DRAMA KOREA (Tahun Film)

Selasa, 12 Juni 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 16

So Young berdiri di depan ruang rapat dan melihat rapat sedang berlangsung.




Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 15


Setelah Jin Wook mengajaknya melihat beberapa pasangan, So Young pun mendapatkan ide untuk desainnya. Ini membuat angin segar untuk desain baju yang akan dibuat So Young.


So Young dan Yoon Seo sama-sama bersemangat dalam menyelesaikan bajunya.


Terlihat bawahan Direktur Hyeon sedang merencanakan sesuatu.


Kompetisi pemilihan "Romantic Look" pun telah dimulai. Kang Yoon Seo maju pertama untuk mempresentasikan produknya. Saat Yoon Seo maju, presdir terkesan tidak berani menatap wajah Yoon Seo.
"Wanita suka memakai baju yang cantik, elegan, dan sexi. Desain ini sama dengan sebelumnya. Tetapi, saat ini kami ingin mengangkatnya menjadi level yang lebih tinggi. Aku membayangkannya. Untuk wanita usia 20 tahunan, apa hari terbaiknya? Pastinya wanita mungkin memiliki ide yang berbeda. Tetapi aku punya satu waktu yang selalu paling depan daripada lainnya. Waktu itu adalah ketika aku mengaku suka kepada orang yang aku sukai (sambil melihat presdir). Tentu saja, tidak semua orang akan punya kesempatan ini. Aku hanya ingin siapapun yang memakai baju ini akan mempunyai kesempatan seperti ini."-Yoon Seo

Tiba giliran So Young mempresentasikan produknya.
"Seperti dalam konsep sebelumnya, banyak orang ingin menggunakan baju yang nyaman untuk dipakai. Baju ini adalah didesain untuk kencan. Karena, jika kita dapat mencocokkan dengan baju cowok kita, bukankah ini jauh lebih baik? Sebenarnya, pada kondis normal, orang tidak akan bertanya apa yang seharusnya dia kenakan saat kencan. Jadi, saya membuat ini adalah supaya bisa cocok dengan pakaian cowok yang dikenakan."- So Young
Jin Wook pun teringat akan So Young yang berbicara bahwa pasangan cewek tidak akan menelpon pacarnya dan bertanya akan apa yang akan dipakai saat kencan.


Audience pun dipersilahkan untuk memilih baju di antara keduanya. Ternyata, salah satu audience adalah teman dari Lee So Jin. So Jin pun menelepon temannya untuk memilih baju Lee So Young. Tetapi temannya menolak, dengan alasan harga desain baju Yoon Seo jauh lebih murah. So Jin pun merasa janggal dan merasa kompetisi itu tidak adil.



So Jin berusaha menghubungi berulang kali telepon kakaknya. Tetapi tidak ada jawaban dari So Young. Diapun berinisiatif pergi ke kantor kakaknya untuk memberi tahu ketidakadilan kompetisi yang diikuti kakaknya.




Hasil vote segera diumumkan. Nilai So Young kalah jauh dengan Yoon Seo, yakni 4 : 26. Dan diumumkan pemenangnya adalah Yoon Seo. Terlihat wajah Yoon Seo sangat senang akan kemenangannya. Wajah sedih terlihat di tim 5 ini membuat So Young minta maaf kepada teman-temannya karena merasa bersalah telah gagal dalam kompetisi ini. So Young pergi mendahului rekan-rekannya. Jin Wook ingin mengejarnya tetapi ditahan oleh rekan yang lain dan menasehati Jin wook untuk membiarkan So Young sendirian dulu.




So Young berjalan menuju meja kerja Direktur Baek dan mengucapkan perminta maafnya atas kegagalannya.


Manager Jang dan Jin Wook sedang minum kopi bersama sambil membicarakan hal tentang So Young. Jin Wook tetap berkeinginan untuk selalu ada di samping So Young di saat kapanpun apalagi ini adalah saat dimana So Young sedang sedih. 

Tetapi Manager Jang menyarankan untuk membiarkan So Young sendiri dulu sampai keadaan tenang. Jin Wook pun segera beranjak mencari So Young tetapi tangannya ditarik oleh Manager Jang. Saat itulah So Jin datang bertemu dengan mereka. So Jin pun memberitahukan semuanya ke mereka.


Saat para atasan berkumpul membicarakan bahwa So Young tidak dapat lagi bekerja di The Style dan Direktur Baek mendapatkan hukuman karena diduga ikut andil dalam masalah Ketua Ho, presdir pun langsung berbicara sambil menunjukkan bukti kuatnya, "Tidak ada yang harus menerima hukuman ini. Ketua Ho sendiri yang melakukan masalah ini." Tiba-tiba Jin Wook datang dan mengatakan, "Maaf mengganggu kalian, kompetisi ini tidak adil".

Jin Wook membagikan kertas yang menjadi bukti kuat bahwa kompetisi ini tidak adil". Harga baju keduanya telah bocor. Dari web perusahaan ada artikel desain baju Yoon Seo yang sudah tersebar ke publik. Lihatlah, kamu akan tahu harga baju Yoon Seo tiga kali lipat lebih mahal dari desain Lee So Young.

Harga yang diberikan dari baju Yoon Seo sangat rendah tidak sesuai dengan harga yang sesungguhnya. Dengan melihat kualitas yang ada tidaklah mungkin untuk mendapatkan baju dengan kualitas seperti itu dengan harga yang murah". Presdir pun menyuruh mendatangkan orang dari Product planning department lagi untuk melakukan vote ulang.


Jin Wook pun mempersilahkan kembali para audience untuk melakukan vote ulang. Dia juga memasang harga baju yang sebenarnya. Untuk baju desain Lee So Young atasan seharga 61.000 won dan bawahan seharga 69.000 won. Sedangkan untuk baju desain Yoon Seo atasan seharga 189.000 won dan bawahan seharga 212.000 won. Jelas beda sekali ya harga keduanya.




So Young terlihat sedang membereskan semua barangnya, bersiap-siap untuk keluar dari kantor. Jin Wook datang dan berkata, "Mengapa kamu melakukan hal seperti itu? Kamu tidak perlu mengemas barang-barangmu". Sambil mengeluarkan kembali barang-barang So Young dari kotak, Jin Wook pun mengabari bahwa So Young telah menang.

Dan memberikan ucapan selamatnya dengan ekspresi yang sangat lucu (Kayak anak kecil hihii). Ucapan ini juga disambut oleh rekan-rekan tim 5 lainnya. So Young masih saja tidak percaya akan perkataan mereka. Mereka menjelaskan bahwa ada masalah dalam vote tadi dan seseoranglah yang memberitahukannya. Manager Jang menyuruh Lee So Young untuk mencari tahu sendiri dan pergi ke ruang tunggu. Seseorang telah menunggunya disana.




So Jin, dialah yang membantu kakaknya. Saat mereka berbincang-bincang, Jin Wook dan Manager Jang melihat So Jin seperti orang yang sangat familiar dimatanya. Mereka bertanya-tanya sepertinya So Jin pernah bertemu dengan mereka sebelumnya (Padahal mereka kan pernah bertemu saat So Jin menang di perlombaan desain The Style, dia dikenalkan oleh Yoon Seo sebagai The Fake So Young).

Manager Jang memiliki opini kalau So Young kakaknya seperti anak SMP dan adiknya memiliki body yang bagus. Opini inipun langsung disanggah oleh Jin Wook, dia tidak terima So Young dikatain seperti anak SMP. Manager Jang pun terpaksa mengikuti opini Jin Wook.




So Young mengucapkan rasa terima kasihnya pada Direktur Baek.
"Bukan karena usia atau kualikasi melainkan bagaimana rasanya melalui dengan kekuatanmu sendiri. Kamu telah menemukan tempatmu." -Direktur Baek
So Young pun berkata bahwa mulai sekarang dirinya akan jujur di hadapan Direktur baek dan tidak akan membuat Direktur Baek jatuh lagi.




Bawahan Direktur Hyeon meminta maaf atas perbuatannya kepada Yoon Seo. Ini membuat kemarahan hebat oleh Yoon Seo. Mungkin dikarenakan Yoon Seo tidak pernah kalah sehingga sekali dia kalah emosinya sangat hebat.



Jin Wook memanggil So Young dengan sebutan Desainer Lee So Young ssi. Lee So Young pun menyambutnya dengan penuh senyuman. Keduanya sama-sama memiliki ekpresi yang sangat lucu. Jin Wook ingin merayakan kemenangan So Young. Dia menunjukkan dua tiket nonton dan mengajak So Young nonton film bersamanya. So Young pun menerimanya dengan berkata bahwa dirinya sudah lama tidak menonton film. Mereka pun tertawa bersama.




Jun Soo bertemu dengan Joo hee dan mengucapkan terima kasih atas masukannya bahwa wanita juga memiliki perut yang menggembung. Jun Soo juga mengatakan dirinya lebih perhatian akan daerah perut wanita. Tiba-tiba Jun Soo memandang perut Joo Hee. Gak sopan banget kan. hihi. Ini membuat Joo Hee menutupi perutnya. Jun Soo pun mengajak makan Joo Hee sebagai rasa terima kasihnya. Joo Hee pun menyetujuinya asal kakaknya Bos juga ikut.




Jun Soo mengajak semua anggota tim 5 untuk makan bersama terutama So Young yang telah menang dalam kompetisi. So Young kebingungan padahal jadwalnya sama dengan acara nontonnya bersama Jin Wook. Park Nara beralasan untuk tidak bisa hadir sebab tahu Jin Wook tidak akan datang. 

Begitu juga manager Jang juga merasa keberatan datang karena kesibukannya. Mau tidak mau So Young lah yang harus datang. Jun Soo pun berkata bahwa presdir telah memesan tempat di Restoran Korea. Park Nara dan manager Jang menyesal menolak ajakan makan tadi, padahal Bosnya juga ikut. So Young menelepon Jin Wook membatalkan janjinya untuk nonton bersama.
Jin Wook : Makan malam??!!

So Young : Maaf Jin Wook, aku tidak bisa menolaknya. Hari ini semuanya sangat khawatir padaku.
Jin Wook : Trus aku gimana? Emang tidak masalah mengubahnya seperti ini?
So Young : Bukan maksudku begitu. 
Jin Wook : Kamu telah berjanji padaku. Bagaimana kamu berbuat seperti itu?
So Young : Maaf Choi Jin Wook, aku juga sangat ingin menonton bersamamu. Lain waktu aku akan menjamumu dengan makanan yang enak. Hanya kali ini aja, yaa..
Jin Wook : Lupakan itu, Aku tak peduli. Aku menutup telepon.
So Young : Hey, Jin Wook. Jin Wok...
Jin Wook bertemu dengan manager Jang dan dapat kabar kalau ternyata presdir juga hadir dalam makan malam itu. Jin Wook pun kaget, cemas dan was-was. Dia langsung meminta alamat restoran yang dituju.




Makan malam pun dihadiri oleh empat orang, presdir, Joo Hee, Kim Jun Soo, dan So Young. Saat makan malam berlangsung Jun Soo yang aneh memberikan pertanyaan yang gak penting kepada presdir. Ini membuat Joo Hee tersedak. Awalnya Bos masih menjawabnya.

Dan saat Jun Soo mengajukan pertanyaan kedua, Joo Hee langsung angkat bicara, "Ketua Kim, kamu bukanlan seorang repoter. Mengapa kamu bertanya banyak sekali? Janganlah bertanya dengan pertanyaan aneh seperti itu. Perut mu pastilah sangat lapar." Tetapi masih saja dijawab Jun Soo dengan panjang lebar. Tiba-tiba hp Joo Hee berbunyi, alarm penanda pengingat mungkin hari pernikahannya (ada gambar lovenya).




Pengingat tadi membuat perasaan yang tidak baik bagi Joo Hee. Dia pun ijin untuk pulang duluan. Jun Soo pun ijin kepada presdir untuk menyusul Joo Hee. Ini membuat So Young canggung karena hanya tinggal dia bersama Bos saja disana.




Jun Soo mengkhawatirkan Joo Hee. Dia menawarkan untuk mengantarnya pulang. Tetapi Joo Hee menolak dan tidak percaya seorang Jun Soo akan bisa melindungi dirinya. Jun Soo pun mengatakan bahwa dirinya saat di China pernah belajar metode tinju Shaolin dan dia menunjukkan beberapa atraksi keunggulannya. Joo Hee pun terkagum-kagum saat melihat kehebatannya, diapun mengucapkan, "Bravo!". Tiba-tiba terdengar suara kraakkk.. Celana Jun Soo yang belakang sobek. Huaaahaaahaa.




Joo Hee pun berkata, "Maaf, celanamu... Praakkk." Dan berakhir dengan Joo Hee membantu menutupi celana dan mengantarkan Jun Soo pulang.




Jin Wook melihat Joo Hee dan Jun Soo pulang. Dia tambah was-was berarti hanya So Young dan presdir lah yang ada di dalam. Jin Wook langsung masuk ke restoran. Disini banyak adegan kekanakan dari Jin Wook yang cemburu melihat So Young dan presdir.
Jin Wook : Sebagai MD, bolehkah aku ikut menikmati makanan ini? Apa yang kalian bicarakan?

So Young : Kita berbicara tentang Hyeon I.
Jin Wook : Ahh Hyeon I,Oh iya Hyeon I meneleponku dan bilang supaya Kita bertiga (Jin Wook, So Young, Hyeon I) pergi ke taman lagi, dia juga bilang alasan dia sangat suka akan bibi So Young adalah karena Lee So Young sederhana dan bukan tipe ideal dari papanya.
Presdir : Aku tidak berpikir So Young adalah wanita yang sederhana. Aku juga tidak setuju bahwa dia bukan tipe idealku.
Jin Wook : Apa??
So Young (Bengong hanya shock melihat mereka berdua). Jin Wook menenggak minumannya.

Jin Wook : Aku punya pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu. Pada kesempatan yang lalu kamu memberikan 10 ribu won mu kepada Lee So Young. Untuk apa? Sebelumnya aku penasaran ingin tahu tapi hari ini aku harus tahu.

Presdir : So Young telah meminjamiku uang. Aku membeli beberapa telor rebus dan minuman kaleng. Mengapa, tidak bolehkah?
Jin Wook : Apa? Dimana? Dimana kamu membeli semua hal itu? Kalian berdua pergi ke sauna kah?
So Young : Hey, apanya yang di sauna?? Kita makan di kereta.
Jin Wook : Apa?? Kereta!! Saat kamu pergi ke pameran itu? Kalian pergi berdua?
So Young : Hey bukan begitu. Saat pameran tidak sengaja kita bertemu.
Jin Wook : Bos, bagaimana kamu bisa menggunakan metode lama begitu?
So Young : Bukan begitu, Bos tidak sengaja ketinggalan kunci mobilnya di dalam mobil.
Presdir : Bukan seperti itu. Sejujurnya, aku melakukannya dengan sengaja. Aku ingin duduk bersama So Young di kereta jadi aku meninggalkan kunci di dalam mobil.
Jin Wook : Apa ini?? Makan malam ini juga direncanakan Bos? Tetapi apa yang bisa kamu lakukan, Aku dan Lee So Young memiliki hubungan khusus, kita pacaran!
Jin Wook mengingatkan presdirs untuk tidak mengganggu pacarnya. Mereka pun saling pandang-pandangan. Presdirpun meminta maaf kepada So Young karena dirinya dan Jin Wook telah membuatnya dalam situasi yang tidak nyaman. Presdir pun pulang terlebih dahulu.




So Young minta maaf kepada Jin Wook karena telah membatalkan janji kencan dengannya. So Young mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Jin Wook. Jin Wook juga kecewa mengapa So Young tidak berkata apa-apa saat Jin Wook berkata mereka sedang berpacaran. So Young pun mengatakan supaya Jin Wook percaya kepadanya.

Tetapi Jin Wook malah mengungkapkan semua kekecewaannya pada So Young. Dia malah menunjukkan ketidakpercayaannya terhadap So Young. So Young menjadi marah dan pergi meninggalkan Jin Wook. Jin Wook sok tidak butuh akan So Young. Memang sifat Jin Wook sangat kekanak-kanakkan, ini mungkin pesona sendiri buat So Young. Dan ternyata, Jin Wook kembali mengejar So Young. Dia minta maaf atas semua perkataannya.




Jin Wook menginginkan kencan bersama So Young, memegang tangannya dan menonton film bersama. Semua hal yang terdengar kolot ingin dilakukannya bersama So Young. Dia merasa presdir selangkah lebih maju darinya, inilah yang membuat dirinya sangat marah. Diapun menyuruh So Young untuk pulang, beristirahat dan mimpi indah. Emosi So Young sudah pudar, dia sudah tidak marah lagi. Dia sudah tahu bagaimana perasaan Jin Wook.

Saat So Young akan kembali ke rumahnya, dia membalikkan badan kembali ke Jin Wook, dan berkata, "Rendahkan badanmu. Rendahkan badanmu ke bawah." So Young pun mencium Jin Wook. Lucu deh.. So Young mencium Jin Wook di hidungnya.. #eaaaa 
Mereka berdua memiliki ekspresi yang lucu. So Young berlari malu-malu dengan gaya lucu mirip pinguin hiihii. Sedangkan Jin Wook, berputar-putar di atas tangga.. Hahaa heboh deh..


Sesampainya di rumah, So Young senyum-senyun sendiri di kamar. Begitu juga dengan Jin Wook, dia berulang kali melihat kaca, dan menggambar bibir di hidungnya. Hahahaaa


Esoknya, Jin Wook salah kirim sms yang berisi "Love..Love dan Love" ke manager Jang. manager Jang mengira Jin Wook sudah gila, pagi-pagi sudah keserang Love sickness . Hihii.

  

Manager Jang mengomentari style kaos kaki yang dipakai So Young. So Young memakai kaos kaki yang berbeda warna, yakni merah dan hijau. Tetapi So Young merasa dia memakai warna yang sama yakni cokelat. Direktur Jang menyadari mungkin So Young terlalu gembira sehingga dia kehilangan akal dalam memakai kaos kaki.




Jin Wook mampir ke kantor So Young. Aura positif terpancarkan dari muka Jin Wook. Diapun menghampiri So Young dan menggodanya, "Aku tidak mencuci mukaku hari ini." So Young pun tersenyum. Park Nara merasa ada keanehan kepada dua orang tersebut. Diapun bertanya kepada manager Jang dan dia diberi saran oleh manager Jang supaya berhenti mengejar Jin Wook dan game over.




Saat Park Nara mengambil kopi ke dapur, dia mengata-ngatain So Young. Tiba-tiba So Young datang diapun langsung menunjukkan wajah baiknya. Ternyata So Young meminta Park Nara menjadi model untuk bajunya. Kejadian terbalik dengan dulu ketika So Young lah yang menjadi model baju Park Nara.



So Young menyerahkan berkas-berkasnya ke bagian administrasi. Setelah dia menerima pemeriksaan di rumah sakit dia akan dinyatakan sebagai karyawan tetap. Keanehan mulai terjadi, semua kain yang berwarna-warni di meja hanya terlihat berwarna gelap di mata So Young. So Young mengucek-ngucek matanya, Jin Wook datang dan melihat mata So Young. Dasar Jin Wook, dia malah keasyikan karena bisa berdekatan dengan So Young.




Jin Wook mengantarkan So Young ke apotik untuk membeli obat. Jin Wook berharap supaya So Young test check up badan bahkan MRI pula. Dia juga meminta penjaga toko supaya memberi So Young multi- vitamin.




Terlihat keanehan pada desain So Young. Dia memakai warna hijau dan merah padahal kedua warna itu sama-sama mencolok. Pihak produksi pun menanyakan pada Yoon Seo yang saat itu sedang memberikan desainnya. Yoon Seo masih belum merasa janggal. Saat dia keluar, dia melihat So Young sedang meneteskan obat mata ke matanya. Diapun menghampiri So Young dan duduk di depannya. Dia merasa aneh kaos kaki yang dipakai So Young berbeda warna.


Yoon Seo mengecek kembali kejanggalannya. Dia berpura-pura meminjam pensil warna ungu So Young. Tetapi So Young mengambilkan warna hijau dan merah. Jelas sudah keanehan yang ditunjukkan oleh So Young. Yoon Seo ingin menjegal So Young disini. Perusahaan juga tidak akan menerima pegawai yang buta warna.



Yoon Seo pun menyuruh bidang produksi supaya menanyakan kembali kepada desainer bersangkutan. Terlihat So Young menunggu antrian pemeriksaan di rumah sakit. Tiba-tiba teleponnya berdering panggilan dari bagian produksi. Diapun membatalkan jadwal pemeriksaan kesehatannya dan langsung menuju kantor. Sesampainya di perusahaan So Young disuruh memastikan kembali desainnya. Diapun merasa tidak ada yang salah dengan desainnya.




Dia pun menelepon kembali rumah sakit untuk membuat janji pemeriksaan kesehatan lagi. Dia disuruh datang kembali esok paginya. Saat dia berjalan, dia merasa ada yang aneh dengan matanya. Semua warna menjadi pudar menjadi satu warna.


Diapun pergi untuk memeriksa matanya. Seperti kalau kita pergi test kacamata. Saat disuruh membaca test buta warna So Young merasa tidak bisa membacanya. Dokter mendiagnosa ada peradangan di retina So young. "Pernahkah kamu mendekatkan matamu dengan sesuatu yang bahaya seperti pecahan gelas atau sesuatu yang dibakar?" dokter bertanya.

So Young ingat dirinya pernah membakar kain untuk mencari bahan yang tepat saat desain Jaket dulu. So Young pun shok, merasa terpukul, merasa sangat sedih, tidak tahu harus bagaimana. Esoknya dia juga tidak pergi ke rumah sakit. Jin Wook meneleponnya tapi dia mengabaikannya.


Yoon Seo melihat tampilan cover majalah The Style. Diapun merasa senang melihat kesalahan itu.



So Young mengungkapkan kondisi buta warnanya kepada Direktur Baek. So Young merasa mulai mengalami keanehan semenjak hari akhir kompetisi. So Young menyatakan dirinya tidak ingin membuat masalah pada Direktur Baek lagi. 
"Jangan berkata seperti itu. Tidak semuanya berjalan seperti yang ada di pikiranmu. Dan juga, bagaimana mungkin hidup tanpa membuat orang khawatir? Orang membuat yang lain khawatir tetapi itulah yang akan membawa kebahagiaan. Inilah yang dimaksud dengan kehidupan." -Direktur Baek
Suka deh ama kata-kata yang dilontarkan Direktur Baek (Orang ini bijak banget ^^)




Para atasan The Style berkumpul membicarakan desain yang salah warna tadi. Direktur Hyeon marah sebab sudah 10 ribu items telah terbuat dan 2ribu item sudah dikirimkan. Biaya pembuatan dan pengiriman merupakan hal yang merugi buat perusahaan. Dia menanyakan siapa desainer nya dan ternyata, desain itu adalah buatan Lee So Young.



Sumber: http://mecchi89.blogspot.com/


Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat