DRAMA KOREA (Tahun Film)

Selasa, 12 Juni 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 12

Presdir membagi dua tim dalam kompetisi ini. Untuk Tim 1, yang salah satu angotanya adalah Yoon Seo di bawah naungan oleh Direktur Hyeon mendapat tugas untuk mengembangkan kualitas yang bagus baju merek dari luar. Sedangkan untuk tim yang kedua, yakni Tim 5 yang terdiri dari Jun Soo yang mempekerjakan kembali Lee So Young di bawah naungan Direktur Baek. Tim 5 mendapat tugas untuk menggunakan konsep desain original yang ditekankan dengan harga murah serta bisa menjadi tren selanjutnya.

Saat semuanya kaget akan kehadiran Lee So Young yang kembali ke hadapan mereka lagi sebagai seorang desainer, presdir langsung menyuruh So Young untuk menunggu di luar terlebih dahulu.

Jun Soo adalah orang yang sangat mendukung Lee So Young untuk kembali menjadi desainer. Dia tahu So Young memiliki kemampuan.
Direktur Hyeon : Bagaimana kamu bisa memperkerjakan karyawan yang telah diberhentikan?
Jun Soo : Saya tidak bilang ingin mempekerjakan dia kembali melainkan saya mempekerjakannya sebagai part time selama 2 minggu saja. Aku hanya ingin menyelesaikan desain ini saja (sambil menunjukkan desainnya Lee So Young yang dibuat sebelum dia keluar dari The Style). Aku pikir kalian terlalu berpikir dan bertindak jauh.


So Young disuruh untuk menunggu di kantor Tim 5. Saat Jin Wook sibuk dengan teleponnya, So Young lewat dan masuk lift. Setelah telepon ditutup, Jin Wook berpikir seperti ada bayangan So Young yang masuk ke lift. Tapi dia tetap berpikir realistis, tidak mungkinlah So Young kembali, sSadarlah Jin Wook. (Padahal memang So Young lewat dan masuk ke lift tersebut).


Setelah menunggu lumayan lama, So Young mendapat telepon untuk kembali ke tempat rapat tadi. Presdir memutuskan memberi tugas kepada So Young untuk memberikan desain baju sample buatannya dengan waktu 24 jam, keputusan diterima atau tidaknya So Young dilihat dari baju sample yang diberikan.


Semua orang tidak ada yang mendukungnya. Hanya Direktur Baek dan Jun Soo lah yang mendukungnya. Bahkan Manager Jang yang satu tim dengannya juga menyarankan So Young untuk mundur supaya kompetisi ini batal. Dia meragukan kemampuan So Young.

Tetapi So Young tidak bisa mengabulkan permintaan Manager Jang, dia sudah bertekad kembali untuk membuat baju lagi dan dia tidak akan menyerah dengan segampang itu.


Ini nie ekspresi dari Park Nara ketika memberi info kepada Jin Wook bahwa Maknae So Young telah kembali, dengan gayanya yang malu-malu dan terkesan centil. Jin Wook pun kaget dengan berita tersebut.


Ketika Jin Wook bertemu dengan So Young, keduanya terlihat canggung seperti tidak tahu harus ngomong apa. So Young langsung menanyakan kabar Jin Wook apakah dia hidup dengan baik. Selain itu, dia mengungkapkan permintaannya untuk meminjam bahan yang bisa menjadikan informasi mengenai desain baju luar. Jin Wook menolaknya dan berkata bahwa dia hanya meminjamkan informasi tersebut kepada staff The Style, So Young kan sudah tidak menjadi staff lagi.

Jin Wook terlihat bingung dan bimbang serta bepikir meminjamkan atau tidak ya??

So Young bertemu dengan presdir, dia mengucapkan terima kasih kepada si bos atas kesempatan yang telah diberikan. Presdir mengatakan bahwa dirinya tidak yakin akan kemampuan So Young, dia pun mengingatkan supaya So Young harus berhati-hati dan mengerahkan segala usahanya sebab apabila So Young kalah Direktur Baek akan terancam meninggalkan kantor ini.


Park Nara mengajak Manager Jang untuk minum bersama. Tetapi dia minta bantuan supaya Jin Wook juga diajak. Manager Jang mencium bau-bau Park Nara tertarik dengan Jin Wook. Diapun setuju untuk membantu Park Nara untuk mendekati Jin Wook.

Manager Jang mengungkap segala kebaikan-kebaikan Park Nara kepada Jin Wook. Tetapi Jin Wook memang agak sedikit tulalit. Haahaa. Dia malah berpikir kalau Manager Jang lah yang ingin mendekati Park Nara.

Jin Wook : Kamu punya pacar?
Park Nara : Ahh, tentu saja tidak.
Jin Wook : Sudahlah jangan cari jauh-jauh. Pasanganmu ada di sisimu.

Wajah Park Nara terlihat senang, dia pikir Jin Wook tertarik juga pada dirinya. Tetapi tunggu dulu lihat percakapan selanjutnya.

Jin Wook : Manager Jang (Ki hong hyong) juga cowok yang sangat charming. Jadi saat dia lelah kamu juga harus berada di sampingnya. Jadi, aku tinggalkan kalian berdua disini supaya bisa berlamaan disini. Dan Fighting !!

Park Nara hanya bisa bengong dan kecewa usahanya gagal. Hihii


So Young membantu ibunya mengangkat barang-barang supaya tidak kena hujan, saat melihat mamanya terlihat kesusahan karena tidak mengenakan jas hujan melainkan hanya memegang payung, So Young tercetus ide untuk membuat jas hujan buat mamanya.


Ide sudah didapat, So Young langsung membuat desain untuk jas hujan yang diinginkannya. Dia terlihat sungguh-sungguh dalam mengerjakannya.

Tidak hanya itu, dia langsung mencari bahan yang cocok untuk jas hujan buatannya. Diapun memilih warna pink karena warna itu sangat terang.


Akhirnya Jin Wook memutuskan untuk meminjamkan informasi yang bisa membantu So Young. Ia tidak menyerahkan langsung ke So Young melainkan meminta bantuan manager Jang untuk memberikannya. Tetapi manager Jang tidaklah mendukung So Young, dia malah membuangnya ke tempat sampah.

So Young tertidur karena telah kelelahan begadang untuk membuat desain sample jas hujannya. Manager Jang melihat sample baju So Young sudah jadi, diapun ingin menggagalkannya. Dia mengambil sample jas hujan tersebut. Dan saat dia keluar, dia tidak sengaja menjatuhkan barang yang suaranya lumayan keras sehingga membangunkan So Young yang tadi tertidur.


So Young terbangun dan sadar kalau samplenya telah hilang. Dia mencari ke segala tempat bahkan dia juga mencari di tempat kantor yang lama, yang merupakan markas dari Tim 1. Tempat tersebut juga merupakan markas Jin Wook. Jin Wook melihat So Jin kebingungan mencari sample jas hujan, diapun menawarkan bantuan apa yang bisa diberikannya untuk So Young.

Jin Wook : Aku menyarankan kamu menyerah saja.
So Young : Menurutmu apa yang membuat aku kembali ke sini. Membuat baju, tetapi tidak itu saja alasanku untuk kembali ke sini. Aku kembali kesini untuk mendapatkan pengampunan dari orang-orang yang telah mempercayaiku. Meskipun aku tak tahu bagaimana, tapi aku ingin memperbaiki untuk kamu dan Direktur Baek. Saat ini aku ingin menang. Tidak, pastinya akulah yang menang. Meskipun hanya untuk Direktur Baek, aku pasti menang.


So Young melihat sebuat tenda, dia terpikir untuk memakai tenda itu sebagai pengganti baju sample yang telah hilang. Diapun berhasil merubah tenda menjadi sample baju yang ditunjukkan kepada rekan-rekan kerjanya. Meskipun dia salah menghilangkan sample bajunya, tetapi dia telah berhasil membuat sample baju dalam waktu yang sedikit. Karena usaha inilah So Young diputuskan untuk bergabung dengan Tim 5. So Young membuat jas hujan, demi melengkapinya manager Jang membuat T -shirtnya, dan Jun Soo membuat celananya.


Yoon Seo mengajak Hyeon I makan kue yang enak. Tetapi tetap saja sikap Hyeon I seperti seorang musuh kepada Yoon Seo. Apalagi saat Yoon Seo mengatakan akan menikah dengan ayahnya. Betapa kagetnya dia dan tersirat kesedihan dari raut wajahnya.


Jin Wook menemukan jas hujan sample buatan So Young ada di kamar manager Jang. Diapun marah mengapa manager Jang menyembunyikan sample itu. Manager Jang meminta Jin Wook supaya tidak bilang ke So Young bahwa dialah yang mengambil sample jas hujannya. Dia juga merasa bersalah, ternyata meskipun So Young gagal dalam keputusan yang lalu kompetisi tersebut tetaplah berjalan.

Tidak ada jalan lain, manager Jang meminta Jin Wook untuk menjadi MD timnya dan menyuruhnya untuk pergi ke gunung bersama timnya esok. Tetapi Jin Wook bingung, kalau ikut tim 5 berarti dia mengkhianati timnya sendiri. Dan apabila tim 5 kalah berarti tidak ada yang bisa membayar uang kosnya donk sebab keduanya akan dipecat.

Esoknya, Jin Wook kembali bimbang memutuskan ikut atau tidak. Satu sisi ingin membantu manager Jang dan satu sisi takut untuk bertemu So Young. Karena teringat akan kalimat So Young yang ingin menang untuk dia dan Direktur Baek, diapun memutuskan berangkat ke gunung dan membantu So Young.


Saat Jin Wook datang hanya ada So Young. Ekspresi Jin Wook lucu banget disini, dia jaim dan berkata "Saya kesini untuk membantu Kakak Ki Hong (manager Jang). Tidak berpikir kita akan bersama."

Manager Jang dan Jun Soo belum datang. Dan ternyata terjadi salah pengertian antara manager Jang dan So Young. Managerr Jang dan Jun Soo menunggu di pintu masuk Mountain City. Sedangkan So Young dan Jin Wook menunggu di pintu masuk penjualan tiket. Dan akhirnya diputuskan supaya So Young dan Jin Wook berjalan duluan dan janjian ketemuan dengan manager Jang serta Jun Soo di Mae Boo.

So Young menyuruh Jin Wook menggunakan sample jas hujannya untuk percobaan. Padahal di jas hujan tersebut ada pin bunga yang lumayan besar. Hahaaa..


Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan pasangan muda-mudi yang sedang mengambil foto. Karena kesulitan mengambil foto berdua, pasangan tersebut meminta tolong diambil fotonya oleh Jin Wook. Sesaat setelah foto, pasangan tersebut menawarkan supaya Jin Wook dan So Young di foto layaknya pasangan lainnya, difoto bersama pacar. Mereka pun tersenyum kecut, dan Jin Wook berkata, "Hah pacar? Dengan perbedaan umur yang jauh?"
Jin Wook langsung memasang headsetnya dan jalan jauh meninggalkan So Young. Karena So Young merasa tertinggal, dia memanggil Jin Wook dan memintanya untuk jalan lebih pelan supaya dia bisa mengikutinya. Jin Wook malah bilang "Sudah jagalah dirimu sendiri."


Di satu sisi yang lain, manager Jang seperti kelabakan saat bersama Jun Soo. Karena Jun Soo membuat desain celana, dia benar-benar mengetes dengan seksama sehingga tidak menghiraukan orang lain. Saking asyiknya mengetes seberapa elastisnya celana yang dikenakannya, dia sampai tidak tahu kalau dia menutupi jalan sehingga orang yang ada di belakangnya terhambat dan tidak bisa maju. Untung saja, ada manager Jang, dialah yang menegurnya supaya agak mundur supaya orang lain bisa lewat. Tetapi karena ulah Jun Soo, manager Jang lah yang menerima makian dari orang-orang. Hihii


Ternyata Jin Wook masih memikirkan So Young. Dia menunggu So Young yang tertinggal. Dia sudah lumayan menunggu lama tapi tetap saja So Young tidak kunjung nampak. Dia juga berpikir seharusnya dia memberikan alat yang bisa mencegah terjadi slip saat mendaki. Diapun kembali untuk mencari So Young. Saat berteriak dia masih kagok menyebut nama So Young.

So Young mendaki batu-batuan, karena licin dia pun terpleset jatuh. Kemudian dia mendengar Jin Wook memanggil namanya. Dia segera melambai-lambaikan tangannya supaya Jin Wook menyadari keberadaannya. Jin Wook kaget.
Jin Wook : Apakah kamu terluka? Apakah kamu kesakitan?
So Young : Jangan sentuh kakiku.
Jin Wook : Kenapa?
So Young : Kakiku kram. Aku tidak bisa pindah.
Jin Wook langsung membuka sepatu So Young dan dengan sedikit pijatan, kram itu hilang dan So Young bisa menggerakkan kakinya kembali.


Jin Wook merupakan sosok yang orang lugu dan baik hati.

Jin Wook : Memang saya ada satu/dua hal yang dikecewakan olehmu. Tapi lupakan saja, lakukan hal yang terbaik, Benarkan?? Aku tidak tega melihat kamu dan Kakak Ki Hong diberhentikan seperti itu. Dan juga, aku tidak bermaksud begitu, jadi aku selalu bilang hal yang berlawanan yang menyakiti dirimu. Ini juga karena kamu telah berbohong duluan.

Kemudian dia menyodorkan tangannya sambil berkata, "Ayo kita berusaha yang terbaik, So Young!" So Young menyambut jabat tangannya, "Aku akan mengandalkanmu, Choi Jin Wook." Mereka berjabat tangan lumayan agak lama, hingga So Young mencoba melepasnya karena sepertinya Jin Wook tidak berniat melepas. Ini berarti Jin Wook sudah memaafkan So Young. Hihii.


Mereka bekerja dengan giat, menanyakan ke orang yang ditemuinya mengenai pendapatnya mengenai produknya. Selain itu, lucu deh ketika Jin Wook dimintai untuk agak bungkuk (dan boxernya kelihatan hihii) untuk memastikan kurang panjang atau tidak sample itu. Dan So Young tetap stay cool menahan tawanya.


Saat So Young mengambil gambar di sekitarnya, tiba-tiba Jin Wook menyodorkan dirinya untuk di foto. Dan inilah gambar yang berhasil di ambil oleh So Young.


Untuk melepas lelah, mereka beristirahat di sungai yang batuannya besar-besar. Saat So Young asyik meresume kekurangan apa saja pada produknya, Jin Wook menyeletuk, "Sudahkah kamu test anti airnya?" sambil menyiram cipratan air ke baju So Young. So Young pun membalasnya. Terjadi balas-balasan menyiram air.

Keceriaan hingga berlanjut saat makan malam. Manager Jang meminta maaf kepada So Young dan menyuruhnya melupakan hal-hal menyebalkan yang dilakukannya saat lalu. Dan mereka berempatpun menjadi tim yang kuat.

Joou Hee mencurahkan seluruh perasaan kekecewaan terhadap suaminya ke Yoon Seo. "Aku tidak bisa mempercayainya dan aku tidak percaya dia membuat hal ini berbuntut perceraian." Yoon Seo berusaha merasakan perasaan yang dialami kakak presdir dan ini juga sebagai cara dia pendekatan kepada kakak presdir. Dia mengatakan, "Kuatlah setelah mengalami beberapa waktu, kamu akan merasa lebih baik."

Joo Hee masih saja menanyakan kabar mengenai So Young. Dia merasa bersalah telah memberikan ide membuat video yang akan menjebak So Young padahal So Young sudah jelas-jelas akan mengundurkan diri. Dia menyuruh Yoon Seo tidak memberitahukan ke adiknya sebab sudah pasti presdir akan mengatakan usahamu sia-sia. Yoon Seo mengiyakan dan mengatakan untuk tidak usah terlalu khawatir kepada So Young sebab So Young sudah dipekerjakan kembali sebagai karyawan part-time.

Saat Joo Hee keluar, dia bertemu dengan So Young. Dia mengungkapkan, "Kamu sangat hebat, So Young. Bagaimana kamu bisa mendapat keberanian mengaku di depan banyak orang? Aku sangat khawatir ketika melihatmu saat itu! Aku juga minta maaf dan aku juga telah membuat video itu." Joo Hee telah keceplosan bahwa dirinyalah pembuat ide video yang telah dibuat oleh Yoon Seo.

Karena takut menyakiti hati So Young lagi, Joo Hee mengalihkan ke pembicaraan yang lain. Dia mengatakan akan kembali ke perusahaan ini sebagai Desagn Director karena ingin melupakan sesuatu dengan menyibukkan dirinya. Tak lupa Joo Hee memberi semangat kepada So Young, "Fighting!"


Jin Wook mendatangi tim 5 melihat So Young sedang membantu manager Jang. Dia bertanya kepada So Young, " Apa yang kamu lakukan disini? Kamu tidak membuat desainmu?" Ternyata hasil desain So Young sudah kelar, dia membuat jaket yang bisa dilipat menjadi sebuah tas kecil. Ide ini terpikir setelah So Young melihat kebanyakan objek foto-fotonya kesulitan membawa jaket yang tidak digunakan. Direktur Jang mengingatkan Jin Wook supaya dia tetap menjaga kerahasiaan desain ini sampai akhir kompetisi.


Saat Jin Wook dan So Young akan menunjukkan desain tersebut kepada Direktur Baek. Jin Wook menggoda So Young, tidak sengaja tas kecil yang sekaligus jaket tadi jatuh di hadapan seseorang yang tidak asing bagi keduanya. Dia adalah An Jeong Nam, Team Leader Rosemary yang pernah mereka bohongi dan berkencan dengan So Young yang mengaku berumur 25 tahun.


Saat rapat, dikenalkanlah siapa saja yang akan menjadi juri dalam kompetisi tersebut. Salah satu jurinya adalah An Jeong Nam. Dialah yang pernah bermasalah dengan Jin Wook dan So Young. Kemudian yang akan panelnya akan dinilai oleh Ji Seung Il (presdir), Direktur Han, dan Team Leader An. Wah suatu kendala untuk Jin Wook dan So Young. Tiba-tiba Yoon Seo berkata, "Tunggu sebentar, Aku harap kamu tidak memasukkan Team Leader An sebagai juri.

Kita tahu Jin Wook dan Team Leader pernah memiliki masalah satu sama lainnya. Aku takut penilaiannya menjadi tidak adil." Kemudian Team Leader juga mengatakan, "Aku setuju dengan Yoon Seo, untuk kompetisi ini mari kita menggunakan sistem 'Blind test'. Penilaian hanya melihat dari pakaiannya tanpa mengetahui hasil karya siapa itu.


Jin Wook : Team Leader An tidak melihat jaket mu kan?
So Young : aku tak tahu
Tiba-tiba Team Leader An memanggil Jin Wook.
Team Leader An : Jangan bilang kamu membuat jaket yang bisa dilipat dan menjadi paket yang praktis.


Wah ini berarti Team Leader An sudah mengetahui desain yang telah So Young buat. So Young merasa putus asa dan ingin menyerah. Jin Wook tetap menyemangatinya dan menyuruhnya makan yang banyak supaya dia bisa berpikir dan menemukan pencerahan.

Jin Wook menawarkan beberapa makanan kepada So Young.

Jin Wook : Umm .. Anchangsal? Atau Salchisal? Atau tenderloin?
So Young : Anchangsal, Chimasal, Salchisal, Chaekkeutsal.

Saat So Young melihat diagram tersebut, dia menemukan ide baru untuk desain nya. Dan dia berkata, "Aku bisa melakukannya."


Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 13
 

Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
 

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 11

Ekspresi muka audience yang ada dalam acara ulang tahun perusahaan tersebut langsung berubah. Yang tadinya senang, gembira, sangat kagum akan Lee So Jin (akan So Young) langsung berubah seketika. Semua orang kecewa, shok, dan sepertinya sulit akan percaya atas pengakuan Lee So Young yang tiba-tiba. Dan ekspresi kecewa yang paling hebat terlihat dari wajah Choi Jin Wook.

Presdir memandangi kartu nama beratasnamakan Lee So Jin yang telah So Young berikan saat dia diangkat sebagai pegawai tetap. Terlintas di wajahnya sebuah rasa kekecewaan dan merasa telah ditipu oleh Lee So Young.

Choi Jin Wook mengingat kembali kenangan-kenangan masa lalu saat So Young sedikit demi sedikit memberikan klu atas kebohongannya. Saat mabuk, So Young mengungkapkan bahwa umurnya 34 tahun, Tidak bisa menyebutkan tahun lahirnya, saat seorang kurir minuman yang mengantarkan pesanannya kepada Lee So Young serta saat Jin Wook pergi kerumahnya dan tidak diperbolehkan bertemu dengan ibunya. Sangat kecewa mungkin perasaan Jin Wook saat itu. Bayangkan saja, dia adalah orang yang selama ini sangat dekat dengan Lee So Young tetapi dia tidak diberitahu akan kebohongan tersebut.


Lee So Young segera membersihkan barang-barang yang ada di kantornya dan sejenak melihat pin perusahaan yang selama ini menjadi motivasinya. Dia melihat penuh dengan rasa sesal dan merasa tidak mungkin memakainya lagi.


Saat di depan lift So Young bertemu dengan Direktur Baek. Dia meminta maaf kembali atas semua yang telah terjadi. Direktur Baek memahami perasaannya, dan berkata "Kamu telah memilih jalan yang salah dalam mencapai mimpimu. Kamu telah menjahit kancing yang salah. "

Saat lift terbuka, ternyata Presdir sudah ada di dalamnya.

So Young : Saya minta maaf, dan saya ingin bertanya, apabila di awal saya telah mengatakan kepadamu bahwa umur saya 34 tahun, apakah anda akan mempekerjakan saya?
Presdir : Saya tidak akan memperkerjakanmu. Dan saya tidak akan mencurigai karaktermu seperti sekarang.

Di scene yang lain, terlihat ibunya Lee So Young datang menemui Yoon Seo. Dia berusaha agar Yoon Seo memaafkan So Young dan menerima dia kerja lagi di The Syle. Tetapi kejadian ini malah menurunkan harga diri Lee So Young di mata Yoon Seo.


Saat rapat Presdir mengungkapkan dia tidak mau ada isu besar karena masalah Lee So Young. Selain itu dia juga memutuskan untuk segera memberhentikan desaigner Lee So Young. Untuk menarik perhatian Presdir, Yoon Seo pun mendukung Presdir supaya tidak membesar-besarkan masalah So Young. Well, the case is closed.


Masalah So Young merupakan topik pembicaraan yang hangat untuk rekan-rekan kerja So Young. Dan mereka menjelek-jelekkan So Young di hadapan Jin Wook. Lama kelamaan Jin Wook tidak kuat menahan semua cemoohan yang ditujukan kepada So Young. Dia pun beranjak dari tempat duduknya dan pindah ke tempat lain.
Jin Wook menelepon So Young ingin bertemu dan membicarakan masalahnya.


Jin Wook masih saja tidak percaya. Dia percaya bahwa So Young tidak akan berbohong seperti itu. Dia langsung meminta kartu identitas Lee So Young. Diapun melihat tanggal lahir yang menunjukkan bahwa dia benar berumur 34 tahun. Dia kecewa mengapa So Young juga berbohong kepadanya? Dia kecewa, mengenang kembali saat kejadian di kantor polisi semua orang tidak percaya kepada So Young tetapi Jin Wook tetap percaya kepada So Young bahwa dia Lee So Jin dengan umur 25 tahun. Karena So Young pernah bilang kepada Jin wook "percayalah kepadaku". Dan Jin Wook menganggap So Young tidak akan berbohong. Karena So Young lah yang dia percaya.


Jin Wook : Meskipun jika aku mengerti kamu berbohong karena kondisimu, tetapi masa itu memiliki banyak memori, Paling tidak, kamu seharusnya jujur kepadaku?

So Jin : Aku ingin jujur kepadamu saat kamu telah berkata bahwa kamu suka kepadaku. Aku sangat ingin jujur kepadamu. Tetapi aku takut, Haruskah aku jujur padamu? Di antara banyak orang, paling takut aku untuk jujur padamu. Karena aku suka kamu. Ini semua salahku.Semua ini benar. Aku juga ingin berkata umurku 34 tahun. Maafkan aku.

Jin Wook : Aku tidak tahu. Apapun yang telah kamu katakan tentang semua yang telah kamu lakukan. Aku benar-benar tidak percaya. Umurmu 34 tahun? Saya benar tidak ingin mengatakannya sekarang? Aku akan mengatakannya jika kita betemu nanti. Saat melihatmu, aku benar-benar tidak tahu bagaimana berlaku seharusnya. Aku pergi.


Saat Jin Wook meninggalkan So Young. So Young benar-benar merasa terpukul. Air mata langsung jatuh tanpa henti-hentinya. Dia juga memandang sesal akan kartu identitasnya.


Terjadi keributan di rumah So Young. Ibu kecewa akan kelakuan kedua anaknya yang telah merencanakan masalah pembohongan identitas tersebut. Saking kesal terhadap anaknya, dia menyuruh kedua anaknya untuk mati saja. So Young meminta maaf kepada ibunya. Dia telah bersalah. So Jin hanya menangis dan berkata, "Sudahlah ma." Hingga ibunya masuk ke kamar So Young dan melihat mesin jahit milik So Young dan akan menghancurkan mesin tersebut. Tetapi So Young mencegahnya, karena hanya satu-satunya mesin yang dimilikinya, dia merebutnya. Dan berkata, "Aku tidak bisa hidup tanpa ini ma." Terjadi perebutan mesin jahit dan akhirnya So Young jatuh bersama mesin jahitnya.

So Young :
Pernahkah kamu bertanya kepadaku jika aku punya mimpi? Aku telah bekerja sangat keras sampai aku mati. Hingga aku tumbuh sampai sekarang. Ma, pernahkah kamu berkata kepadaku, "kamu telah bekerja keras." Hanya sekali pernakah kamu memperhatikanku? Benarkah aku anakmu? Ma, pernakah kamu memikirkanmu sebagai anakmu? Sejujurnya, kamu adalah hanyalah mama untuk So Jin

Disini terungkap semua kekecewaan So Young terhadap mamanya yang sejak dulu hanya memikirkan adiknya So Jin. Huaa kasihan banget So Young.

Ibu : Meskipun lelah dan lapar, keduanya butuh cinta. Maaf, So Young. Maaf So Jin.


Esoknya, Jin Wook datang ke divisi Direktur Jang yang sekaligus merupakan tempat dahulu So Young bekerja. Ternyata baju bikinan So Young sangat laku dipasaran, hanya butuh waktu seminggu sudah habis di pasaran.

Saat melewati meja kerja yang dulunya milik So Young, Jin Wook teringat akan Lee So Young. Saat melewati tangga, dia juga teringat akan kenangan-kenangannya dengan So Young di tangga tersebut.


So Young merupakan orang yang gigih. Meskipun dia habis tergoncang karena masalah tersebut, dia tetap mencari perkerjaan yang lain. Dia jalan kesana kemari untuk kerja menempelkan brosur. Padahal kerjaan itu, menghasilkan uang yang tidak seberapa. Saat dia menaiki bus, dia teringat akan kenangan-kenangan manis bersama Jin Wook. Ini bisa membuatnya tersenyum di kala masalah bertubu-tubi mendatanginya.


Rapat kali ini memutuskan akan terjadi pertandingan antara Direktur Baek dengan direktur Hyeon. Yang memutuskan apabilan Direktur Baek kalah dia akan keluar dari perusahaan The Style. Tetapi kalau Direktur Baek menang dia ingin kepada semuanya untuk tidak menyebutkan tentang pembelian masalah branding lagi.


Direktur Baek menelepon ke rumah Lee So Young. Dia kaget ternyata Lee So Young yang dimaksud adalah Lee So Jin yang dikenalnya. Diapun mengurungkan niatnya.

Joo Hee, kakak bos, mendengar kabar bahwa suaminya telah menikah lagi. Diapun bergegas berangkat ke bandara. Saat di bandara, dia tidak sengaja bertemu orang asing yang ternyata adalah The legend of Kim Jun Soo, desainer khusus yang akan didatangkan dari China.

Saat Joo Hee kelupaan atas koper yang dibawanya, naluri Jun Soo sebagai seorang lelaki keluar, dia langsung membantu mengeluarkan koper milik Joo Hee. Karena saking terpesonanya akan Joo Hee, Jun Soo tidak sadar kalau kopernya belum dimasukkan ke taxi. Dia dengan enaknya masuk ke taxi tanpa memasukkan kopernya. Hahaaa..


Saat Direktur Baek melihat hasil kedua karya Lee So Young, karya saat ikut perlombaan di perusahaan The Style dan karya saat dia menjadi salah satu desainer The Style. Di mejanya dia menemukan sebuah surat dari Lee So Young yang ditujukan kepada Direktur Baek.

"Surat yang ditujukan pada Direktur Baek. Karena saya paling merasa bersalah kepada anda, Jadi saya menulis surat ini. Sebelum berterima kasih, saya harus minta maaf. Sebenarnya, saya bukan Lee So Jin yang berumur 25 tahun. Saya adalah Lee So Young yang berusia 34 tahun. Guru, sejak saya datang disini, andalah orang pertama yang memberikan saya ketguhan hati dan motivasi untuk membuat baju.Tetapi menggunakan nama dan umur palsu. Saya merasa saya tidak bisa membuat baju yang asli. Jadi, saya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan ini. Saya selalu ingin berterima kasih kepadamu. Saya akan selalu berdoa akan kesehatan dan kebahagiaanmu. Dari Lee So Young."


Direktur Baek menyodorkan hasil karya So Young kepada presdir. Tetapi presdir malah mengatakan untuk tidak membahas segala hal yang berhubungan dengan Lee So Young lagi.

Direktur Baek : Apakah kamu tahu salah satu kandidat dalam open recruitment adalah Lee So Young? Dan ingatkah kamu akan keinginanku ingin secara resmi membuatnya menjadi bagian dari staf reguler? Anak ini, sejak dari awal, sudah dijalankan untuk menjadi salah satu staff disini.

Presdir : Tetapi Lee So Jin tidak punya kualifikasi untuk dijadikan karyawan tetap disini.

Direktur Baek : Siapa yang merekomendasikan mengangkatnya menjadi karyawan tetap? aku hanya bilang kita harus paling tidak membiarkan dia menyelesaikan karya ini. Ini yang saya maksud.

Tetapi presdir menolaknya dan minta maaf tidak bisa menerima karya Lee So Young.


Yoon Seo mengungkapkan keinginannya untuk bertunangan dengan Ji Seung Il.

Yoon Seo : Setelah pernikahan pertama oppa, Yoon Seo pergi sekolah, kemudian oppa memilki Hyeon-I, ini sudah 10 tahun, aku tetap menunggumu, Oppa. Aku ada keyakinan untuk menjadi ibu yang baik untuk Hyeon I.

Yoon Seo membawakan kue untuk Hyeon I. Hyeon I menolaknya, ia tidak mau makan kue tersebut. Dia malah bilang "aku ingin Deokkboki (kue beras). Saat Yoon Seo menawarkan Daekboki buatannya, Hyeon I langsung saja berkata, "aku tidak mau daekboki buatanmu." Dia langsung pergi ke kamarnya dan tidak sengaja menumpahkan kue tadi ke Yoon Seo.


Yoon Seo masuk ke kamar milik Hyeon I. Bermaksud untuk mengamil hati anak kecil itu. Tetap cara Yoon Seo salah.
Yoon Seo : Bibi adalah orang yang lebih tua dari kamu. Kamu tidak boleh berlaku seperti itu. Minta maaf ke bibi. Berkatalah "Saya telah salah".
Hyeon I : Mengapa?
Yoon Seo : Karena kamu telah menumpahkan kue ke saya. Kamu berpikir jika kamu berlaku seperti itu, Bibi Lee So Jin akan datang dan membuat nyaman kamu? Bibi itu tidak akan datang kesini lagi. Bibi Lee So Jin telah berbohong kepada ayahmu dan ayahmu sekarang sangat marah dan membencinya.

Hyeon I dengan berat hati meminta maaf kepada Yoon Seo. Diapun menitikkan air mata. Benar-benar jahat Yoon Seo, menghadapi anak kecil kok sejahat itu.


Saat presdir masuk ke kamar untuk meletakkan boneka pemberian So Young di sampin Hyeon I, terdengar suara isakan tangis dari balik selimut.

Hyeon I : Benarkah ayah marah kepada bibi Lee So Jin?
Presdir : Apakah kamu benar-benar menyukai bibi Lee So Jin?
Hyeon I : Aku tidak akan mengatakan apapun. Kalau aku mengatakan tidak suka, ayah tahu kalau aku berbohong, dan ayah akan membenciku karena aku telah berbohong.
Presdir : Kamu adalah anak baik. Ayah tidak akan membencimu kalau kamu berbohong.
Hyeon I : Benarkah, kalau begitu ayah tidak boleh membenci bibi Lee So Jin hanya karena berbohong. Dia juga orang baik.

Wowoo cerdas sekali anak ini. Suka banget dengan Hyeon I. Good job Hyeon I. Hihii.


Presdir terlihat masih memikirkan So Young. Dia mengenang masa-masa bertemunya dengan So Young yang benar-benar kocak banget. Saat rok So Young terlepas karena nyangkut sesuatu, saat koin-koin So Young bertebaran di rumahnya, dan saat So Young di make-up oleh Hyeon I.


Presdir menanyakan kepada penjaga toko atas perbandingan baju yang dibuat So Young dan baju bikinan Yoon Seo. Ternyata Stok baju buatan So Young habis, stok di toko ini habis akhir minggu lalu.


Jun Soo melihat hasil karya Lee So Young yang ada di atas meja Direktur Baek.
Di satu sisi lain Ibu menerima telepon yang mencari Lee So Young.

"Kehidupan sudah berjalan 20 tahun lamanya. Hidup dengan lelah, kamu pasti terasa sakit setiap harinya.Ibunya mengungkapkan permintaan maafnya karena telah menyakiti hati kalian berdua.Sampai sekarang pasti kamu sangat lelah So Young, Jadi mulai sekarang, pergi dan raihlah mimpimu.Untuk kedepannya, kamu jangan memikirkan masalah keluarga. Hanya lakukan apa yang kamu inginkan!"
Itulah kata-kata yang terucap dari Ibu . Saat suasana haru tersebut mengalir, datanglah So Jin yang memakai baju buatan So Young. Dia mengatakan bahwa baju buatan kakaknya telah dijual di toko The Style dan sangat laris. Dia juga berkata ini juga usahaku, saya menyuruh temanku untuk membelinya. Suasanapun berakhir dengan bahagia.


Direktur Baek menunjukkan anggota timnya hanya dua orang, yakni Jun Soo dan Direktur Jang. Saat bos membagikan tugas kepada kedua tim, tiba-tiba pintu terbuka dan seseorang masuk dan memperkenalkan dirinya.

"Untuk kompetisi ini, saya ikut dan membantu selama dua minggu. Saya desainer Lee So Young."




Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat