DRAMA KOREA (Tahun Film)

Kamis, 17 Mei 2012

Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 10

Rupanya Niat Yoon Seo untuk membongkar indentitas So Young masih dalam tarik ulur, ia menelpon Ji Seung il untuk bertemu. Ji seung il yang baru saja pulang menemui Hyeon-i datang ke perusahaan menemui Yoon Seo. Yoon Seo mempunyai rencana baru untuk So Young, ia berpura-pura terlihat baik dan respek terhadap karyawannya seperti So Young.

Ia mengatakan pada Ji Seung il untuk mempromosikan So Young yang mempunyai kemampuan yang cukup bagus. Yoon Seo mengajukan sketsa Desain Jaket So Young untuk promosi produksi berikutnya dan memberikan sebuah penghargaan atas hasil kerja yang terbaik dan mempromosikannya untuk menjadi Karyawan tetap.
Ji Seung sedikit merasa aneh dengan sikap Kang Yoon Seo yang tiba-tiba berubah drastis pada So Young, apalagi setelah kejadian tempo lalu (Flashback Ji Seung il menegaskan Yoon Seo yang harusnya bersikap seperti Kepala Team bukan sebagai anak kecil yang terus mengolok-olok So Young dihadapan para team desainernya).
Yoon Seo beralasan bahwa ia adalah Kepala Team Leader, jadi dialah yang harus mempromosikan staftnya yang mempunyai kemampuan seperti So Young. Mendengar itu Ji seung il akhirnya mengerti.

Berita itu akhirnya sampai ketelinga para team desainer, mereka semua bergunjing, kenapa?apa yang dilakukan So Young untuk bisa mendapatkan hati Yoon Seo. Jang Mi Son sendiri berkata untuk dirinya bahwa ia telah lama bekerja diperusahaan ini tapi sampai saat ini belum pernah sama sekali mendapatkan penghargaan seperti itu. Hal itu membuat So Young bingung, saat mereka menginterogasi So Young."Apa maksud kalian?maaf aku tidak mengerti."Ujar So Young.


So Young menemui Yon Seo untuk menolak mendapatkan kualifikasi penghargaan untuk kerja karyawan terbaik tersebut, karena menurutnya ia tidak pantas,s eharusnya yang diberi penghargaan adalah Direktur Baek atau Staf MD Choi Jin Wook, karena mereka lah desain pakaian miliknya bisa sampai kepembeli dan Toko-toko hingga laris seperti ini.


Kali ini Yoon seo bersikap manis dengan mengatakan bahwa ia adalah kepala Team Leader, dan ia melihat So Young memiliki semangat kerja yang baik sehingga pantas untuk menerimanya. Yoon Seo juga memberikan hadiah untuk So Young sebuah majalah,"Tolong terima hadiah ku sebagai ucapan selamat untuk mu, kumohon jangan membuangnya."

So Young diam,i a tidak bisa menolak atau membantah kata Yoon Seo, karena Yoon Seo adalah atasannya.

Tentu saja masalah So Young untuk dipromosikan sebagai karyawan tetap dan mendapat penghargaan sebagai karyawan terbaik tentunya Ji Seung Il berkonsultasi dengan Direktur Baek yang dianggapnya lebih mengerti betul desainer. Direktur Baek melihat Sketsa Jaket milik So Young dan mengatakannya bagus dan setuju.

Ji Seung il mengatakan bahwa hal ini adalah promosi dari Yoon Seo. Direktur Baek sedikit heran mendengar Yoon Seo yang mempunyai ide tersebut, karena diketahui selama ini mereka selalu bertentangan.

Tentu saja Ji Seung il mengemukakan alasannya Yoon Seo melakukan ini karena ia adalah kepala Team desainer tersebut. Direktur Baek mengangguk.
Rupanya Kang Yoon Seo menguping pembicaraan mereka dari jauh. Yoon Seo tersenyum penuh arti, karena rencananya berjalan sukses.

So Young yang masih dalam kebingungan menatap hadiah majalah KLIMT yang diberikan Yoon Seo.Ia merasa begitu bingung untuk mengakui kebohongan yang dilakukannya karna ia telah sepakat untuk berhenti setelah semuanya diakui.
 
 
 
Masih dalam rasa bersalah, Jin Wook datang menghampiri kemeja So Young dengan membawakan makanan babi panggang..."Ayoo...ayo kita makan bawang dan semuanya masih segar..."Ujar Jin Wook. So Young hanya diam dan mengacuhkan makanan tersebut. Jin Wook aneh dengan sikap So Young. 
 
Jin Wook tetap bersikap ramah dan perhatian pada So Young dan meminta nya tetap makan. So Young bilang kenapa kau kesini?,Jin Wook beralasan ia kemari karena khawatir pada So Young dan juga membawakan makanan ini sebagai ucapan selamat atas rencana award untuknya.
 

So Young mengatakan ia lagi tidak ingin makan dan kembali bekerja. Jin Wook akhirnya mengalah dan membawa tas nya pergi kemudian meninggalkan makanan yang dibawanya untuk So Young.."Tapi...kau harus tetap memakannya ya.."
Jin Wook menoleh kebelakang, ia memperhatikan So Young, So Young seolah tidak melihatnya.
 
Diluar ruangan ia berpikir tentang So Young."Ada apa dengan anak ini?sepertinya ia sedang sakit..,ia sangat sensitif hari ini. Tapi kau tidak boleh Down, Fighting Jin Wook!"
Apa yang dilakukan Jin Wook untuk mencari perhatian  So Young??
 

Saat So Young ingin membeli minuman kaleng, Jin Wook sudah siap berada disitu untuk memberi perhatian penuh, Jin Wook segera memasukan uang koin dan bertanya:
"Apa kau ingin minum?Soda,Kopi atau keduanya?"
Yang ada So Young pergi meninggalkannya.
 

Kemudian saat pergi ke Supermarket membeli makanan,Jin wook telah siap memasukan makanan nya dan bertanya :"Apa kau juga ingin makan nasi yang banyak?tentunya kau pasti lapar karna terlalu kerja keras. Ayolah ...hitung saja aku yang bayar!"
So Young pun pergi meninggalkannya.
 

Kemudian saat So Young hendak mengangkat galon, dewa pelindung datang dengan segera dan merebutnya dari So Young, kemudian membantunya.Seraya tersenyum Jin Wook menaikan jarinya dan berkata "semangat ".
So Young masih saja bersedih.
 

So Young berniat mengetuk pintu ruangan presiden, saat itu Ji Seung il sudah dihadapannya."Ada masalah apa?",So Young mengatakan ingin meminta waktu sedikit untuk bisa bicara dengan Presiden untuk mengatakan sesuatu, mendengar hal itu Ji Seung il menggangguk senang.
 

Dengan sikap So Young yang terus saja diam membuat Jin Wook terus berusaha mencari tahu."Katakan lah...aku tidak mengerti maksudmu begini, ketika aku kerumah mu kau tidak suka dan hari ini begitu juga dan saat aku mengatakan hal jujur ku pada hari itu kau mulai berubah, apa kau sedang berakting?"

So Young :"Aku ada janji.."
Jin Wook :"Janji dengan siapa?"
So Young pun menerima telpon dari Presiden.J in Wook baru mengerti bahwa So Young ingin bertemu dengan Presiden, hal itu sedikit membuat perasaan Jin Wook cemburu. Jin Wook ingin meminta penjelasan, So Young pergi meninggalkannya dan berkata "Jika kau terus mengikutiku. Aku tidak akan pernah ingin bertemu denganmu lagi. Aku serius".
Jin Wook memanggil So Young terus, tapi So Young terus mempercepat langkah kakinya meninggalkan Jin Wook.
 
 
So Young merasa bingung sekaligus takut, semua perasaan untuk berkata jujur membuatnya terbebani. Ji Seung il heran kenapa So Young terlihat begitu tidak bersemangat, So Young mengatakan restoran ini begitu mewah, ia tidak terbiasa. Dari Jauh Jin Wook melihat keduanya sedang makan malam bersama.
 
So Young mengungkapkan maksudnya bahwa ia merasa tidak pantas untuk menerima penghargaan tersebut. Seharusnya yang lebih pantas menerimanya adalah Direktur Baek atau Staft MD Choi Jin Wook, karena itu telalu formal untuknya.
 
 
So Young diam hendak berniat hendak berbicara jujur tentang semua kebohongannya. Ji Seung il memberinya Dompet yang berisikan kartu nama So Young sebagai karyawan tetap diperusahaan The Style. So Young menerimanya dengan perasaan senang sekaligus sedih.
"Percayalah Lee So Jin, perusahaan melakukan hal itu karena menilaimu cukup baik."

Pertemuan pun berakhir, So Young keluar restoran dan menemukan Jin Wook tengah berdiri menantinya."Bagus,ini maksudmu rupanya memintaku tidak pergi mengikutimu, aku akan pergi setelah kau memberiku penjelasan."Ujar Jin Wook. So Young hanya menunduk sedih.
"Apa karena presiden?"Tanya Jin Wook.
"Terserah apa katamu."Jawab So Young. Jin Wook menghela nafas dan meminta penjelasan untuk itu. Klakson mobil Ji seung il berbunyi mengagetkannya. Ji Seung il keluar dari mobilnya dan mengajak So Young ikut masuk kedalam mobil. So Young masuk kedalam mobil dan meninggalkan Jin Wook yang berdiri terpaku.

Saat hendak turun dari mobil, Ji Seung il memberikan kartu namanya dan meminta balik kartu Nama So Young "Lee So Jin, tidakkah kau berencana memberikan kartu namamu untukku?",So Young pun mengangguk dan memberikan kartu namanya. Ji Seung il terlihat senang menerimanya"Ini adalah kartu nama pertama Lee So Jin dan akulah orang pertama yang menerimanya."
 

Ternyata saat So Young berjalan menuruni anak tangga untuk pulang kerumah, ia menemukan Jin Wook sedang menunggunya.
So Young :"Kenapa kau masih disini?Apakah kau bodoh?tidakkah kau punya harga diri?Aku berkata sedemikian jahatnya, apa kau tidak marah?"
Jin Wook :"Aku marah, aku bahkan ingin memukulmu"
So Young:"Pergilah.."
Jin Wook :"Tapi setelah melihat mukamu, aku tidak bisa marah. Karena kau, terlalu cantik".
So Young terdiam mendengar ucapan Jin Wook yang masih tak bergeming dari duduknya meninggalkan tempat itu.

Jin Wook menghela nafas, kemudian berdiri menatap So Young yang masih menunduk.
Jin Wook :"Jika kau merasa terbebani olehku, aku akan berhenti dan tidak menggangumu lagi, tapi bisakah aku mendengar satu kata darimu bolehkah?"
So Young :"Mmm...tak boleh.."
Jin Wook mengerti, So Young tidak ingin berbicara apapun padanya dan dia pun pergi meninggalkannya. Saat Jin Wook pergi, So Young duduk dan menangis sekerasnya meluapkan perasaan dan bebannya.
 
Saat So Young menangis, Jin Wook kembali dan menghampirinya seraya mengatakan jangan menangis. Apa itu gara-gara aku?.So Young terus menangis, Jin Wook mencoba memberikan bahunya untuk membuat So Young merasa nyaman meluapkan perasaan sedihnya.

So Young menangis merasa begitu banyak beban dipikirannya, membohongi semua orang di The Style, membohongi Jin Wook yang begitu sangat menyayanginya. Dan perasaan sedih ketika Jin Wook meninggalkan dirinya.(Eits' artinya cinta disini telah tumbuh ^^).
 

Pagi harinya Jin Wook bekerja dengan semangat, karena sudah tahu akan perasaan So Young padanya. Jin Wook seperti biasa sebelum masuk kantor mampir keruangan Team Desainer tempat So Young bekerja. Jang Ki Hong heran kenapa sahabatnya selalu saja keruangan ini.
Aigoo...aku kesini kan untuk mengecek kemajuan team desainer.
 

Jin Wook terus masuk kesana dan menatap So Young, ia berjalan menuju kursi Nara, Nara yang sudah mengetahui bahwa Jin Wook merupakan pemilik restoran terkenal dengan pendapatan terbanyak (keluarga kaya) mencoba mengajaknya makan malam bersama. Karena perasaan Jin wook sedang happy, ia menerima tawaran Nara. Jang Mi Son heran, tidak biasanya Nara begitu baik mengajak Jin Wook makan malam. Nara hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya.
 


Jin Wook kemudian menghampiri meja kerja So Young secara diam-diam, So Young saat itu sedang memikirkan bros yang tepat untuk desainnya. Jin Wook kemudian memberikan hadiah bros ke tangan So Young dan tersenyum dengan muka yang lucu. So Young kaget melihat Jin Wook yang tiba-tiba datang dan memberinya bros lucu.


Kang Yoon Seo masuk kedalam ruangan dan bertanya pada team desainer siapa salah satu  yang bisa membantu untuk peringatan hari ulang tahun Perusahaan, karena masing-masing Departemen harus mengirimkan satu orang.S emua team desainer diam dan mata mereka menatap ke So Young. What?Artinya So Young yang diperbantukan untuk persiapan ulang tahun perusahaan tersebut.
 
So Young pun pergi kesana, ia melihat Jin Wook sedang asyik menggunting kertas untuk persiapan perayaan ulang tahun Perusahaan. Jin Wook mempersilahkannya duduk. Jin Wook memberi tahu So Young apa yang harus dikerjakan. Jin Wook mengatakan untuk mengajaknya makan di restoran Gangwon yang terkenal dengan masakan pasta italia, Sangat enak!.
Jin Wook menerima pesan yang isinya :"Lee So Jin bertugas sebagai reporter Konferensi."
 
Tiba-tiba Jin Wook menerima MMS yang berisikan seorang wanita sedang menahan tawanya bersama pria Tua. Waw akting yang cukup bagus, komentar Jin Wook melihat MMS tersebut.
So Young ragu-ragu menerima tugasnya nanti.
Jin Wook menanyakan perihal kemarin, kenapa So Young menangis dan memeluknya. So Young bilang karena ia merasa kurang bagus Mood nya. Masalah kemarin aku minta maaf, ujar So Young kemudian pergi meninggalkan Jin Wook.

Direktur Baek pergi keruangan Direktur Hyun dan mendapati Atasan Jin Wook berada disitu.
Atasan dari MD Jin Wook segera pergi. Ia menanyakan pada Hyun untuk budget produksi pakaian bulan ini dan meminta tanda tangannya. Baek kemudian pergi, Hyun menatapnya dengan perasaan benci.
(Aish ada persaingan antara 2 direktur ini).
Hyun Berpikir untuk bisa mengeluarkan Baek dari Perusahaan.
Saat hendak masuk keruangan ibunya, Kang Yoon seo melihat Baek yang baru saja keluar dari ruangan tersebut. Yoon Seo mengetuk pintu dan masuk."Kenapa ekspresi mu tiba-tiba buruk?Apa karena Direktur Baek?"Tanya Yoon Seo. Ibunya tersenyum.

Kang Yoon Seo kembali kemeja kerjanya dan menelpon bagian HRD jadi Lee So Jin lahir tanggal 31 Mei itu artinya sama dengan hari ulang tahun Perusahaan kita. Yoon Seo mengingat ucapan Joo Hee yang mengatakan pada hari itu ia akan mengakui semua kebohongannya. Yoon Seo tersenyum senang.
Yoon Seo berjalan mendekati So Young dengan sikap manis, ia mengatakan bahwa pakaian So Young akan mulai diproduksi dan itu setelah tanggal 01 Juni 2011 hari itu adalah peringatan Ulang Tahun Perusahaan, selanjutnya So Young bisa menerima penghargaan atas desain pakaiannya itu. Yoon Seo pun pergi dengan senyum manis, So Young duduk dimejanya dengan pikiran penuh.

Malam itu So Young menulis surat untuk Direktur Baek, ia mengucapkan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya dan mengakui semua kesalahan dan kebohongannya.
So Young kemudian pergi keruang kerja Direktur Baek dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ia bekerja. So Young memberikan bingkisan. Entah apa itu. Baek mengatakan kenapa kau pergi membeli ini, apa karena aku mengomentari tanganmu yang baru berusia 20 Tahun tapi terlihat begitu kasar.
 
Direktur Baek mengajak So Young makan. Baek sangat baik padanya dengan menyiapkan makanan untuk So Young. Kenapa kau sedikit grogi untuk acara penghargaan itu kah?tanya nya melihat So Young yang begitu terlihat kebingungan.
 

Setelah pulang dari makan bersama Baek. So Young mengajak Hyeon-i untuk pergi ketaman bermain, So Young berpikir bahwa ia akan memberi Hyeon-i kenangan terakhir bersamanya, karena setelah itu ia tidak akan bisa bertemu Hyeon-i karena ia telah berjanji akan mengundurkan diri pada Hari ulang tahun perusahaan.
Dengan perasaan sedih So Young duduk diayunan tersebut memikirkan masalahnya.
 

Kang Yoon Seo menemui seorang pria untuk membantunya merekam semua orang yang berhubungan dengan So Young, ia mengatakan pada pria tersebut wanita itu bernama Lee So Young. Pria tersebut kemudian pergi menemui ibu So Young dan mewawancarinya, Ibu So Young yang hanya tahu bahwa anaknya bekerja diperusahaan tsb dengan nama aslinya menceritakan kehidupan pribadi So Young dan semuanya pada pria tersebut. Setelah Merekam semua itu, Pria tersebut kemudian menemui atasan Lama tempat So Young bekerja.
 
Terang saja semuanya tidak mengerti apapun dibalik maksud Kang Yoon Seo, sehingga semuanya menceritakan So Young apa adanya dengan semua kebaikannya.
Tetapi hal itu lah yang bisa membuktikan bahwa Lee So Jin adalah orang yang berbeda dengan Lee So Young yang artinya So Young telah membohongi indentitas dirinya pada semua orang.

Yoon Seo menemui Joo Hee dan menceritakan bahwa Acara ulang tahun tersebut akan segera tiba, tentunya So Young harus mengakui semua kesalahannya. Tetapi Yoon Seo mengatakan bahwa ia tak yakin So young akan terus berbohong dan tidak mengakuinya.
Bagaimana nanti sikap Oppa? bagaimana nanti Hyeon-i jika tahu?.
itu sangat membuat hati mereka terluka ujar Yoon Seo. Joo Hee panik dengan masalah ini.

Hari pertemuan So Young bersama Hyeon-i ditaman Hiburan.
Pagi itu So Young telah lebih dahulu sampai dan menanti kedatangan Hyeon-i, lama tak muncul akhirnya Hyeon-i datang bersama Jin Wook. So Young kaget kenapa Jin Wook ikut?Hyeon-i beralasan bahwa ia akan merasa bosan jika ahjussi Jin Wook tidak ikut bersama mereka.
Mereka akhirnya bertiga bersama-sama menikmati kebahagiaan dalam wahana permainan di Taman Bermain Anak.
 

Semua merasa bahagia. Saat hendak makan ,Hyeon-i melihat Paman dan bibinya hanya diam, Hyeon-i membunyikan sendoknya agak keras, keduanya langsung mengambil sendok yang sama kemudian bersama-sama mengaduk makanan tersebut dalam satu tempat kemudian makan bersama-sama.
Setelah itu mereka melanjutkan permainan roda putar, keduanya tersenyum bahagia. So Young pun tersenyum.
 
Mereka kemudian duduk ditaman bertiga,H yeon-i tertidur dipangkuan So Young. Mereka terlihat pasangan yang romantis. Saat Keduanya mulai bicara, So Young meminta Jin Wook duluan yang bicara.
So Young :"Kau saja yang bicara duluan."
Jin Wook :"Aku tidak tahu apa yang aku ingin katakan, tetapi terus terang aku bingung bagaimana aku mengatakannya, aku bingung kenapa kau tiba-tiba menjauhiku, sehingga aku hanya bisa melihat mu dikantor. Aku tidak bisa bertemu dengan mu terus, tapi aku terus menunggu hari Senin ini tiba agar bisa bersamamu. Jadi aku minta maaf"
So Young menerima telpon dari Ji Seung il, kemudian ia berkata pada jin wook"Kumohon padamu pergilah duluan."
 

Ji Seung il datang dan menjemput Hyeon-i pulang. Ji Seung il mengucapkan terima kasih untuk semua ini. So Young bilang tak apa aku juga merasa senang. Kemudian Presiden mengajaknya untuk masuk kedalam mobil untuk diantar pulang. So Young menolak, ia mengatakan akan pulang Naik Bis saja, kemudian ia memberikan sebuah boneka lucu. Ia mengatakan boneka itu untuk teman Jessica buat Hyeon-i. Ji Seung il tanya kenapa kau memberinya teman untuk itu. So Young beralasan ia tidak akan bisa setiap hari bermain bersama Hyeon-i. Hyeon-i sangat cantik dan pintar. Ji Seung il mencoba mengerti maksud So Young. Ia pun pergi.
 
 
So Young tahu bahwa Jin Wook belum pergi dari tadi, ia mengintip pembicaraan So Young dengan Ji Seung il dari Jauh. So Young menatapnya kemudian mendekatinya. So Young mengolok-olok Jin Wook yang berpura-pura masih ingin duduk disitu, kemudian ia mengucapkan terima kasih atas bantuan Jin Wook selama ini yang telah membantunya menggapai impiannya.

Di Mobil. Hyeon-i bangun ketika ayahnya masih mengendarai mobil. Kemana Bibi?Apa boneka ini?Ujar Hyeon-i, Ji Seung il pun mengatakan itu boneka pemberian So Young untuk teman jesica bermain, karena ia tidak bisa setiap hari bermain bersama Hyeon-i. Hyeon-i kesal mendengar ucapan Ayahnya mengira So Young tidak ingin bermain dengannya, Hyeon-i mencoba menelpon So Young. Ji Seung il mengatakan pada anaknya bahwa bibi baru saja pulang dan istirahat dan tidak diganggu.

Tentu saja Hyeon-i terus mencoba menelpon So Young.D idalam Bus, So Young menerima telpon dari Hyeon-i, So Young tersenyum kemudian mengabaikannya. So Young berpikir ini akan lebih baik membuat Hyeon-i tegar agar tidak bertemu dengannya. Dengan perasaan sedih So young menatap kantornya. So Young masuk keruangan Direktur baek dan menaruh kertas yang berisikan tulisan permintaan maafnya selama ini.
 

Hari ulang tahun Perusahaan telah tiba. Pagi itu saat Jin Wook pergi kedepartemen Rosemary yang telah membuka Toko pakaian digelar melihat Desain Pakaian rancangan So Young telah laku dipasaran. Jin Wook kemudian menelpon So Young untuk memberi tahu.

Suasana gedung perayaan ulang Tahun perusahaan telah resmi dibuka, para tamu undangan sudah banyak yang hadir. Kang Yoon Seo rupanya mengundang atasan So Young juga ibu So Young/Jung Ok, ia mempersilahkan keduanya duduk bersama dalam satu meja.

So Young yang baru mendapat kabar dari Jin Wook rupanya pergi kedepartemen tersebut dan menatap desain rancangan Pakaian nya telah terpajang diToko tersebut, ia mendengar dari para pelayan Toko yang mengatakan Pakaian ini sangat laris. So Young tersenyum mendengarnya.
 
Ia membayangkan bahwa rapat perusahaan mengecam kesalahan yang dilakukannya atas kebohongan yang dilakukan. Yoon Seo yang melihat So Young belum juga hadir menelponnya untuk mengatakan harus datang,Karna So Young sebagai Reporter Konferensi yang akan membawakan pidato.
So Young bimbang untuk pergi kesana.
 

Acara pun dimulai dengan sambutan dari Presiden Ji Seung il, kemudian bersama-sama melakukan pemotongan kue. Lee So Jin yang merasa haus hendak mengambil minuman dibelakang, ia melihat sebuah undangan dan membaca undangan tersebut. So Jin panik, ia tidak ingin saudaranya akan ketahuan indentitasnya, So Jin menelpon Ibunya, meminta ia pulang. Ibu bersikeras untuk tetap disitu, karena ia ingin melihat anaknya Lee So Young menerima penghargaan atas kerja kerasnya. Lee So Jin pun bergegas ketempat acara tersebut.

Yoon Seo gusar, karena So Young belum juga nampak diruangan tersebut, ia kemudian meminta rekaman Video Ibu So Young dan Atasannya segera disiapkan untuk diputar.

So Young pun masuk kedalam ruangan tersebut. Semua memberi tepuk tangan meriah, Lee So Jin menarik ibunya untuk pulang. Kemudian rencana Video tersebut diminta Yoon seo untuk dihentikan sementara.
So Young memberi hormat, dengan perasaan berkecamuk dalam dirinya ia mencoba berpidato dihadapan semuanya.
 

"Para hadirin semua, aku bukanlah Lee So Jin,N amaku sebenarnya adalah Lee So Young, dan juga aku bukanlah berumur 25 Tahun, umur ku sebenarnya adalah 34 Tahun."
Semua undangan terkejut mendengar So Young mengatakan hal tersebut.
Reaksi mereka adalah :
 

 Terkejut
 

 Terkejut
 

 Pura-pura terkejut
 

Terkejut dan merasa senang


Terkejut
 

Bagaimana kisah selanjutnya apa reaksi mereka setelah terkejut mendengar pengakuan sebenarnya Lee So Young.
 
 
Selanjutnya Sinopsis Babyfaced Beauty Episode 11
 


Episode 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 Tamat