DRAMA KOREA (Tahun Film)

Selasa, 12 Juni 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 14


Setelah Jin Wook menyatakan perasaannya dengan kondisi mabuk di sinopsis baby faced beauty episode 13, diapun jatuh tak sadarkan diri di pundak So Young.


Manager Jang yang sedang tidur harus terbangun gara-gara panggilan telepon dari So Young. So Young menyuruhnya untuk menjemput Jin Wook yang tak sadarkan diri.


Jin Wook berada di pangkuan So Young.
So Young : Alismu sangat indah. Apa saja yang ada di pikiranmu? Hanya melihat dirimu, kamu terlihat seperti tidak pernah mempunyai masalah di dunia ini. Aku sangat khawatir. Hanya dengan melihatmu sendiri. Aku tidak ingin membuat masalah dengan Direktur Baek. Kamu dan Direktur Baek, aku tidak akan membuat kalian kecewa karena kalian telah percaya padaku. Presdir memperbolehkanku untuk bergabung lagi di perusahaan itu untuk membantunya dalam penjualan musim depan. Tetapi aku masih banyak kekurangan. Apakah aku akan bisa melakukannya dengan baik?

Dan manager Jang pun datang menjemput Jin Wook.

Saat di taxi, Jin Wook sudah sadar. Ternyata Jin Wook sudah sadar semenjak di pangkuan So Young dan mendengar apapun yang dikatakan So Young. Ini membuat Jin Wook kepikiran mengapa pikiran So Young sangat rumit.


Esoknya So Young datang ke The Style dengan penuh semangat dan sangat percaya diri.




Manager Jang terlihat sedang mengemas barangnya untuk kembali ke divisi lamanya, yakni tim 1. Tetapi Jun Soo mengatakan dirinya telah mengajukan aplikasi supaya mereka tetap di tim 5. So Young pun datang sebagai anggota tim 5 untuk membantu mereka dalam misi "Romantic Look". Dan tidak lupa MD Choi Jin Wook menjadi pelengkap kuat tim 5 ini. Park Nara yang sedang mencari Jin Wook juga sangat heran akan Kehadiran So Young. So Young pun hanya menyambutnya dengan senyuman manis.





Direktur Hyeon sedang makan bersama anaknya, Yoon Seo. Direktur Hyeon kecewa akan tindakan presdir yang tidak membantunya dalam usaha mendepak keluar Direktur Baek padahal presdir mengatakan ingin menikah dengan Yoon Seo. Direktur Hyeon pun menyalahkan Yoon Seo karena tidak bisa mengendalikan presdir. Dia juga menolak hubungan Yoon Seo dengan predir. Yoon Seo berontak, dia tidak mau menuruti keinginan ibunya. Yoon Seopun meninggalkan ibunya.





Yoon Seo mendatangi ruangan presdir. Dia minta maaf akan kesalahan yang diperbuatnya.

Yoon Seo : Oppa, aku tidak akan melakukan perbuatan yang tidak kamu sukai lagi. Jangan menghukumku lagi.

Presdir : Berhenti menungguku lagi.

Yoon Seo : Oppa, ada apa ini? Janganlah begitu. 10 tahun lalu.. Apa yang seharusnya aku lakukan untuk itu? Aku hanya punya kamu, oppa! Apa yang akan aku lakukan untuk mendatang?
Presdir : Waktu lalu aku menggunakan Hyeon I sebagai alasan. Tetapi aku memikirkannya, Aku telah menipu diriku sendiri. Aku pernah gagal sekali. Aku sudah tidak muda lagi, jadi aku membutuhkan seorang wanita yang bisa menjadi mama untuk Hyeon I. Aku juga merasa ingin memulainya lagi. Untuk kepentinganku juga. Tidak hanya mama untuk Hyeon I, seseorang yang aku cintai dan dapat bersandar padaku.
Yoon Seo : Jadi bukan karena Hyeon I, aku tidak bisa..
Presdir : Maaf.
Yoon Seo : Berarti ada seseorang yang kamu sukai? Apakah wanita itu?

Presdir pun tidak menjawabnya dan tidak berani menatap Yoon Seo.





Yoon Seo keluar dengan muka pucat pasi, dia berpapasan dengan anggota tim 5 dan Park Nara. Yoon Seo pun meminta waktu sebentar untuk berbincang dengan Lee So Young. Dia menanyakan mengapa So Young ada disini. So Young mengatakan bahwa dia bagian dari tim 5 lagi. Yoon Seo pun mengatakan, "Oh pasti ini berakhir seperti ini." Sambil berjalan meninggalkan So Young. Ini membuat So Young bertanya-tanya mengapa Yoon Seo bisa mengatakan demikian.





Direktur Hyeon kaget, Direktur Baek mempekerjakan kembali Lee So Young. Ini juga didukung oleh presdir karena dia butuh tenaganya dalam satu minggu ke depan. Direktur Hyeon pun menyetujuinya tetapi Direktur Baek harus menanggung semuanya jika terjadi masalah. Tiba-tiba Yoon Seo datang, dia mengungkapkan keinginannya untuk berkompetisi dalam "Romantic Look" yang artinya bertanding melawan Lee So Young. Presdir mengajukan persyaratan jika Tim 5 menang, dia akan mengangkat Lee So Young menjadi pegawai tetap. Yoon Seo juga mengajukan syarat, jika tim nya menang, Lee So Young tidak boleh menginjakkan kaki di perusahaan ini.




Direktur Hyeon marah kepada Yoon Seo karena bertindak seperti itu. Dia berusaha untuk mendepak Direktur Baek tetapi anaknya malah berbuat demikian. Dia juga menanyakan mengapa harus menghadapi wanita itu, apakah wanita itu mempunyai hubungan lebih terhadap presdir? Dan saat melihat wajah Yoon Seo terlihat bahwa memang benar presdir mempunyai hubungan dengan So Young.
"Ma, mengapa aku ingin menjadi seorang desainer?

Saat aku pergi sekolah, seseorang telah memakai baju yang sama denganku, ini membuatku sangat marah. Aku ingin menjadi hanya akulah yang memakai baju yang bagus. Inilah mengapa aku berpikir menjadi desainer di tempat pertama. Dan juga aku selalu merasa bangga ketika aku membuat baju yang bagus untuk orang lain. Tetapi wanita itu tidak punya standar, tapi nyatanya dia mengungguliku sebagai seorang desainer. Aku tidak bisa membiarkannya." - Yoon Seo

Manager Jang menunjukkan hasil karya Yoon Seo kepada So Young. Dan hasil karya tersebut bagus dan pantas untuk disebut hasil karya profesional. Ini membuat Jun Soo memberi semangat kepada So Young untuk bekerja lebih giat lagi. Tetapi, respon sebaliknya ditunjukkan oleh manager Jang. Dia malah meng-underestimated So Young. 
Manager Jang : Bagaimana bisa kamu menang dari dia? Maksudku kamu kan hanya lulusan sma tanpa pengalaman berarti. Maksudku dengan usahamu yang keras, semuanya akan kasihan padamu.

So Young : Ketua Jang, semua yang kamu katakan adalah benar tetapi aku benar-benar ingin mencobanya. Di dunia ini, banyak orang yang akan kasihan padaku. Tetapi ini hanya akan lebih memotivasiku. Dan juga aku ingin melakukannya dengan baik dan aku akan bekerja dengan Direktur Baek. Terima kasih atas pertimbanganmu.

Jin Wook masih saja kepikiran akan perkataan So Young saat itu. Dia juga terpikirkan ide untuk memesan tiket nonton film. Dia pun googling mencari film terbaru.


So Young yang merasa tidak ada seorang pun yang mendukungnya. Dia pun mencoba bersemangat kembali dengan mengucapkan "Aku pasti bisa !" berulang kali. Tetapi suaranya melemah seiring dengan ketidakyakinan dalam hatinya. Jin Wook melihat So Young yang sedang hilang semangat. Dia menyimpan kembali tiket nonton yang telah dibelinya. Dia mendatangi So Young dengan mengagetinya dengan ucapan, "Aku pasti bisaaa. Kalau mengucapkan hal tersebut harus sangat lantang!" So Young pun mengikutinya dan semangat pun telah kembali.





Semangat So Young telah terkumpul kembali. Dia mulai mengerjakan desainnya lagi. Tidak terasa dia kelelahan hingga tidur di meja. Jin Wook yang ingin memberikan beberapa data untuknya, melihatnya sedang tidur kelelahan. Jin Wook mengendap-endap menaruh file-filenya tadi di meja. Dia mengambil kursi dan duduk di dekat So Young. Mengamati So Young dari dekat. Hihii.





Beberapa saat kemudian So Young bangun, dia sadar seseorang telah menyelimutkan jaket merah di badannya. Dia bertanya-tanya siapa yang menyelimutkannya padahal di sampingnya tidak ada siapa-siapa. Kemudian dia melihat ada beberapa berkas di mejanya. Dia tahu berkas itu milik Jin Wook. Kemudian So Young pun tersenyum senang karena dia tahu Jin Wook lah yang telah memasangkan jaket merah itu.





Esoknya, kompetisi berlangsung. Presentasi pertama dilakukan oleh Yoon Seo. Dia menjelaskan desainnya menekankan pada kecantikan seorang wanita. Saat seorang wanita mengenakan desainnya dia akan membuat kagum pacarnya. Desainnya juga dibuat elegan. Dengan memakai desain yang dia buat, kualitas hidupmu akan bertambah. Para juri tampak sangat puas dengan hasil desain Yoon Seo.

Juri pertama : "Kamu menampilkan desain yang kekuatannya hampir sama dengan New York tetapi kamu telah menyelesaikannya seorang diri."
Juri kedua : " Bravo, sangat cantik. Jika pacarku memakai baju ini ketika kami ngedate, dia akan sangat senang." 
Juri ketiga : "Semua wanita pastinya akan memakai baju ini. Aku juga akan suka jika mencobanya."




Selanjutnya giliran Lee So Young untuk mempresentasikan desainnya. "Aku merasa akan cocok untuk memakai culottes (pakaian seperti rok tetapi sebetulnya adalah celana). Meskipun ini dipakaikan dengan baju, ini biasanya dipakai dengan stripped T-shirt akan bagus. Ternyata keberuntungan kali ini tidak dipegang So Young.

Juri pertama : "Desain milik Yoon Seo memiliki desain yang profesional dan bajumu seperti desain amatir."
Juri kedua : "Dari Institut Desain mana kamu berasal? Apa yang kamu pelajari disana?
Juri Ketiga : "Akankan baju ini menarik minat orang-orang disana? Orang yang tertarik dengan fashion adalah orang yang sensitif."
So Young : "Aku hanya ingin menggabungkan persepsi orang biasa. Untuk wanita biasa berumur 20 tahunan.




Mereka menunggu pengumuman hasi kompetisi tersebut. Jin Wook marah-marah karena juri menanyakan latar belakang sekolah So Young . Jun Soo juga berpikir bahwa kesemua juri ada di pihak Yoon Seo. So Young berulang kali mengucek matanya. Jin Wook langsung khawatir padanya tetapi So Young mengungkapkan ini karena matanya kelelahan.





Sebelum polling dilaksanakan, Jin Wook mengungkapkan segala unek-uneknya pada mereka. "Semua juri tetap saja menekankan pada latar belakang pendidikan. Tentu saja, kalian telah mempersiapkan perkembangan dugaan ke arah itu. Produk ini didesain untuk konsumen umum untuk suatu musim." Tetapi presdir menyuruh Jin Wook untuk kembali duduk.





Dua suara memilih desain Yoon Seo. Ternyata juri pertama tidak memberikan suaranya. Dia berkata, "Yoon Seo punya hasil yang profesional dan disisi lain hasilnya amatiran. Tetapi pastinya tidak bermaksud sisi Yoon Seo lebih baik. Aku merasa desain Yoon Seo ada bagian yang akan membuat konsumen tidak nyaman. Tidak harus desainer profesional lah yang harus dievaluasi.

Aku selalu membuat baju untuk Taiwan Fashion show, utamanya untuk co star dan untuk fashionnya. Yang terpenting adalah siapa yang akan memakai baju itu. Faktanya, di awal kompetisi ini sudah tidak adil. Desain mereka hanyalah sketsa, aku ingin melihatnya sampai sebuah sample produk. Ini pun didukung oleh semua juri, kemudian Direktur Hyeon menolaknya. Tetapi Yoon Seo malah bersedia untuk melakukannya. Ini berarti ada kesempatan buat So Young.





So Young memilih bahan dibantu oleh Jin Wook dan Direktur Jang. So Young kebingungan saat memilih warna untuk dikenakan pada desainnya. Manager Jang menyeletuk, "Tampaknya So Young tidak pernah ngedate ini!" So Young pun malu langsung dia beranjak dari tempatnya. Ini membuat Jin Wook terpikirkan akan sesuatu.





Park Nara terlihat ada divisi tim 5. Dia mengajukan untuk pindah ke tim 5. Ini juga usahanya demi mendekati Jin Wook. Dia juga meminta untuk duduk di sisi sebelah Lee So Young. Dia pun mengungkapkan bahwa apa perlu maknae (sebutan paling muda) menyiapkan kopi. So Young mengajak Nara berbicara berdua. So Young berkata, "kamu mungkin berumur 24 tahun tetapi aku 10 tahun lebih tua darimu. Di masa depan, kamu harus bekerja keras! Maknae.. coffee!! Kamu bisa membuatnya disini." Hihii baru tahu So Young bisa sedikit bengal juga.





Direktur Baek mendatangi meja So Young. Dia memberikan sesuatu brosur Colour Expo pameran desain teknologi, yang dapat membantu So Young sebagai inspirasi. Dia mengatakan untuk ijinnya biar dia saja yang mengurusnya, dia juga menyuruh So Young beristirahat menikmati keindahan alam disana. Ternyata Jin Wook melihatnya





Jin Wook bertemu dengan So Young, dia yang sudah tahu So Young akan cuti untuk pergi ke pameran tersebut mengatakan bahwa dia tidak akan mengikutinya. Dia mengeluarkan hp yang di dalamnya berisi hal-hal tentang fashion. Dan dia menegaskan, "Ini bukan hadiah, aku hanya meminjamkan untukmu. Jangan lupa untuk mengembalikannya". Setelah mengungkapkannya Jin Wook pun merasa malu. Hihii.





SoY oung berada di kereta, dia membaca kamus tentang fashion dari hp yang dipinjamkan Jin Wook. Tiba-tiba ada sms yang berbunyi, "Lee So Young kamu harus percaya diri. You can become the best!" Ini membuat So Young senyum-senyum sendiri.





Disisi lain, tampaknya presdir juga berangkat menuju tempat tersebut. Ternyata saat di pameran tersebut mereka ketemu.




Saat mereka berbincang-bincang di suatu taman, So Young melihat pasangan muda-mudi sedang asyik berduaan. Dia kemudian ingat akan beberapa kejadian bersama Jin Wook di bis, ini membuat So Young tertawa. Presdir menanyakan siapa yang dipikirkannya. Tetapi So Young tidak mengatakannya. Presdir mengajak So Young untuk makan bersama. So Young menolaknya karena dia tidak lapar dan hendak langsung kembali ke Seoul. Presdir mengajaknya ke Seoul dengan mobilnya. So Young menolaknya, dia lebih baik naik kereta sebab takut orang berpikir apa tentang mereka.

So Young masih saja termotivasi dengan sms Jin Wook. Dia masih mengucapkan kata-kata yang terekam dalam pikirannya.





Presdir enggan pulang ke Seoul dengan mobilnya. Ia ingin bareng dengan So Young. Dia berperan seolah-olah kuncinya tertinggal di dalam mobil dan segera menelepon service untuk mengambil mobilnya. So Young pun kaget presdir ada di sampingnya.




Mereka berdua canggung satu sama lain. Hingga ada penjual makanan lewat.

Presdir : "Apakah So Young ingin makan sesuatu? Dia ingin telur rebus.

So Young : " Aku juga telur rebus. Aku rasa itu cukup."

Ketika presdir akan bayar, dompetnya ternyata kosong. Bos meminjam 10 ribu won dari Lee So Young. Betapa malunya presdir, niat traktir malah ditraktir. Hihiii. 





Jin Wook menunggu telepon dari So Young. Tetapi malah diktator (Ayahnya) lah yang meneleponnya.

Ayah : Bawa pacarmu dan perkenalkan padaku. Bukankah kamu pernah membawanya ke toko pig trottersku? Bukankah ini hubungan yang tidak biasa?

Jin Wook : Karena dia sangat suka sekali dengan pig trotters. Inilah mengapa aku...

Ayah : apa dia suka? Berapa umurnya? Pekerjaannya apa?

Jin Wook takut menjawabnya, dia berpura-pura dipanggil bos dan menutup teleponnya.





Ayahnya senang pacarnya Jin Wook suka akan pig trotters. Tapi bawahannya adalah seseorang yang mengenal Lee So Young. Wah ini berarti Jin Wook tidak akan bisa berbohong mengenai So Young ke ayahnya.



So Young tiba di rumahnya. Dia setaxi dengan presdir. Saat dia akan berjalan menuju rumahnya, presdir berkata, "Telur rebusnya sangat enak."





Sesampainya di rumah, So Young disuruh makan oleh ibunya. Seong Nam yang merupakan bawahan ayah Jin Wook membawakan pig trotter untuk mereka. 

So Young : Aku kenyang karena telah makan telor rebus dan minum soft drink.
Ibu : apakah kamu kencan di kereta sambil menikmati telur rebus?
So Young : Ahh tidak. Karena terjadi sesuatu kami pergi bersama.
So Jin : Ini terdengar aneh.

Tiba-tiba hp So Young berbunyi telepon dari Jin Wook. Mereka bertanya apa itu telepon dari cowok yang makan telur bersamamu. So Young pun mengelaknya dan masuk ke kamar dengan sikap yang sedikit salah tingkah.
Inilah percakapan telepon antara So Young dan Jin Wook.

So Young : Hallo

Jin Wook : Oh kamu sudah kembali.

So Young : Iya, aku udah sampai.
Jin Wook : Aigoo, apakah kamu belajar semuanya?
So Young : Tentu saja! You can become the best. Aku tetap saja mengingat ini. Terima kasih, Jin Wook.
Jin Wook : Aku keren kan ? Aku tahu kamu akan sangat sibuk hari ini jadi aku tidak meneleponmu.
So Young : Apa?
Jin Wook : Bahwa Aku keren, dapatkah kamu bilang seperti ini? Aku telah menantikan untuk mendengar kata-kata ini. Tetapi aku menahannya. Konyolnya aku. Mengapa aku sangat 
keren?!

Karena seseorang datang ke kamar So Young, So Young terpaksa menutup teleponnya dan berkata akan berbicara dengan Jin Wook segera.





Ternyata So Jin datang. Dia merasakan hal yang aneh pada kakaknya. So Young bertanya kepada So Jin, apa yang dikenakannnya saat ngedate, So Jin malah balik bertanya, "apakah kakaknya ngedate?" Kakaknya mengelaknya. So Jin berkata, "Ngedate bukan masalah besar, aku memakai baju yang ingin aku pakai." Adiknya juga bilang bahwa dia diajak temannya ke The Style mereview tentang "romantic look" di The Style, tapi dia menolaknya sebab takut So Young marah. Ternyata itu adalah job yang dikerjakan So Young sekarang.




Yoon Seo menjalani pemotretan dan wawancara sebagai seorang jenius fashion.

Yoon Seo : Untuk mengkreasi fashion adalah beban yang berat. Ini butuh keberuntungan yang lebih dibanding yang lain.

Wartawan : Apa rencanamu ke depan?

Yoon Seo : Mengkoleksi sepertinya hal yang menarik. Tetapi untuk sekarang aku ingin lebih setia kepada bos The Style. "Romantic look" akan segera ditampilkan ke masyarakat.





So Young melihat laptopnya yang berisi berita mengenai hasil wawancara Yoon Seo tadi hanya bisa gigit jari. Dia sadar Yoon Seo merupakan lawan yang hebat. Joo Hee, kakak bos menghampirinya. Yun Soo sadar seseorang yang disukainya datang. Dia langsung membenahkan posisi duduknya menjadi tegap. Joo Hee mengomentari desain So Young, "Warnanya bagus, sangat natural.

So Young berkata, "Walau bagaimana sibuknya, seseorang harus melihat hari ini dan pohon-pohon. Inilah bagaimana seseorang harus hidup. Biru dan putih, coklat dengan hijaunya daun. Ini kelihatannya menjadi warna paling cantik di dunia ini". Joo Hee pun membenarkan warna seharusnya terlihat natural. Saat Joo Hee Keluar, Jun Soo mengikutinya. Dia pun meminta Joo Hee untuk melihat desainnya dan sambil memberi soft drink untuk Joo Hee.

Desain Jun Soo menunjukkan baju yang sangat ketat. Joo Hee berkomentar, "Jika kamu menggunakan baju ketat saat ngedate, kamu tidak akan bisa makan ataupun minum. Apa kamu ingin melihat perut cewekmu menonjol. Kemudian dengan bodohnya Jun Soo melihat perut Joo Hee dan berkata, Perempuan juga punya perut yang menonjol? Ini membuat Joo Hee tersinggung lagi seakan-akan Jun Soo mengatakan perutnya menonjol.





So Young mengembalikan hp milik Jin Wook. Jin Wook meminjamkannya lebih lama. Tetapi So Young menolaknya, ia akan meminjam jika membutuhkannya. 

Jin Wook : Mungkinkah kamu menulis surat cinta? Kamu ini wanita. Bagaimana kamu tidak mengerti? aku menulis pesan untukmu kamu seharusnya membalasnya! Ini seperti seseorang memberimu makanan tapi kamu mengembalikan piringnya. Kamu seperti seorang anak kecil tanpa dosa.
Untuk menghibur Jin Wook, So Young tersenyum sambil bilang, "Berikan hpmu kepadaku, aku akan membalasnya." Jin Wook pun memberikannya dan merekapun tersenyum malu-malu.

Tiba-tiba datang presdir yang terlihat jeleous melihat mereka berdua. Dia langsung memanggil Lee So Young dan mengeluarkan selembar uang 10 ribu won di hadapan Jin Wook. Jin Wook heran mengapa si bos memberikan 10 ribu won kepada So Young. Apakah sesuatu terjadi pada kalian berdua?? Aku kira ini sudah berakhir, mengapa terjadi lagi? So Young pun berkata supaya Jin Wook tidak membuat rumor.




Jin Wook pun mengajak So Young keluar. Dia berkata, Ini bukan aku mengajakmu kencan. Tetapi ini hubungan pekerjaan. Mereka menuju arena pertandingan baseball dan mengamati pasangan-pasangan yang ada disana. Ini membuat inspirasi bagi desain So Young. Dan dia segera membuat sample desain bajunya.sumber:http://mecchi89.blogspot.com






Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat
 

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 13

So Young mempresentasikan idenya kepada timnya dan Jin Wook. "tidak semua kulkas sama. Ini sama dengan bagaimana kita mencium makanan saat dimasak. Jadi kita tidak hanya menggunakan satu bahan tetapi menggunakan bahan yang fungsinya berbeda. Contohnya, karena kebanyakan orang berkeringat lebih banyak di bagian leher dan bawah lengan.

Dengan menggunakan kain akan  memudahkan bernapas ini akan bekerja lebih baik. Jadi kita dapat membuat bahannya lebih longgar pada area tadi. Karena di lengan mudah kotor kita gunakan baju yang tahan noda. Baju yang lebih fleksibel akan meningkatkan harga jual.


Jun Soo dan manager Jang terkesima dan memuji ide So Young. Tetapi Jin Wook menanyakan bahwa adakah perusahaan yang bersedia menyediakan bahan itu. Mengingat perusahaan tidak akan mau melawan Direktur Hyeon, ini merupakan kesulitan bagi mereka.

So Young mencoba melobby salah satu pabrik kecil. Tetapi bos pabrik kecil itu tetap tidak mau membantunya. So Young memberi kabar kepada manager Jang bahwa usahanya hari ini gagal tetapi dia akan mencobanya pada esoknya.


So Young mencium bahan yang baunya sedikit asing dari hidungnya. Dia menanyakan dari mana bahan itu. Jun Soo menyatakan bahwa bahan baku kain tersebut terbuat dari minyak yang diolah dengan bumbu tambahan. Ini membuat So Young berkata " Ini artinya apabila kita tidak punya pabrik, kita bisa membuatnya sendiri."


So Young pun mencari kain yang tidak terpakai oleh perusahaannya. Diapun memulai eksperimen terhadap kain-kain tersebut supaya menjadi bahan terbaik untuk produknya.

Jin Wook disuruh menjadi kelinci percobaan untuk mengetes kain tadi. Seperti biasa Jin Wook banyak membual : "Kita perlu model untuk membuatnya? Apakah perlu aku ke gym untuk mencobanya?" Bualan nya cukup masuk akal juga. Hihiii. Jin Wook seperti menelan ludahnya sendiri. Dia terlihat mencoba jaketnya saat ngegym. Dia disuruh melakukan gym berulangkali hingga keringat mengucur deras di badannya. Tidak hanya itu, dia juga disuruh untuk memakai jaket hanya pada bagian satu sisi saja. Alasan So Young adalah untuk mencoba seberapa tahu efek dari sinar UV.

Sedangkan So Young dan Direktur Jang berlindung dari sinar matahari dengan payung yang dibawanya. Penderitaan Jn Wook belum berakhir dia harus diguyur dengan air shower selama beberapa menit. Malamnya, Jin Wook juga memakai jaket itu dengan topi pencegah tawon, tetapi ternyata tidak ada tawon yang datang melainkan nyamuk saja yang mendatanginya.

So Young dan manager Jang mempunyai akal untuk melumurinya dengan madu supaya tawon datang. Karena senyuman So Young diapun mau. Hihii. Dan berakhir dengan banyak luka di tubuh Jin Wook. Scene-scene ini benar-benar bikin ketawa. Jin Wook, You're a good and poor boy, hahaaa!!


So Young mengobati luka Jin Wook. Jin Wook sedikit kesal kepada So Young.
Jin Wook : Hanya membuat produk bagus, apapun yang terjadi padaku tidak jadi masalah.
So Young : Tentu saja tidak. Kamu tahu itu tidak. Kamu telah bekerja giat.
So Young pun memegang tangan Jin Wook yang terluka dan memberinya obat luka yang berbentuk roll-on. So Young meniupnya supaya cepat sembuh. Jin Wook meminta lagi supaya diobati lagi tangannya. Jin Wook melihat So Young dengan penuh sayang.

Tiba-tiba datang manager Jang yang membawa es krim. Ini jelas merusak suasana. Manager Jang berkata bahwa apakah dia harus pergi meninggalkan mereka berduaan. Mereka pun langsung mempersilahkan manager Jang duduk bersama. Manager Jang juga menanyakan kembali berarti benar yang dia katakan di lift (kalau mereka telah berciuman).



Direktur Baek memperkenalkan Joo Hee sebagai Konsultan desain baru ke timnya. Betapa kagetnya Jun Soo, dia ingat Joo Hee lah yang secara tidak sengaja bertemu dengannya di bandara. Joo Hee merasa tidak enak sebab Jun Soo melihat ke arah rok mininya. Jun Soo merasa mengenalnya tetapi Joo Hee agak ketus sebab pandangan tadi mengganggunya.



Direktur Hyeon kaget dengan berita Yoon Seo pergi sendiri ke pabrik. Yoon Seo sangatlah percaya diri dan mereka yakin mereka akan menang dengan pilihan bahan yang dipilih oleh Yoon Seo



Direktur Baek bertemu dengan Direktur Hyeon. Direktur Hyeon mengacuhkannya. Huh sombong sekali Direktur Hyeon!!



Rapat ini mengumumkan kepada kedua tim yang ikut kompetisi dengan tiga orang juri, yakni Ketua tim An, presdir dan satu orang juri lainnya. Mereka akan memberikan masing-masing 10 poin. Kompetisi baju dimulai. Terlihat Jin Wook dan lainnya menunggu hasil dengan sangat gugup. Jun Soo malah melakukan gerakan seperti yoga atau taichi lah. Hahaha..


Pemilihan pun berlangsung dengan cepat. Ketua tim An dan satu jurinya telah memberikan suaranya. Saat presdir dimintai suaranya, dia berkata ingin bertanya kepada dua desainer pembuatnya. Dia ingin tahu bagaimana dan proses pengerjaan produk tersebut.


Kedua tim dipersilahkan masuk. Ternyata Ketua tim An memilih sample A dan itu merupakan produk buatan tim 5. Ketua tim An kaget ternyata dia salah pilih. Niatnya mau menjatuhkan tim Jin Wook malah membantunya secara tidak sengaja. Jadi skor sementara imbang 10:10.


Tiba untuk penilaian presdir, dia menyuruh untuk kedua desainer mempresentasikan produknya. Yoon Seo menjelaskan bahwa produknya memakai bahan terbaik yang ia cari dari segala penjuru dan memiliki kelebihan mempunyai masker untuk pencegah debu yang tersembunyi di balik jaket.

Sedangkan So Young menjelaskan bahwa produknya memiliki leher yang tidak mudah kotor, siku anti gesekan dengan bahan yang kuat, untuk bagian lengan menggunakan bahan anti bakteri, bagian depan anti air dan bagian belakang meningkatkan permeabilitas. Dia juga menjelaskan secara detail bagian dalamnya. Presdir lebih memilih desain tim Yoon Seo. Presdir mengatakan perlu untuk mengadakan vote untuk babak selanjutnya.

Terlihat para karyawan ikut andil dalam vote. Selain itu perasaan gugup kembali datang pada anggota tim 5 menunggu hasil vote.

Sempat ketinggalan beberapa point dari sample B, tetapi sample A berhasil menyusulnya dan menjadi pemenang. Saat diumumkan bahwa mereka menang, Jin Wook dan So Young spontan langsung berpelukan. Hingga akhirnya manager Jang mengingatkan mereka jangan keasyikan. Hihii.

Ini juga membuat Park Nora cemburu.

Yoon Seo bertanya kepada audience apa alasan dirinya bisa kalah. Salah satu audience menyatakan desain mu tidaklah jelek tetapi harganya sangat mahal.

Akhirnya semua usaha yang dilakukan So Young berhasil. So Young menatap Direktur Baek dari jendela dan berkata, "Jagalah kesehatan ketua." Mungkin ungkapan terima kasih karena dia telah diberikan kesempatan. Diapun berjalan meninggalkan kantor.

Presdir : Kamu telah lama menunggu saya? Saatnya mengakhiri permainan ini. Aku dan Hyeon I akan bergantung padamu.

Presdir mulai membukakan hatinya untuk Yoon Seo. Terlihat wajah gembira dari Yoon Seo.

Direktur Baek menyuruh anak buahnya untuk segera membuat surat pengunduran diri. Dia marah karena anak buahnya telah menjual desain perusahaan demi membiayai rumah sakit istrinya.


Jin Wook menelepon So Young menanyakan mengapa tidak menjawab teleponnya. Dia mengajak So Young untuk berpesta merayakan keberhasilannya. Tetapi So Young menolak beralasan ada hal penting di rumah sehingga tidak bisa datang. Jin Wook mengajaknya besok. Tapi So Young mengatakan tidak bisa sebab dia kerja di tempat lain. So Young langsung menutup teleponnya. Padahal So Young menolaknya karena merasa berpesta bukanlah bagian dari dirinya.



So Young mendatangi toko yang menjual baju buatannya. Dia disapa oleh penjaga toko yang memakai baju buatannya dan pernah ditemuinya saat acara ulang tahun perusahaan. Penjaga toko itu mengatakan bahwa dirinya disuruh Jin Wook untuk memakai baju buatanmu.

Ini juga adalah usaha Jin Wook untuk membuat hati So Young senang. So Young mengingat kembali betapa banyak pengorbanan Jin Wook kepadanya saat Jin Wook menjadi kelinci percobaan untuk produk barunya hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan kompetisi tersebut.


So Young mengumpulkan desain-desain baju buatannya yang sudah lama terkumpul.





Anak buah direktur Baek menyerahkan surat resign nya kepada direktur Baek. Betapa baiknya direktur Baek, dia menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan samplenya dulu baru mengundurkan diri. Mungkin dia tidak tega melihat istrinya yang terbaring di RS.



Kejadian itu dilihat oleh antek Direktur Hyeon. Antek tersebut langsung melaporkan ke Direktur Hyeon. Dia melporkan bahwa anak buah Direktur Baek telah menjual beberapa sample ke  pasar bebas. Dia juga menunjukkan bukti bahwa beberapa kali Direktur Baek menelepon anak buah tersebut. Ini menjadi kesempatan bagus untuk menjatuhkan direktur Baek. Direktur Hyeon menyuruh anteknya untuk menmanggil anak buah direktur Baek yang bermasalah tersebut.


Direktur Hyeon, Direktur Baek dan presdir sedang merapatkan masalah anak buah Direktur Baek.  Direktur Baek meminta maaf karena itu semua di luar kemampuannya menjaga dan tidak bisa mencegah kejadian buruk tersebut terjadi. Direktur Hyeon tidak mau ucapan minta maaf saja, dia menjatuhkan dengan bukti telepon tadi dan menganggap dalang semuanya adalah Direktur Baek. Direktur Baek marah serasa dituduh dan meninggalkan rapat. Ini menjadi masalah untuk presdir, Karena minggu depan perusahaannya tidak punya cadangan sample.




Direktur Baek mendatangi anak buahnya di RS. Dia minta maaf, dia menulis seperti itu bukan maksud untuk menjebak Direktur Baek. Dia terpaksa membuat pernyataan yang mengatakan bahwa Direktur Baek orang yang sangat putus asa sebab Direktur Hyeon mengatakan akan memberinya pengecualian hukum. Dia pikir akan dipenjara, dia memikirkan kedua anaknya yang masih kecil dan istrinya yang sakit parah.



So Young datang ke perusahaan dan memberikan buku kumpulan desainnya sejak sepuluh tahun yang lalu kepada presdir. Dia ingin presdir melihatnya dan memberikan dia kesempatan. Presdir berkata : " Kamu hanya melakukan pekerjaan disini selama 2 minggu dan aku tidak ada rencana untuk mempekerjakanmu."




So Young keluar dari ruangan bos. Dia bertemu dengan Yoon Seo. 

Yoon Seo : Apakah yang terjadi ?
So Young : Aku bertemu dengan presdir, aku pikir akan diberi satu kesempatan.
Yoon Seo : Terus kamu dapat kesempatan itu?
So Young : Tidak, kalau begitu saya pamit untuk keluar dulu.
Yoon Seo : Untuk waktu lalu aku berterima kasih padamu. Kamu bisa membuatkan baju untuk Hyeon I untuk dipakai saat presdir dan aku melaksanakan pertunangan.
So Young : Selamat atas pertunanganmu.



Di depan lift So Young bertemu rekan-rekan tim 5  termasuk juga Jin Wook yang sangat gembira melihat kehadiran So Young. Jun Soo mengajak So Young berpesta dengan mereka. So Young pun bersedia berpesta dengan dirinya. Tiba-tiba Park Nara datang dan berlagak seperti tidak suka akan kehadiran So Young. Park Nara ikut berpesta dengan mereka.



Saat dinner bersama, So Young merasakan ada kejanggalan pada makanan yang dimakannya. Mereka secara tidak sadar menyinggung perasaan So Young mengenai umurnya.


Park Nara : Perasaanmu mungkin rasa yang lama. Memang umur tidak bisa menipu.
Manager Jang : Nara, kamu harus memanggil So Young dengan kakak.
Nara menuangkan arak ke gelas So Young. Saat So Young akan menuangkan ke gelas Nara, Nara malah meminta Jin Wook menuangkan arak itu dan mengabaikan So Young. Kemudian saat Jun Soo memceritakan tentang cerita yang populer di jamannya hanya So Young lah yang nyambung. Sedangkan Jin Wook hanya nyambung dengan cerita Nora maklum umur mereka berdekatan sih.



Hyeon I masih menyanyikan lagu " Siapakah yang lebih bodoh dari seekor simpanse. Dialah Lee So Jin". Saat asyik menyanyikan lagu kenangannya bersama Lee So Jin (real So Young), ayahnya datang menghampirinya. Diapun berhenti bernyanyi.


Presdir : Mengapa tidak dilanjutkan nyanyinya?
Hyeon I : Ayah tidak akan suka (sambil menggeleng-gelengkan kepalanya). Ayah tidak suka aku berbicara tentang bibi Lee So Jin. Eh salah bibi Lee So Young, benarkan? Bibi Lee So Young menyuruhku untuk tidak bilang ke ayah.
Presdir : Kamu tahu berapa umur bibi? Sejak kapan tahu?
Hyeon I : Sudah lama tahu.
Presdir : Berarti kamu menyembunyikan dariku. Mengapa kamu tidak memberitahuku?
Hyeon I : Aku takut ayah marah. Kalau ayah marah akan seperti kejadian itu. Setelah ayah marah, esoknya ayah dan ibu berpisah. Kalau ayah marah aku tidak akan bisa bertemu bibi Lee So Young lagi. Seseorang berkata apabila ayah marah, ayah tidak akan menyukai Hyeon I lagi.
Hyeon I : Siapakah yang berkata seperti itu?
Wow terungkap semua belang Yoon Seo. Dialah yang berkata sebegitu jahatnya ke Hyeon I.



Joo Hee mendatangi rumah adiknya. Presdir sedang banyak pikiran karena ucapan Hyeon I tadi. Joo Hee bergumam mengapa Hyeon I sangat suka sekali dengan So Young. Presdir sadar dan bertanya-tanya kok kakaknya mengenal So Young padahal tidak pernah dia kenalkan.

Presdir: Kamu tahu So Jin adalah So Young mengapa tidak memberi tahu ke saya?
Joo Hee : Itu, karena... Bagaimana kamu tahu? Atau ini karena kamu sudah melihat video itu?
Bos : Video apa?
Bodohnya Joo Hee keceplosan tentang video itu.



Yoon Seo mendapat telepon dari presdir untuk segera ke kantornya. Saat Yoon seo datang di ruangannya, dia melihat presdir sedang memutarkan video yang pernah dibuatnya dan akan ditampilkan saat acara ulang tahun perusahaan.

Presdir kecewa mengapa Yoon Seo tidak mengatakan hal sebenarnya kepadanya. Menurutnya tindakan ini sangatlah kekanak-kanakkan. Dia berkata dia memang tidak bisa memaafkannya tetapi dia lebih tidak bisa memaafkan atas kata-kata buruk terhadap Hyeon I. "Kita perlu waktu untuk memikirkannya". Dia langsung meninggalkan Yoon Seo.


Direktur Baek menyodorkan surat pengunduran dirinya ke presdir. Presdir menolaknya dan berkata, "Kamu boleh resign. Seminggu lagi kamu boleh memberikan surat resign. Aku butuh bantuanmu di posisi ini."


Presdir pun akhirnya memlihat buku kumpulan desain yang dibuat Lee So Young.
 

Saat dikaraoke tetap saja mereka membahas tentang umur Jin Wook yang lebih muda dari So Young. Apalagi Nara menyarankan Jin Wook lebih baik mencari pasangan yang seumuran dengan Jin Wook. So Young pun menenggak minuman lagi sepertinya dia sedang cemburu. Dia beranjak dari kursinya untuk pergi ke kamar mandi. Jin Wook kecewa dengan perkataan teman-temannya.

"Jangan membahas tentang umurnya lagi. Kamu tidak melihat perasaannya? Semua kata yang kalian ucapkan dapat menyinggung perasaannya. Dia telah melalui hal tersulit hanya karena umurnya lebih tua. Dan kalian semua melakukan seperti ini akan membuat perasaannya sakit."

So Young mengirimkan pesan kepada Jun Soo bahwa dia kembali ke rumah. Jin Wook meninggalkan mereka dan pergi menyusul So Young.


So Young di perjalanan menuju rumahnya. Dia melihat presidr telah menunggunya dan dia berkata, "Bergabunglah dalam tim romantic, segera, besok mulai bekerja."


Jin Wook yang sedikit mabuk sampai di dekat rumah So Young. Dia terlambat, dia melihat So Young bertemu dengan presdir dan masuk ke dalam mobil presdir. Dia pun mengejar mobil itu tetapi tetap saja tidak terkejar.


Bos menceritakan tentang masa lalunya.

Saat dia masih kecil dia mengikuti ibunya ke ruang sample baju. Saat itu, direktur Baek mengajarinya bagaimana cara menjahit. Saat itu direktur baek lebih tegas daripada sekarang. Meskipun ibunya ada di dunia ini, dia merasa Direktur Baek lah yang selalu ada di sampingnya. Dia tidak ingin kehilangan beliau. Presdir meminta tolong kepada So Young untuk menyelesaikan tugasnya bersama Tim Romantic. Dia juga berkata,
"Aku percaya kamu. Aku percaya kamu akan melakukannya dengan baik."

Jin Wook tetap setia menunggu kedatangan So Young. Dia menelepon Yoon Seo untuk menanyakan nomor telepon presdir. Tiba-tiba mobil presdir datang. Dan So Young keluar dari mobil.


Jin Wook yang mabuk memanggil dan menghampiri Lee So Young. Kemudian dia langsung memeluk erat So Young dan berkata

"Aku tidak masalah. Aku tidak peduli kamu lebih tua dariku. Meskipun aku seharusnya memanggilmu dengan Noona (sebutan untuk kakak yang lebih tua). Aku akan memanggilmu seperti itu. Ini tidak akan membuat kita berbeda. Aku tidak peduli jika kamu lebih tua atau lebih muda dariku. Tidak peduli kamu Noona ku. Aku suka kamu, Lee So Young."
Woohoo ini berarti Jin Wook nembak So Young untuk kedua kalinya. Apakah yang akan terjadi selanjutnya.




 

Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat