Setelah Jin Wook menyatakan perasaannya dengan kondisi mabuk di sinopsis baby faced beauty episode 13, diapun jatuh tak sadarkan diri di pundak So Young.
Manager Jang yang sedang tidur harus terbangun gara-gara panggilan telepon dari
So Young. So Young menyuruhnya untuk menjemput Jin Wook yang tak
sadarkan diri.
Jin Wook berada di pangkuan So Young.
Dan manager Jang pun datang menjemput Jin Wook.
Saat di taxi, Jin Wook
sudah sadar. Ternyata Jin Wook sudah sadar semenjak di pangkuan So Young
dan mendengar apapun yang dikatakan So Young. Ini membuat Jin Wook kepikiran mengapa pikiran So Young sangat rumit.
Esoknya So Young datang ke The Style dengan penuh semangat dan sangat percaya diri.
Manager Jang terlihat
sedang mengemas barangnya untuk kembali ke divisi lamanya, yakni tim 1.
Tetapi Jun Soo mengatakan dirinya telah mengajukan aplikasi supaya
mereka tetap di tim 5. So Young pun datang sebagai anggota tim 5 untuk
membantu mereka dalam misi "Romantic Look". Dan tidak lupa MD Choi Jin
Wook menjadi pelengkap kuat tim 5 ini. Park Nara yang sedang mencari Jin
Wook juga sangat heran akan Kehadiran So Young. So Young pun hanya
menyambutnya dengan senyuman manis.
Direktur Hyeon sedang
makan bersama anaknya, Yoon Seo. Direktur Hyeon kecewa akan tindakan presdir
yang tidak membantunya dalam usaha mendepak keluar Direktur Baek
padahal presdir mengatakan ingin menikah dengan Yoon Seo. Direktur Hyeon pun
menyalahkan Yoon Seo karena tidak bisa mengendalikan presdir. Dia juga
menolak hubungan Yoon Seo dengan predir. Yoon Seo berontak, dia tidak mau
menuruti keinginan ibunya. Yoon Seopun meninggalkan ibunya.
Yoon Seo mendatangi ruangan presdir. Dia minta maaf akan kesalahan yang diperbuatnya.
Presdir pun tidak menjawabnya dan tidak berani menatap Yoon Seo.
Yoon Seo keluar dengan
muka pucat pasi, dia berpapasan dengan anggota tim 5 dan Park Nara. Yoon
Seo pun meminta waktu sebentar untuk berbincang dengan Lee So Young.
Dia menanyakan mengapa So Young ada disini. So Young mengatakan bahwa
dia bagian dari tim 5 lagi. Yoon Seo pun mengatakan, "Oh pasti ini
berakhir seperti ini." Sambil berjalan meninggalkan So Young. Ini membuat So Young bertanya-tanya mengapa Yoon Seo bisa mengatakan demikian.
Direktur Hyeon kaget, Direktur Baek mempekerjakan kembali Lee So Young. Ini juga didukung oleh presdir karena dia butuh tenaganya dalam satu minggu ke depan. Direktur Hyeon pun menyetujuinya tetapi Direktur Baek harus menanggung semuanya
jika terjadi masalah. Tiba-tiba Yoon Seo datang, dia mengungkapkan
keinginannya untuk berkompetisi dalam "Romantic Look" yang artinya
bertanding melawan Lee So Young. Presdir mengajukan persyaratan jika Tim 5
menang, dia akan mengangkat Lee So Young menjadi pegawai tetap. Yoon Seo
juga mengajukan syarat, jika tim nya menang, Lee So Young tidak boleh
menginjakkan kaki di perusahaan ini.
Direktur
Hyeon marah kepada Yoon Seo karena bertindak seperti itu. Dia berusaha
untuk mendepak Direktur Baek tetapi anaknya malah berbuat demikian. Dia
juga menanyakan mengapa harus menghadapi wanita itu, apakah wanita itu
mempunyai hubungan lebih terhadap presdir? Dan saat melihat wajah Yoon Seo
terlihat bahwa memang benar presdir mempunyai hubungan dengan So Young.
Manager Jang menunjukkan hasil karya Yoon Seo kepada So Young. Dan hasil karya
tersebut bagus dan pantas untuk disebut hasil karya profesional. Ini membuat
Jun Soo memberi semangat kepada So Young untuk bekerja lebih giat lagi.
Tetapi, respon sebaliknya ditunjukkan oleh manager Jang. Dia malah
meng-underestimated So Young.
Jin Wook masih saja kepikiran akan perkataan So Young saat itu. Dia juga terpikirkan ide untuk memesan tiket nonton film. Dia pun googling mencari film terbaru.
So
Young yang merasa tidak ada seorang pun yang mendukungnya. Dia pun
mencoba bersemangat kembali dengan mengucapkan "Aku pasti bisa !"
berulang kali. Tetapi suaranya melemah seiring dengan ketidakyakinan
dalam hatinya. Jin Wook melihat So Young yang sedang hilang semangat. Dia
menyimpan kembali tiket nonton yang telah dibelinya. Dia mendatangi So
Young dengan mengagetinya dengan ucapan, "Aku pasti bisaaa. Kalau
mengucapkan hal tersebut harus sangat lantang!" So Young pun
mengikutinya dan semangat pun telah kembali.
Semangat
So Young telah terkumpul kembali. Dia mulai mengerjakan desainnya lagi.
Tidak terasa dia kelelahan hingga tidur di meja. Jin Wook yang ingin
memberikan beberapa data untuknya, melihatnya sedang tidur kelelahan.
Jin Wook mengendap-endap menaruh file-filenya tadi di meja. Dia
mengambil kursi dan duduk di dekat So Young. Mengamati So Young dari
dekat. Hihii.
Beberapa
saat kemudian So Young bangun, dia sadar seseorang telah menyelimutkan
jaket merah di badannya. Dia bertanya-tanya siapa yang menyelimutkannya
padahal di sampingnya tidak ada siapa-siapa. Kemudian dia melihat ada
beberapa berkas di mejanya. Dia tahu berkas itu milik Jin Wook. Kemudian
So Young pun tersenyum senang karena dia tahu Jin Wook lah yang telah
memasangkan jaket merah itu.
Esoknya,
kompetisi berlangsung. Presentasi pertama dilakukan oleh Yoon Seo. Dia
menjelaskan desainnya menekankan pada kecantikan seorang wanita. Saat
seorang wanita mengenakan desainnya dia akan membuat kagum pacarnya. Desainnya juga dibuat elegan. Dengan memakai desain yang dia buat, kualitas hidupmu akan bertambah. Para juri tampak sangat puas dengan hasil desain Yoon Seo.
Juri pertama : "Kamu menampilkan desain yang kekuatannya hampir sama dengan New York
tetapi kamu telah menyelesaikannya seorang diri."
Juri kedua : " Bravo, sangat cantik. Jika pacarku memakai baju ini ketika kami ngedate, dia akan sangat senang."
Juri kedua : " Bravo, sangat cantik. Jika pacarku memakai baju ini ketika kami ngedate, dia akan sangat senang."
Juri ketiga : "Semua wanita pastinya akan memakai baju ini. Aku juga akan suka jika mencobanya."
Selanjutnya
giliran Lee So Young untuk mempresentasikan desainnya. "Aku merasa akan
cocok untuk memakai culottes (pakaian seperti rok tetapi sebetulnya
adalah celana). Meskipun ini dipakaikan dengan baju, ini biasanya
dipakai dengan stripped T-shirt akan bagus. Ternyata keberuntungan kali
ini tidak dipegang So Young.
Juri pertama : "Desain milik Yoon Seo memiliki desain yang profesional dan bajumu seperti desain amatir."
Juri kedua : "Dari Institut Desain mana kamu berasal? Apa yang kamu pelajari disana?
Juri Ketiga : "Akankan baju ini menarik minat orang-orang disana? Orang
yang tertarik dengan fashion adalah orang yang sensitif."
So Young : "Aku hanya ingin menggabungkan persepsi orang biasa. Untuk wanita biasa berumur 20 tahunan.
Mereka
menunggu pengumuman hasi kompetisi tersebut. Jin Wook marah-marah
karena juri menanyakan latar belakang sekolah So Young . Jun Soo juga
berpikir bahwa kesemua juri ada di pihak Yoon Seo. So Young berulang
kali mengucek matanya. Jin Wook langsung khawatir padanya tetapi So
Young mengungkapkan ini karena matanya kelelahan.
Sebelum
polling dilaksanakan, Jin Wook mengungkapkan segala unek-uneknya pada
mereka. "Semua juri tetap saja menekankan pada latar belakang
pendidikan. Tentu saja, kalian telah mempersiapkan perkembangan dugaan
ke arah itu. Produk ini didesain untuk konsumen umum untuk suatu musim."
Tetapi presdir menyuruh Jin Wook untuk kembali duduk.
Dua
suara memilih desain Yoon Seo. Ternyata juri pertama tidak memberikan
suaranya. Dia berkata, "Yoon Seo punya hasil yang profesional dan disisi
lain hasilnya amatiran. Tetapi pastinya tidak bermaksud sisi Yoon Seo
lebih baik. Aku merasa desain Yoon Seo ada bagian yang akan membuat
konsumen tidak nyaman. Tidak harus desainer profesional lah yang harus
dievaluasi.
Aku selalu membuat baju untuk Taiwan Fashion show, utamanya untuk co star dan untuk fashionnya. Yang terpenting adalah siapa yang akan memakai baju itu. Faktanya, di awal kompetisi ini sudah tidak adil. Desain mereka hanyalah sketsa, aku ingin melihatnya sampai sebuah sample produk. Ini pun didukung oleh semua juri, kemudian Direktur Hyeon menolaknya. Tetapi Yoon Seo malah bersedia untuk melakukannya. Ini berarti ada kesempatan buat So Young.
Aku selalu membuat baju untuk Taiwan Fashion show, utamanya untuk co star dan untuk fashionnya. Yang terpenting adalah siapa yang akan memakai baju itu. Faktanya, di awal kompetisi ini sudah tidak adil. Desain mereka hanyalah sketsa, aku ingin melihatnya sampai sebuah sample produk. Ini pun didukung oleh semua juri, kemudian Direktur Hyeon menolaknya. Tetapi Yoon Seo malah bersedia untuk melakukannya. Ini berarti ada kesempatan buat So Young.
So
Young memilih bahan dibantu oleh Jin Wook dan Direktur Jang. So Young
kebingungan saat memilih warna untuk dikenakan pada desainnya. Manager
Jang menyeletuk, "Tampaknya So Young tidak pernah ngedate ini!" So
Young pun malu langsung dia beranjak dari tempatnya. Ini membuat Jin Wook
terpikirkan akan sesuatu.
Park
Nara terlihat ada divisi tim 5. Dia mengajukan untuk pindah ke tim 5.
Ini juga usahanya demi mendekati Jin Wook. Dia juga meminta untuk duduk
di sisi sebelah Lee So Young. Dia pun mengungkapkan bahwa apa perlu
maknae (sebutan paling muda) menyiapkan kopi. So Young mengajak Nara
berbicara berdua. So Young berkata, "kamu mungkin berumur 24 tahun
tetapi aku 10 tahun lebih tua darimu. Di masa depan, kamu harus bekerja
keras! Maknae.. coffee!! Kamu bisa membuatnya disini." Hihii baru tahu
So Young bisa sedikit bengal juga.
Direktur
Baek mendatangi meja So Young. Dia memberikan sesuatu brosur Colour
Expo pameran desain teknologi, yang dapat membantu So Young sebagai
inspirasi. Dia mengatakan untuk ijinnya biar dia saja yang mengurusnya, dia juga menyuruh So Young beristirahat menikmati keindahan alam disana.
Ternyata Jin Wook melihatnya
Jin
Wook bertemu dengan So Young, dia yang sudah tahu So Young akan cuti
untuk pergi ke pameran tersebut mengatakan bahwa dia tidak akan
mengikutinya. Dia mengeluarkan hp yang di dalamnya berisi hal-hal
tentang fashion. Dan dia menegaskan, "Ini bukan hadiah, aku hanya
meminjamkan untukmu. Jangan lupa untuk mengembalikannya". Setelah
mengungkapkannya Jin Wook pun merasa malu. Hihii.
SoY oung berada di kereta, dia membaca kamus tentang fashion dari hp yang
dipinjamkan Jin Wook. Tiba-tiba ada sms yang berbunyi, "Lee So Young
kamu harus percaya diri. You can become the best!" Ini membuat So Young
senyum-senyum sendiri.
Disisi lain, tampaknya presdir juga berangkat menuju tempat tersebut. Ternyata saat di pameran tersebut mereka ketemu.
Saat
mereka berbincang-bincang di suatu taman, So Young melihat pasangan
muda-mudi sedang asyik berduaan. Dia kemudian ingat akan beberapa
kejadian bersama Jin Wook di bis, ini membuat So Young tertawa. Presdir
menanyakan siapa yang dipikirkannya. Tetapi So Young tidak
mengatakannya. Presdir mengajak So Young untuk makan bersama. So Young
menolaknya karena dia tidak lapar dan hendak langsung kembali ke Seoul. Presdir mengajaknya ke Seoul dengan mobilnya. So Young menolaknya, dia lebih
baik naik kereta sebab takut orang berpikir apa tentang mereka.
So Young masih saja termotivasi dengan sms Jin Wook. Dia masih mengucapkan kata-kata yang terekam dalam pikirannya.
Presdir enggan pulang ke Seoul dengan mobilnya. Ia ingin bareng dengan So
Young. Dia berperan seolah-olah kuncinya tertinggal di dalam mobil dan
segera menelepon service untuk mengambil mobilnya. So Young pun kaget presdir ada di sampingnya.
Ketika presdir akan bayar, dompetnya ternyata kosong. Bos meminjam 10 ribu won
dari Lee So Young. Betapa malunya presdir, niat traktir malah ditraktir.
Hihiii.
Jin Wook menunggu telepon dari So Young. Tetapi malah diktator (Ayahnya) lah yang meneleponnya.
Jin Wook takut menjawabnya, dia berpura-pura dipanggil bos dan menutup teleponnya.
Ayahnya
senang pacarnya Jin Wook suka akan pig trotters. Tapi bawahannya adalah
seseorang yang mengenal Lee So Young. Wah ini berarti Jin Wook tidak
akan bisa berbohong mengenai So Young ke ayahnya.
So
Young tiba di rumahnya. Dia setaxi dengan presdir. Saat dia akan
berjalan menuju rumahnya, presdir berkata, "Telur rebusnya sangat enak."
Sesampainya
di rumah, So Young disuruh makan oleh ibunya. Seong Nam yang merupakan
bawahan ayah Jin Wook membawakan pig trotter untuk mereka.
So Young : Aku kenyang karena telah makan telor rebus dan minum soft drink.
Ibu : apakah kamu kencan di kereta sambil menikmati telur rebus?
So Young : Ahh tidak. Karena terjadi sesuatu kami pergi bersama.
So Jin : Ini terdengar aneh.
Tiba-tiba hp So Young berbunyi telepon dari Jin Wook. Mereka bertanya apa itu telepon dari cowok yang makan telur bersamamu. So Young pun mengelaknya dan masuk ke kamar dengan sikap yang sedikit salah tingkah.
Inilah percakapan telepon antara So Young dan Jin Wook.
Karena
seseorang datang ke kamar So Young, So Young terpaksa menutup
teleponnya dan berkata akan berbicara dengan Jin Wook segera.
Ternyata
So Jin datang. Dia merasakan hal yang aneh pada kakaknya. So Young
bertanya kepada So Jin, apa yang dikenakannnya saat ngedate, So Jin
malah balik bertanya, "apakah kakaknya ngedate?" Kakaknya mengelaknya.
So Jin berkata, "Ngedate bukan masalah besar, aku memakai baju yang
ingin aku pakai." Adiknya juga bilang bahwa dia diajak temannya ke The
Style mereview tentang "romantic look" di The Style, tapi dia menolaknya
sebab takut So Young marah. Ternyata itu adalah job yang dikerjakan So
Young sekarang.
Yoon Seo menjalani pemotretan dan wawancara sebagai seorang jenius fashion.
So
Young melihat laptopnya yang berisi berita mengenai hasil wawancara
Yoon Seo tadi hanya bisa gigit jari. Dia sadar Yoon Seo merupakan lawan
yang hebat. Joo Hee, kakak bos menghampirinya. Yun Soo sadar seseorang
yang disukainya datang. Dia langsung membenahkan posisi duduknya menjadi
tegap. Joo Hee mengomentari desain So Young, "Warnanya bagus, sangat
natural.
So Young berkata, "Walau bagaimana sibuknya, seseorang harus melihat hari ini dan pohon-pohon. Inilah bagaimana seseorang harus hidup. Biru dan putih, coklat dengan hijaunya daun. Ini kelihatannya menjadi warna paling cantik di dunia ini". Joo Hee pun membenarkan warna seharusnya terlihat natural. Saat Joo Hee Keluar, Jun Soo mengikutinya. Dia pun meminta Joo Hee untuk melihat desainnya dan sambil memberi soft drink untuk Joo Hee.
Desain Jun Soo menunjukkan baju yang sangat ketat. Joo Hee berkomentar, "Jika kamu menggunakan baju ketat saat ngedate, kamu tidak akan bisa makan ataupun minum. Apa kamu ingin melihat perut cewekmu menonjol. Kemudian dengan bodohnya Jun Soo melihat perut Joo Hee dan berkata, Perempuan juga punya perut yang menonjol? Ini membuat Joo Hee tersinggung lagi seakan-akan Jun Soo mengatakan perutnya menonjol.
So Young berkata, "Walau bagaimana sibuknya, seseorang harus melihat hari ini dan pohon-pohon. Inilah bagaimana seseorang harus hidup. Biru dan putih, coklat dengan hijaunya daun. Ini kelihatannya menjadi warna paling cantik di dunia ini". Joo Hee pun membenarkan warna seharusnya terlihat natural. Saat Joo Hee Keluar, Jun Soo mengikutinya. Dia pun meminta Joo Hee untuk melihat desainnya dan sambil memberi soft drink untuk Joo Hee.
Desain Jun Soo menunjukkan baju yang sangat ketat. Joo Hee berkomentar, "Jika kamu menggunakan baju ketat saat ngedate, kamu tidak akan bisa makan ataupun minum. Apa kamu ingin melihat perut cewekmu menonjol. Kemudian dengan bodohnya Jun Soo melihat perut Joo Hee dan berkata, Perempuan juga punya perut yang menonjol? Ini membuat Joo Hee tersinggung lagi seakan-akan Jun Soo mengatakan perutnya menonjol.
So
Young mengembalikan hp milik Jin Wook. Jin Wook meminjamkannya lebih
lama. Tetapi So Young menolaknya, ia akan meminjam jika membutuhkannya.
Jin Wook : Mungkinkah kamu menulis surat cinta? Kamu ini wanita. Bagaimana kamu
tidak mengerti? aku menulis pesan untukmu kamu seharusnya membalasnya!
Ini seperti seseorang memberimu makanan tapi kamu mengembalikan
piringnya. Kamu seperti seorang anak kecil tanpa dosa.
Untuk menghibur Jin Wook, So Young tersenyum sambil bilang, "Berikan
hpmu kepadaku, aku akan membalasnya." Jin Wook pun memberikannya dan
merekapun tersenyum malu-malu.
Tiba-tiba datang presdir yang terlihat jeleous melihat mereka berdua. Dia
langsung memanggil Lee So Young dan mengeluarkan selembar uang 10 ribu
won di hadapan Jin Wook. Jin Wook heran mengapa si bos memberikan 10
ribu won kepada So Young. Apakah sesuatu terjadi pada kalian berdua??
Aku kira ini sudah berakhir, mengapa terjadi lagi? So Young pun berkata
supaya Jin Wook tidak membuat rumor.
Jin Wook pun mengajak So
Young keluar. Dia berkata, Ini bukan aku mengajakmu kencan. Tetapi ini
hubungan pekerjaan. Mereka menuju arena pertandingan baseball dan
mengamati pasangan-pasangan yang ada disana. Ini membuat inspirasi bagi
desain So Young. Dan dia segera membuat sample desain bajunya.sumber:http://mecchi89.blogspot.com