DRAMA KOREA (Tahun Film)

Rabu, 16 Mei 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 5


Rupanya Kang Yoon Seo datang untuk menemui Kepala team leader tersebut untuk meminta Jin Wook bebas. Hari itu juga Jin Wook bebas, Jang Ki Hong datang menyambut kebebasan Jin Wook.
"Hey..telur keberuntungan!"Ujar Jang Ki Hong seraya mengayunkan kotak tersebut.


Lihat wajah Jin Wook,baru beberapa hari di kantor polisi sudah tumbuh kumis.




Kang Yoon Seo memanggil semua Team Leader. Jang Ki Hong yang baru saja selesai menyambut Jin Wook pulang dari Kantor Polisi terlihat bergegas berkumpul.
"Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin."Ujar So Young."Aku jamin hal serupa tidak akan terulang lagi."
"Jangan lagi datang sendiran menemui kepala team leader?"kata Kang Yoon Seo.
"Baik"kata So Young
"Kalian semua jangan lagi melakukan hal-hal semacam ini, karena aku sendiri yang bertanggung jawab atas itu semua!"Ucap Yoon Seo kemudian keluar ruangan.


Jin Wook menemui Kang Yoon Seo untuk berterimakasih. Kang Yoon Seo bilang karena ibunya sangat dekat dengan mereka itulah yang membuatnya mudah untuk membantu. Jin Wook merasa jadi pria yang buruk dinilai oleh mereka.

Kang Yoon Seo mengatakan tidak apa-apa kemudian pergi. So Young yang sedang membawa barang bertemu Jin Wook dan menanyakan kapan ia keluar, Jin Wook langsung pergi menghindari So Young.


Ji Seung Il sedang menelpon anaknya
"Ayah selalu merindukanmu.."Ujarnya
"Aku tahu itu,karna itu aku akan datang untuk bertemu dengan mu."
"Apa ,,dimana kau sekarang?"Tanya Ji seung Il heran


Rupanya Hyeon-i sudah berada dilantai dasar Perusahaan. Saat itu Lee Min ki sedang membawa manekin dan masuk kedalam lift, Hyeon-i mengikutinya.


Ji Seung Il bergegas kelantai dasar untuk mencari Hyeon-i, sayangnya saat itu juga Hyeon-i sudah berada didalam lift. Ji Seung Il mencoba menelpon Hyeon-i, Hyeon-i yang terus mengikuti Lee Min Ki yang sedang membawa Manekin masuk kedalam Ruangan Desainer.


Karena tertarik dengan manekin tersebut, Hyeon-i masuk kemudian memegangnya, sehingga suara telpon dari Ji Seung il diabaikan.


Rupanya Team leader sedang melakukan Meeting, selesai menaruh manekin tersebut Lee Min ki ikut masuk kedalam ruangan meeting.
Kang Yoon Seo:"Silahkan ajukan pertanyaan, akankah 20 orang menggunakan pakaian seperti ini."Ujarnya seraya memperlihatkan contoh desainer pakaian.


Saat sedang meraba-raba pakaian Hyeon-i tertuju pada suatu tas yang terbuka, disitu banyak terdapat Kosmetik. Kosmetik tersebut milik Nora. Hyeon-i kemudian mengambilnya. Team Leader telah selesai Meeting, Nora mencari barang nya tersebut yang hilang. Ia bertanya pada So Young, terpaksa lah sebagai orang termuda disitu, ia yang mencari alat kosmetik Nora.


Saat lewat disitu, tak sengaja ia mendengar seorang anak kecil yang sedang berbicara pada bonekanya Jessica, ayo sekarang kita akan mulai pesta!"ucapnya seraya memake-up boneka tersebut. Suara Handphone Hyeon-i terus berbunyi, Hyeon-i sedang sibuk melakukan make-up pada bonekanya.


So Young kemudian mendekat dan berkata:"Hey anak kecil, kenapa ada disini? ini milik bibi, tolong berikan ok!"
Hyeon i:"Ini adalah milikku. Apakah bibi bekerja disini? aku akan membelinya dengan uang ayahku. Jadi ini akan jadi milikku."
"Apa?"
"Ayahku adalah Presiden diperusahaan ini."
"Yang terlihat seperti kentang manis itu ayahmu?"tanya So Young seraya tersenyum. Hyeon-i mengambil ponselnya..


"Kau bisa lihat ini."


Melihat foto tersebut, So Young terbelalak kaget."Dia ayahmu..","jadi ia punya seorang anak kecil.."Pikir So Young. So Young mencoba meminjam ponsel milik Hyeon-i.


Ji Seung Il bersama anak buahnya segera mencari Hyeon-i..


Kang Yoon seo yang melihat Ji seung il sedang tergesa gesa menghampirinya.
"Ada apa Oppa? Apa ada sesuatu..?"tanya Kang Yoon Seo
Ji seung il memberitahukan bahwa ia sedang mencari Hyeon-i yang katanya sudah berada diperusahaan. Ji seung Il kemudian menelpon kembali Hyeon-i dan menanyakan dimana kamu.

Hyeon-i hanya menjawab aku tahu dan segera mematikan handphonenya. So young yang masih syok sekaligus ingin mengambil peralatan milik Nora mencoba merayu.
"Anak kecil, bibi hanya ingin mengatakan bukankah kau sekarang akan bertemu ayahmu..."
"Tentu."
"tapi alat kosmetik ini, bibi sangat membutuhkannya.."Rayu So Young
"Jesica akan memulai pertunjukan..."Ujar Hyeon-i menolak untuk mengembalikan barang tersebut. Hyeon-i berbicara pada boneka nya bahwa ia akan memake-up dan memberi gaya rambut.


So Young memasangkan pita pada boneka Hyeon-i. So Young hendak mengambil kembali alat kosmetik tersebut, tiba-tiba Hyeon-i menangis kuat, untuk mendiamkannya So Young mau melakukan apapun yang diminta Hyeon-i, Hyeon-i kemudian memiliki ide baru.


Ji seung Il dan Kang Yoon seo sudah berada ditempat dimana Hyeon-I dan So Young berada, Kang Yoon seo mencoba masuk tetapi ditahan oleh Ji Seung Il.


Dia memperhatikan mereka dari Jauh, melihat Hyeon-i dan So Young, Ji seung Il tersenyum senang.





Melihat Ekspresi Ji seung Il, Kang Yoon Seo terheran-heran, rasa cemburu menyergapinya...



Saat Hyeon-i merias wajah So Young layak nya seorang badut, tiba-tiba Ji seung Il masuk bersama Kang Yoon Seo yang terus menerus memperhatikannya. Hyeon-i sadar diperhatikan, kemudian memanggil ayahnya...


Ji Seung Il segera memeluk buah hatinya. So Young berdiri mematung melihatnya. Ji seung il menanyakan pada anaknya apakah ia kesini dengan memberitahu ibu. Hyeon-i menggeleng mengatakan bahwa jesica hendak makan kue cakes yang manis. Kang Yoon seo heran kenapa dia bisa disini dan berada bersama Hyeon-i.

So Young bilang ia hanya ingin mengambil alat ini. Saat So Young hendak keluar, Hyeon-i meminta honor atas make-up nya itu pada So Young. JI seung il memberi aba-aba untuk memberikan uang. So Young memberikan uang dalam dompetnya dan mengucapkan terimakasih atas make-up Hyeon-i, Hyeon-i merasa senang ia telah berhasil mencari uang.


Kang Yoon seo merasa tidak senang melihat keakraban mereka bertiga. So Young keluar ruangan ia pikir tak mengira bahwa Ji Seung Il adalah Ayah yang baik.


Jin Wook yang melihat wajah So Young tertawa, ia heran dengan make up So Jin yang tebal.


Ji seung Il memanggilnya dan hendak mengembalikan uang yang telah diberikan pada Hyeon-i dan segera pergi. Melihat itu Jin Wook bertanya-tanya, kenapa So Young bisa diberi uang 1000 won oleh Presiden. Dia cemburu melihatnya, So Young segera menghapus make upnya dan pergi kembali keruang kerja.


Ji Seung Il, Kang Yoon seo serta Hyeon-i makan bersama. Kang Yoon seo mencoba lebih akrab dengan Hyeon-i, ia menanyakan siapa jessica yang dimaksud. Jesica adalah boneka kesayangan Hyeon-i. Kang Yoon seo mengatakan pada Ji seung Il kenapa dia tidak mengerti apa yang diinginkan Hyeon-i, bukankah dia sangat ingin makan kue cakes yang manis.

Makanya dia pergi menemuimu, Hyeon-i menatap Kang Yoon seo dengan tajam. Hyeon-i mengatakan kenapa Kang Yoon seo sangat bersikap seperti berpura-pura baik. Hyeon-i menyindir Kang Yoon seo bahwa bukan hanya dia seorang wanita yang sering bertemu dengan ayahnya itu. Kang Yoon seo diam merasa tidak enak mendengarnya.


Jin Wook dan So Young hendak masuk kedalam restoran untuk makan siang, ia melihat menu makanan yang lezat disitu. So Young menanyakan jika kau ingin Jokbal (pork shank) bagaimana dengan mie instan (Naengmyon). Mereka pun akhirnya makan disitu. So Young mencoba menyuapi makanan tersebut pada Jin Wook tapi Jin wook menolaknya.


So Young sangat menikmati makanan tersebut dengan lahap. Jin Wook yang melihat So Young makan dengan sangat enak, menatapnya senang.


Ji Joo hee saat itu sedang berbicara dengan temannya, temannya bercerita bahwa suaminya mencintai wanita lain. Padahal ia sangat mencintai suaminya.


Suara keras terdengar disebelahnya dan mengagetkan Ji Joo Hee, ia melihat seorang laki-laki yang memohon-mohon untuk tidak ditinggalkan. Rupanya wanita tersebut adalah Lee So Jin, Lee So jin telah mempunyai pacar baru. Ia berusaha memanasi Pria tersebut dengan mengangkat telpon laki-laki barunya dengan sangat mesra dan lebih kaya darinya.

Pria tersebut memelas pada So Jin agar tidak diputuskan. So Jin pergi meninggalkannya, pria tersebut memanggil-manggil So Jin seraya mengejarnya. Ji Joo he merasa aneh dengan tingkah laku wanita materialistis.
So Jin mengatakan alasan pada pria tersebut bahwa pria tersebut bukanlah seorang bujangan tetapi sudah punya istri.

Ji Joo hee mempunyai ide untuk temannya, mereka harus selalu terlihat muda, makanya mereka akan ikut kursus seni vokal suara.


Ji Joo hee dan temannya mengikuti kursus vokal menyanyi dan Guru mereka adalah Yong Joon (paman So Young dan So Jin). Yong Joon terlihat sangat pandai bernyanyi, ia meminta Jo hee bernyanyi. Joo Hee pun bernyanyi dengan riang. Yong Joon meminta tepuk tangan atas Joo hee. Yong Joon kemudian memberikan minuman pada Joo Hee tapi Joo he menolaknya.


Yong Joon bilang minuman tersebut tidak dingin, Joo Hee tetap menolak, teman Joo Hee akhirnya yang mengambil minuman tersebut, ia mengatakan Joo hee memang begitu itulah kenapa alasannya dia disebut dengan idiot. Mendengar itu semua orang diruangan tertawa mendengarnya, Joo hee merasa tidak enak, akhirnya kursus vokal pun berakhir.


Yong Joon dikerumuni oleh ibu-ibu yang kursus vocal dengannya, ia seperti seorang bintang dengan fansnya.


Joo Hee lewat disitu ia merasa aneh tingkah ibu-ibu yang mengejar pria muda. Tak lama So Jin datang menghampiri. Joo Hee terkejut bahwa wanita tersebut sudah berpacaran dengan pria lain yakni guru vocal mereka.
So Jin:"Perkenalkan aku teman dekat nya, aku seorang desainer yang kerja di perusahaan The Style".

Mendengar itu Joo Hee menjadi panik, ia takut jika kakaknya akan menjadi mainan So Jin. So Jin kemudian pergi membeli barang-barang mewah. Pria yang baru saja diputuskannya kembali menelpon, kali ini istrinya berada disitu. Istrinya mengatakan bahwa So Jin tidak akan bisa lagi memorotin uang suaminya. Pria tersebut sangat bersedih hati dan meminta istrinya diam, ia memohon pada So Jin agar kembali. So Jin segera memutuskan telponnya.


So Young bekerja keras membuat desain pakaian unik sesuai kata-kata Kang Yoon seo.


So Jin menelpon So Young karena kehabisan uang, Ia butuh uang untuk menyelesaikannya dengan Yong Joon.


So Young menolak untuk memberi, rupanya So Jin sudah berada didepan kantornya, terpaksa So Young dengan menyeret So Jin memberikan uang padanya. Saat So Young hendak mengambil uang didalam dompet, So Jin tiba-tiba langsung menarik uang tersebut.
So Young : "Cepat lah pergi sebelum orang melihatmu.."
So Jin : " Oh rupanya itu presiden....."
So Young : "Cepat pergilah.."

So Jin : "rupanya presiden sangat tampan..aku akan mengembalikan ini.

So Young segera mengambil payung yang ada ditangan So Jin kemudian pergi.


Saat itu So Young bertemu dengan presiden dengan segera ia mengejar presiden yang sedang berjalan kaki. Aish...sepatu high heels nya masuk kedalam lubang. So Young berusaha melepaskan sepatu tersebut, tetapi kesulitan. Presiden datang membantu.


Teman-teman So young tidak sengaja melihatnya..


Melihat Presiden mereka sedang berbicara dan membantu So Young. Mereka bingung dengan apa yang dilakukan Presiden dan So young.


Bisik-bisik tetangga pun mulai ^^


Bersamaan dengan itu Jang Ki hong membaca di forum situs opini masyarakat pada The Style yang menyatakan So Jin merupakan wanita materliastis lebih parahnya lagi itu dikirim oleh Istri dari pria tersebut yang menyatakan hal itu, ia mengatakan So Jin telah menghabiskan uang suaminya dengan membelanjakannya membeli barang-barang bermerk yang mahal. Maka berbondong-bondonglah mereka melihatnya, tidak terkecuali Kang Yoon seo.


So Young yang baru saja mendapat kesialan masuk kedalam kantor, Nora menanyakan masalah kecelakaan sepatu. Nora kemudian pergi, tidak sengaja So Young membaca situs dikomputer tentang isue dirinya dan Direktur. So Young terkejut, semua teman kantor memandang sinis padanya.


Terkait isue tersebut, rupanya sampai pada meja direksi. Ji seung Il hanya diam dan memikirkan sesuatu. Akhirnya diambil kesepakatan So Jin harus diberhentikan segera, agar tidak ada lagi posting isu diinternet.

Direktur Hyun beralasan benar atau tidak isue yang sedang berkembang sangat tidak bagus untuk perusahaan (bilang aja takut disaingi anaknya ntar^^). Kang Yoon seo segera akan melakukannya, tapi Direktur Baek bilang sebelumnya ia akan menanyakan langsung pada So Young.


Dengan sikap sinis Kang Yoon seo menemui So Young ."Kau boleh berhenti sekarang." So Young hendak menjelaskan akar permasalahannya tetapi Kang Yoon seo memang benar-benar tidak ada niat membantu. Termasuk semua teman kantornya...


Dengan Langkah gontai So Young pergi dari ruangan, Jin wook yang menemuinya bertanya alasan isue tersebut.


Jin wook mengatakan bahwa ia percaya dengan So Young, bahwa tidak ada affair apapun dengan presiden dan terkait masalah ia menjadi seorang wanita materalistis. Jin wook berniat membantu, ia menanyakan duduk perkaranya...ia mencatat sedetail mungkin dari mana asal muasal isu itu berkembang.

Tapi akhirnya dia balik nanya lagi, apa bener So Young yang melakukan itu, terang saja So Young marah dan mengatakan Jin Wook Bad Guy! karena dia bukan lah orang seperti itu. So Young bilang kau percaya atau tidak sih padaku,,,...aku akan pergi menemui kepala Team leader dan mengatakan apapun sejujurnya pada mereka.


So Young terus berjalan dengan langkah gontai, dari kejauhan Presiden memperhatikannya. So Young mencabut kaki sepatunya yang satu lagi agar senada dengan yang satunya.


So Jin pulang kerumah, ibu saat itu akan pergi membeli obat untuk So Young yang sedang batuk. Ibu menanyakan bagaimana audisi So Jin, So Jin dengan berpura-pura sedih mengatakan ia telah gagal. Apakah itu akibat bekas luka saat bertengkar dengan So Young. So Jin mengatakan tidak usah khawatir, Ibu jadi sedih mendengarnya.
"Tidak usah khawatir.."Ujar So Jin. Ibu sangat menyayangi kedua anaknya^^.


So Jin masuk kedalam kamarnya, So Young saat itu sedang beristirahat.


Mendengar So Jin pulang So Young segera mengajaknya duduk. So young menanyakan apakah isue yang ada diinternet adalah So Jin yang melakukan. So Young:"kenapa kau begitu buruk bertemu dengan pria yang sudah menikah, karena dia membelikan barang-barang bermerek untukmu jadi tidak masalah bagimu ia menikah atau tidak! kau mengabaikan segala sesuatu yang lain bahkan kau tidak takut menghabiskan uangnya.

So Jin:"Hey, apakah kau punya hak untuk mengatakan itu padaku?Jika kau tidak menggunakan namaku kau bahkan tidak bisa bekerja, jika semua tahu orang akan menganggapmu buruk, kembalikan nama baikku!"
So Young:"Bahkan jika tidak karena namamu wanita materialistis sekarang aku akan dipecat dengan segera. Kau senang sekarang!Seorang istri dari pria mu itu mengirimkan hal itu ke forum perusahaaan, mengatakan bahwa kau perusak keluarga lain."

So Jin:"Tapi itu...awalnya aku tidak tahu kalau dia sudah menikah. Aku tahu kau sangat marah karena hal itu...
So Young:"Bagaimanapun aku tidak akan lagi bermain dalam permainan ini."
So Jin menjadi sangat bingung karena masalah ini. So Young kemudian keluar rumah.


So Young terlihat pasrah "Siapa yang mau disalahkan..".


Jin Wook mencoba menelpon seseorang yang melakukannya tetapi tidak ada jawaban.


Jin Wook mencoba mendatangi rumahnya, tetapi orang tersebut tidak ada. Jin Wook terus menunggu hingga ketiduran didepan pintu sampai pagi, malam itu juga So young tidak bisa tidur memikirkan masalahnya.

Pagi harinya So Young kembali kerja, ia mencoba bersikap hangat, menanyakan adakah yang mau memesan kopi, tapi semua diam. Karena semua bersikap membisu So Young keluar ruangan dengan pikiran kusut.


So Young berpapasan dengan Direktur Baek, ia mengajaknya pergi minum. Direktur baek bertanya apakah So Young juga membuat pakaian untuk dirinya sendiri, So Young mengiyakan dengan alasan jika membeli pakaian harganya terasa jauh lebih mahal. Direktur Baek terkesan mendengar hal itu. Ia langsung mengajak So Young untuk kembali bekerja secara jujur.


Rupanya Direktur Baek menemui Ji Seung Il dan meminta agar mengurus masalah tersebut, agar So Young bisa kembali bekerja. Direktur Baek berterimakasih tapi keputusan akhir tetap berada pada Ji seung Il.

 

Kang Yoon seo mendapatkan telpon dari seseorang mengenai masalah So Jin. Kang Yoon seo mengatakan bahwa ia sudah mendengarnya. So Jin mencoba menelpon pria yang dimaksud tetapi tidak ada jawaban.
 

Akhirnya Jin Wook bisa bertemu dengan pria tersebut. Jin Wook mengatakan pada pria tersebut alasan melakukan isue di internet. Pria tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ia sangat tidak menyukai hal itu, tetapi yang dimaksud adalah So Jin yang tubuh nya tinggi dan bukan berwajah bulat, mendengar hal itu Jin Wook seakan tidak percaya. Rupanya sudah terjadi kesalah pahaman. Orang yang dimaksud bukanlah So Young yang bekerja di Perusahaan.


Kang Yoon seo menemui So Young. So Young menjelaskan masalah itu.
"Bagaimana bisa aku berbohong akan hal itu, aku sendiri tidak tahu apapun tentang forum dan masalah yang dikatakannya diinternet. Sungguh!"Ujar So Young
"Berikan aku bukti!."Ujar So Young
"Itu bukan aku, sungguh benar-benar bukan aku.."
"Mengaku sajalah padaku..pria itu sudah cukup menjadi buktinya."
"Apa?"Ucap So Young kebingungan. Kang Yoon seo pun masuk kedalam ruangannya.


Ji Seung Il menerima pesan dari internet:"Aku sebenarnya takut meninggalkan pesan ini karena kesalahpahaman. Jadi aku mengirimnya lewat email saja. Aku Jin Bing He, suami dari wanita bernama Choi Yan Coo yang telah memposting di forum pelanggan. Wanita yang saya maksud sebenarnya bukan lah Lee So Jin yang bekerja diperusahaan The Style. Aku minta maaf atas kesalahpahaman ini yang mungkin telah terjadi. Kuharap masalah ini akan diselesaikan secara baik.

So Young sedang berkemas, ia akan segera berhenti bekerja. Semua rekan kerjanya menatap kasihan. Tetapi tidak ada sepatah katapun yang mereka ucapkan. Rekan kerja mereka sepertinya tidak ingin terlibat masalah So Young. Saat telah selesai berkemas dengan langkah gontai So Young pergi keluar, dihadapannya sudah ada Ji Seung il yang mengatakan So Young akan tetap bekerja.

Ji seung Il masuk kedalam ruangan desainer, semua berdiri memberi hormat, Kang Yoon seo segera menemui Ji seung Il. Ji seung Il memberitahukan pada mereka semua bahwa So Young akan terus bekerja, karena ia baru saja menerima informasi dari pria tersebut bahwa bukan So Younglah orangnya.


Mendengar keputusan Ji Seung Il, Jin Wook tersenyum puas. So Young mencoba menelpon So Jin tetapi tidak bisa dihubungi. So Young sebenarnya heran kenapa So Jin begitu berubah membantu menyelesaikan masalahnya.


So Young masuk kedalam ruangan, ia tak sengaja mendengar rekan kerja nya berbicara tentangnya.
Jang Mi Son:"Tak Kusangka So Jin adalah anak kecil yang sangat menakutkan. Dengar barusan kata-kata presiden kan!."
Nora:"Sungguh..,dia terlibat dengan seorang pria yang sudah menikah dan sekarang ia akan mendekati presiden. Hubungan yang tidak normal, Lee So Jin entah bagaimana berhasil merayu mereka. Sangat tidak sesuai dengan umurnya..."


Kang Yoon Seo tidak bisa memfokuskan pekerjaan, ia teringat Ji seung Il begitu perhatian dengan So Young.


Kang Yoon seo masuk kedalam ruangan desainer, ia mengajak semuanya untuk pergi minum. So Young hanya melihat dibalik tembok. Mereka pun segera pergi keluar. So Young terlihat sangat putus asa, karena semua rekan kerja nya terlihat tidak menyukainya ditambah lagi dengan kata-kata yang barusan dia dengar dari mereka.


So Young merasakan pusing memikirkan itu semua, Jin Wook masuk dan mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan masalah.
Jin Wook:"Bukankah kau harusnya senang? Aku tidak akan memberitahu apapun padamu."Ujarnya (maksud Jin Wook dia tidak akan memberitahu bahwa dialah yang telah membantu So Young). Tapi karena sudah pusing, So Young kemudian marah-marah dan hendak meninggalkan Jin Wook untuk kembali bekerja.


So Young benar-benar putus asa..


Sementara rekan-rekan kerjanya sedang asyik pergi kediskotik untuk bersenang senang. Kang Yoon seo yang menerima telpon dari Ji seung il mengatakan bahwa ia mengajak semua anak buahnya ikut minum bersama.

Ji seung il mengatakan agar Kang Yon Seo tidak minum anggur. Ia mengajak Presiden untuk ke Klub Juwancandao. Ji seung Il menutup telponnya dan mengatakan akan segera menyusul.



Saat hendak mencari Direktur Baek, ia melihat So Young sedang tertidur dimeja kerjanya.




Ji seung il melihat So Young yang sedang tertidur, ia tertarik akan gambar desain pakaian yang dibuat So Young. Ia menoleh kesana kemari, perlahan ia mencoba menarik buku tersebut agar So Young tidak terbangun.


Rupanya So Young terbangun, Ji seung Il gelagapan kebingungan mengatakan alasan kenapa ia menarik buku tersebut. Begitu juga So Young, ia bingung kenapa Presiden tiba-tiba sudah berada didepannya, apa yang dilakukan nya.
Untuk mencairkan suasana Ji seung il mengatakan kenapa So Young tidak ikut berkumpul dengan rekan kerjanya di Klub. Ji Seung Il pun mengajak So Young untuk kesana.


Ji Seung Il dan So Young pun ikut pergi ke klub, rekan kerja So Young melihat So Young dengan perasaan tidak suka.


Apalagi Kang Yoon seo,lihat muka juteknya. So Young hanya menunduk diam.
Ji Seung Il:"Kenapa tiba-tiba udara menjadi dingin, apa kalian tidak ingin dia ikut?"
Jang Ki Hong:"Bukan begitu..."
Ji seung Il:"Atau kalian tidak menyukainya..."Ujar Ji seung il seraya menunjuk kearah So Young
Jang Ki hong:"Bukan bukan begitu.."
Nora:"Kenapa kau datang nya telat?" (berpura-pura ramah)
Jang Ki hong:"Kami tadi sudah coba menelponmu bukan...,Ayo presiden ini minumnya..."Mereka semua minum.


Semua menikmati suasananya hanya So Young yang terus menerus minum anggur.


Karena sudah mabuk dan terlalu banyak menahan kekesalan, So young tanpa sadar minum semangkuk anggur pada cawan besar. So Young pun akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya selama ini.


So Young:"Jang Ki Hong, kau tidak usah pura-pura baik padaku jika kau tidak suka, kenapa kau memintaku untuk kencan buta dengan kepala bagian Team leader hah!kenapa, kau ingin menyangkalnya!Kau juga Jang Mi Son."(Yang ditunjuk Nora)...
Jang Ki Hong & Jang Mi Son:"bukan aku..."
So Young:"Kenapa kau juga membantunya untuk kencan buta itu!
Nora:"Aku...kapan?..."ujarnya seraya tidak bersalah
So Young:"Kau terus mengatakan padaku karena kau pikir aku disiplin dan tertahan disini ah!tapi kau mengatakan aku yang bukan-bukan, kau pikir aku jangan memilih-milih."


Mendengar pengakuan So Young, Ji seung Il menahan senyumnya..


"Dan kau juga aku tidak menyukaimu..."Ujar So Young menunjuk Kang Yoon seo."Kau sebagai kepala team tidak mau mendengarkan alasan apapun dari bawahanmu. Apa itu pemimpin?Kau pikir kau sangat hebat, sehingga kau bisa memandang rendah aku."
Kang Yoon seo hanya tersenyum tidak enak, saat ia melihat Ji seung il yang tersenyum menahan geli mendengar kejujuran So Young. Kang Yoon seo terlihat marah dan benci.

"Lee So Jin...berhenti sekarang juga.."Ujar Jang Ki Hong. So Young pun berteriak keras menyuruh Jang Ki Hong diam, Jin Wook tiba-tiba masuk, ia kesini ingin ikut minum bersama kepala MD. Kepala MD kemudian duduk di kursi seraya menyapa presiden. So Young yang sudah mabuk berat memanggil Jin Wook.

So Young:"Hei Choi Jin Wook, duduk sini..!kau tidak usah mengatakan apapun (seraya menampar muka Jin Wook)..katakan sebenarnya pada mereka hah!apa kau polisi!polisi columbus!dalam kasus ini kau lah yang paling buruk."
Jin Wook bingung melihat So Young yang marah-marah dan terus memukulnya,
Jin wook:"Ada apa dengan mu hah!kenapa anak kecil seperti mu bisa sombong besar begitu!"


So Young:"Hey semua yang ada disini, aku sudah dewasa, kau tahu Choi Jin Wook berapa umurku, aku bukan 25 tahun, umurku 34 tahun."

Apa ekspresi mereka mendengarnya:












Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 6
 




Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat


 

Kamis, 10 Mei 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 3

Flashback episode lalu ,So Young mengantarkan sample pakaian pada Jang Ki Hong, saat itu ia sedang tertidur nyenyak. Jang Ki Hong yang setengah bangun meminta So Young menaruh dimana saja. So Young akhirnya menaruhnya diatas meja Jang Ki Hong dan berlalu pergi.

Tetapi rupanya sample tersebut hilang. Semua karyawan mencari sampel tersebut. Jang Ki Hong yang menolak mengakui bahwa ia yang telah menghilangkannya malah berbalik menuduh  So Young. Jang Mi Son serta Nora ikut -ikutan menuduh So Young, karena takut akan diberhentikan dari pekerjaan atas masalah itu.

Setelah terjadi keributan dikarenakan hilangnya sample, So Young merasa bersalah dan ingin mengembalikan harga dirinya yang sangat diremehkan oleh teman-teman kantornya. So Young pun mencoba meminjam mesin jahit ke bagian produksi.

Tapi pria asisten Direktur Baek menolak dan menyuruhnya pergi. Beruntung Direktur Baek yang sedang lewat disitu mendengar percakapan mereka dan meminjamkan mesin jahit yang bagus.


So Young segera membuat sample baju yang baru. Hebatnya disini, dia hanya mengingat model bajunya karena pernah memakainya tanpa harus membuat desain pola baju yang akan dibuat. So Young berusaha sekuat tenaga dan berhasil membawa sample baju yang sama dengan sample baju yang hilang tadi ke Presdir.




Saat dia keluar dan bertemu Presdir. Dia pun berkata, "saya benar-benar minta maaf karena menyebabkan masalah. Presdir, anda telah berkata bahwa saya tidak pantas untuk bertanggung-jawab. Tetapi, saya masih ingin melakukan hal yang terbaik. Saya minta maaf."




Saat di kantor, teman-temannya bergunjing dan tidak percaya akan kebenaran sample baju yang dibuat oleh So Young. Saat manajer Jang akan mengganti baju dari sebuah manekin. Ia terkejut melihat sample gaun kuning tersebut rupanya berada didalam lapisan model pakaian. Eh ternyata, disitulah model sample baju yang hilang itu berada.


Presdir terus memperhatikan model gaun sample warna kuning yang dipajang dimanekin itu, ia teringat kembali ucapan So Young saat hendak masuk keruangan meeting. "Bagaimanapun aku akan menjadi yang terbaik" ucap So Young yang masih membekas diingatan Presdir Ji Seng Il.


The Style menelepon rumah Lee So Young serta menyuruhnya untuk kembali bekerja sebagai seorang junior desainer. Karena So Young tidak percaya, dia meminta Lee So Jin kembali menelepon untuk memastikannya dan hal ini memanglah benar.

Diapun kembali berangkat ke kantor The Style lagi. So Young bimbang, karena dia berprinsip kebohongan adalah suatu kesalahan. Tetapi untuk kedua kali adalah kejahatan. Saat dia mau kembali ke kantor dia bertemu manajer Baek dan mengajaknya masuk ke dalam lift.

Sesampainya disana So Young menemui Manager Park, Manager Park mengatakan bahwa ia akan diberi waktu bekerja disini selama 6 bulan. Saat membicarakan kontrak, So Young diminta untuk memberikan kartu identitas dan transkrip.

Diapun panik, dan menanyakan mengapa membutuhkan kedua benda itu (padahal dia panik ketahuan akan identitasnya bahwa dirinya bukanlah So Jin melainkan So Young).

Diapun meminta waktu untuk berpikir sejenak. Diapun sempat berpikir untuk mengakui kebenaran bahwa dirinya bukan So Jin melainkan So Young. Tetapi ternyata dia berusaha mengalihkan perhatian dengan cara
So Young : "Saya benar-benar tidak percaya telah terpilih. Saya ingin tahu alasan manager memilih saya?"
Manager Park : "Saya tidak tahu. Saya tidak memperhatikan cerita sebelumnya. Akhir-akhir ini, banyak staf dengan pengalaman yang tinggi. Kami membutuhkan orang yang bisa melakukan pekerjaan yg remeh. Kemudian mempekerjakan orang yang telah part time disini. Dan kamu masihlah sangat muda."
So Young : "Maksud anda, anda bilang bahwa saya terpilih karena usiaku yang masih muda?"
Manager Park : "Apabila kamu tidak ingin melakukannya, janganlah kamu melakukannya. Kemudian putuskanlah pergi."
So Young pun berteriak, "Manager!!"

Pastilah So Young berpikir dua kali untuk melepas pekerjaan ini. Satu sisi dia sedang pengangguran dan sisi lainnya dia berbohong dengan mengaku sebagai Lee So Jin.

Saat kembali ke kantornya, dia pun disambut dengan "Selamat datang, Maknae (sebutan paling muda)!! Diapun diberi pin rambut pertanda sebagai anggota desainer. Tetapi tetap saja dia disiksa disana. Hihiihi.


Esoknya, saat So Young berada di bagian HRD kembali seseorang meminta kartu identitasnya. Diapun memberikan ktpnya sambil berusaha menutupi foto di kartu itu.

Saat dia keluar setelah registrasi, seseorang memanggilnya, diapun berpikir buruk bahwa petugas tadi memanggilnya karena fotonya yang tak sama. Eh ternyata, Jin Wooklah yang memanggilnya. Diapun marah ke Jin Wook karena telah menakutinya.


Atasannya memanggilnya seraya membawa cv Lee So Jin. So Young pun ketakutan, takut akan identitasnya terbongkar. Atasannya pun melihat fotonya di cv, dia malah bertanya apakah So Young melakukan operasi plastik. Hahaa kalian tahu sendiri kan operasi plastik di Korea adalah hal yang sudah biasa.

Kemudian teman-temannya ikut nimbrung dan menggoda segala kepandaian So Young. Kemudian atasan menyuruh So Young ke Rosemary Department. Ternyata dia tidak sendirian, dia bersama Jin Wook.

Saat perjalanan mereka terkena macet di jalan. Karena Jin Wook sok tahu akan adanya jalan pintas, diapun mendadak membelokkan mobilnya bermaksud supaya terhindar dari macet dan cepat sampai.


Sayangnya, ada palang yang menutupi jalan itu. Jin Wook pun menyuruh So Young memindahkan palang besi ke pinggir jalan supaya mobilnya bisa lewat. Saat itu, juga Jin Wook melihat seorang cewek cantik dan langsung menjalankan mobilnya untuk mengejar mobil cewek tadi.

Otomatis, So Young pun ditinggal saat itu juga. Widiih jahatnya cowok ini. Jin Wook pun tidak berhasil mengejar cewek itu. Cewek tersebut adalah Yoon Seo, teman lamanya yang telah meninggalkannya karena pergi ke Amerika.

Bodohnya, dia baru teringat telah meninggalkan So Young di jalan setelah melihat pasangan sedang bertengkar dan temperamen si cewek sama halnya dengan temperamen So Young.



Karena mencari So Young kemanapun tidak ketemu. Jin Wook pun menunggu di depan  Rosemary dept. Disana dia bertemu kawan lamanya, diapun menanyakan apakah melihat seorang cewek pendek dan jelek.

Tiba-tiba So Young datang memukul kepala Jin Wook, mengungkapkan kekesalannya. Saat So Young pulang diapun masih marah kepada Jin Wook. So Young pun memukul sepuas-puasnya.



Sesampainya di kantor, So Young naik lift yang tidak sengaja ada Presdir disana. Diapun berterima kasih karena Presdir telah menemukan bakat terpendamnya dan mempekerjakannya.

Tetapi sepertinya So Young terlalu berlebihan mengungkapkannya padahal Presdir tipikal orang yang serius. Terlihat dari Presdir yang menimpali, "Sebaiknya kamu melihat buku matematika. "Mungkin So Young disuruh untuk belajar lagi. Hihii.

Saat akan memasuki ruangan Presdir bertemu dengan Kang Yoon Seo yang rupanya hendak mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di d'Style. Presdir tersenyum kemudian duduk sambil membuka - buka lamaran kerja Yoon Seo. Presdir mengangguk seraya memperhatikan contoh-contoh desain mode pakaian yang dibuat oleh Yoon Seo, Presdirpun tersenyum.



So Young diberitahu oleh seniornya kalau seorang model akan datang. Diapun disuruh mengajari model itu. Teman-temannya pun pergi untuk ngopi bersama. Hanya So Young sajalah yang harus bekerja. Kang Yoon Seo datang ke kantor, So Young pun langsung ingat, cewek itu kan yang di toko waktu itu.

Saat dirinya dikira pencuri gara-gara Yoon Seo kehilangan dompetnya. So Young pun mengira Yoon Seo adalah model tersebut. Karena merasa dia adalah seniornya diapun mencoba membalas dendam. So Young pun berceramah panjang lebar pada Yoon Seo. Dia juga berkata tanpa kecantikan dari dalam, semua hal percuma meskipun memakai baju mahal dan merek terkenal.

Saat teman-temannya kembali, betapa kagetnya So Young, ternyata mereka semua memanggilnya dengan sebutan Manager. Wah sepertinya dia kena masalah lagi.

Ternyata Adiknya Lee So Young, Lee So Jin ikut perlombaan desain di tempat kerja So Young dan menang sebagai juara pertama dengan mengirimkan karya dan mengaku sebagai Lee So Young.


So Young pun kaget dan marah kepada Lee So Jin. Diapun mencari Lee So Jin supaya tidak melangkah lebih lanjut. Diapun merebut KTPnya dari tangan Lee So Jin. Ternyata Jin Wooklah yang mengambil KTP itu dan menggoda So Young supaya mengambil KTPnya. KTP pun terjatuh, Lee So Jin mengambil KTP itu dan langsung berlari hingga hilang tanpa jejak.


So Young mencoba menguping di kantor Presdir. Saat dia menempelkan telinganya di pintu, tiba-tiba Presdir keluar. Betapa malunya dia .. Hihihi Dia langsung berlari hingga terdengar bahwa Lee So Jin telah diterima di kantornya dan mungkin akan bekerja bersama dirinya dengan memakai nama Lee So Young.

Apa yang akan terjadi selanjutnya ? Bisakah So Young menyimpan rahasianya sebagai Lee So Jin? Dan apakah dia akan bisa bertahan kerja satu atap dengan adiknya Lee So Jin?


Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 4


Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
 
 

Rabu, 09 Mei 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 2

Note:

Saat Lee So Young bekerja part time di d'style dia menggunakan nama Lee So Jin..


Seperti yang sebelumnya Lee So Young bekerja di d'Style menggantikan adiknya sebagai Lee So Jin.

Setelah Jin Wook kaget dan shok bertemu secara tidak sengaja dengan So Young, dia menarik paksa So Young ke tangga. Diapun mencurahkan uneg-unegnya kepada So Young. Berkat ulah So Young, hidup dan jadwalnya jadi berantakan.

Dan lucunya disini Jin Wook menyebut mobilnya dengan sebutan 'My baby'. Berarti pacarnya adalah sebuah mobil. Diapun meminta ganti rugi karena selama ini banyak kegilaan yang terjadi setelah bertemu So Young.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-itl3ZLuTZUs3O78tEx1BkZOUz0XjnhmKbhNhAzceoj1avLFYDSFgWWwHYdmQUob95uaaVfGUeIYh6JSsUgrzZaGOmJZR7fzAok1PW-DXGAt0avcrITRN0M8rPR1DZFi4hf1ou-sieMo/s320/snapshot_016.bmp

Setelah omelan-omelan Jin Wook keluar tanpa mendengarkan penjelasan dari So Young. So Young pun berteriak "Sebentar, dengarkan aku dulu, seakan hanya aku saja yang berbuat salah! Bagaimana bisa kamu memasukkan fotoku kemana-mana?" Kemudian pertengkaran merekapun berhenti seiring dengan adanya telepon dari atasan Jin Wook.


Saat meeting berlangsung, tiba-tiba Handphone Presdir berdering. Seseorang meneleponnya supaya mengirimkan orang untuk mengambil kunci mobilnya. Presdir akhirnya mengakhiri meetingnya dan meminta ada yang mau mengambil kunci mobilnya.

Di akhir rapat, diapun berkata kepada manajer Jang, supaya jangan hanya meminjamkan baju kepada Jin Wook tetapi juga harus mengajari bagaimana cara-cara style juga! Agak serem juga ya komentarnya, pedesss!! 
Jin Wook pun mengejar So Young. Saat So Young berlari ternyata ada orang yang memanggilnya dan memberinya sebuah kunci mobil.

Ternyata mobil itu, harus dipindahkan dan diparkirkan ke tempatnya. Sesaat setelah memarkirkan mobil dengan benar, tiba-tiba hadir Jin Wook dengan tampang slengekan dan menggoda So Young, Wah mobilmu benar-benar bagus.

Dan Jin Wook pun mengeluarkan sebuah kunci dan menggoreskan kunci tersebut ke body mobil. Betapa apesnya Jin Wook mengira mobil Presdir adalah mobil So Young. Setelah berhasil menggoreskan kunci tadi, tiba-tiba Presdir datang dengan kesal dan marah kepadanya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXnPEQoZi7s_Tv_21Qbsstq2s8AJb9qULL5k4d9uLxP-Mf-4LWHYWFrcc6zCN8sMZHtLtA1xZcoBi6oz5-aHi8_nXJLBZhFHg3aSG6zPzyFuH51HhGqfgF8ypKLr03dg2fCgB53lWLOUU/s200/snapshot_054.bmp

Jin Wook pun marah kepada So Young, diapun meminta uang hari itu juga. Tetapi, apa daya So Young tidak punya uang. Ternyata, ini tidak membuat Jin Wook kehabisan akal. Dia mengambil barang-barang yang dibeli So Young, seperti minuman kaleng, mie ramen, tiket bis, dan makan siang.


Ketika Jin Wook menebak umur, ternyata dia menebak 24 tahun. So Youngpun meyangkal, diapun menebak lagi 25 tahun, pasti benar. Akhirnya So Young mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan berapa umur Jin Wook. Sedangkan Jin Wook berada 2 tahun di atasnya, yakni 27 tahun.

Jin Wook menyuruh So Young mengembalikan tas yang sudah dibelinya ke sebuah toko. Dia beralasan ibunya sedang menjalani operasi dan sangat membutuhkan banyak uang. Karena iba, So Young pun mau melakukannya.

Saat mengembalikannya, penjaga toko menolak tas itu dan berkata bahwa bukan barangnya. So Young pun mencoba bilang bahwa itu barang yang dibeli disini dan seseorang telah membelikannya.

Tetapi penjaga tetap menyangkal bahwa barangnya hanya ada satu dan yang membeli adalah pelanggan tetap yang ada dibelakang So Young.


Diapun dikira penyebar barang imitasi. Saat dia hendak keluar dari toko, dia tidak sengaja menjatuhkan tas pelanggan tetap tadi hingga isi tas berhamburan keluar.


Sesaat setelah So Young keluar, ternyata dia dipanggil pelayan toko. Dia dikira sebagai seorang pencuri dompet pelanggan tetap tadi. Kasihannya, padahal So Young tidak mencuri dan dompet pelanggan tadi tertinggal di mobil.

So Young marah melihat Jin Wook membohonginya memberi barang palsu untuk ditukar. Jin Wook masih bisa makan mahal padahal ibunya sangat butuh uang. Ini juga yang membuatnya marah. Diapun akhirnya menumpahkan minuman ke muka Jin Wook. Jin Wookpun segera membalasnya.


Saat Jin Wook melemparkan sup ke muka So Young, So Young menghindar. Eh ternyata, malah terkena muka Presdir. Jin Wook terperanjat melihatnya, ia tidak mengira lagi - lagi ia melakukan kesalahan yang fatal pada Presdir.




Karena merasa bersalah So Young pun membantu Jin Wook dalam mengambil hati si bos. So Young meminta sisa kain yang ada di bagian produksi. Dia boleh mengambilnya asalkan setelah itu memberi kancing-kancing pada model baju yang ditunjukkan oleh pegawai disana. So Young berusaha membuat model baju yang pas buat menarik perhatian Presdir.



Ini juga demi termaafkannya kesalahan-kesalahan yang dibuat Jin Wook. Tetapi, betapa lucunya baju yang dipakai Jin Wook, bagus tapi lebih cocok dipakai buat wanita. Ternyata usaha mereka berhasil, Presdir suka dan menyuruhnya membawanya besok.


Masalah kemudian muncul lagi. Model sampel Baju telah hilang. Terakhir kali So Young memberikan kepada manajer Jang saat dia sedang teler tidur. Dia seperti dipojokkan bahkan atasannya menamparnya sebanyak 2 kali.


Kemudian Presdir datang, menanyakan siapa yang telah menghilangkan sample? Semua orang menyalahkan ke So Young. Tetapi, si bos berkata "Tidak masalah karena kamu memang tidak berhak dalam masalah ini.

Ini benar kamu telah menyebabkan masalah dalam perusahaan ini tetapi kamu tidaklah bersalah. Ini karena kamu bukan berada di posisi apa-apa atau tidak cukup pantas untuk menanggung sesuatu.


Untuk semuanya yang ada disinilah yang menganggung masalah ini. Kalian punya waktu 3 jam kalau tidak saya akan memilih seseorang dari kalian untuk menanggung masalah ini "Huaaa jahat banget ya komentarnya.

Seperti tidak dipercaya, dipojokkan, dan sangat tidak dihargai. So Young pun menangis keras di kamar mandi. Semua orang memojokkannya. Diapun berusaha pantang menyerah. Diapun mencoba meminjam mesin jahit. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah dia berhasil membuat baju sample lagi??...




Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat