DRAMA KOREA (Tahun Film)

Senin, 07 Mei 2012

Sinopsis 49 Days Episode 8

Ji Kyung, yang mendapati In Jung di depan pintu apartemen Min Ho, terkejut. Tapi In Jung lebih terkejut lagi. Pertanyaan pertama langsung terucap darinya, menanyakan alasan  Ji Kyung berada di rumah Min Ho. Ji Kyung menjawab untuk bekerja.


Dan saat Ji Kyung mengembalikan pertanyaan yang sama pada In Jung, In Jung pun berbohong kalau Ibu Ji Hyun memintanya untuk membawakan barang belanjaan ke rumah Min Ho. Tahu kalau ibunya tak mungkin menyuruh In Jung, ia menyindir kalau sekarang ini pekerjaan sekretaris seperti pesuruh. 


Ia pun tahu In Jung berbohong saat mengatakan kalau ibu Ji Hyun yang memberitahukan kode password apartemen Min Ho. Tapi ia tak mau mencecar In Jung yang sudah tak enak hati. Ia menawarkan In Jung apakah ia mau tinggal atau tidak karena Min Ho akan datang pada jam 11 nanti.

In Jung menolaknya karena akan janggal baginya jika ia tinggal (sebab dia sebenarnya hanya teman tunangannya).


Setelah In Jung pergi, Ji Kyung mengomel akan kebohongan sahabatnya itu. Namun untung In Jung datang membawa makanan untuk Min Ho, karena ia tak mau memasak untuknya.


Saat Min Ho datang dan melihat makanan di atas meja, ia bertanya darimana asal makanan itu. Dengan kalem, Ji Kyung menjawab kalau In Jung yang mengantarnya, bahkan ia sudah tahu kode password apartemennya. Untung handphone Min Ho berbunyi, sehingga ia tak perlu menanggapi pernyataan Ji Kyung. Ia masuk kamar untuk menerima telepon. Dokumen yang ia bawa pun tak luput dari perhatian Ji Kyung.

Telepon itu datang dari In Jung, dan Min Ho pun langsung mengajaknya makan di luar. Sebelum keluar, Min Ho menyuruh Ji Kyung untuk pulang sekarang, karena ia akan pergi lagi. Ji Kyung mencoba mengulur waktu dengan menawarkan untuk tinggal lebih lama untuk membereskan dapur, jadi Min Ho pergi saja terlebih dahulu.


Min Ho menolak tawaran itu dan menyuruhnya pulang sekarang. Ji Kyung pun mengikuti perintah Min Ho. Ia pergi dan menunggu Min Ho masuk ke dalam lift untuk masuk lagi ke dalam apartemen.


Di dalam kamar, ia mulai mencari-cari dokumen itu namun tak menemukannya.


Min Ho benar-benar ahli dalam menangani pacar (-pacarnya). Sebelum In Jung marah, ia langsung bertanya terlebih dahulu, mengatakan tentang kedatangannya yang tiba-tiba yang bisa ketahuan oleh orang lain (contohnya Ji Kyung). Ji Kyung yang dulu pernah bekerja di restoran Han Kang mungkin akan terselip lidah dan mengatakan tentang keberadaan In Jung di apartemennya.


Ia pun menjawab kecurigaan In Jung yang bertanya mengenai kemungkinan Min Ho menyukai Ji Kyung. Selama dua tahun bersama Ji Hyun, ia tak pernah jatuh cinta padanya. Apa mungkin ia lakukan sekarang? Ia membutuhkan pembantu dan kebetulan Ji Kyung dipecat oleh Han Kang. Sekarang ia sedang sibuk oleh proyeknya, jadi ia tak mau memusingkan hal ini. In Jung pun tak dapat berkata lain.

Ji Kyung yang memiliki waktu luang lebih, memutuskan untuk jogging. Saat berlari, ia mendengar suara terengah-engah dibelakangnya, namun saat ia mencari asal suara itu, tak ada siapapun di belakangnya.


Ia mulai ketakutan karena suara itu makin lama makin keras. Semakin ia berlari, suara itu semakin mendekat dan keras. Ia semakin ketakutan dan berlari semakin kencang.


 Iapun menjerit saat seseorang tiba-tiba berada di depannya.

Ji Kyung: “Kau membuatku menjadi ketakutan setengah mati.”
Scheduler menyindirnya, bagaimana mungkin sekarang ia ketakutan sampai setengah mati, kalau ia sekarang memang dalam kondisi setengah mati. Dan sindiran itu berlanjut pada masih sempat-sempatnya Ji Kyung jogging pada saat ia harus mengumpulkan tiga air mata, juga bekerja di tempat Min Ho.


Ji Kyung menjawab kalau ia ingin menjaga Yi Kyung karena sepertinya ia tak memiliki siapapun untuk menjaganya. Dan masalah air mata yang harus ia kumpulkan, ia tak melupakannya. Hanya saja saat 4 hari terkurung di kamar, ia memikirkan dengan waktu yang ia miliki, ia sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk berbuat lebih banyak tak hanya untuk dirinya sendiri. Tapi juga untuk yang lain (menjaga badan Yi Kyung, mencari tahu rencana apa yang dibuat Min Ho untuk ayahnya).


Dan Scheduler menge-rap untuk menggambarkan betapa sibuknya Ji Kyung, sebagai Miss Busy Body, dan menutupnya dengan permintaan agar tidak membuat masalah lagi selama ia menjalankan aktivitasnya sebagai Miss Busy Body. 

Ji Kyung: “Terima kasih sudah memikirkan aku.”

Scheduler : “Aku lebih memikirkan diriku sendiri. Karena dalam 34 hari terakhirku, kaulah troublemaker-ku yang terakhir.”
Ia pun lenyap. Ji Kyung yang sudah terbiasa dengan sikap antik Scheduler yang datang dan pergi begitu saja (mmhh… kok kata-katanya jadi seperti tag-nya jalangkung, ya..) hanya melambaikan tangan dengan gembira dan kembali berlari.


Scheduler yang ternyata masih mengawasi Ji Kyung hanya mengernyit dengan perlakuan Ji Kyung yang menganggapnya sebagai teman.


Tak enaknya menjadi wanita pencemburu adalah mulai mencari tahu kemungkinan apakah pacar kita berselingkuh atau tidak. Hal ini terjadi pada In Jung yang mencari informasi tentang Ji Kyung. Dan betapa panasnya ia mendengar dari staf restoran kalau Ji Kyung dipecat karena mendekati Min Ho.


Masalah pemecatan itu rupanya juga belum hilang dari pikiran Han Kang karena, seperti yang ia ungkapkan pada Paman Manager, ia khawatir akan Ji Kyung yang sekarang bekerja di bar.


Yi Kyung yang bekerja di café menyadari kalau tubuhnya sedikit kurang enak (seperti yang Ji Hyun katakan setelah meninggalkan raga Yi Kyung). Dan ada pelanggan datang, yang tak lain dan tak bukan adalah dokter Noh. Di kafe kan tidak menjual rokok?
Dokter Noh menjelaskan kalau dia bukan penguntit. Yi Kyung mengatakan ia tak menyalahkan dr. Noh saat itu, karena ia telah melakukan apapun sebisanya sebagai dokter. Jadi ia tak perlu merasa bersalah.

Dr. Noh menjawab kalau selama menjadi dokter, ia selalu bekerja semampunya. Kesedihan tak bisa diceritakan kecuali dirasakan sendiri.

Ketika mereka bertemu, ia baru menikah selama 3 bulan. Dan setelah itu istrinya meninggal saat kecelakaan mobil, walaupun ia sendiri tak cedera. Sangat susah untuk melepaskan kenangan akan istrinya. Ia tahu istrinya menginginkan dirinya untuk melepaskan kenangan mereka, walaupun itu juga susah untuk dilakukan.


Tanpa sadar tangan Yi Kyung bergetar mendengar kata-kata dr. Noh. Dan ucapan itu terngiang-ngiang sampai ia tiba di rumah. Karena setelah itu ia mengambil foto dua anak kecil, yang dibaliknya tertulis Song Yi Soo – Song Yi Kyung. Dan ucapan “Aku sudah capek menghadapimu!” terngiang-ngiang di telinganya. 


Ji Hyun yang melihat semuanya, bertanya-tanya apakah anak kecil itu adalah kakak Yi Kyung? Dan penyebab semua ini adalah dia? Yi Kyung menutup foto itu dan memutuskan untuk tidur.Saat Ji Hyun masuk ke tubuh Yi Kyung, ia menyadari kalau tangannya kena luka bakar.


Ji Kyung mendiskusikan jam kerjanya dengan Min Ho, karena seperti di restoran ia bekerja dari Jam 11 sampai jam 3. Sementara Min Ho ingin ia bekerja dengan jam normal, yaitu jam 11 sampai jam 6. Ji Kyung tak mau, dan menolaknya. Tanpa sebab, Min Ho meminta kembali KTP Ji Kyung, dan saat Ji Kyung mengulurkan KTPnya, Min Ho menyadari kalau tangan Ji Kyung kena luka bakar.


Min Ho pun pergi ke kantor namun pulang lagi. In Jung yang di tengah jalan melihatnya dan menelepon Min Ho, mendapat jawaban kalau dia sedang rapat dan tak dapat berbicara banyak. Tahu kalau Min Ho berbohong, ia pergi ke kantor dan mendapati jawaban yang berbeda dari sektretarisnya. Min Ho pulang cepat karena sedang tak enak badan.


Jadi apa yang akan dilakukan Min Ho sebenarnya?


Ia membelikan obat untuk luka bakar Ji Kyung.

Awww….

Kalau saja Min Ho bukan cowok yang sudah bertunangan dan berselingkuh dengan wanita lain, tindakan ini membuat aww.. banyak orang. But now, .. nope!

Ji Kyung yang sedang mencari-cari dokumen itu di kamar, terkejut dengan kedatangan Min Ho yang tiba-tiba. Ia menolak obat itu, tapi Min Ho meraih tangannya dan mengatakan kalau Ji Kyung tak akan bisa bekerja dengan kondisi tangan seperti itu. Akhirnya Ji Kyung mengalah dan menerima obat itu.


Namun ada sesuatu yang terbakar di dapur. Ternyata Ji Kyung sedang memasak dan gosong, asapnya menyebar ke seluruh rumah. Min Ho pun membuka pintu agar asapnya bisa keluar, dan mendapatkan..


Han Kang?
Untuk apa Han Kang ke rumahnya?

Percayakan hal itu pada wanita yang dibakar cemburu dan curiga. In Jung berpura-pura menitipkan dokumen pada Han Kang untuk diberikan pada Min Ho yang ia katakan sedang beristirahat di rumah.

Dan apa yang Han Kang dapati di rumah itu?


Gadis yang ia khawatirkan sedang bekerja di bar, ternyata sekarang malah bekerja di tempat Min Ho. Padahal Min Ho lah yang menjadi penyebab kenapa ia dipecat. 

Han Kang langsung menarik tangan Ji Kyung dan menyuruhnya meninggalkan tempat itu. Ia akan menarik lagi pemecatannya.


Tapi Ji Kyung menolaknya, karena ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Han Kang tak percaya akan ucapan Ji Kyung yang dulu mengatakan ia tak menyukai Min Ho. Ternyata itu hanya pura-pura? Han Kang meninggalkan Ji Kyung yang diam-diam menangis di kamar mandi karena membuat Han Kang salah paham akan kondisinya. Min Ho pun melihat semua kejadian itu.

Di restoran, Han Kang mulai memuntahkan rasa marahnya dengan cara yang berbeda membuat para pegawai khawatir. Biasanya jika ia marah atau kesal, ia akan memarahi semua orang yang di dekatnya. Sekarang ia hanya diam saja. Dan benar, karena tak lama kemudian terdengar suara barang yang dibanting dan dilempar.


Min Ho memikirkan pertengkaran tadi, dan ucapan Ji Kyung yang berlawanan dengan kata-katanya yang dulu mengatakan tak menyukainya. Ia pun tersenyum. Saat Ji Kyung meminta uang untuk belanja, ia malah menawarkan untuk makan di luar bersama.

Restoran yang dituju ternyata belum pernah dikunjungi oleh Ji Hyun. Padahal sepertinya Min Ho dulu sering sekali mendatangi tempat ini, dari keakraban yang ditujukan pemilik restoran. Saat ditanya tentang kejadian tadi, Ji Kyung menjawab kalau ia tidak pergi bukan karena ia menyukainya. Min Ho tak mempercayainya. Ji Kyung pun mengerti dan tak mempermasahkannya.


Setelah selesai makan, Min Ho memberikan upahnya hari itu, dan menawarinya pulang bersama. Ji Kyung menolaknya. Dan saat berjalan pulang, Ji Kyung tak habis pikir, selama mereka berhubungan (sebagai Ji Hyun), Min Ho tak pernah sekalipun mengajaknya pergi ke restoran itu. Apakah itu berarti Min Ho menyukainya.


Menyukai Yi Kyung?

Kegundahan hati Ji Hyun ditumpahkan pada Yi Kyung yang sedang makan dan bersiap pergi kerja. Ia memutuskan ikut pergi dengan Yi Kyung, mungkin ingin tahu, sebenarnya apa yang dilihat oleh kedua pria yang ada dalam hidupnya yang tak dimiliki olehnya.

Honey, that’s what we called inner beauty. Which is yours.


Di café, Ji Hyun menunggu kedatangan Scheduler yang datang terlambat, lain dari biasanya. Saat ditanya ke Scheduler, ia malah meminta jangan memanggilnya ke sini lagi. Ji Hyun pun menjawab kalau Scheduler yang tak ingin bertemu di rumah Yi Kyung, kan.

Scheduler hanya menjawab kalau di sini dan di sana sama saja. Ji Hyun meminta agar Scheduler mencari tahu tentang Song Yi Soo, anak laki-laki yang ada di foto Yi Kyung. Ia berpikir kalau kunci persoalan ada di Yi Soo. Scheduler menolak, apa dia terlihat seperti pusat informasi?


Ji Hyun meminta ia melakukannya karena ia ingin membantu Yi Kyung.  Scheduler menyuruhnya untuk melakukan sendiri dan jangan menyuruh dia. Ia ingin menikmati hari-hari terakhirnya sebagai Scheduler, dan jadwalnya sudah cukup penuh. Ji Hyun menantangnya, apa karena ia tak mampu melakukannya.


Scheduler rupanya tak jatuh pada perangkapnya, karena bukannya ia tak mampu, tapi ia tak mau. Ji Hyun menantang egonya lagi dengan mengatakan apa ia tak pernah mencintai seseorang saat ia hidup dulu.

Dengan umurnya saat mati, 23 tahun, mungkin ia tak pernah merasakan jatuh cinta. Saat Ji Hyun tahu ia meninggal saat berumur 23 tahun, ia tahu mungkin rasanya menyebalkan sudah mati semuda itu.


Tapi bukan itu yang dirasakan Scheduler. Yang ia rasakan adalah ada sesuatu yang belum selesai ia lakukan, maka mungkin itu sebabnya ia memilih menjadi Scheduler, sehingga sekarang ia dapat hidup menjalani sesuatu yang belum pernah ia lakukan semasa hidupnya.

Ji Hyun mengasihani Scheduler yang memiliki hidup seperti itu. Maka, kata Scheduler selanjutnya, jangan biarkan aku menghabiskan sisa waktuku hanya untuk gadis itu.


Scheduler kemudian meninggalkan meja, dan tak sengaja malah bertemu dengan Yi Kyung.


Untuk sesaat ia menatap Yi Kyung, untuk kemudian berkata,

“Selanjutnya, jangan panggil aku saat gadis ini ada.”
Di kantor, Min Ho  bertemu dengan Ayah, dan mereka bersama-sama pergi ke rumah sakit. Saat di kamar, tiba-tiba ayah muntah. Dan hal itu menyebabkan Min Ho menyadari kondisi kesehatan ayah yang sesungguhnya.


Ayah sebenarnya harus menjalani operasi pengangkatan tumor di kepalanya yang sangat berbahaya dan beresiko tinggi. Operasi tersebut seharusnya akan dilakukan setelah pernikahan Ji Hyun, yang berarti sekarang. Tapi karena kondisi Ji Hyun berbeda, ayah tak mau melakukannya dan menunggu Ji Hyun sadar terlebih dahulu, karena ada kemungkinan operasi itu tak akan berhasil.

Saat itu Min Ho menyadari kalau hidup ayah mungkin tak akan lama lagi jika tak menjalani operasi.

Setelah menemukan brankas dokumen Min Ho, Ji Kyung mencoba menghitung banyaknya kombinasi (dari 6 angka rahasia) yang harus dilakukan untuk membuka brankas tersebut. Dan ternyata untuk mencoba satu-satu sangat mustahil karena jumlahnya ribuan. Maka ia harus mencari cara lain. Saat itu ia melihat kalender dan menyadari sekarang adalah ulang tahun Han Kang.


Bibi Manager menyiapkan hidangan ulang tahun , dan ia bertemu dengan Ji Kyung saat keluar berbelanja. Sementara di restoran Paman Manager membangunkan Han Kang yang semalam mabuk, dan menyuruhnya turun untuk makan.

Ketika melihat sup yang dihidangkan, ia baru sadar kalau hari ini ia ulang tahun. Dan betapa kagetnya ia begitu tahu sup ulang tahun yang dihidangkan mirip dengan sup yang dibuat ibunya. Han Kang bertanya apakah ibunya memberi tahu jenis sup ulang tahunnya? Paman manager menjawab tidak, karena yang membuat itu adalah Ji Kyung.


Han Kang terkejut mendengarnya. Karena sebenarnya sup itu mirip dengan sup yang ia makan saat SMA dulu bersama Ji Hyun. Han Kang tak percaya dengan ini. Sebenarnya apa yang Ji Kyung sedang lakukan? Kenapa semua yang Ji Kyung lakukan mengingatkan Han Kang pada Ji Hyun? 



Ia teringat saat ulang tahun, Ji Hyun memaksanya makan sup buatan ibunya dengan cara menantangnya bermain sulap. Ia juga teringat bagaimana Ji Hyun memukul kepalanya dengan sendok saat ia menolak menghabiskan sup itu. Sup itu harus habis, atau kalau tidak dia akan mendapat masalah besar, kata Ji Hyun waktu itu.  

Tak tahan dengan semuanya, ia pergi meninggalkan restoran, tak menghiraukan Seo Woo dan In Jung yang datang ingin merayakan ulang tahunnya.


Sesampainya di apartemen Min Ho, Han Kang memencet bel berulang kali, bahkan menggedor pintu karena Ji Kyung tak membuka pintunya.

Akhirnya Ji Kyung membuka pintu, dan Han Kang langsung meraih tangannya dan berkata,

“Jika kau di sini karena kau menyukai Min Ho, katakanlah sekarang dan aku tak akan mengganggumu lagi. Jika tidak, jangan lakukan hal ini.”
Dan Han Kang pun menarik Ji Kyung pergi.




Selanjutnya  Sinopsis 49 Days Episode 9

Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat

49 Days (49일)

Artikel dan sinopsis drama "49 Days"



Informasi :
Genre : Fantasi, Romantis
Kategori : Drama
Tgl Film : Mei 2011
Episode : 20

Para pemain :

Lee Yo Won
sebagai
Song Yi Kyung/Ji Min
Nam Gyu Ri
sebagai
Shin Ji Hyun
Jo Hyeon Jae
sebagai
Han Kang
Jung Il Woo
sebagai
Scheduler/Song Yi Soo
Bae Su Bin
sebagai
Kang Min Ho
Seo Ji Hye
sebagai
Shin In Jung
Kang Seong Min
sebagai
Dr. No Kyeong Bin
Bae Geu Rin
sebagai
Park Seo Woo


Karakter para pemain dan Sinopsis drama 49 days :



Cerita ini diawali oleh Shin Ji Hyun (Nam Gyuri) seorang gadis yang ceria dan selalu berpikir optimis. Ia merasa hidupnya sudah cukup bahagia karena ia dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya seperti kedua orangtuanya, Kang Min Ho (Bae Soo Bin) tunangannya, dan dua orang sahabatnya yaitu In Jung dan Seo Woo yang selalu menemaninya.

Tapi kemudian kebahagiaan itu tidak bertahan lama karena seminggu sebelum pernikahannya dengan Min Ho, Ji Hyun mengalami kecelakaan. Hingga ia mengalami koma. Saat itu roh Ji Hyun bertemu dengan satu-satunya orang yang bisa melihatnya dan ternyata pria itu juga bukan manusia, melainkan Sceduler.

Apa itu Sceduler? Mungkin semacam malaikat maut atau Dark Angel yang menjemput roh-roh yang telah meninggal untuk menuju ke dunia lain. Namun dia tidak mau disebut sebagai malaikat maut karena kesannya menyeramkan atau bisa dibilang kurang keren. Malaikat maut itu sebutan jaman dulu, sekarang di tahun 2011 sebutannya berubah jadi Sceduler, gaya banget tuh malaikat.

Tapi jangan ngebayangin dia itu berwajah seram dengan pakaian serba hitam, sama sekali tidak seperti itu. Sceduler yang ini keren, cakep, teknologinya juga udah keren, pake motor gede, dan punya handphone canggih buat berhubungan dengan Tuhan. Pakaiannya juga tipe anak muda banget, warna-warni, tergantung tempat dan suasana. Roh yang dijemput oleh Scedulerpun akan di ajak untuk masuk ke dalam lift menuju surga, keren ya?

Oke, sekarang beralih ke cerita Ji Hyun. Sceduler bertemu dengan Ji Hyun bukan untuk menjemputnya karena memang Ji Hyun belum saatnya mati. Sceduler memberikan dua pilihan untuk Ji Hyun. Yang pertama, meninggalkan dunia ini dan masuk ke lift, karena ada beberapa orang yang sudah bosan hidup dan memilih untuk naik lift itu. Dan pilihan kedua, Ji Hyun bisa kembali hidup dengan beberapa syarat.

Syaratnya adalah selama 49 hari Ji Hyun harus menemukan 3 orang yang benar-benar mencintainya dengan tulus. Namun anggota keluarga tidak bisa dimasukkan ke dalam 3 orang tersebut karena cinta dari keluarga itu tak mengenal waktu dan kondisi. Terus bagaimana biar bisa tahu orang itu mencintainya dengan tulus atau tidak?

Yaitu dari air matanya, orang yang menangis untuk Ji Hyun bisa dikatakan ia mencintainya, tapi tidak cuma sekedar menangis itu akan terlihat dari warna airmata orang tersebut, orang yang benar-benar mencintai dengan tulus akan mengeluarkan air mata yang jernih. Dan tugas Ji Hyun adalah mengumpulkan airmata orang-orang itu ke dalam sebuah kalung yang diberikan oleh Sceduler.

Dan selama 49 hari itu ia harus meminjam tubuh dari seorang gadis bernama Song Yi Kyung. Hanya saja roh Ji Hyun bisa memasuki tubuh Yi Kyung hanya ketika ia tidur. Ada 3 syarat yang diberikan Sceduler ketika Ju Hyun meminjam tubuh Yi Kyung.
1. Ji Hyun tidak boleh memberitahu pada siapapun bahwa ia adalah Shin Ji Hyun,
2. Ji Hyun harus kembali sebelum jam 12 malam karena kalau tidak waktunya akan dikurangi 1 hari
3. Uang yang dibutuhkan Ji Hyun harus ia hasilkan sendiri, tidak boleh menggunakan uang milik Yi Kyung.

Ji Hyun pun menerima syarat-syarat tersebut karena ia yakin ia dengan mudah menemukan orang yang mencintainya dengan tulus. Namun ternyata tidak semudah yang ia bayangkan, akhirnya ia tahu bahwa ada beberapa orang disekitarnya yang selama ini hanya berpura-pura mencintainya karena mempunyai maksud tertentu.

Lalu sebenarnya siapa itu Song Yi Kyung? Ia adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal seorang diri di sebuah rumah kecil. Yi Kyung adalah seorang yang pemurung. Ia selalu terhanyut dengan masa lalunya yang menyedihkan. Sepertinya dulu kekasihnya meninggal karena kecelakaan, itulah mengapa ia sangat sedih bahkan sempat mencoba untuk bunuh diri. 


Sinopsis Drama Korea "49 Days"


Sumber sinopsis www.kutudrama.com 

Lie To Me (내게 거짓말을 해봐)

Artikel dan Sinopsis Drama "Lie To Me"


Informasi :
Genre : Komedi, Romantis
Kategori : Drama Korea
Tgl Film : Mei 2011
Episode : 16


Para pemain :

Yoon Eun Hye
sebagai
Gong Ah Jung
Kang Ji Hwan
sebagai
Hyun Ki Joon
Seong Joon
sebagai
Hyun Sang Hee
Jo Yoon Hee
sebagai
Oh Yoon Ju
Hong Soo Hyeon
sebagai
Yoo So Ran
Ryoo Seung Soo
sebagai
Cheon Jae Beom
Park Ji Yoon
sebagai
Manager Park
Kwon Se In
sebagai
Park Hoon


Karakter para pemain dan Sinopsis drama Lie To Me :


 

Aktris cantik Yoon Eun-hye kembali hadir di layar Indosiar dengan dramanya yang diproduksi pada tahun 2011, yaitu drama komedi romantis bertajuk Lie to Me. Di Korea seorang wanita yang telah menginjak usia akhir 20-an sering ditanya: Kapan kamu menikah? Begitulah yang menimpa sosok Gong Ah-jung (Yoon Eun-hye).

Gong Ah-jung adalah pegawai negeri sipil tingkat 5 di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan yang masih sendiri pada usia hampir 30 tahun ini. Ia dibesarkan oleh ayahnya yang berprofesi sebagai profesor ilmu ekonomi lantaran ibunya telah wafat ketika ia masih kecil. Tidak heran Ah-jung tumbuh menjadi gadis tomboy dan sering mendapat masalah.

Cinta pertama Ah-jung kandas di universitas lantaran pria yang dicintainya, Chun Jae-bum (Ryu Seung-soo) mencampakkannya begitu saja demi seorang wanita lain, Yoo So-ran (Hong So-hyun) yang tidak lain adalah sahabat Ah-jung sendiri. Patah hati dan tidak berminat menjalin hubungan dengan pria lain sehingga Ah-jung tetap sendiri dan hanya menemani ayahnya saja. 

Ketika bertemu kembali dengan So-ran, demi harga dirinya Ah-jung berbohong telah menikah. Lantaran salah paham, So-ran mengira Ah-jung menikah dengan Hyun Ki-joon (Kang Ji-hwan). Hyun Ki-joon bukan sosok sembarangan karena ia kaya dan seorang presiden direktur konglomerat World Group. Berasal dari keluarga yang memiliki garis bangsawan Korea, tampan, cerdas dan berkepribadian baik, tidak heran jika Ki-joon dihormati. Walaupun kelihatannya seperti tak berkekurangan, ia kehilangan orang tuanya saat ia kecil dan diasuh oleh tantenya yang wanita karir. 

Sebagai anak yang lebih tua, ia tak punya pilihan lain selain menjadi dewasa sebelum waktunya. Karena berhasil dalam pekerjaannya, ia dianggap sebagai eksekutif muda paling menjanjikan di Korea. Sekarang ia mencari calon pendamping, walau tanpa usaha yang keras. Dan suatu saat, ia terlibat skandal dengan wanita tidak dikenalnya Gong Ah Jung. Walaupun ia sebal dengan Gong Ah Jung yang keras kepala itu, tapi ia tak tahan untuk terus menerus menghindar darinya.

Lantaran kebohongan yang dilakukan Ah-jung dan kesalahpahaman yang terjadi, tidak heran jika Ki-joon merasa terganggu dan galau karena teman dan keluarganya begitu percaya ia telah menikah. Ia begitu marah kepada Ah-jung, namun berbagai kejadian yang berturut-turut memaksa Ki-joon dan Ah-jung harus berpura-pura telah menikah.

Selain itu ada Hyun Sang Hee adik dari Hyun Ki Joon seorang pria yang menarik, hangat dan mudah bergaul. Karena sifatnya itu, ia mampu berteman dengan siapa saja dalam waktu kurang dari 10 menit. Sebagai anak bungsu, ia tumbuh dengan kebebasan yang lebih banyak dari kakaknya. Dan ia melakukan sesuatu sesuai apa yang ia inginkan. Karena itulah ia sekarang mudah beradaptasi dengan kondisi apapun. Selama tiga tahun, ia menjadi pengangguran, dan sekarang ia berada dalam proses mencari jawabannya. Dan entah bagaimana, ia terlibat dengan skandal pernikahan Gong Ah Jung yang tak masuk akal.

Sayangnya masalah mereka itu belum berakhir dan bahkan makin rumit ketika mantan tunangan Ki-joon, Oh Yoon-joo (Jo Yoon-hee) yang merupakan teman SMA Sang Hee seorang gadis yang tumbuh dalam keluarga yang berkecukupan dan penuh kasih sayang. Ia seperti gelas yang tanpa cacat tapi juga lembut. Ibaratnya ia adalah gadis yang berhati malaikat, penuh karisma tanpa perlu menonjolkan diri. Singkat kata, ia tak hanya cantik dan baik, tapi juga tipe gadis yang akan membuat gadis lain merasa rendah diri.

Ia mencintai kakak Sang Hee, Ki Joon, namun setelah pertunangannya batal, ia pergi ke Paris. Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya ia pulang kembali ke Korea dan ingin merajut cinta lagi dengan Ki-joon. Ah-jung cemburu kepada Oh Yoon-joo lantaran sadar telah jatuh cinta kepada suami pura-puranya itu. Ternyata Ki-joon yang belum lupa cinta lamanya kepada Yoon-joo, namun tidak bisa mengingkari suara hatinya bahwa ia mulai jatuh cinta kepada Ah-jung.

Sampai kapan Gong Ah-jung dan Hyun Ki-joon harus berpura-pura menikah? Akankah Ah-jung dan Ki-joon benar-benar berjodoh pada akhirnya walau ada halangan dari Oh Yoon-joo? (indosiar.com/Fachri)