkabung 3 tahun mereka ngga boleh tidur bareng (sama dengan putri Min Hwa) dan juga Hwon yang selalu menghindari tidur dengan ratu, saat waktunya tidur, dia pasti mengeluh sakit dan banyak alasan lainnya.
Shaman Kerajaan menemui Wol dan bertanya apakah Wol adalah putri dari Shaman jang. Wol bertanya siapa dia. Shaman kerajaan : Kau tahu apa yang harus kau lakukan malam ini? Wol : aku diseret kemari tanpa penjelasan, bagaimana aku bisa tahu? Shaman : Apa gunanya orang sepertimu tahu. Kau hanya akan melakukan apa yang diberitahukan.

Shaman meminta yang lain menyiapkan keperluan Wol. Mereka menyeret Wol lagi, Dan Wol berkata untuk memanggil Shaman Jang, karena tanpa izin ibu angkatnya ia tak bisa pergi. Wol ditampar (?). Dia mengatakan Wol kurang ajar dan mengatakan 'kau pikir kau siapa?'. Shaman mengancam Wol :Aku akan menjelaskan padamu, ditempat ini, jika kau membuka mulutmu atau menggunakan tanganmu, maka kau akan mati.
Hwon mengulangi perkataan Won : Jadi, dia menghilang tanpa jejak? Woon mengiyakan. Hwon : Dia pasti hantu. Hwon bergumam. Woon mengatakan ia akan mencarinya lagi. Hwon berkata tak usah karena itu adalah mimpi yang berlangsung satu malam dan ia salah (mengira Wol adalah Yeon Woo). Hwon berkata sekarangndia lebih baik, karena mereka tak akan bertemu lagi. Hyung Sun datang mengatakan tabib datang membawa obat, Hwon menyuruh mereka masuk.
Tabib memberikan beberapa jenis teh dengan bunga-bunga didalamnya. Hwon menanyakan jenis teh itu. Hwon bertanya apa alasannya memasukkan obat tidur. Tabib mengatakan itu adalah perintah. Hyung Sun mengatakan Hwon kesulitan untuk tidur, jadi lebih baik meminumnya. Hwon berkata teh itu akan membantunya tidur nyenyak. Hwon ingat Wol berkata bahwa dia hanya seorang Shaman. Hwon : Aku tak akan memimpikan hal konyol itu. Dia meminum tehnya.
Wol dipaksa untuk mandi dan ia menangis terus. Dia berpakaian dan siap. Shaman kerajaan mencoba menutup mata Wol dengan kain.
Woon melihat Hwon sedang tidur. Seseorang berkata kalau mereka mengirim jimat untuk Raja. Woon keluar dan menemui jimat manusia itu (Wol) dan ia melihat bulan.
Orang itu membawa Wol sementara Woon berdiri diluar dan menunggu mereka. Penjaga menghentikan mereka, dan orang itu menjelaskan Wol adalah jimat, dan memberikannya jalan. Woon ingin mengambil kain penutup mata Wol, tapi orang itu menghentikannya dan mengatakan kekuatan Wol akan hilang kalau matanya dibuka. Woon membawa Wol kekamar Hwon. Wol dipersilakan duduk, Hyung Sun juga disana. Hyung Sun dan orang itu meninggalkan Wol dan woon disana. Wol membuka penutup matanya.
Wol melihat Hwon dan tampak terkejut. Woon menatap Wol dan tampak kaget juga. Wol menatap Hwon dan meraih tangannya dan menyentuk dahi Hwon. Hwon berbisik 'Yeon Woo' berulang kali, dan air mata jatuh dalam tidurnya. Wol menyentuh Dahi Hwon, dan ada kilasan masa lalu saat Hwon memanggil namanya dan saat mereka menyaksikan pertunjukan boneka bersama.
Hwon tersenyum mengingat kenangan itu dalam mimpinya.
Wol juga tersenyum menatapnya..
Yang Myung terbangun. kepalanya diperban. Dia merasa melihat wajah Yeon Woo / Wol dan tersenyum, tapi Yeom memanggil namanya. Yeom bertanya bagaimana keadaan Myung. Myung roboh didepan pintu makanya ia membawa Myung kesitu dan Yeom tanya apa Myung ingat.
Wol melangkah keluar dan mengikuti oarng itu. Dia berbalik dan melihat kembali ke arah kamar Hwon. Pria itu lalu menuntunnya pergi dari sana.
Shaman kerajaan meninggalkan Wol sendirian dalam sebuah ruangan.
Hwon bangun dan minum sesuatu. Ia bertanya apakah sepanjang malam ada seseorang yang datang ke sampingnya dan tinggal? Hyung sun mengatakan seorang Tabib datang untuk menulis jimat. Hyung Sun tanya apa Hwon merasa nyaman.

Hwon : Jimat? aku benci hal-hal seperti itu. tapi tubuhku terasa lebih ringan. (Memang seharusnya Bulan ada disisi matahari. Oia, kemana perginya The Moon That Embraces The Sun milik Yeon Woo? Pin Rambut itu? atau tepatnya tusuk konde?).
Hwon berjalan diluar dan memuji dayang dapur istana bahwa ia menikmati sarapannya dan mengatakan itu lezat. Dayang bertanya-tanya apa yang terjadi pada Hwon karena biasanya ia dingin. Mereka ingin memberikan sarapan yang sama lagi agar bisa melihat wajah Hwon yang seperti itu setiap hari (suasana hatinya lagi baik, hehehehhe^^).
Hwon bertemu dengan para mentrinya dan mengatakan semua yang diberika padanya sempurna. mereka tak punya banyak waktu, tapi mereka melakukannya dengan baik. Hwon dengan sinis mengatakan semua terlihat sempurna tanpa kesalahan dan bla bla bla. Hwon bertanya apa yang terjadi pada mereka yang ditangkap.

Menteri mengatakan mereka dikirim pulang. Hwon : Bagaimana dengan dia (Ayah dari anak kumuh itu, yang dijanjika Hwon akan mengembalikannya), aku mengatakan untuk menemukannya. Mentri berkata dia ada diluar. Hwon memberi pujian untuk tindakan Mentri yang cepat.
Hwon memanggil pria itu dan bertanya apakah dia adalah P (aku nggak tahu namanya). Pria itu mengatakan iya. Hwon berkata kau memiliki banyak penderitaan selama waktu itu. P berkata dibanding dengan orang lain, ia lebih baik. Hwon berkata itu bagus dan menanyakan apa pekerjaan yang ditugaskan pada P. P melihat pada menteri. P mengatakan ia bekerja di jembatan.
Hwon bisa melihat orang itu berbohong karena ia melihat tangan P kering dan retak. Hwon bertanya itu artinya kau sudah melihat jembatan itu dari dekat dan bertanya bagaimana. P menjawab itu indah. Hwon berkata alasannya mencari P adalah karena P punya anak laki-laki yang baik.

Hwon berkata anak P menjaga kakaknya, diusia muda ia bekerja untuk melindungi keluarganya, itu membuatku berfikir apa yang aku lakukan untuk orang-orangku. Hwon menyuruh P pulang kerumah dan menjaga anak-anaknya dengan baik. P berterima kasih.
Menteri membayar suap untuk P karena mengatakan sesuai kesepakatan karena sudah berbohong pada raja. Yoon menambahkan jika P mengungkapkan kebenaran, maka Yoon akan mengambil nyawa anak-anaknya, jadi ia menyuruh P hati-hati. P mengiyakan.
P lari dengan uangnya dalam hutan tapi ia dikelilingi bandit. P bertanya mengapa mereka melakukan itu. Mereka akan membunuhnya tapi Woon muncul dan menyelamatkannya. Woon membiarkan sati bandit hidup.
Hwon bertanya apa Woon membantu P pulang dengan selamat. Woon mengiyakan. Hwon berkata Woon melakukannya dengan baik. Woon bertanya bagaimana Hwon tahu? Hwon tanya apa? Woon : bagaimana anda tahu dan mengirimku? Hwon berkata tangan pria itu, itu bukan tangan yang biasa untuk pekerjaan jembatan. jadi hwon memiliki firasat.

Hwon bertanya-tanya kenapa P berbohong dan kenapa orang itu ingin dibunuh, apa yang mereka sembunyikan. Hwon mengatakan apa yang ia pikirkan dan Woon khawatir dan berkata jika itu benar maka itu adalah perang. Woon khawatir. Hwon bilang jangan khawatir karena itu belum waktuna. Sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan,aku masih hidup.
Para menteri dan Yoon bertemu membahas Hwon. Mereka berkata tak tahu kapan Hwon akan mencekik mereka. Seseorang berkata bagaimanapun mereka membutuhkan ahli waris. Mereka bertanya apakah P sudah dibunuh. Dia mengatakan tentu saja. tapi seorang bandit masuk dengan cidera dan menteri bertanya apa yang terjadi. Bandit berkata ada pria lain mengenakan tutup wajah dan ia tak mengenalinya. Menteri tahu kalau itu pasti Woon. Yoon membunuh bandit itu. Yoon bertanya apakah ini adalah peringatan dari raja?
Nenek mengetahui bahwa setelah satu malam Wol mampu membuat Hwon sembuh dari penyakitnya, dan nenek hampir tak percaya itu. Pria itu mengatakan itu benar dan berkomentar Hwon telah mambaik dan bersemangat. Nenek percaya gadis itu memiliki kekuatan. Dia ingin melihat wajah gadis itu sendiri (Waduwh, kenal ga ya?).
Wol mengatakan nama "Yeon Woo" dan bertanya apakah itu berarti kabut yang lembut (hujan gerimis ditengah kabut). Dia ingat bahwa Hwon memanggil nama Yeon Woo. Wol bingung : Orang seperti apa dia. Sepertinya ia memiliki kesan kuat dalam dirinya (Hwon). Seandainya aku orang itu, dan aku adalah Yeon Woo, mungkin aku menjadi kenyamanan baginya dalam waktu yang singkat. (kamu kan memang Yeon Woo~^^).
Nenek menuju kamar Wol. Shaman kerajaan menghalangi jalannya dan nenek marah. Shaman Kerajaan berkata tubuh Wol masih belum sembuh setelah menyerap penyakit semalam. Tapi Nenek tetap ingin melihat. lalu Shaman jang datang dan membungkuk.
Shaman jang dan Nenek bertemu dan bertanya kenapa Shaman jang mengabaikan orang-orangnya saat ia memanggil Jang kembali, ia minta alasan Jang. Shaman jang mengatakan itu sebuah kesalah pahaman bagaimana ia bisa mengabaikan Nenek. Shaman jang berkata ia melakukan perjalanan jauh kesana kemari, ada banyak kotoran ditubuhnya makanya ia tak bisa betemu dengan nenek.

Dia berencana membersihkan tubuhnya baru betemu dengan nenek, tapi orang-orang itu keburu menculik Wol. nenek tertawa dan berkata kau datang karena takut putri shamanmu diculik. Shaman jang berkata, sebelum anak itu jadi putriku, anda adalah orang yang memberi saya posisi di istana, jadi bagaimana aku bisa mengatakan kalau ia diculik. Nenek bertanya mengapa Shaman jang menyembunyikannya bertahun-tahun.

Shaman jang berkata selama 8 tahun, ia takut dan ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali. nenek tanya jadi waktunya sudah tiba? Shaman Jang mengiyakan. Nenek mengatakan itu artinya ia bisa melihat cicitnya tumbuh. Shaman Jang berkata pada dirinya sendiri bahwa bagaimanapun Ratu tak bisa mendapat anak sekarang.

Shaman Jang tahu shaman kerajaan sedang menguping, lalu ia berkata ia akan kembali menjadi Shaman kerajaan jika Nenek memberi perinta menyingkirkan shaman kerajaan yang sekarang. nenek berkata Shaman jang tetap keras kepala. Nenek berkata : kau dengar itu? pemimpin Seong Sucheon sudah kembali, kau bisa meninggalkannya sekarang (nenek memecat Shaman kerajaan).

Nenek meminta Shaman jang juga membawa Wol. Shaman jang bertanya kenapa. Nenek mengatakan karena gadis itu Hwon sudah membaik. nenek berkata ia ingin memuji gadis itu jadi panggil dia. Shaman jang : Itu tak bisa. Nenek : kenapa? Shaman jang berkata setelah menyerap penyakit, roh jahat akan berkeliaran disekitarnya jadi nenek tak bisa menemuinya sekarang karena itu akan menular. Dia juga tak boleh keluar, karena dia akan kehilangan kekuatannya jadi Shaman jang minta Wol tetap diruangannya untuk menyimpan energinya dan nenek tak bisa bertemu dengannya.
Seul terus mengecek dan memutar-mutar tubuh Wol untuk memastikan Wol baik-baik saja. Seul bertanya apakah Wol yakin kalau ia tak terluka. Wol berkata kalau ia pusing. Seul menegur Wol : Aku bilang kau tak boleh keluar. Apakah kau seorang anak berusia 7 tahun? kenapa kau tak mendengarkan? Wol : Aku pergi mencarimu. Seul minta maaf dan mengatakan semua salahnya. Jansil menangis dan berkata saat itu ai sedang makan pancake jadi ia menyesal. Wol berkata tak apa-apa.
Shaman jang meminta Seul dan jansil keluar dengan berteriak.. Seul membawa Jan sil keluar dan membiarkan Wol dan Shaman jang berbicara.
Shaman muda bergosip dan berbicara bahwa Wol akan dilatih, bahwa Wol adalah putri angkat Shaman jang makanya ia bisa jadi shaman kerajaan. Gadis lain berkata Wol harus punya kemampuan karena ia akan menjaga raja. Gadis lain mengatakan siapa tahu Wol dipilih bukan karena bakatnya tapi orang lain dibelakangnya.

Jansil berteriak pada shaman muda lainnya dan bertanya apakan mereka tahu siapa yang mereka bicarakan -orang itu adalah.....- Jansil akan mengatakan 'bulan' tapi Seul menutup mulut Jansil dan Seul berkata Wol adalah nona muda mereka.
Shaman Jang memakaikan pakaian tertutup lagi pada Wol dan Wol bertanya kenapa Jang melakukannya lagi. Shaman Jang mengatakan mereka harus pergi sekarang. Wol mengatakan tidak bisa, padahal jang tahu raja sedang tak sehat. Shaman Jang berkata ia akan mengurusnya, tapi Wol bagaimanapun harus kabur bersama Seul.

Wol : Aku tak dapat melakukannya. Aku tak bisa membuat kalian menjadi penjahat karena aku. Shaman Jang berkata jika Wol melakukan hal itu, artinya Wol akan melakukan pekerjaan itu. Wol mengatakan itu hanya untuk satu bulan, dan yang harus ia lakukan hanya melihat Hwon tidur.

Shaman jang : Bagaimana kau bisa bertindak bukan seperti dirimu dan membuat masalah yang lebih besar. Wol berkata ia baik-baik saja. Ia mengatakan ia tak melakukan sesuatu yang buruk. Wol berkata ia akan membantu menyingkirkan masalah itu, meski sedikit (penyakit Hwon).
Shaman Jang mengatakan : kau tak mendengarkanku. aku memberitahumu untuk menghindari orang asing dan jangan masukkan mereka kehatimu dan jangan membuat hubungan. Shaman jang mengatakan apa yang harus dilakukan jimat manusia : Anda bukanlah apa-apa. Kau hanya jimat manusia. Bahkan jika kau memiliki mata, kau tak bisa melihat apa-apa. Bahkan jika kau memiliki mulut, kau tak bisa mengatakan apa-apa. Dari saat kau masuk, sampai ia bangun, kau harus menghilang seperti ini, bahkan jika kau ada didekatnya, kau tak bisa bertemu dengannya. Bahkan jika kau bertemu, kamu tak bisa.... itu adalah yang jimat manusia lakukan. Apakah kau masih mau melakukan itu? katakan padaku. kau masih ingin melakukannya?

Wol mengatakan itu pekerjaan untuk menghibur seseorang yang terluka. Wol : Bahkan jika aku memiliki mata, aku tak akan melihatnya.Bahkan jika aku memiliki mulut, aku tak akan membukanya. tak peduli apapun, aku tak akan membiarkan ia tahu keberadaanku. Aku tahu apa yang kau khawatirkan. Orang itu adalah raja, dan aku hanya seorang Shaman yang menyerap penyakit. Tidak akan terjadi, kau tak usah khawatir.

(Wah, kenapa ini membuat aku menangis ya? itu adalah hal yang dilakukan oleh jimat manusia. seandainya saat itu Wol menyadari kalau dia adalah Yeon Woo dan ia harus melakukan itu, aku yakin Wol menangis, dan ia tetap melakukannya demi Hwon.)
Ibu Yeom sedang menyulam dengan Putri Min Hwa. Min Hwa bertanya apa yang ibu pikirkan. Min Hwa minta ibu melihat burung yang ia sulam, ibu salah menebaknya sehingga Min Hwa kecewa. Min Hwa berkata aku kira aku tak bisa menggunakan ini. ia menutupi sulamannya. Ibu mengatakan kalau Min Hwa pasti bisa.

Ibu mengatakan itu memang terlihat seperti burung hanya saja buat kakinya lebih panjang dan sayapnya lebih tinggi. Min Hwa berkata apa itu artinya ia bisa membuat sulaman yang mengesankan seperti yang ibu katakan. Ibu menawarkan bantuan tapi min hwa ingin menyelesaikannya sendiri karena itu untuk Yeom. Ibu mengatakan ia akan membantu Min Hwa kapan saja kalau ia butuh bantuan. (Jadi ingat Yeon Woo dan ibu lagi menyulam).
Min Hwa pergi kekamar Yeom dan mencarinya. Yeom masuk dan bertanya apa yang dilakukan Min Hwa dikamarnya. Min Hwa terbata-bata memanggil 'suami' pada Yeom dan bertanya apa Yeom kaget. Yeom tanya apa yang membawa Min Hwa kesitu. Min Hwa berkata tiba2 marah dan mengatakan terlalu banyak.

Yeom bertanya apa ia melakukan sesuatu yang salah lagi. Min Hwa : mengapa kau selalu bertanya : apa yang membawamu kemari' tidak bisakah kau berkata 'aku merindukamu'. Yeom Minta maaf. Min Hwa berkata jika Yeom menyesal maka peluk dia. Min Hwa memeluknya dan bertanya apakah aku akan kekamarku malam nanti. Yeom mengatakan kakak Min Hwa ada disini. (Myung datang didepan pintu). Min Hwa bergumam : kakakku tak disini sekarang, jadi..... Min Hwa melihat Myung. (mulanya ia tak melihat Myung, hahahhha).
Myung berkata jangan khawatirkan tentang aku, lakukan saja apa yang ingin kalian lakukan. Aku tak melihat apa-apa. Min Hwa kesal : Aku benar-benar membencimu, kakak! Yeom bertanya Myung dari mana saja, kenapa tak beristirahat. Myung berkata aku harusnya menghilang dan tak mengganggu. Myung mengatakan ia akan pergi karena ada Min Hwa. Yeom mengatakan tubuh Myung masih belum pulih.
Myung berkata ia sudah cukup baik. aku akan pergi jadi selesaikan apa yang tadi kalian lakukan. Myung sedikit pusing jadi Min Hwa memintanya untuk tidak pergi. Min Hwa berkata dengan luka seperti itu kemana ia akan pergi. Jika kau pergi maka suamiku akan khawatir. pergilah setelah kau sehat. Selama kau disini aku tak akan kesini. Min Hwa jengkel dan sedikit mendorong Myung. Myung mengatakan ia sakit dan mengatakan agar tak membanting pintu. (Min Hwa kesal karena rencananya selalu diganggu Yang Myung, tapi ia juga menyayangi kakaknya itu).
Hwon sedang push up. Hyung Sun memberitahu Hwon agar segera meminum tehnya sebelum jimat datang. Hwon mengatakan jangan memperhatikannya, ia melakukannya karena ia ingin. Hyung Sun khawatir Hwon akan sakit lagi. Hwon berkata ia lebih sehat dari pada senbelumnya. Hyung Sun berfikir Hwon akan kehilangan energi yang ia peroleh, karean ini sudah setengah jalan dari proses penyembuhan. Hwon bilang Hyung sun terlalu banyak bicara. Hwon mengatakan darahnya sedang panas makanya ia melakukan itu. Hyung sun akhirnya berfikir bahwa berarti Hwon akan tidur dengan Ratu dan memiliki ahli waris.
Hyung Sun menatap Hwon dan Hwon bertanya mengapa Hyung Sun menatapnya seperti itu. Hyung Sun : Anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. Anda akan mendapatkan ahli waris yang tampak seperti anda dan ratu. Hwon marah dan berteriak : Apa yang sedang kau bicarakan? Mengapa kau tidak berfikir lebih dalam? Itu sebabnya aku tak suka bicara denganmu hari ini. Aku tak tahan melihatmu! berbalik! Hyung Sun menangis dan berbalik (hahahahahah). Hwon bertanya : kau menangis sekarang? Hyung Sun menjelaskan bukan itu - untuk sesaat ia mengatakan dulu Hwon tak seperti itu. Hwon sedikit melunak dan memberitahukan ia akan minum teh, agar Hyung Sun berhenti menangis. Hwon berteriak karena tehnya panas.
Hyung Sun tersenyum. Hwon memberitahu Hyung Sun untuk menghadap dinding lagi.
Wol pergi kekamar Hwon lagi. Woon menyambutnya. Wol tunduk padanya dan masuk kedalam.
Wol duduk dan melihat Hwon tidur. Dalam hati ia berkata : Kau terlihat baik hari ini. kau terlihat lebih baik dari sebelumnya, itu bagus. Jangan cemberut. Ketika kau tersenyum kau terlihat lebih baik. Hwon mengingat masa lalunya lagi dan kenangan tentang Yeon Woo. Hwon tersenyum dalam tidurnya dan Wol juga tersenyum.

(Selama ini Hwon nggak bisa tidur karena yang ada diingatannya selalu saat Yeon Woo sakit dan meninggal. Kenangan sedih yang selalu ada dalam ingatannya makanya ia tidak bisa tidur. Sekarang yang ia mimpikan adalah kenangan bahagianya, karena Yeon Woo ada disampingnya -Yeon Woo adalah bulan yang apabila terlalu dekat dengan matahari maka ia akan hancur, tapi ia ditakdirkan berada disisi matahari-).
Hwon dan Woon keluar dan mereka terlihat baik dan bersinar sehingga dayang pingsan. Ketika mereka bersama-sama mereka terlihat seperti gambar. Para dayang bertanya-tanya apa rumor itu benar (kalau Hwon adalah Gay) karena ia bergaul dengan Hwon dan tak akrab dengan ratu.
Mereka bertanya-tanya apakah itu karena Hwon memiliki seseorang yang tampan disampingnya jadi ia menutup matanya dari yang lain. Bo Kyung mendengar itu dan marah.
Bo Kyung berfikir bagaimanapun ia tak pernah melihat Hwon tersenyum seperti itu padanya (senyuman Hwon untuk Woon). Bo Kyung berbalik dan pergi. Dayang bertanya Bo Kyung akan kemana. Bo Kyung mengatakan ia akan menemui Hwon, dayangnya menghentikannya dan mengatakan Bo Kyung tak bisa. Bo Kyung mengatakan biarkan ia pergi sendiri menemui Raja karena ia tak bisa menunggu lagi. Ayahnya datang dan bertanya ada apa.
Ayahnya mengingatkan Bo Kyung bahwa diistana dinding punya mata dan telinga jadi ia harus bersikap lebih baik. Ia menyuruh Bo Kyung berprilaku baik sampai malam Hwon dan Bo Kyung bersama-sama. Bo Kyung mengatakan ia akan berhati-hati. Ayahnya bergumam mengapa Bo Kyung tak bisa memegang hati pria. Jika kau memiliki ahli waris, kita tak perlu melakukan hal ini. Bo Kyung marah dan berkata ia ingin menemui ibunya.
Mentri Yoon bertemu Hwon dan mengatakan sudah lama Hwon tak menggunakan pakaian itu. Yoon juga mengatakan pada Hyung Sun agar Hwon jangan terlalu lelah karena Hwon baru pulih.
Hwon berterima kasih pada perhatian Yoon dan juga karena mengirimnya di SPA. Hwon berkata ia jadi berkeringat dan merileks kan tubuhnya. Yoon mengatakan itu bagus dan lain kali ia akan mengirim Hwon ke SPA lagi.
Hwon menyentuh dahinya dan mengingat tangan Yeon Woo / Wol dikepalanya. Woon menanyakan mengapa Hwon begitu, apakah Hwon merasa tak baik. Hwon mengatakan ia baik-baik saja. Hyung Sun mengatakan pembawa teh sudah datang dan Hwon menyuruh mereka masuk. Hwon mengambil teh dan ingat kata-kata Yoon, 'aku akan mengirimnya lagi'. Ia tak meminumnya dan meminta Woon merasakan teh itu. Hwon : Apa yang aku katakan terakhir kali membebani pikiranmu. jangan khawatir, aku bilang ini belum waktunya.
Hwon meminum tehnya tapi ia tak bisa meminum semuanya.
Shaman jang pergi ke ruangan shaman yang menakutkan dan mengigil. Dia mengatakan sesuatu tentang serigala yang menutupi kegelapan.
Wol duduk disamping Hwon dan berkata : Apakah hari ini anda baik-baik saja. Aku dengar kau jauh lebih baik. apakah kau tahu-untuk pertama kalinya aku fikir, akan baik jika aku datang ke istana, jadi aku dapat membantumu, bahwa aku bisa melindungimu disisiku, itu bagus.
Wol menyentuh kening Hwon dan mengingat Hwon (seolah-olah ingatannya kembali). Tiba-tiba tangannya bergetar dan Hwon terbangun dan membuka matanya.
Hwon memegang tangan Wol dan menjatuhkan badannya. Hwon : Siapa kau? katakan padaku siapa kau sebenarnya? 
Sumber : http://anekabaca.blogspot.com


Selanjutnya Sinopsis The Moon That Embraces The Sun Episode 9


Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat